NovelToon NovelToon
Wanita Kelima Raja Iblis

Wanita Kelima Raja Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Iblis / Epik Petualangan / Dunia Lain / Tamat
Popularitas:53.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nadiyah Salsabila

Seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang sudah sangat bosan dengan kehidupannya saat ini tiba-tiba saja tertarik masuk ke dunia lain.

Saat dia sudah berada di dunia lain itu, dia melihat ada empat raja iblis yang sudah berdiri di depannya.

Disaat dirinya masih kaget dan bingung dengan apa yang terjadi, keempat raja iblis itu meminta gadis tersebut untuk menjadi Wanita Bintang Pijar mereka.

Dan tanpa berpikir panjang, wanita tersebut pun langsung menerima permintaan dari raja iblis yang baru saja dia temui itu.

Lalu bagaimana kelanjutan kisah petualangan wanita itu dengan keempat raja iblisnya?

Jika kalian penasaran, maka ayo ikuti kisah Zeena yang tertarik masuk ke dunia lain, dan langsung menjadi wanita dari keempat raja iblis sekaligus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiyah Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 33. Jeritan Keempat Iblis

Senyum lebar yang terlihat sangat menyeramkan terukir dengan begitu jelas saat ini, di wajah kecil Zeena Si Wanita Bintang Pijar.

Senyum mengerikan tersebut sudah terpampang disana sejak Xenos mengatakan sesuatu tentang memasukkan bara api panas ke dalam mulut para iblis yang akan segera dihukum oleh Zeena.

"Itu ide yang benar-benar sangat luar biasa!" seru Zeena masih dengan senyumannya, "Bagaimana menurut kalian, mau?" lanjut Zeena memberikan pertanyaan kepada keempat iblis yang akan menjadi mangsa dari kekejamannya itu.

Tentu saja, keempat iblis itu tidak merespon sama sekali, mereka berempat benar-benar ketakutan. Meski mereka tidak dapat mengerti apa yang Xenos katakan, tapi hati kecil mereka mengatakan bahwa itu adalah hal yang sangat mengerikan. Dan siapa yang akan setuju jika dirinya diperlakukan begitu mengerikan?

Pada akhirnya, karena tak kunjung ada balasan dari para iblis yang dia tanyai itu, tanpa berpikir panjang lagi, Zeena pun langsung memulai aksi menyeramkannya itu, dengan senyum lebar di wajahnya yang mengeluarkan aura bahagia.

"Bála fotiás!" Sebelum menyuruh keempat iblis yang sedang dihukum itu untuk menelan bara api panas yang ada di bawah mereka, Zeena terlebih dahulu membuat suhu bara api itu semakin tinggi dengan sihir api miliknya.

Jangankan untuk membayangkan ketika mereka harus menelan bara api yang panas itu, saat ini saja, kaki mereka berempat benar-benar sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri di atas bara api tersebut, peningkatan suhunya terlalu drastis.

"Waw ... Kau bahkan melakukan hal yang lebih kejam dari yang aku sarankan, manusia!" ujar Xenos dengan nada bicara yang bersemangat, hewan magi ganas itu mulai menikmati aksi pertunjukan dari Sang Majikannya tersebut.

"Fídi tis fotiás!" Zeena kembali merapalkan satu mantra lagi, dan ini merupakan mantra baru yang dirinya pelajari, mantra tingkat tinggi yang belum pernah dia gunakan sebelumnya.

Mendengar Zeena merapalkan mantra itu saja, baik Xenos maupun keempat iblis yang sedang tersiksa itu langsung membulatkan mata mereka.

Selang beberapa detik, hawa di sekitar mereka berenam menjadi sangat meningkat, keringat panas terus bercucuran dari tubuh mereka.

Lalu tiba-tiba saja, muncul bola api yang sangat besar di udara, bola api tersebut terlihat bergerak ke arah Zeena, saat bola api itu sudah berada di depan Wanita Bintang Pijar itu, dia pun berhenti.

Senyum senang sekaligus puas terbesit di wajah Zeena. Saat melihat bola api itu sudah berhenti bergerak, Zeena pun menjulurkan tangannya untuk memegang bola api besar tersebut.

"Hai Fídi! Terimakasih karena sudah mau datang menemui ku, aku sangat senang melihat dirimu untuk pertama kalinya!" ucap Zeena dengan riang sembari terus mengelus-elus bola api besar yang terlihat begitu panas itu, tapi anehnya Zeena seperti tidak merasakan apapun.

