NovelToon NovelToon
Penantian Sang Casanova

Penantian Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Playboy / Tamat
Popularitas:36M
Nilai: 4.9
Nama Author: Na_Les

Sebelum baca Penantian Sang Casanova,di baca dulu yah Mengejar Cinta Mantan Istri,biar tau sejarahnya Ica dan Yordan.

"oke gue akan terima loe,asal loe mau terima tantangan gue." Senyum Yordan menyeringai

Mata polos Ica terlihat berbinar karena Yordan mau memberikan dirinya kesempatan.

"Siap..!!! Sekarang apa tantangannya?" tanya Ica penuh percaya diri.

Ia tidak tahu tantangan yang akan di berikan Yordan,adalah tantangan yang membuat hatinya hancur lebur.

Dan karena tantangan yang diberikan Yordan,
Ica pun menjauh dari Yordan sang Casanova.

Kira-kira apakah tantangan yang diberikan Yordan?

Dan apakah Yordan sang Casanova bisa mencintai Ica?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps. 33

Setelah pamit dengan Igo,Yordan membawa Rika keluar dari gedung club menuju parkiran.

Yordan dan Rika sudah berada dalam mobil. Yordan yang terbiasa membawa teman ranjangnya ke apartemennya,hampir lupa kalau apartemennya sudah tidak aman lagi untuk membawa dan bermain-main dengan partnernya. Selain karena sang mommy yang ternyata menaruh kamera pengawas,sekarang juga ada Ica yang bahayanya melebihi kamera pengawas.

Walaupun tidak tinggal di unit apartemen yang sama,tapi Yordan tak mau mengambil resiko kalau sampai tiba-tiba Ica masuk ke apartemennya dan melihat Yordan dan partner ranjang nya dalam keadaan polos. Biar bagaimana pun Yordan ingin menjaga kesucian otak Ica dari hal-hal berbau mesum.

Dengan terpaksa Yordan membawa Rika ke hotel.

Setelah mendapatkan kunci kamar,mereka langsung masuk ke dalam lift untuk mengantarkan mereka ke lantai dimana kamar pesanan mereka berada.

Dengan buru-buru Yordan membuka pintu kamar. Tak ingin berbasa-basi,setelah pintu tertutup kembali Yordan langsung menyerang Rika bertubi-tubi dan mendorongnya ketempat tidur.

Saat suasana memanas,tiba-tiba wajah Ica muncul di hadapan Yordan. Wajah polos yang sedang tersenyum sangat manis itu mampu membuat keinginan Yordan yang sudah di ubun-ubun menjadi terjun bebas.

Yordan langsung mendorong tubuh Rika untuk menjauhinya. Yordan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Di dalam kamar mandi Yordan langsung mengguyur tubuhnya dengan air dingin.

"Shiiiit...!!!" Umpatnya sambil menurunkan hasratnya.

"Bisa-bisa nya muka si Ica nongol,saat gue udah di ubun-ubun. Bikin mood gue terjun bebas aja.!!" Gerutu Yordan lagi.

Ia tak mengerti kenapa tiba-tiba wajah Ica bisa muncul tiba-tiba,dan yang anehnya lagi Yordan merasa tubuhnya tak terima kalau harus bersentuhan dengan wanita lain.

Setengah jam Yordan menurunkan hasratnya.Kemudian dia keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan boxer yang sempat ia lepas di dalam kamar mandi tadi.

Saat sudah di depan pintu kamar mandi,Yordan melihat Rika yang menatapnya dengan tajam. Seolah-olah tidak terima dengan perlakuan Yordan yang menghentikan kegiatan mereka secara sepihak.

Rika mendekati Yordan. Ia mulai menggoda Yordan kembali. Ingin sekali Yordan membalas perlakuan Rika,tapi tubuh Yordan seakan sudah mati rasa. Tubuhnya sama sekali tidak merasakan sentuhan yang Rika berikan.

Yordan merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Dia tidak ingin mempermalukan dirinya di hadapan Rika. Dia tidak ingin Rika tau kalau tubuhnya tidak bereaksi sama sekali dengan sentuhan Rika.

Yordan mendorong tubuh Rika.

"Sori..gua harus pergi,gue kelupaan sesuatu." Dengan cepat Yordan memungut pakaiannya yang berserakan di lantai dan memakainya.

Yordan mengeluarkan uang dari dompetnya,memberikan uang pecahan seratus ribu sebanyak dua puluh lembar ke Rika.

"Ini ongkos taksi loe " kata Yordan sambil menyodorkan uang itu.

"Gue gak butuh itu,yang gue butuhin tanggung jawab loe yang udah buat gue penasaran sama keperkasaan loe!!" Rika menolak uang yang Yordan berikan.

