NovelToon NovelToon
WANITA SAMARAN UNTUK CEO

WANITA SAMARAN UNTUK CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Pengganti / Tamat
Popularitas:19.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Widya Pratiwi

Demi pergi bersama selingkuhannya seorang wanita bernama Camila tega menempatkan saudari kembarnya bernama Camelia disisi suaminya bernama Dion. Camila lebih memilih pria selingkuhannya lantaran Dion selalu saja bersikap kasar dan menyiksanya saat sedang kesal kepadanya.

Malam pertama ketika Camelia berada di kediaman Dion, semua pelayan merasakan sesuatu yang janggal pada sikap Camelia yang mereka anggap adalah Camila. Tentu saja karena Camelia dan Camila memiliki sikap yang sangat bertolak belakang, lagipula tidak ada yang mengetahui bahwa Camelia dan Camila adalah saudari kembar termasuk Dion.

Bagaimana hari-hari yang akan dijalani Camelia sebagai wanita samaran untuk Dion?
Apakah Camelia bisa menempatkan dirinya sebagai Camila tanpa sepengetahuan Dion?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baiklah, demi ibuku!

Mendengar perkataan Bella, Camelia lantas bangkit dan duduk di ranjang itu. Ia menatap Bella dengan tatapan kesal lantaran mengingat semua perbuatan Dion pada dirinya.

"Apa kau berusaha untuk membela majikanmu di depanku, Bella?" tanya Camelia.

"Bukan seperti itu, nyonya ... saya hanya tidak ingin anda terus-terusan diperlakukan seperti ini! Saya mengerti apa alasan anda datang kerumah ini dan itu semua bukan kesalahan anda tapi kesalahan tuan Baren dan nyonya Camila yang memaksa anda! Saya mengerti anda hanyalah korban dari kejahatan mereka." kata Bella.

"Lalu setelah semua yang tuanmu lakukan ini apa aku harus bersikap baik padanya, hah? Dia merebut hal paling berharga dariku, dia memperlakukan aku seperti ini dan kau menyuruhku untuk bersikap baik padanya? Kau gila!" ujar Camelia kesal.

"Nyonya, sebaiknya anda dengarkan dulu apa maksud Bella yang sebenarnya." kata Fara mencoba untuk menenggelamkan amarah Camelia.

"Aku tidak akan melakukannya!" sahut Camelia bersikeras.

"Lalu apa yang anda dapatkan setelah ini? Apa anda bisa keluar masuk rumah ini dengan bebas? Apa anda bisa menemui ibu anda dirumah sakit? Mau sampai kapan ibu anda harus menunggu anda mengunjungimu? Apa anda tidak memikirkan hal itu?" Bella melontarkan beberapa pertanyaan secara bertubi-tubi pada Camelia dengan sedikit kesal.

"Bella, jaga sikapmu! Dia majikan kita!" seru Fara mengingatkan Bella.

"Aku sangat kesal, Fara! Bagaimana bisa dia lebih memilih egonya dari pada ibunya yang ada dirumah sakit?" sahut Bella seakan gregetan menghadapi Camelia yang begitu keras kepala.

Deg ....

Apa yang diucapkan Bella barusan membuat Camelia tersindir. Camelia lantas menyadari bahwa apa yang dikatakan Bella untuknya adalah benar karena Camelia sempat merasa dirinya lebih mementingkan kekesalannya pada Dion daripada memikirkan kondisi ibunya dirumah sakit.

Bella kembali mendekati Camelia lalu menggenggam kedua tangannya dengan erat.

"Nyonya, saya tau anda pasti sangat kesal pada apa yang tuan Dion lakukan, tapi apa pernah berpikir bahwa semua yang dilakukannya itu beralasan?" tanya Bella.

"Tapi aku juga korban disini!" seru Camelia.

"Walaupun begitu, apa kejadiannya tidak merugikan tuan Dion secara mutlak, nyonya?" ucap Bella dengan suara lantang membuat Camelia terdiam.

