Ini bukanlah tentang idol Kpop yang memerankan sebuah cerita. Bukan juga cerita fiksi yang berakhir dengan idola. Namun cerita ini terus mengalir bak realita. "Kalian yakin kita bisa nonton konser NCT dan ngelanjutin kuliah di Korea?" "Gue yakin kita bisa! Lagipula kita punya banyak waktu. Kita bisa nabung buat nonton konser. Dan belajar buat ajuin beasiswa ke Korea! Gak ada yang gak mungkin kalau kita mau berusaha!" ucap Yerika yang terus yakin akan mimpi mereka. Elina mengangguk. "Lagipula, kita juga gak bego-bego amat." Yerika tersenyum. "Mulai besok, kita harus giat belajar! Dan kita manfaatin untuk nabung dari sekarang!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prepti ayu maharani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3 [2]
Setelah saling berkomunikasi dengan para penggemar, kini saatnya beberapa member dari sub unit NCT yaitu NCT U menyanyikan lagu mereka yang berjudul From Home.
Suara alunan musik mulai mengalun. Para penggemar pun mulai menaikkan lighsticknya dan mengikuti irama.
"I remember like it's yesterday, oh-no
Weroume himdeuldeon geuttae
Nasseolgiman hadeon i gonggido
Duryeobgiman hadeon i tteollimdo
Now I know...
Geu eoryeotteon maeumkkaji modu
Chueogi dwege haejun neo
Cuz of us I'm feeling strong again
Seoro mideojul ttaemyeon
Igose nal dangyeonhage hae"
"When we shine bright
I'm alive in the CT nal noraehae
I jomyeong arae seororeul barabomyeon
Nado mollae utge dwae da itge dwae yeah
Cuz I'm not alone
Naege ttadeuthan jibi dwaejun neo
Eojewa jigeume na
Tto dagaol naeil uri
It all starts from home"
"Yer, El, gue baper," lirih Ayana yang ternyata sudah menitihkan air mata.
"Cai hong shi he ni zai jian de shi yan
Piao guo chu xue dao zhong xia de ye
Zhi dao he ni yan shen jiao hui
Yong bao rang wo yi luo ji mo"
"Sui shi neng he ni lian jie
Wei ni hui ying
Mitsuketayo kokoro ga yasuragu
My home my own
Ying zhao zhe zi ji
Gan shou dao xiao yi dou yi wang ru chu"
"Once again bokura tsuyokunareru
Huo cheng bi ci de yang guang
Wo de cun zai zi ran er yao yan"
"When we shine bright
I'm alive in the CT nal noraehae
I jomyeong arae seororeul barabomyeon
Nado mollae utge dwae da itge dwae yeah
Cuz I'm not alone
Naege ttadeuthan jibi dwaejun neo
Eojewa jigeume na
Tto dagaol naeil uri
It all starts from home
Ijen gireul ireul duryeoumdo
Geobnaegi bappatteon naldeuldo
Now it's all gone and I
Found a reason to be myself
Know that you are not alone anymore."
"Xie-xie.."
"Danke Schön.."
"Arigatou.."
"Gracias.."
"Khop khun.."
"Thank you.."
"Gomawo.."
"Gais, gue sayang banget sama mereka!" ucap Ayana yang sudah tidak tahan lagi menahan air matanya.
"Gue juga!" angguk Elina.
"Kita semua sayang NCT!" ucap Yerika memeluk kedua sahabatnya.
"When we shine bright
I'm alive in the CT nal noraehae
I jomyeong arae seororeul barabomyeon
Nado mollae utge dwae da itge dwae yeah
Cuz I'm not alone
Naege ttadeuthan jibi dwaejun neo
Eojewa jigeume na
Tto dagaol naeil uri
It all starts from home"
"Nanana nanana nanana
From home (from home)
Nanana nanana from home
(From home, yeah)
Nanana nanana nanana
From home
(Nanana nanana, from home)
And we start from here our home.."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Gimana? Puas belom ketemu masa depan?" tanya Yerika setelah konser selesai.
"Puas banget! Gak sia-sia kita nabung buat konser!" jawab Ayana.
"Iya, gue ngerasain banget sih perjuangan gue setahun jadi kang poto demi ini," ucap Elina membuat kedua sahabatnya tersenyum lebar dan saling memeluk.
"Eh, liat coba, hasil foto gue, keren gak?" tanya Elina.
"Mana? Mana?"
Elina tersenyum dan menunjukkan hasil jepretannya.
"Aahhh, satu keinginan kita udah terwujud!" teriak Ayana.
"Bener. Setelah ini, kita pikirin, gimana supaya kita bisa kejar mimpi kita untuk kuliah di Korea!" seru Elina.
Ayana tersenyum dan merangkul kedua sahabatnya. "Semangat ya, semoga apa yang kita impikan terwujud," ucapnya membuat kedua sahabatnya tersenyum.
Konser NCT telah selesai dan di tutup oleh nyanyian oleh para NCTzen saat mereka berjalan keluar meninggalkan tribun. Dan kini, ketiga sahabat tadi telah berada di luar
"Eh, lightstick siapa nih?" ucap Elina saat ia melihat lightstick milik NCTzen berada tepat di bawah kakinya.
"Yang jelas bukan punya gue kok. Hehe," jawab Ayana.
Yerika menatap Ayana horor, "Yaiya. 'Kan punya lo di pegang."
Ayana memamerkan deretan giginya.
