Kisah ini menceritakan seorang anak kecil yang harus menjadi korban ke egois san orang tua... dia bernama Vera Arsiana... bayi berumur 8 bulan, dia terpaksa harus di bawa oleh sang kakek untuk menjauhi Keluarga baru dari Mamah dan papahnya
Ada yang penasaran ngga dengan cerita ini yuk kita mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Vera dan mang Hasan juga Jack kembali ke paviliunnya. Vera ingin memberikan pelajaran kepada petinggi kepolisian yang membuat dia kesal
"Kalian jual, aku yang akan beli.... kalian cari masalah, aku yang akan membereskan mu" gumam Vera. mereka tidak tahu kalau pekerjaan mereka akan terancam
Vera tersenyum puas melihat ke bobrok kan para aparat, yang tak masuk akal. mereka menutupi masalah tabrak lari salah satu anak penjabat, dan mereka juga menutupi begal yang terluka karena orang yang mereka akan begal melawan dan melindungi istrinya yang sedang hamil. sekarang malah menjadi tersangka dan si begal itu jadi korban
Vera miris dengan hukum yang berlaku di negara ini, sudah banyak para koruptor yang hanya di hukum minimal dua tahun, setelah itu dia akan hidup dengan melimpah kekayaan
Saat tengah malam berita itu pun muncul di media sosial, ada sekitar dua ribu orang yang membagikan berita ini tengah malam itu. saat pagi tiba berita itu semakin membuat para aparat ketar ketir
Para menteri dan pejabat pun mulai tak tenang mereka takut kejahatan mereka juga Ter endus oleh para rakyat, banyak para penjabat yang pura-pura perduli dengan kejadian tersebut
Banyak para mahasiswa dan mahasiswi turun kejalan untuk unjuk rasa, tapi sayang mereka harus di bungkam dengan gas air mata dan Bogeman aparat
Banyak para mahasiswa yang menjadi korban, ada yang terlindas mobil aparat, semua bersatu melawan aparat, Vera meminta Lily membuat para aparat itu lumpuh total
"Kalian akan tahu rasanya kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup kalian" ucap Vera. dia pun meminta para mahasiswa dan mahasiswi menarik diri, karena percuma juga menyuarakan kebenaran, sia-sia saja karena mereka pemerintah tak akan mewujudkan keinginan rakyat nya
Vera pun secara diam-diam menarik kekayaan mereka dan menutup hutang negara yang membuat negara kita semakin sulit. para penjabat dan menteri terkejut dengan hilang uang mereka semua
Para penjabat dan menteri berbondong-bondong mendatangi bank yang mereka percaya, para pihak bank pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang hilang hanya para menteri dan pejabat saja
"Hihihi... Queen benar-benar luar biasa, sisanya akan kita apakan uang mereka Queen?" ujar Lily
"Kita akan buat sekolah dan lapangan kerja untuk setiap wilayah Ly, aku yakin semua orang setiap kota banyak yang sangat membutuhkan pendidikan dan pekerjaan" ucap Vera sambil duduk. dia sudah menyiapkan pekerjaan apa saja yang cocok tiap kota
"Sisa uang masih begitu banyak, karena lebih banyak yang bermain culas, kita tidak menyentuh para penjabat dan menteri yang jujur" ucap Lily. Vera mengangguk masih ada yang menjadi penjabat yang jujur dan membela rakyat, tapi mereka di kalah kan oleh banyak nya para penjabat bermain culas
Vera tersenyum puas melihat keadaan menteri dan pejabat itu, itu baru hukuman yang sedikit tapi membuat mereka ketar-ketir
"Dasar manusia serakah.... kalian hidup enak dan rakyat banyak yang menderita, sekarang kalian rasakan hidup menderita sesaat. ayo hasilkan uang lagi biar aku bisa lebih banyak membuat lapangan kerja nantinya, aku hanya mengambil kan milik rakyat. kalian di gaji oleh rakyat, tapi kalian membungkam mulut da keinginan Rakyat. saat ini selama aku ada kalian akan aku buat sapi perah" gumam Vera
...****************...
Pembukaan pabrik sepatu dan tas pun langsung di serbuh para pelamar, bukan hanya dari kota J saja tapi dari kota lain pun banyak yang mengambil keuntungan mereka. banyak yang berharap mereka akan mendapatkan pekerjaan ini
"Tenang semua nya, harap tenang.... kalian antri, jangan saling dorong... nanti kalian akan di panggil berkelompok, jadi bagi dua puluh barisan" teriak Bang Deni, semua pelamar pun langsung mengikuti instruksi
Vera membeli makanan dan minuman yang berjualan keliling, mereka di berikan lapak sebelah pabrik, itu akan gratis bagi si pelamar
"Bagi kalian yang ingin makan atau minum kesebelah pabrik... semua nya sudah di bayar oleh bos kami, kalian pasti berangkat pagi-pagi dari tempat tinggal kalian, dan kalian belum sarapan. kalian bebas pilih yang mana saja semua gratis" teriak Bang Deni, semua para pelamar tak percaya. Mereka di berikan makanan gratis
"Aku dari kota M, berangkat dari jam tiga pagi belum makan apa-apa, ya Allah mulia sekali pemilik pabrik ini, semoga aku diterima... agar bisa membantu ibu ku" gumam salah pelamar yang langsung melipir untuk sarapan. bukan hanya dia saja bahkan banyak yang ikut sarapan karena mereka juga belum pada sarapan
"Apa pemilik nya tidak rugi ya? beliau membeli semua penjual yang lewat" tanya salah satu pelamar wanita
Lily yang melihat orang-orang itu pun langsung tersenyum. Mereka begitu antusias
"Orang kaya mah bebas.... asal ada uang" gumam Lily
Vera hanya menggelengkan kepala, semua urusan pabrik akan menjadi urusan bang Deni, dan Vera juga meminta beberapa robot asisten
Lily pun pasti memberikan keinginan Queen nya asal itu demi kebaikan, Vera pun mengatur asisten pribadi untuk bang Deni, dan pabrik sepatu bagian bang Deni, pabrik tas akan di urus oleh asisten robot miliknya
Kedua adik Vera pun sering mendatangi kediaman nya, Sabrina dan Mahesa ingin ikut kelas akselerasi, dan Vera pun setuju karena kedua adiknya itu memiliki IQ yang tinggi
Mereka berdua belajar dengan giat agar bisa membantu tetehnya nanti. Mahesa yang paling menunjukkan ke cerdas dan nya
Vera menerima semua pelamar, mereka akan berkerja di bagian-bagian ketrampilan masing-masing. mereka juga terkejut saat mengetahui gaji mereka tiap bulan, enam juta, dan kalau lembur mereka akan di bayar tiap jam nya seratus lima puluh
Mereka banyak yang ikut lembur, bagi yang dari luar kota mereka memilih tinggal di Mes di belakang pabrik
"Queen, waktu nya kita pindah kota... biarkan mereka yang mengurus pekerjaan disini" ucap Lily
"Ya... kita akan ke kota mana kali ini?
TBC
Like komen share dan vote nya jangan lupa ya guys