Mantan orang nomor dua dari sebuah perusahaan dan dunia bawah yang sebelumnya menghilang, Tiba-tiba dia kembali muncul di suatu negara dengan identitas yang berbeda hanya jadi seorang bartender di sebuah Bar.
Dia sangat terkenal di kalangan para wanita namun sikapnya begitu dingin kepada semua wanita yang mengaguminya.
Akankah ada wanita yang mampu mengetuk hatinya, apakah dia wanita di masa lalunya atau wanita yang datang di masa transisi nya.
Rocky apakah dia bisa jatuh cinta dan melupakan masa kelamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
"Tuan Rocky" Ucap seseorang membuat Natan Aleena dan Rocky melihat ke arah suara.
"Dia" Gumam Aleena dan juga Natan.
Rocky hanya diam tidak memberikan respon apapun, sebenarnya Rocky tidak begitu mengingat wanita yang ada di depan mereka, maklum saja setiap malam Rocky melihat banyak wanita jadi dia memilih tidak mengingat wajah wanita yang bukan pencinta minumannya.
"Tuan terimakasih untuk waktu itu kau sudah menolong Silvia temanku" Saat wanita itu menyebutkan nama Silvia Rocky langsung bisa ingat siapa wanita yang ada di depan nya, ya dia Mia sahabat Silvia wanita yang punya nama sama dengan nama wanita yang membelenggu hatinya.
'Silvia? ' Ucap Aleena dalam hati nama yang seperti nya pernah dia dengar tapi dia lupa di mana dan siapa yang mengatakan nya
"Tidak perlu, aku melakukan nya untuk rasa kemanusiaan" Jawab Rocky benar-benar dingin dan sedikit membuat Mia menyesal sudah basa-basi dengan bartender yang terkenal dingin itu.
Mia lalau melihat ke arah lain dan melihat Aleena "Ah kau? " Mia menunjuk ke arah Aleena.
"Hai, maaf untuk yang waktu itu" Aleena sangat mengingat dia wanita yang dia tabrak saat berlari dari bar.
"Tidak masalah malam itu aku juga sedikit mabuk, jadi kita berdua sama-sama salah" Ucap Mia ramah.
Sedangkan Rocky sedikit penasaran bagaimana dia bisa mengenal Mia dan apa maksud perkataan Mia itu 'Kapan dia keluar malam? ' Pertanyaan itu melintas di pikiran rocky.
"Kau maba di sini? " Tanya Mia kepada Aleena
"Benar" Jawab Aleena segera mengangguk.
"Kalau begitu kau bersiap ke gedung itu, acaranya ospek akan segera di mulai" Ucap Mia yang mengajak Aleena berjalan ke gedung besar yang ada di barat.
"Baiklah, Om, Natan kau pulanglah bye bye" Aleena segera mengikuti langkah Mia menuju gedung tempat berkumpulnya para mabar.
Rocky dan Natan hanya bisa pergi begitu saja karena memang tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Rocky melemparkan kunci mobilnya kepada Natan, "Kau yang menyetir" Natan menangkap kuncinya dan hanya bisa menurut pada Rocky
Natan mengemudikan mobilnya "Rocky ada yang ingin aku bicarakan" Ucap Natan yang membuat Rocky melihat sekilas ke arah Natan.
"Katakan" Ucap Rocky yang ingin tau apa yang akan Natan katakan.
"Kau masih ingat pemilik komputer yang kau pinjam? "
"Ya" Jawaban singkat Rocky itu membuat Natan sedikit ragu untuk mengatakan nya.
"Sudahlah seperti nya aku sudah tau jawabannya" Natan memutuskan untuk tidak bertanya setelah dia memulai percakapan membuat Rocky sedikit penasaran.
"Katakan, apa yang laki-laki itu inginkan? " Natan tidak percaya Rocky tau jika laki-laki itu menginginkan sesuatu darinya.
"Hah, aku memang tidak bisa menyembunyikan apapun dari mu, sebenarnya dia ingin kau" Pernyataan Natan ini sedikit ambigu membuat Rocky menatap tajam ke arah Natan.
"Tunggu maksud ku dia bukan ingin tubuhmu, kau jangan melihat ku seperti itu. kau ingin membunuhku dengan tatapanmu! dia ingin kau menjadi anak buahnya tidak mungkin lebih tepatnya sebagai tangan kanannya dia ingin meminjam keahlian mu dalam komputer itu" Ucapan Natan itu membuat Rocky menyeringai, senyuman yang penuh ejek.
