NovelToon NovelToon
Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan
Popularitas:27.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: 1PM

Awalnya ingin berpacaran bebas dan menemukan pria yang sempurna.
Tanpa diduga, dia terpaksa memiliki hubungan dengan tuan muda yang kaya.
Meskipun tuan muda itu kaya dan tampan, masalahnya dia cacat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1PM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

"Ck! Baru saja kau berbohong tapi sudah lupa. Kau bilang tidak bisa membaca hati dan pikiran orang lain, tapi baru saja kau tahu jika dalam hatiku ingin bertemu dengannya. Kau tidak bisa dipercaya Bunga."

"Ya ampun," Bunga hanya bisa menepuk jidatnya dan berkata dalam hati "Sebentar lagi mungkin aku jadi ikut-ikutan gila."

"Ehm,ehm,hahaha," seketika tawa Bunga pecah, dia tidak bisa menahan tawanya lagi. 

"Bunga sepertinya kau sudah ikut-ikutan gila," ucap Jasmine.

"Nyonya lihatlah, ternyata Nyonya masih mending setelah kejadian tadi tidak mau keluar kamar karena masih punya malu. Tapi Tuan Muda…" Bunga kembali tertawa sambil memegang perutnya yang mulai sakit.

"Tuan Muda tampaknya lebih gila dari kita berdua, cepatlah lihat itu," tambah Bunga sambil menunjuk kembali sesuatu yang dilihatnya.

Jasmine pun melihat kemana arah tunjuk Bunga, kemudian dia berteriak "Apa yang dia lakukan?"

Jasmine pun segera berlari keluar kamar.

"Nyonya, Anda mau kemana?" Tanya Bunga setelah tadi bisa meredakan tawanya.

"Aku harus memberinya pelajaran, apa dia sengaja ingin jadi pusat perhatian semua orang. Lihatlah mata orang-orang itu semua melotot seakan ingin menerkamnya. Aku sendiri saja baru tadi pagi melihatnya dengan jelas, dan sekarang dia memperlihatkannya ke banyak orang? Aku sebagai istri tidak terima," Jasmine terus saja mengomel sepanjang jalan.

"Memangnya apa yang akan Anda lakukan Nyonya?"

"Aku akan memukulnya!" Ucap Jasmine yang merasa kesal.

"Wah ternyata indah sekali."

"Kenapa aku juga baru menyadarinya"

"Itu karena selama ini, beliau hanya menunjukkan kekurangannya."

"Hust, ada Nyonya Muda."

Seketika para pelayan yang tadi bergosip, langsung saja terdiam, begitu melihat Jasmine berjalan melangkah melewatinya.

Jasmine menatap mereka tajam dan berkata dengan wajah datar yang terkesan dingin, "Apa yang kalian lihat? Berani kalian melihatnya! Pergilah! Kerjakan saja pekerjaan kalian, apa ini kerjaan kalian selama di sini, hanya bergosip saja, cepat bubar!!" 

Setelah mengatakan itu Jasmine pun kembali melangkahkan kakinya ke tempat tujuan.

Sementara para pelayan tadi bukannya bubar mereka malah semakin bergerombol, merasa penasaran akan apa yang terjadi selanjutnya.

"Sepertinya, Nyonya sudah mirip seperti Tuan Muda."

"Benar, baru pertama aku melihat Nyonya tampak menakutkan seperti tadi."

Pelayan-pelayan itu, kembali bergosip.

. . . .

"Tuan, tidak bisakah Anda berhenti dulu, ada yang ingin aku katakan," teriak Jason.

Stevano pun akhirnya menghentikan langkahnya. "Apa cepat katakanlah! Jangan buang-buang waktuku Jason!"

"Anda tidak perlu ke dokter, Anda hanya akan ditertawakan! Sekarang ayo lebih baik Anda secepatnya kembali ke kamar."

"Haha, kenapa aku akan ditertawakan? Apa mereka pikir aku tidak punya uang untuk membayarnya?"

"Bukan karena itu, Tuan!"

"Terus karena apa? Katakan dengan jelas Jason!" Lagian kau tidak perlu khawatir, mereka tidak akan menertawakan, lagian aku ke sana memakai baju tidak tela***g, kenapa aku di tertawakan. Ayo, cepatlah kita harus berangkat sekarang!"

"Itu masalahnya Tuan, Anda…

"Stevano Anderson!!"

Teriak Jasmine menggema di seluruh tempat itu. 