"Tuan Dion disakiti berkali-kali! Nyonya Camila selingkuh dengan pria lain dan pergi meninggalkannya lalu menempatkan anda dirumah ini untuk menipu tuan Dion!" ucap Bella lagi.

"Bella, tenangkan dirimu!" seru Fara agar Bella tidak bersikap berlebihan pada majikannya.

"Aku sangat kesal, Fara! Aku heran kenapa wanita-wanita ini malah menyalakan tuan Dion padahal tuan Dion lah yang disakiti lebih dulu karena perbuatan mereka! Kenapa tidak ada satupun dari mereka yang mengerti tuan Dion? Apa mereka pikir tuan Dion berhati batu?" sahut Bella terus bicara dengan segala emosinya untuk membela majikannya tersebut.

"Saat pertama kali aku bekerja dirumah ini sebagai pengasuh Lisa, aku langsung berhadapan dengan tuan Dion! Dari tatapan matanya aku langsung tau ada sesuatu yang telah mengoyak hatinya! Walaupun dia menikahi nyonya Camila, perasaan itu tetap tidak hilang dari dirinya sampai akhirnya dia mengetahui bahwa nyonya Camila berselingkuh dengan pria lain, apa ada yang mengerti penderitaannya selama ini? Semua orang hanya tau tuan Dion itu kejam dan tidak berperasaan tapi mereka tidak tau kalau tuan Dion sangat tersiksa dengan kondisinya!" sambung Bella yang ternyata selama ini diam-diam memperhatikan majikannya tersebut.

"Ya, kau benar! Begitu banyak penderitaan yang dijalani tuan Dion bahkan sejak dirinya masih kecil! Tuan Dion itu kesepian." ucap Fara menimpali.

Camelia dan Bella menatap Fara seolah menginginkan Fara menceritakan masa kecil Dion.

"Haaah, saat tuan Dion baru saja kehilangan kedua orang tuanya, aku baru saja bekerja untuk keluarga ini! Tuan Dion diasuh kakeknya yang hanya mementingkan pekerjaan dan sering berpergian keluar negeri untuk mengurusi segala bisnisnya. Karena itu sejak kecil tuan Dion selalu duduk menyendiri di dalam kamarnya dan terus merasakan kesepian. Tuan Dion mulai merasakan kebahagiaan saat dia tumbuh dewasa dan bertemu dengan cinta pertamanya yaitu nyonya Lili, tapi siapa sangka kalau dirinya akan tersakiti oleh cinta pertamanya itu!" ucap Fara lagi menjelaskan semua kehidupan Dion.

Mendengar semua masa-masa suram yang membuat kehidupan Dion menderita hingga sekarang, Camelia lantas merasa bersalah telah menipu Dion walaupun hal itu ia lakukan atas paksaan Baren dan juga Camila.

"Anda dengar sendiri kan, nyonya ... tuan Dion hidup menderita selama ini! Kalau saya jadi anda, saya pasti tidak akan tega untuk membela diri dan menyalahkan tuan Dion seperti ini!" kata Bella.

Camelia merasa terpojok dengan perkataan Bella barusan. Bella lalu melirik air mata yang mulai menggenang di pelupuk mata Camelia.

"Haaah, dia berpura-pura tegar padahal dia sangat rapuh!" gumam Bella dalam hatinya, lalu mendekati Camelia kembali.

"Nyonya, maafkan saya ... saya tidak bermaksud untuk membela tuan Dion sepenuhnya, saya juga mengerti kalau anda juga dirugikan dengan semua kejadian ini!" ucap Bella.

"Hiks...hiks...hiks...."

Camelia hanya bisa menangis setelah menyadari semuanya.

"Nyonya, jangan menangis terus ... wajahmu sudah sangat sembab dan matamu juga bengkak!" kata Fara mencoba untuk menenangkan Camelia.

"Aku ingin bertemu ibuku, Fara." ucap Camelia dalam isak tangisnya.

"Nyonya, anda bisa melakukannya dengan mudah!" kata Bella.

"Bagaimana caranya?" tanya Camelia.

"Rebut hati tuan Dion bagaimanapun caranya! Pikirkanlah semua yang anda perbuat hanyalah demi ibu anda, nyonya." sahut Bella.