"Kenapa kau malah tersenyum mengerikan seperti itu, jadi apa kau mau jadi tangan kanannya? "
"Dia ingin menjadikan aku tangan kanannya, dia memiliki kemampuan apa? " Rocky masih menyeringai senyuman yang terlihat menghina, bagaimana tidak dia sebelumnya adalah tangan kanan sang penguasa sombong bukan hanya tangan dia adalah orang nomor dua di perusahaan dan juga dunia bawah di negara nya, Rocky tidak mungkin mau berkerja dengan orang yang terlihat seperti sampah di mata Rocky.
"Rocky asal kau tau ya, dia itu mantan penguasa dunia bawah di negara ini, tapi karena suatu alasan kedudukan di geser oleh seseorang" Ucap Natan yang sedikit banyak sudah mencari tau tentang Erick.
"Apa dia ingin memanfaatkan ku untuk mengambil ke dudukan nya kembali, dia bisa kehilangan tahtanya berarti karena di tidak memiliki kemampuan, apa hubungannya denganku! " Rocky benar-benar terlihat meremehkan erick karena bagaimanapun dia sudah berkecimpung di dunia bawah sejak kecil bersama dengan Arion.
"Apa kau tidak bersedia Rocky dia akan memberimu bayaran tinggi" Natan mencoba menggoda Rocky dengan uang.
"Apa kau lihat aku orang yang kekurangan uang! Natan dengar beritahu laki-laki itu aku hanya seorang bartender tidak ingin terlihat dengan masalah dunia bawah" Jelas Rocky, Natan tau jawaban Rocky tidak bisa diubah nya jadi dia hanya bisa memberikan alasan itu pada Erick. Entah bagaimana reaksi nya kita lihat nanti.
"Baiklah kalau begitu aku akan menolak tawaranny-" Belum selesai Natan berbicara suara handphone nya mengganggu pembicaraan nya dengan Rocky "siapa yang menelpon ku sepagi ini? " Ucapan Natan yang menepikan mobilnya untuk mengambil Handphone di sakunya.
"Disa? " Natan melihat nama Disa di handphone nya dan langsung mengangkat nya.
[Hal-] belum selesai menyapa ucapan Natan terpotong
"Natan segera datang ke rumah Letty, Letty!!" Tiba-tiba telepon terputus membuat Natan khawatir pada bosnya itu.
Rocky melihat ke arah Natan yang wajahnya terlihat sedikit pucat dan panik "Ada apa? " Tanya Rocky.
"Rocky bisakah kita ke rumah Letty, sesuatu seperti nya tengah terjadi di sana" Natan meminta izin pada Rocky bagaimanapun yang dia kemudikan mobil Rocky.
"Ya" Jawab singkat Rocky yang membuat Natan segera menghidupkan kembali mobilnya, kali ini Natan mengemudikan dengan kecepatan penuh, karena dari suara Disa benar-benar sedang terjadi sesuatu di sana.
Kebetulan sekali Rocky juga sebenarnya ingin mengajak Natan ke rumah Letty untuk memperjelas keputusan Letty, karena sebenarnya Rocky tidak ingin melepaskan bar itu dan pekerjaan nya sebagai bartender.
Akhirnya mobil Rocky terparkir sempurna di depan rumah Letty, Natan dan Rocky keluar dari mobil dan berjalan ke arah pintu.
Baru saja Natan membuka pintu sudah terdengar suara yang sangat keras dari dalam seperti suara di benda banting.
Natan dan Rocky baru saja masuk dan suaranya makin jelas terdengar di lantai dua "Rocky dari atas" Natan segera berlari menaiki tangga di ikuti oleh Rocky.
Semua pintu di lantai dua di tutup mereka bingung karena saat mereka sampai di lantai dua suara nya berhenti "Kamar yang mana? " Tanya Natan pada Rocky.
"Disa" Teriak Rocky yang membuat Disa menjawab, membuat mereka tau di kamar mana mereka berada.
Natan dan Rocky masuk ke dalam kamar itu dan terkejut melihat kamar yang sudah berantakan "Disa ada apa ini? " Tanya Natan yang membuat Disa menggerakkan matanya mengisyaratkan untuk Natan dan Rocky melihat ke arah jendela.
Bukan main nyosor Macam bebek gitu, yakinkan aleena..
Gedeg jg lama2 Sama rocky ini.. Lama2 kyk sinetron indosiar ini Mc nya..
Ga Ada jiwa laki2nya, pengecut
+terpuruk pula Sama wanita.. Haddeh..
Mafia pa kaum lunak?
#lemah