Elina membungkukkan badannya lalu meraih lightstick tersebut. "Anjuy! Fotonya foto Doyoung lagi," ucap Elina tertawa.
Mendengar hal tersebut Ayana pun melebarkan matanya dan meraih lightstick tersebut dari tangan Elina. "WHAT?!" teriak Ayana.
"B aja Ay, B aja. Ingat, ini tempat umum. Ingat juga, Doyoung adalah bias seribu umat. Ingat itu!" ucap Yerika.
"Liat, namanya Daniela! Lo tahu 'kan gue benci banget sama nih nama. Mana tulisannya Daniela lop Doyoung lagi!" Ayana menggerutu kesal menatap lightstick tersebut.
Elina memutar bola matanya, "Lo benci sama Daniela adek kelas, kenapa Daniela NCTzen lo ikut musuhin juga? Kenal aja kagak."
Ayana menarik napas gusar, "Intinya gue nggak suka sama yang namanya Daniela."
Ya, Ayana memang sangat membenci gadis yang bernama Daniela tersebut. Daniela yang mereka maksud adalah adik kelas mereka sekaligus musuh Ayana di sekolah.
Sebenarnya Ayana tidak ingin memiliki musuh, namun karena gadis yang bernama Daniela itu sering membuat Ayana kesal.
Hal itulah yang membuat Ayana tak suka dengannya. Begitupun dengan gadis yang bernama Daniela, Daniela sangat tidak menyukai Ayana.
"Eh, itu lightstick gue!" teriak seorang gadis membuat ketiganya menoleh.
Deg!
Melihat kehadiran gadis tersebut Ayana pun menaikan bibirnya dan mempertajam sorot matanya. Ia tak menyangka akan sekebetulan ini. Lightstick yang Elina temukan sekaligus yang Ayana pegang adalah milik Daniela adik kelasnya.
"Oh! Punya lo?" ucap Ayana lalu menyerahkan lightstick tersebut pada sang pemilik.
Daniela menatap Ayana tajam. Tak ada tanda-tanda ia akan berjalan pergi. Ia malah menatap Ayana layaknya musuh bebuyutannya.
"Eh, biasa aja dong liatnya!" ucap Yerika yang ikut kesal.
"Udah, udah, tenang! Ini bukan sekolah gaes!" ucap Elina menenangkan.
"Ya malah bagus dong El, ini 'kan bukan sekolah. Kalau mau berantem disini, bukan di sekolah," ujar Yerika seraya menaikkan lengan bajunya.
Elina memutar bola matanya lalu membisikan sesuatu pada Yerika, "Ini yang mau berantem kenapa jadi lo?"
"Oh iya," lirih Yerika membuat Elina memutar bola matanya.
"Terus lo mau apa? Hmm?" tanya Ayana pada Daniela.
"Gue males ya ngotorin mulut gue dengan berdebat sama lo," ucap Daniela pada kakak kelasnya tersebut.
"Terus, lo pikir gue mau gitu?" ucap Ayana balik.
Daniela menatap Ayana dengan tatapan kebencian.
"Gue nggak tahu ya, apa masalah gue sama lo. Kenapa lo selalu ngeliatin gue kaya gitu?" tanya Ayana.
Daniela tersenyum miring. "Lo nggak tahu? Yakin?"
Yerika semakin geram melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu. "Lo, kalau ada masalah sama Ayana itu bilang. Jangan ngode-ngode nggak jelas. Lo kira Ayana doi lo! Mau lo ngode sampe lusa juga Ayana nggak bakal peka!"
"Udah Yer, udah. Jangan memperkeruh suasana," lerai Elina.
Ayana menghela napas lalu menatap Daniela serius. "Gue selama ini diem lo sindir-sindir. Dan saat gue tanya apa salah gue sama lo, lo malah nyolot. Sebenarnya mau lo apa?"
Daniela tersenyum miring dan melipat kedua lengannya di depan dada. "Lo nanya mau gue apa? Mau gue, lo—"
"Daniela!"
Semua menoleh saat terdengar suara laki-laki memanggil nama Daniela. Laki-laki itu berjalan menghampiri keempat gadis tersebut.
Ayana menyipitkan matanya menatap laki-laki yang kini berjalan menghampiri.
"Udah ketemu?" tanya laki-laki itu pada Daniela.
Daniela mengangguk dan tersenyum, "Udah kok. Yaudah yuk, balik," ucap Daniela sembari menggandeng tangan laki-laki itu lalu berjalan pergi.
Namun sebelum pergi ia terlebih dahulu menatap Ayana tajam.
Sedangkan yang di tatap malah menunjukan tatapan bingung. Antara bingung dan tak percaya dengan apa yang dilihat.
"Ay? Hoy! Kenapa lo?" tanya Yerika tak mengerti.
"Ay, lo nggak kesambet 'kan?" timpa Elina.
"Cowok tadi! Cowok tadi yang gue temuin di toko mainan kemaren!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Authoer Note :
Translate :
안녕하세요 (annyeonghaseyo) \= Halo
입니다 ( Imnida ) \= Adalah
Information :
*1,2,3 To the world yeongin NCT, annyeonghaseyo NCT Imnida! Sebuah ucapan salam dan perkenalan dari member NCT.
**Lightstick, tongkat yang biasa digunakan untuk menunjukkan dukungan kepada idola saat konser berlangsung.
•••••
Hi! Hi!
Gimana konsernya?
Seru?
Btw, dunia sesempit ini ya, bisa-bisanya Ayana ketemu cowok kemarin. ^^
