Lamha yang masih dalam keadaan berduka karena kehilangan bayinya kini dihadapkan dengan keadaan sulit dimana pemilik kontrakan tempatnya menyewa rumah memaksa Lamha untuk segera mendapatkan uang dalam waktu satu malam.
Dan akhirnya takdir membawanya kepada keluarga Graham. Lamha bekerja disana sebagai ibu susu baby A yang juga baru saja kehilangan ibunya. Pada suatu hari Lamha diminta pulang oleh ibunya dikampung, karena akan ada seorang lelaki yang akan mempersunting Lamha. Dengan berat hati Tuan El (Ayah baby A) terpaksa menikahi Lamha agar tetap berada disisi baby A yang sudah sangat ketergantungan kepada Lamha.
"Aku menikahimu karena baby A sangat membutuhkanmu, maka jangan pernah mengharapkan apa-apa dari pernikahan konyol ini." tuan El.
"Aku menikah denganmu ikhlas karena Allah. Jika kita berjodoh dan ditakdirkan bersama maka cinta akan tumbuh dengan sendirinya." Lamha.
Bagaimana kisah perjalan cinta mereka? apakah Lamha berhasil meluluhkan tuan El yang ternyata sudah memiliki kekasih bernama Mia. Ikuti kisahnya disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRATA_YUDHA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari H
Lamha masih menganga, tuan El membuatnya tak habis fikir. Dia harus memakai cincin kawin itu dua pasang. Ya ampuun, satu saja Lamha malas mengenakannya. Dia yang memang dasarnya tak suka memakai perhiasan sempat ingin protes, namun dengan secepat kilat tuan El menahannya untuk bicara dan kembali mengeluarkan petuahnya.
"Ingat, istri harus taat pada suami. Saya tidak menerima penolakan." ucap tuan El.
"Tapi Lamha tidak memerlukan ini semua mas." ucap Lamha.
"Perlu, biar laki-laki lain tahu kalau kamu sudah bersuami." ucap tuan El kekeh.
"Ya tapi..."
"Tolong jangan mendebat! terima saja apa salahnya sih." ucap tuan El.
"Ya udah kalau maksa, tapi perlu mas El tahu kalau Lamha sebenarnya enggak begitu memerlukan ini semua. Perhiasan ini tidak begitu penting, yang terpenting bagi Lamha..." Lamha tak melanjutkan ucapannya.
"Apa yang penting?" todong tuan El.
"Yang lebih penting bagi Lamha adalah cinta mas El. Lamha menginginkan cinta mas El." jawab Lamha sembari menunduk. Tuan El mengulum senyum, dia ingin sekali mengatakannya sekarang juga, tapi nanti kejutannya malah gagal total. Dengan terpaksa dia menahan diri agar tak terburu-buru mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada Lamha.
"Sepertinya kita sudah harus pulang." ucap tuan El. Bukannya menjawab, dia malah mengajak Lamha pulang. Lamha tersenyum getir, ternyata tuan El masih belum bisa membalas perasaanya. Sebegitu sulitkah mencintai dirinya? dia sedikit kecewa namun berusaha menutupinya.
"Iya, baby A pasti udah nungguin." jawab Lamha dengan wajah lesu.
"Kenapa wajahnya ditekuk gitu?" tanya tuan El.
"Enggak apa-apa, Lamha hanya sedikit lelah saja." jawab Lamha.
"Kalau begitu kita mampir ke restoran dan makan siang dulu saja, bagaimana?" tawar tuan El.
"Enggak usah mas, Lamha makan dirumah saja." jawab Lamha tak semangat.
"Ya sudah kalau memang itu maumu." jawab tuan El.
"Hm" jawab Lamha singkat.
//
Undangan sudah tersebar luas ke semua kerabat dekat maupun jauh juga rekan bisnis tuan El, tak ketinggalan saudara-saudara dan teman-teman Lamha yang berada di kampung pun tak luput mendapat undangan darinya, walaupun Lamha tahu waktunya begitu mepet dan mustahil mereka akan menghadiri resepsi pernikahannya, tapi setidaknya Lamha berniat baik dengan mengundang mereka semua.
Dan hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu dimana acara resepsinya tengah diselenggarakan di ballroom hotel mewah nan megah berbintang tujuh. Dekorasinya begitu indah memanjakan mata setiap tamu undangan yang melihatnya.
Sehingga ingin berlama-lama ditempat itu. Belum lagi hidangan-hidangan yang tersusun rapi dan sangat menggiurkan untuk dimakan membuat para tamu undangan seketika gagal diet! Bagaimana tidak, makanan itu lezat-lezat semua, mama Grace benar-benar royal, dia memilih catering professional dengan chef terkenal juri dari ajang pencarian bakat Master dapur indonesia. Dan chef itu tidak lain dan tidak bukan adalah chef Janu!
Berbagai dessert dan makanan pembuka lainnya membuat tamu yang datang jadi tak sabar ingin segera mengeluarkan kantong plastik hitam dari balik bajunya untuk dibungkus sebanyak-banyaknya lalu dibawa pulang kerumah masing-masing.
Pesta itu digelar sangat meriah, ditambah pasangan pengantin yang terlihat sangat serasi bagaikan pangeran dan permaisuri yang mengenakan warna senada, yaitu warna biru navy membuat semua begitu nampak sempurna.
Namun dari balik kebahagiaan itu, ada satu orang dari sekian banyaknya tamu yang datang tengah mengepalkan tangannya kuat-kuat penuh dendam dan ambisi. Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Nickolas, rekan bisnis tuan El yang baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan tuan El. Dia berjalan melewati para hadirin lainnya dan mendekat kearah pasangan pengantin yang kini tengah berbahagia.
"Selamat tuan El atas pernikahan anda." ucap Nickolas.
"Ah ya, terimakasih sudah mau datang ke acara ini." jawab tuan El. Nickolas tersenyum ramah lalu melirik kearah Lamha yang wajahnya tertutup cadar.
'Cantik dan menarik! aku sangat penasaran dengan wanita ini' batinnya.
"Oh iya, selamat menyandang status nyonya Graham." ucap Nickolas sembari mengulurkan tangannya. Lamha tak membalas uluran tangan Nickolas dan justru malah menangkupkan kedua tangannya.
"Terimakasih tuan. Mohon maaf saya tidak dapat bersentuhan dengan laki-laki selain suami saya." ucap Lamha ramah. Nickolas tersenyum dan mengangguk faham.
"Ah, ya tidak apa-apa nona." jawabnya.
'Benar-benar menarik! aku jadi semakin ingin menakhlukannya' batin Nickolas.
"Ya sudah tuan El, sekali lagi selamat untuk pernikahan anda semoga kalian berbahagia selalu." ucap Nickolas.
"Iya. Sekali lagi terimakasih banyak karena sudah mau datang." ucap tuan El. Setelah itu Nickolas berpamitan dan pergi menuju kesuatu tempat.
Sementara suasana didalam gedung itu mendadak hening disaat pembawa acara memulai instruksinya agar para tamu diharap tenang.
"Para tamu diharap tenang sejenak. Karena tuan Libra Graham selaku pengantin pria akan memberi sedikit sambutan untuk kita semua." ucap pembawa acar tersebut. Lalu setelah itu dia mempersilahkan tuan El dan Lamha untuk naik keatas panggung yang sudah disediakan.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Mau apa kira-kira tuan El? jangan lupa siram kembang, kopi, vote dan like sebanyak-banyaknya yaa...! othor maksa nih!!
buat lah nick mendekam di penjara itu klu thor mau sich