NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Ketiga Juragan

Menjadi Istri Ketiga Juragan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:6.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Henny

ini memang cerita poligami namun bukan cerita istri yang tertindas karena menjadi yang ketiga. Melainkan kisah gadis tomboy yang cerdas, pintar dan membuat dia survive dalam kehidupannya.

Naura Kiana tak pernah menduga kalau kehidupan akan membawanya pada sesuatu yang tak ia sukai. Setelah kakeknya bangkrut dan sakit-sakitan, Naura diminta untuk menikah dengan seorang pria yang sama sekali tak dikenalnya. Bukan hanya itu saja, Naura bahkan menjadi istri ketiga dari pria itu. Naura sudah membayangkan bahwa pria itu adalah seorang tua bangka mesum yang tidak pernah puas dengan dua istrinya.
Naura ingin melarikan diri, apalagi saat tahu kalau ia akan tinggal di desa setelah menikah. Bagaimana Naura menjalani pernikahannya? Apalagi dengan kedua istri suaminya yang ingin selalu menyingkirkannya? Bagaimana perasaan Naura ketika pria yang sejak dulu disukainya akhirnya menyatakan cinta padanya justru disaat ia sudah menikah?
Ini kisah poligami yang lucu dan jauh dari kesan istri tertindas yang lemah. Yuk nyimak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Yang Menegangkan

"Bagaimana perjalanannya?" Tanya Wisnu dari seberang.

"Saya sudah mengantar nyonya ke kampus, tuan. Setelah itu saya akan ke toko untuk membeli hadiah bagi anak dari tuan Elim. Apakah saya harus kembali ke desa lagi untuk menjemput tuan?"

"Tidak perlu. Saya akan ke kota bersama Indira. Kamu jemput saya saja di rumah Indira pukul 8 malam."

"Baik, tuan!"

"Sampai ketemu di kota."

Gading menyimpan kembali ponselnya. Ia pun menjalankan mobilnya menuju ke mall. Ia tahu sekalipun hari ini Indira ikut Wisnu ke kota namun Indira pasti tak akan datang ke pesta bersama Wisnu. Karena selama ini, Wisnu tak pernah mengajak salah satu istrinya untuk pergi ke acara apapun. Menurut Wisnu, ia pusing jika harus menjawab pertanyaan orang mengenai para istrinya. Gading tahu kalau Wisnu sebenarnya tak mau menjalani poligami. Gading juga sedikit heran kenapa Wisnu akhirnya menerima Naura menjadi istri ketiganya. Apakah karena wajah Naura mirip Dina? Gading tak mau terlalu ikut campur dengan masalah Wisnu kecuali tuannya itu meminta pendapatnya.

Sementara itu, Naura yang sudah selesai dengan urusannya di kampus segera pulang ke rumah kakeknya. Tak lama kemudian, Jeslin datang membawakan pesanan Naura.

Sebuah hadiah untuk Satria. Hanya hadiah sederhana. Sebuah kaos basket yang harganya juga tak semahal yang biasa Satria pakai. Kaos itu sudah di pesan oleh Naura melalui paket online dan dialamatkan di rumah Jeslin.

"Berapa harganya?" tanya Naura.

"Dua juta enam ratus ribu rupiah."

"Ongkirnya?"

"Kan bebas ongkir untuk pemesanan dalam kota."

Naura membuka dompetnya dan mengeluarkan uang sejumlah yang disebutkan Jeslin. "Kenapa nggak membelinya pakai kartu kredit?" tanya Jeslin.

"Semua pengeluaran kartu kredit gue akan masuk pemberitahuan di ponselnya juragan. Aku juga baru tahu dari Gading. Makanya, jika gue membelinya pakai kartu kredit, pasti ketahuan gue belinya apa."

"Naura, apakah juragan nggak akan marah jika tahu loe ke ultahnya Satria?"

"Nggak bakalan ketahuan. Ada hubungan apa juragan sama kak Satria? Lagi pula hadiah ini gue beli dengan sisa tabungan gue. Sebenarnya ditambah sedikit dari uang yang juragan berikan di dompet gue." Naura tertawa. Jeslin pun ikutan tertawa.

"Ini gue bawa gaun buat loe." Jeslin membawakan sebuah paper bag.

"Ya ampun Jeslin, kok pakai gaun sih? Gue sudah bawa baju, celana kain sama kemeja."