"Tapi gue gak bisa sekarang,gue buru-buru. Gimana kalau besok?" Tawar Yordan basa-basi agar secepatnya lepas dari Rika.

"Gue gak percaya sama loe,bisa aja kan besok loe gak muncul.."

Sial,Rika sepertinya tau rencana Yordan yang memang ingin menghindari Rika setelah malam ini.

Yordan menghela nafasnya.

"Oke,sini hp loe!!" Yordan meminta Rika untuk memberikan hpnya.

Rika pun mengambil hp nya dari dalam tasnya dan menyodorkannya pada Yordan.

Yordan mengambil hp itu dari tangan Rika. Yordan pun mengetikkan nomor hpnya di hp Rika. Hal yang tak pernah Yordan lakukan pada wanita sebelum-sebelumnya. Ingin sekali Yordan mengadali Rika dengan memberikan nomor palsu,tapi Yordan tau bahwa wanita yang di hadapannya sekarang ini adalah wanita yang tidak mudah ditipu.

Setelah mengetikkan nomor hp nya,Yordan mengembalikan hp Rika ke tangan Rika.

Tepat dugaan Yordan,Rika langsung menelpon ke nomor yang Yordan ketik di hp nya.

Setelah memastikan bahwa itu benar nomor Yordan,Rika pun membiarkan Yordan untuk pergi.

Yordan pun keluar dari kamar hotel. Dengan langkah panjang dan sangat cepat ia berjalan menuju parkiran.

Ia masuk ke dalam mobil.

"Shiiiit...Brengsek!!!" Yordan memaki dirinya karena tidak bereaksi saat bersama Rika.

Lama Yordan merutuki nasib tubuhnya yang sepertinya sudah mati suri di dalam mobil. Kemudian dia menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya kembali ke apartemennya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Kini Yordan sudah sampai di depan unit apartemennya,dengan sangat buru-buru Yordan memencet password pintu.

Ceklek. Pintu terbuka.

Ruangan yang gelap menyambut kedatangan Yordan. Yordan menyalakan lampu di ruang tamu,begitu lampu menyala Yordan meloncat kaget karena melihat Ica yang tertidur di sofa ruang tamunya dengan tubuh yang sudah tertutup selimut.

"Ini petasan cabe kenapa ada disini?? Perasaan tadi gue nganter sampe depan pintu apartemennya." Lirih Yordan.

Yordan mendekati Ica.

"Pake selimut gue lagi nih bocah!!" Gerutu Yordan saat sadar selimut yang Ica pakai adalah selimutnya.

"Ca...Ica.." Yordan menoel-noel lengan atas Ica agar Ica terbangun.

Berkali-kali Yordan membangunkan Ica dengan cara lembut namun Ica tak kunjung bangun. Membuat emosi Yordan tersulut.

Dia menyibakkan selimut yang Ica pakai. Ketika selimut sudah jatuh ke atas lantai. Mata Yordan semakin membulat,ternyata Ica memakai daster mini tanpa lengan. Dan saat Yordan menyibakkan selimut itu,membuat bagian bawah daster terangkat ke atas dan mempertontonkan dengan jelas sesuatu yang membuat Yordan kalang kabut.

Yordan menelan slivanya susah payah.

LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE

KOMEN KOMEN KOMEN KOMEN KOMEN

VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE

1
Rafinsa
dibantu mommy Sarah duam2 nih kayaknya.
Rafinsa
bukan kaya dr lahir aja Fano sombongnya mintak ampun..
Rafinsa
ya ampuuuun.. bener2 barbar ini bule..
Rafinsa
👍👍
Rafinsa
🤣🤣🤣🤣
Mesri Sihaloho
ada ada aja mommy sibule
Tijanud Darori Tiara
aku suka sekali cerita nyaa😊😊
Nini Tuti
Luar biasa
Essy Kehi🦋
ihhh istri masa depannya dapat apa ya?😱
Essy Kehi🦋
ceritanya keren kak,
@ni
Luar biasa
Puspita Sari
ya ampunnn love bgt sama ceritanya percintaan orangtuanya yg masih hot walaupun udh berumur ttp dibahas rasanya seru banget hahhaha
Puspita Sari
ihhhh ..seru juga cerita ortunya Jordan hehehhe
Puspita Sari
marathon nih baca karya nya othor ...AQ ngakak bgt di awal cerita ini
Yuli Yanti
sesuai janji aq mamfir lgi,aq ska bgt deh thor novel mu yg jdul nya mengejar cinta mntan istri
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
sabar ea bang sat 😅😅😅
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
astaga naga obat encok udah ada persiap. an ternyata 😅
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
hahaha kenapa klo manggil saudara atau temen suka di singkat ya
AD799
Kecewa
AD799
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!