Ketika Zeena mulai menjauhkan tangannya dari benda bulat itu, bola api bulat yang panas itu pun mulai berubah wujud.

Sedikit demi sedikit bentuk bulat dari bola api itu menghilang, semakin lama bentuk barunya pun semakin terlihat dengan jelas.

Hingga akhirnya, bola api yang besar tadi, telah sepenuhnya bertransformasi. Dari yang awalnya berbentuk bulat, kini bentuknya terlihat menjadi sangat panjang.

"Ular Api?!" Dengan bola mata yang bergetar, dan keringat dingin yang tak henti-hentinya keluar dari tubuh mereka, keempat iblis itu pun berteriak.

Sementara itu, Xenos yang juga sangat kaget berusaha untuk tetap bersikap biasa saja. Lagi pula, ini bukan kegilaan pertama yang dilakukan oleh wanita yang menjalin kontrak dengannya itu.

"Ssttt ... Ssttt ... Ssttt ... Ssttt ...." Makhluk besar panjang dengan tubuh yang terbentuk dari api yang panas terus berdesis. Lidah panjang tipis milik makhluk tersebut, yang juga terbuat dari api keluar masuk dengan cepat dari mulutnya.

Melihat hal itu, wajah senang Zeena tidak dapat disembunyikan lagi, wajah dirinya saat ini begitu terlihat sangat bahagia.

Namun, hewan magi milik Zeena terpaksa mengganggu kebahagiaan Zeena dengan dua pertanyaannya. "Bagaimana bisa kau memanggil ular api itu? Dan sejak kapan dirimu dapat melakukan hal itu, manusia?" tanya Xenos.

"Aku mempelajari mantra pemanggilannya dari buku mantra yang Astra berikan padaku waktu itu. Dan aku baru menggunakan mantra tersebut kali ini, itulah mengapa Fídi masih sangat kecil, dia adalah bayi ular api yang baru saja terlahir dari bola apa yang besar tadi," balas Zeena yang menjawab kedua pertanyaan dari Xenos Si Hewan Maginya tersebut.

Xenos menganggukan kepalanya setelah mendengar jawaban dari Zeena itu, pertanda bahwa dirinya telah mengerti.

"Baiklah Fídi ku, sekarang pergilah kamu ke para iblis yang ada disana, lalu lingkarkanlah tubuhmu untuk mengelilingi mereka berempat!" Dengan tegas, Zeena memberikan perintah kepada makhluk api yang besar itu.

Seketika saja, ular besar yang Zeena panggil dengan sebutan Fídi tersebut langsung bergerak dengan cara melata ke arah Drewes, Kormilas, Pregaste, dan juga Biustra.

Lalu, setelah ular itu sudah berada di samping keempat iblis yang Zeena tunjuk tadi, ular itu pun melingkarkan tubuhnya yang sangat panjang tersebut, hingga membuat keempat iblis itu terkurung di dalamnya.

"Baiklah Fídi, tugasmu sekarang adalah mengawasi mereka, pastikan bahwa mereka berempat menelan bara api yang ada dengan sempurna!" ucap Zeena yang kembali memberikan perintah.

"Ssttt ... Ssttt ... Ssttt ...." Fídi berdesis sembari menganggukkan kepalanya, membuatnya terlihat seperti memahami perkataan Zeena.

"Kalau begitu sekarang, kalian berempat! Cepat telan 44 bara api yang ada di bawah kalian!" lanjut Zeena dengan suara yang kuat.

Mendengar hal itu, sontak keempat iblis tersebut langsung kaget tak percaya, "44? Yang benar saja kau, itu terlalu banyak!" seru Biustra dengan nada bicara marah karena tidak terima.

Zeena tersenyum semirik, "Kau keberatan dengan hal itu? Jumlah itu aku ambil dari perhitunganku, bulan di dunia ku saat ini adalah bulan November, bulan kesebelas dalam satu tahun, jika 11 dikali dengan jumlah kalian, yaitu 4, maka hasilnya 44!" balas Zeena dengan nada yang kesal.

"Jika kau, atau yang lainnya tidak terima, maka aku akan menambah jumlahnya, bagaimana?" ancam Zeena, ancamannya itu pun langsung membuat semuanya terdiam.