Jeslin menggeleng. "Kan loe sudah belajar pakai gaun sekarang. Pokoknya loe harus pakai. Gue sudah memilih gaun ini dengan susah payah kemarin."

"Baiklah."

"Kita ke salon yuk....!"

"Ngapain ke salon?"

"Buat dandan."

"Gue nggak mau, ah."

"Pokoknya harus mau. Setidaknya loe harus tampil cantik malam ini."

"Gue kayak mau menghiananti juragan kalau gini."

Jeslin menatap Naura. "Memangnya loe sudah suka sama Wisnu? Kalau loe suka, gue ngerti sih. Wisnu tampan, gagah, tajir. Dan pasti jago di ranjang kan?"

Wajah Naura langsung menjadi merah. 'Kok loe ngomong kayak gitu?"

"Tuh, tanda merah di lehermu belum juga hilang. Gue bisa pastikan bagaimana sensasi yang juragan berikan di sana. Berapa ronde semalam?"

Naura melotot. Namun melihat Jeslin begitu penasaran, akhirnya ia menjawab secara malu-malu. "Dua, kadang tiga. Terakhir di air terjun gue lupa sampai berapa ronde."

"Di air terjun?" Jeslin terpana. "Gila, gue sama Yuda nggak pernah seekstrim itu? Nggak takut ada yang lihat? Duh, pasti menengangkan tapi enak."

Naura menyesal telah keceplosan bicara. "Jeslin....!"

Jeslin tertawa. "Kata orang antara napsu dan cinta terkadang sulit di bedakan."

"Gue nggak akan jatuh cinta padanya."

"Tapi tampang Wisnu justru akan membuat banyak wanita jatuh cinta. Gue aja walaupun sudah punya Yuda, namun jika bokap jodohin sama pria se-hot juragan, gue mau."

"Ih....Jeslin, menjadi istri ketiga itu nggak menyenangkan. Bayangkan saja, untuk bisa tidur bersama juragan, kami harus berbagi waktu. Bukan pernikahan seperti ini yang gue inginkan. Gue ingin menjadi ratu satu-satunya dalam hati suami gue nanti. Coba bayangkan, di saat gue sakit dan ternyata bukan gilirannya untuk bersama gue, gue pasti sendirian? Paling juga diurus pembantu."

"Kalau begitu, loe harus berjuang untuk menjadi satu-satunya wanita dalam hidup juragan. Buat juragan menceraikan istrinya yang lain."

"Gue nggak boleh kayak gitu. Bagaimanapun mereka adalah wanita pertama dalam hidup juragan. Yang seharusnya juragan ceraikan adalah gue, bukan mereka."

"Kalau begitu selingkuh aja biar loe diceraikan juragan Wisnu."

Naura menggeleng. "Walaupun gue nggak suka juragan, namun gue nggak akan pernah mempermalukan kakek dengan melakukan hal seperti itu. Cara terbaik adalah menjadi istri pembangkang, dan cari gara-gara dengan istri pertama dan kedua, juragan pasti akan bosan pada gue

. Dan pada akhirnya membuang gue."

Jeslin mengangguk. Ia salut dengan sahabatnya ini. Walaupun ia tomboy dan agak sedikit bar-bar perilakunya namun ia memiliki hati yang tulus.

"Dan Satria?"

Naura menarik napas panjang. "Gue akan jujur padanya malam ini. Gue akan bilang kalau gue sudah menikah. Lagian Satria belum tentu menyukai gue."

"Ya sudah! Sekarang kita ke salon aja, Yuk!"

Naura akhirnya setuju ke salon. Karena ia memang butuh sesuatu untuk mengurangi beban pikirannya tentang pernikahan yang sama sekali tak diinginkannya.

**********

Pesta ulang tahun Satria dan syukuran kelulusannya di laksanakan di salah satu hotel bintang lima. Naura tampil cantik dengan mini dress tanpa lengan berwarna pink yang dipilihkan Jesllin. Bagian punggung gaun itu sedikit terbuka dan memperlihatkan punggung mulus Naura karena rambut gadis itu di gulung ke atas. Beberapa tanda merah di lehernya ditutupi dengan bedak sehingga tak kelihatan lagi.

Saat Satria melihat kedatangan Yuda, Jeslin dan Naura, wajah tampan dokter muda itu terlihat berseri.

"Selamat ulang tahun, kak." Kata Naura sambil menyodorkan kado yang dibawanya.