Camelia menghapus air matanya yang sudah membasahi wajahnya sedari tadi.

"Apa akan semua itu? Dion sangat membenciku karena aku telah menipunya!" tanya Camelia sedikit ragu.

"Anda belum mencobanya kan? Kalau belum dicoba bagaimana kita bisa tau kalau ini akan berhasil!" sahut Bella.

"Nyonya, tenang saja ... saya dan Fara akan membantu anda nanti," sambung Bella lagi.

Camelia menatap wajah Fara dan Bella secara bergantian sejenak lalu ia kembali menangis lantaran merasa kedua orang yang berada di hadapannya itu sangat perduli pada dirinya.

"Nyonya, sudahlah jangan menangis lagi! Lebih baik sekarang kita merencanakan sesuatu untuk tuan Dion." kata Bella.

"Apa kau sudah dapat ide, Bella?" tanya Fara.

"Tentu saja! Aku sudah memikirkan semuanya dengan matang!" sahut Bella sembari menyeringai.

"Apa?" tanya Camelia.

"Untuk merebut hati seorang pria dengan cara membuatnya nyaman terlebih dahulu, hehehe." sahut Bella sembari terkekeh.

"Jangan bilang kau menyuruhku untuk merayunya sepanjang waktu!" gerutu Camelia sewot.

"Tepat sekali!" sahut Bella.

"Menyebalkan!" gerutu Camelia lagi semakin sewot.

"Hehehe, pria memang suka dirayu, nyonya." sahut Fara ikut terkekeh.

"Dion itu termasuk pria messumm!!! Dia pasti akan mengambil keuntungan dariku!" ucap Camelia ingin menolak ide gila yang diberikan Bella.

"Nyonya, anda harus ingat ... apapun yang anda lakukan itu hanya demi ibu anda." kata Bella terus berupaya membujuk Camelia untuk melakukan ide tersebut.

"Cih, baiklah! Hanya demi ibuku!" sahut Camelia.

Bella dan Fara diam-diam saling melirik dan tersenyum lebar karena rencana mereka untuk menjodohkan Camelia dan Dion mulai menunjukkan keberhasilan.

1
petronela naimnule
Kecewa
petronela naimnule
Buruk
Dg Nambung
Luar biasa
Mamah Anisah
seru
Winda Puspa Anggraeni
ok
siti yanti
Hadeeuuhh bang Navier yang pingsan mulu nih
Panjilah Panjilah
MMG best mantap
Ica Susanti
sayang boleh tapi otak dipake buat berpikir klu sudah begitu kan yg rugi siapa
siti yanti
baca ke 3 kalinya tak bosan2 juga,selalu aja kangen kesomplakan,kegesrekan dan kocaknya para penghuni ini novel eh bukan ci author yg benar hihi, lope lope looe sakebon lah bwt ci author tercintah emuuaach
siti yanti
hahahaha cara daddy Simon sayang sama anaknya agar segera dirilis calon cucu dan segera launcing
siti yanti
wakwakwakwakwakwak haduuh Adam kocak somplak abis calon pamud
siti yanti
Sampe sakit ni perut ketawa ngakak ngikik ngekek benar2 Lucas somplak bin gesrek abis
siti yanti
hehehehe Camila dapat lawan yang sepadan yaitu Lucas
siti yanti
Seteah Navier ada Lucas
Kevinasaputri Putri Vina
🤣🤣🤣🤣
❀∂я®️𝐌𝐎𝐎𝐍🅡🅐🅙🅐
dibongkar sama lisa 🤣🤣🤣
❀∂я®️𝐌𝐎𝐎𝐍🅡🅐🅙🅐
🤣🤣🤣
Sundari Sekariputi
ceritanya bgs thor 👍👍👍
chaaa
kocak bgt Camelia ini 🤣
chaaa
pantes Dion benci penghianatan. ternyata udh pernah d selingkuhi sblum nya sama mamanya Lisa.dan skrg sama si Camila..sebenar nya Dion ini baik kalau org itu setia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!