Beberapa detik kemudian, sudah tidak ada lagi protes dari keempat iblis yang akan dihukum itu, jadi Si Wanita Bintang Pijar itu langsung saja meminta kepada mereka berempat untuk memulai hukuman yang dirinya berikan.

"Sial! Dia jauh lebih kejam jika dibandingkan dengan Juerlos tua itu dalam memberikan hukuman!" gumam Pregaste dengan kesal.

"Bara api ini menjadi sangat panas karena ulah dari mantra yang dia ucapkan. Ditambah dengan suhu yang semakin panas, karena hewan besar melata yang terbuat dari api itu mengelilingi kita saat ini!" sahut Kormilas yang juga kesal.

"Lagi pula apa-apaan dengan ular api besar yang dia panggil itu, dengan ukuran seperti itu dirinya masih menyebut ular api tersebut masih bayi?! Sial! ini benar-benar sangat panas!" ucap Biustra yang sebenarnya masih tidak bisa terima dengan hal yang Zeena lakukan, tapi dirinya memang tidak dapat melakukan apa pun saat ini.

"Sudahlah kalian bertiga! Jika wanita tersebut mendengar perkataan kalian saat ini, maka dia akan menambah hukuman untuk kita berempat! Jangan membuatku mendapatkan masalah lagi karena ulah dari kalian!" Kali ini Drewes lah yang bersuara dengan suara yang tegas.

Pregaste, Biustra, dan Kormilas langsung terdiam mendengar perkataan dari Drewes itu. Dan pada akhirnya, mereka semua menjalani hukuman itu dengan mulut yang tak lagi berbicara akan kekesalan mereka terhadap Zeena.

Namun, mereka tidak dapat menahan mulut mereka sendiri untuk tidak menjerit kesakitan.

"Arrgghhh ... Panas!!"

1
ᯓ★ֶָ֢⭑🥑⃟ꪱ꯱ꫀυᥣׁׅ֪༊· ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
oii Seul baca ulang nih cerita, dan baru sadar zeena tuh berwujudan Luh sebenarnya🤣 dibandingkan Rin dan Navya yg kalem, zeena tuh bener² Luh nad 🤣🤣 mood naik turun, kebelet pengen ke Isekai, kalau ada cogan pengen semuanya gak mau milih/Facepalm/ pinter tapi maless belajar
🍀🍀Author Sylvia🍀🍀
aku mampir kak 😊 semangat buat nulisnya 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Akhirnya Zeena berhasil 👍👏👏
bersiaplah menghadapi penjahat yg sebenarnya Zeena 😁
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
bagus Zeena buat ke 5 raja iblis itu sadar siapa sebenarnya dirimu 👏👏
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
lah bisa pingsan juga zee... bener2 habis energinya
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
wehhh gak cuman seleb aja yg punya aset berharga di wajah, hewan magi juga 🤭
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
bener2 keras kepala tuh xenos, tp gpp lah justru itu yg cocok sama zee
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
akhirnya xenos mau juga hadi magi nya zee
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
ngiri ini pasti karena kagak kebagian buat ngelatih si Gadis bintang pijar ya kan
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Yee si Belsuze dah ahlinya ya gampil toh lah si Zeena kan masih pemula dia
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
jangan menyerah ya Zeena terus mencoba lagi dan lagi walau hasilnya selalu gagal
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
nah sekarang tau kan kalo panah demon itu bukan panah yang main-main dan terbukti bahaya harus ati-ati ini makainya berarti
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
walah walah masih kurang ternyata padahal dah gede ya fix tuh panah bener-bener mengerikan kaya iblis
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
jabang bayi bocah apa kowe Zeen indah dan mengerikan katanya ya emang iya ah dirimu mang dasar bocah unik
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
alamak kok seram kali tuh anak panah kaya dah tau aja kalo lawannya bakal kena
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
asem ngomonge kepriben lah itu macam mantra di pilm Hery Potter aja ya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Hem si Zeena dah tak sabar rupanya kalo jangan terkejut ya hihihi
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
walah asem mantra nya sulit di hapal lagi ngapalin rumus MTK aja puyeng apalagi ngapalin mantra wkwk
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Wah ada mantra khusus segala bukan sembarang mantra pasti ini harus betul-betul di pelajari
վմղíα | HV💕
semangat Zeena kamu tidak perlu menahan diri lagi tunjukan kemampuanmu kepada semua orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!