"Terima kasih, Naura. Aku senang sekali kau datang."

Naura hanya tersenyum. Sebenarnya setiap tahun Satria selalu mengundang mereka diulang tahunnya. Namun tahun ini terasa spesial karena berbarengan dengan kelulusannya.

Acara pun di mulai. Membuat Satria harus kembali ke atas panggung.

Di halaman parkir, Wisnu dan Gading baru saja turun. Seperti yang Gading sudah duga, bahwa Wisnu datang sendiri di pesta ini. Sedangkan Indira ada di rumahnya.

"Gading, kau ikut masuk bersama ku. Kita hanya akan berada di pesta ini selama 15 menit setelah itu kita ke rumah kakek nya Naura. Aku ingin menyapanya sebentar sebelum kembali ke rumah Indira."

"Baik, tuan. Acaranya sepertinya sudah dimulai karena mereka sudah selesai menyanyikan lagu selamat ulang tahun."

"Ayo kita masuk!"

Satria sudah selesai meniup lilin ulang tahun dan mencium pipi papa dan mamanya bersama kedua adiknya. Ia juga sudah menyuapi mereka dengan kue yang telah di potongnya.

"Tersisa satu potong lagi, sekarang kami persilahkan Satria untuk memberikan pada gadis yang dianggapnya paling spesial malam ini." Kata sang MC.

Satria turun dari atas panggung, ia berjalan menuju ke meja tempat duduk Yuda, Jeslin dan Naura. Semua pandangan mata tertuju pada cowok ganteng itu. Penasaran pada siapa kue itu akan diberikan.

Wisnu yang duduk di deretan bangku paling belakang pun menoleh ke arah Satria berjalan. Kamera juga menampilkan di layar besar yang ada di atas panggung.

Langkah Satria terhenti di depan meja itu. Ia berdiri diantara Jeslin dan Naura.

"Waw..., siapakah itu?" suara si MC terdengar lagi.

Naura dan Jeslin saling berpandangan saat Satria berhenti diantara tempat duduk mereka.

"Naura, bolehkah kamu berdiri?" Kata Satria.

Naura merasakan jantungnya hampir copot. Tubuhnya sedikit bergetar. Ia tak mau berdiri namun suara riuh orang-orang yang ada di dalam gedung itu yang memintanya untuk berdiri membuat Naura berdiri juga. Ia tentu tak mau mempermalukan Satria.

Wisnu yang tadinya sedang memeriksa ponselnya, apakah Naura membalas pesannya, ikut terpancing untuk menoleh kembali ke arah depan, pada layar besar yang menampilkan seorang gadis bergaun pink yang perlahan berdiri. Wajah gadis itu tersorot kamera membuat Wisnu menajamkan penglihatannya. Jantung Wisnu berdetak cepat. Walaupun wajah gadis itu memakai make up, dan penampilannya terlihat sangat anggun dan jauh dari kesan tomboy, namun Wisnu sangat mengenal wajah itu. Wajah yang satu hari ini sangat menganggu konsentrasinya untuk melakukan aktivitas apapun.

"Gading, katakan kalau itu bukan Naura." kata Wisnu sedikit berbisik. Untung saja di meja itu hanya mereka berdua yang duduk. Tangan Wisnu bahkan sudah terkepal sehingga urat-uratnya jelas terlihat.

Gading menelan ludah nya yang tiba-tiba saja terasa pahit. "Eh....itu memang nyonya Naura, tuan!"

Mata Wisnu langsung menggelap. Rahang wajahnya mengeras membuat Gading langsung bergetar ketakutan. Ia tak pernah melihat wajah Wisnu menjadi menakutkan seperti ini. Bukankah Wisnu yang dikenalnya adalah pria yang sangat kuat menyembunyikan emosinya?

"Kue ini untuk mu, Naura." Kata Satria sambil menyuapi Naura dan sekali lagi Naura tak bisa menutup mulutnya. Ia menerima suapan Satria walaupun ada sesuatu yang menggelisahkan hatinya. Naura tahu kalau ini tidak benar. Ia sudah menikah. Andai saja Satria melakukan semua ini diulang tahunnya setahun yang lalu, Naura pasti akan langsung menangis bahagia. Lalu tanpa Naura duga, Satria tiba-tiba saja mendekat dan langsung mengecup dahi Naura.

Brak!