"Tamatlah riwayat Anda Tuan, jika macan betina sudah keluar taringnya," ucap Jason dalam hati.

Stevano menoleh dan langsung tersenyum begitu melihat sang istri menghampirinya.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Jasmine marah.

"A..aku tidak melakukan apapun, aku hanya sedang berjalan-jalan." Jawab Stevano santai.

"Ck!! Jalan-jalan dengan penampilan seperti ini? Kamu sengaja mencari perhatian orang-orang, iya?

"Tidak, aku tidak mencari perhatian siapapun."

"Oh ya, terus apa itu, lihatlah mereka semua menatap kamu seperti singa yang kelaparan!"

Stevano pun melihat ke sekelilingnya benar apa yang dikatakan istrinya, hampir semua pelayan wanita berada di setiap tempat.

"Apa ada yang salah?" Tanya Stevano bingung.

"Anda lihatlah diri kamu sendiri! Kenapa mereka bisa menatap mu seperti itu," ucap Jasmine sambil menunjuk-nunjuk dada tela***g Stevano dengan jarinya.

Stevano pun menuruti perkataan istrinya. Dia melihat dirinya sendiri. Dan Stevano tampak terbelalak mendapati dirinya tela****g dada dengan pakaian yang ia sampirkan di pundaknya, tidak lupa celana pendek diatas lutut yang ketat, dan jangan lupakan juga jika saat ini dia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.

"Aku tidak bermaksud…"

"Istrinya saja baru melihatnya, dia malah menunjukkan juga ke orang lain tanpa rasa malu," ucap Jasmine kesal.

Hingga tak lama kemudian terdengar suara yang begitu menggelegar, "Untuk apa kalian masih berdiri disitu. Cepat bubar dan lanjutkan pekerjaan kalian!! Aku menggaji kalian semua bukan hanya untuk berdiri saja."

Mereka semua akhirnya bubar begitu mendengar perintah Stevano, karena mereka takut Stevano akan kembali mengamuk.

"Dari tadi aku yang mengatakan, mereka tidak mau menurutiku, sekarang giliran Tuannya langsung saja berlarian meninggalkan tempat," gerutu Jasmine.

"Olivia, aku bisa jelaskan!"

"Tidak perlu," sekarang lebih baik kamu kembali  ke kamar." Setelah mengucapkan itu Jasmine berlalu begitu saja tanpa mendengar Stevano yang akan memberi penjelasan.

Begitu sampai di kamarnya

"Jason kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Tuan, baru saja saya akan memberitahu, tapi Anda malah terus melangkah tanpa mempedulikan ucapanku. Dan tadi begitu saya akan mengatakan kembali, malah Nyonya mudah yang lebih dulu berteriak.

"Apa menurutmu istriku akan marah?"

"Tentu saja Tuan Muda, bagaimana tidak marah jika semua orang melihatnya sedangkan Nyonya bahkan baru pertama kali melihatnya.

"Menurutmu, apa yang harus kulakukan agar membuatnya tidak marah lagi?"

"Entahlah Tuan, saya tidak mengerti banyak tentang wanita." ucap Jason kemudian meninggalkan Stevano sendiri di kamarnya.

 

1
elly fitriyatun
koq vano gitu sich...kirain bakalan 1 kamar huufft
elly fitriyatun
nge prank niich...kirain Jasmine ternyata bunga hahah kocag bgt
elly fitriyatun
Jgn smpe deeh kasihan Olivia & vano
elly fitriyatun
Kocak si kata q...judulnya klhrn horror ternyata bikin ngakak jg wkwkwk
elly fitriyatun
waauuw amazing bisa se ajaib itu /Drool/
Cha Sumuk
mc cewek kurg tegas.
Yani Basith
emosi di aduk2 sm otor .. kdg romantis kdg sadis ..
Bintang Juing
Luar biasa
Yani Basith
kocaaaak .. 🤣🤣🤣🤣
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
......
Mrs.Riozelino Fernandez
keren ibunya 👍👍👍👍
lalanur istiqomah
Kecewa
lalanur istiqomah
Buruk
Cek Iana
bunga ni bukan anak ART
Tuthy Dzaky Syarif
wow makin tegang
Tuthy Dzaky Syarif
mampir baca trus
Adam Malik
Luar biasa
Anonymous
keren
chue
kakkkk cerita liora ana nggaaa
Ragil Tia
haruse Jasmin Ki bilang sama suami.
Jaben S: wvggrve
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!