Cora mengalami kecelakaan saat membantu wanita tua yang hendak menyeberang jalan. Saat sadar, jiwanya sudah berada dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.
"Nghh.." Cora memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Jadi aku masih hidup?"
"Cora, akhirnya kamu sadar. Kamu harus memberi penjelasan padaku. Kenapa kamu meneguk racun itu untuk mengakhiri hidupmu?"
"Racun? bukankah aku mengalami kecelakaan? sejak kapan aku minum racun," batin Cora.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35: Elvis dan Gizela
Pagi ini Cora dibuat kesal karena Bianca memintanya untuk menjemput anak-anaknya dari sekolah karena Mark sedang mengajaknya keluar. Sebenarnya ini sudah diluar job desknya. Kali ini Cora akan mengalah, tapi untuk kedepannya ia akan bersikap tegas.
Cora datang lebih awal. 10 menit sebelum kelas berakhir. Cora menunggu di halaman sekolah tentu saja setelah satpam sekolah memeriksanya. Penjagaan di sekolah itu sangat ketat. Mereka tidak akan membiarkan sembarangan orang masuk ke dalam sekolah itu.
Anak-anak mulai berlarian keluar dari kelasnya setelah memberi salam pada gurunya. Beberapa orang tua menyambut anaknya dengan ceria. Cora melihat wajah anak-anak itu satu per satu, mencocokkan foto kedua anak Bianca yang ada di ponselnya dengan anak-anak yang lewat dari depannya.
Dua anak kecil datang ke tempat dimana Cora berdiri mencari keberadaan ibunya.
"Kak, mommy tidak datang," ujar Gizela Linford, gadis kecil yang berusia 5 tahun dalam 4 bulan lagi pada saudaranya dengan wajah kecewanya.
"Mom berbohong," ujar Elvis kesal melipat kedua tangannya. Pasalnya satu bulan ini ibu mereka tidak pernah menemui mereka lagi. Dan hari ini Bianca sudah berjanji pada mereka untuk menjemputnya, namun wanita itu tidak datang. Elvis dan Gizela sekolah yang sama. Hanya saja mereka beda kelas karena perbedaan usia. 3 bulan lagi, Elvis akan menginjak usia 6 tahun.
Samar-samar Cora mendengar suara anak kecil dari belakangnya, Cora memutar tubuhnya dan melihat dua anak kecil dibelakangnya. Cora mencocokan wajah kedua anak itu dengan foto di ponselnya.
"Kalian pasti Elvis dan Gizela bukan," ujar Cora dengan ramah pada kedua anak itu.
"Aku Cora asisten Mrs Bianca ibu kalian," kata Cora.
"Dimana mom?" tanya Gizela.
"Mrs. Bianca sedang ada pekerjaan. Saya ditugaskan untuk menjemput kalian," ujar Cora.
"Tidak Gizela, jangan percaya padanya. Kita tidak mengenalnya. Daddy bilang, kita tidak boleh percaya dengan orang lain dengan mudah. Bisa saja dia ingin menculik kita," ucap Elvis was-was menarik adiknya menjauh dari Cora.
Bianca tersenyum gemas melihat bagaimana cara Elvis menjaga adiknya.
"Good boy, kakak setuju dengan ayah kalian. Kita tidak boleh langsung percaya dengan orang lain, apalagi orang itu tidak kita kenal. Bisa saja mereka akan melakukan kejahatan pada kita," ujar Cora menatap gemas pada kedua anak itu.
"Tapi kakak ini bukan orang jahat, percayalah.. kakak asisten ibu kalian. Tunggu sebentar, kakak akan menghubungi ibu kalian agar kalian percaya," kata Cora mengambil ponselnya dari dalam tasnya. Ia lalu menghubungi Bianca dengan panggilan Vidio.
"Halo Mrs Bianca, saya sedang menjemput anak anda, tapi sepertinya mereka tidak percaya padaku," ujar Cora.
"Berikan ponselmu pada mereka!" Cora lalu memberikan ponselnya pada Elvis.
"Halo sayang.. ini mom. Cora asisten mommy. Dia yang akan menjemput kalian. Mom__"
"Kenapa tidak mom saja yang menjemput kami. Mommy sudah berjanji tadi malam. Pokoknya kami tidak akan pulang kalau mom tidak datang menjemput kami," ujar Elvis marah memotong pembicaraan Bianca.
"Sayang... maafkan mommy ya. Lain kali mommy tidak akan mengingkari janji mommy. Hari ini mommy tidak bisa menjemput karena ada pekerjaan mendadak sayang. Kita akan bertemu di rumah nanti. Mom usahakan pulang dengan cepat. Kalian mau apa, mommy akan membelikannya nanti," ujar Bianca mencoba meluluhkan hati anaknya yang sidah marah.
walopun awalnya kayak Tom and Jerry tapi berakhir jadi pasangan dan keluarga bahagia..
masih penasaran sama nasibnya Violet..
kira2 pasangannya siapa ya..
kalo sama Barnes kurang setuju walopun mereka sudah ada anak..
pengennya sama Darren aja, bakalan lucu tuh digombalin tiap hari..
anyway, makasih ya kak, udah buat novel sebagus ini..
semoga selalu diberikan kesehatan..
tetap semangat berkarya dimanapun berada dan semoga sukses selalu..
🙏🏻💪🏻😘🥰😍🤩💕💕💕