Gading semakin gemetar ketika tangan Wisnu meremas botol minuman air mineral yang ada ditangannya sampai menjadi kusut.

"Perempuan itu membohongiku, Gading. Katakan, apakah itu pria yang disukainya di kampus?"

"Sa...saya tidak tahu, tuan. Yang saya dengar kalau pria yang disukai nyonya adalah calon dokter."

"Anak dokter Elim ini juga adalah lulusan fakultas kedokteran. Pasti itu pria yang disukainya. Perempuan ini! Dia benar-benar seorang ja....." Wisnu menahan ucapannya. Ia segera berdiri dan keluar dari ruangan itu. Aliran darahnya sangat panas mengalir si seluruh bagian tubuhnya. Wisnu merasakan dadanya sesak? Langkah pria itu terhenti di bangku taman dan Gading semakin tersentak kaget saat Wisnu meninju bangku yang terbuat dari beton itu.

"Tuan, tanganmu....!"

Wisnu menepiskan tangan Gading yang akan menyentuh tangannya yang berdarah. "Panggil istriku sekarang juga, Gading. Kalau perlu seret dia ke sini. Kalau sampai aku yang memanggilnya, aku pasti akan mempermalukan diriku sendiri. Cepat....!"

"Baik, tuan...!" Gading segera berlari ke dalam.

Wisnu menatap tangannya yang terluka. Aku tak mungkin cemburu dengan bocah itu kan? Aku marah karena dia bohong! Aku tak mungkin cemburu! Tidak....!

**********

Wisnu cemburu atau sekedar marah karena Naura bohong sih? Menurut kalian gimana? Dia dan Naura kan baru menikah 4 Minggu? Masa sih secepat itu Juragan jatuh cinta?

Terus, apa yang terjadi diantara Satria dan Naura.

Pembaca, jangan dulu mencela Naura ya? Satria kan adalah cinta pertamanya, lelaki yang sudah dia nantikan selama bertahun-tahun untuk menyatakan cinta padanya. Apakah salah kalau akhirnya mereka selingkuh? 🤣🤣🤣🙏🙏🙏

Emak kabur aja deh....

kalau yg komen di atas 200 dan yang like sampai 1500, emak up lagi malam ini ,,😄😄😄

1
N Wage
jangan banyak2 segi cintanya thor...pusing ntar.
Sastri Dalila
👍👍👍
bunda DF 💞
bagus banget ceritanya,, alurnya ngalir kereen Thor
pipi gemoy
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼🙏🏼
N Wage
no komen...pokoke bagus /Good//Heart/
pipi gemoy
ternyata diriku duluan baca lapak anak para juragan😂👻
baru lapak emak n bapaknya
pipi gemoy
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼☕🙏🏼
pipi gemoy
congrats Satria 👏🏼🌹
pipi gemoy
satria n Yuda 🥀
pipi gemoy
yey gading akhirnya laku 👻✌🏼
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂😂
Hari Saktiawan
lope lope lope sekebon bunga /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt/
pipi gemoy
hobinya sama dengan Naura 🤔🤔
pipi gemoy
hadir Thor ☝🏼🙏🏼
Nur Liana
wisnu apa gak cape ya🤭🤭
Nur Liana
naur kebanyakan drama.....ingat dong pesan kakek dosa loh nanti...
Julia Juliawati
mampir
Ray Aza
kalo aq blg bkn di dunia nyata sih thor... sinetron n novel konflik sll spti ini. kl di real life cewe dgn karakter spti naura sdh dikerjain sampe 4x dan tau pelakunya ga mgkn diem aja kek dia tnp usaha apa2 buat nglindungi diri. secuek2nya dia n semandiri2nya dia ga bakal mau msk perangkap sampe 5x. ceroboh iya sok kuat juga tp dia ga akan sebodoh itu msk perangkap berulang2. tp karena ini cerita kamu, jadi bebas2 aja sih mau dibawa kemana alurnya. krn temanya mmg poligami (aq termsk yg anti) dr awal baca tdk terlalu berekspektasi tinggi jd dibawa slow aja bacanya. hehehehee... lmyn menghibur kok
Enny Olivia: terima kasih ya sudah membacanya walaupun tak suka dengan tema ceritanya
total 1 replies
Mirabel
satria kurang gercep sih jadi orang .nyesel kan jadinya
Mirabel
pusing juga sih punya istri sampe tiga .bagaimana kondisi zakarnya ya kalau tiap MLM di pake 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!