NovelToon NovelToon
Thunder Fist Emperor

Thunder Fist Emperor

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:944
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Hanya dengan tinjunya, dia menghancurkan gunung.
Hanya dengan tinjunya, dia membuat lawan gemetar.
Hanya dengan tinjunya, dia menjadi yang terkuat di bawah langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34.

Dengan suara yang sangat pelan, nyaris tak terdengar, namun cukup jelas bagi Juri Kepala dan Yao Huang, Lin Xue berujar:

"Aku... menyerah."

Pengakuan itu mengakhiri pertarungan secara instan.

Yao Huang segera menyarungkan pedangnya kembali ke sarung di pinggangnya, ekspresinya kembali dingin dan arogan.

Ia mengangguk puas. Kemenangan ini adalah penegasan atas kecerdasan dan kekuatan Klan Yao.

Ia telah menghemat energi saat bertahan dan menggunakan kekuatan mematikan untuk mengakhiri pertarungan dalam satu serangan, sesuai rencana strategisnya.

Juri Kepala segera mendekati Lin Xue dan memastikan pengakuannya. Dalam hitungan detik, tim medis dan perawat bergegas memasuki ring, membawa tandu dan ramuan darurat untuk menangani luka dalam Lin Xue.

Ia segera diangkat dan dibawa keluar dari arena, wajahnya masih memancarkan kelelahan dan kekecewaan.

Setelah Lin Xue diamankan, Juri Utama kembali mengambil alih arena.

"PERTARUNGAN SELESAI!" Suaranya bergema.

"Dengan penyerahan diri yang dilakukan oleh Lin Xue, maka pemenang babak Semi-Final pertama adalah..."

Juri Utama mengarahkan tangannya ke arah Yao Huang yang berdiri tegak di tengah arena.

"YAO HUANG! Dari Klan Yao!"

Sorak-sorai meriah, terutama dari tribun Klan Yao, segera meledak. Yao Huang menatap penonton dengan senyum kemenangan yang angkuh.

Ia kini adalah finalis pertama, selangkah lagi menuju hadiah utama—dan kesempatan untuk mewakili Kota Awan di Kota Kerajaan.

Dengan Yao Huang sebagai finalis pertama, semua mata kini tertuju pada duel kedua yang akan datang:

Yao Fang (Klan Yao) melawan Thunder Fist (Petarung Misterius).

Ini adalah pertarungan yang akan menentukan lawan Yao Huang.

Sekaligus yang akan mengungkap apakah dominasi Klan Yao akan terus berlanjut ataukah Thunder Fist akan mengguncang struktur kekuasaan turnamen ini.

Arena telah dibersihkan sepenuhnya, sisa-sisa kerusakan akibat serangan pedang Yao Huang telah hilang, dan energi tegang yang ditinggalkan oleh Pertarungan Semi-Final pertama kini digantikan oleh gelombang antisipasi yang menggebu-gebu.

Yao Huang, sang finalis pertama, telah mundur dari arena, namun ia berdiri di bawah arena, menatap arena dengan tatapan dingin dan penuh perhitungan.

Ia ingin melihat dengan matanya sendiri siapa yang akan menjadi lawannya besok.

Juri Utama melangkah kembali ke tengah arena. Keheningan segera menyelimuti tribun, penonton tahu bahwa pertarungan yang akan datang adalah duel terpenting hari ini.

Juri Utama meninggikan suaranya.

"Perhatian hadirin sekalian! Kita telah mencapai momen klimaks hari ini! Pertarungan ini akan menentukan finalis kedua, yang akan menantang Yao Huang di babak final!"

Juri Utama mengambil jeda pendek, membiarkan setiap kata meresap dalam keheningan yang tajam.

"Kita mulai dengan petarung pertama. Mewakili Klan Yao, seorang petarung yang telah membuktikan bahwa kehendak dan determinasi adalah kunci kemenangan—YAO FANG!"

Yao Fang melangkah keluar ke arena dengan perlahan.

Wajahnya menunjukkan bekas luka, dan ia terlihat sangat lelah setelah serangkaian pertarungan yang keras.

Namun, saat ia menatap arena, semangat juangnya tampak bersinar.

"Dan kini!" seru Juri Utama dengan suara yang meninggi, penuh drama.

"Petarung kedua! Sosok misterius yang datang entah dari mana, yang menghancurkan setiap lawannya hanya dengan satu pukulan! Dia adalah kekuatan alam, THUNDER FIST!"

Sorak-sorai dan gumaman histeris menyambut nama itu. Semua mata tertuju pada di sisi berlawanan.

Yao Ming—dalam penyamarannya sebagai Thunder Fist, mengenakan pakaian hitam dan penutup wajah yang sama—melangkah masuk ke arena.

Langkahnya tenang, mantap, dan memancarkan aura kekuatan yang begitu padat hingga udara di sekitarnya terasa berat.

Pertarungan ini adalah ironi pahit: Yao Fang harus melawan Yao Ming (Thunder Fist)—saudaranya sendiri yang tidak ia kenali karena penyamaran.

Kedua petarung berdiri di tengah arena, saling berhadapan.

Jarak di antara mereka adalah jurang antara kehormatan yang dicari Yao Fang dan rahasia mematikan yang disembunyikan Yao Ming.

Juri Utama menatap mereka.

"BERSIAP!"

"MULAI!"

Bel arena berdentum, dan semi-final kedua DIMULAI!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!