NovelToon NovelToon
GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Keluarga
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: bungdadan

Perjalanan hidup Gaman julang yang tidak pernah tuntas menyelesaikan pendidikan di sekolah maupun di pesantren.

Ia tidak bisa mengimbangi waktu dengan hobinya bermain musik,sehingga sekolahnya terbengkalai.

meski demikian, dia seorang yang cerdas.

Hingga suatu ketika dia harus bergelut dengan problematika hidup dan beban moral menghadapi gunjingan keluarga dan tetangga.

Semua sepupunya terbilang telah hidup sukses dan sudah punya keluarga sendiri,tinggal ia seorang yang masa depannya tak tentu arah.

Ditengah kehidupannya yang relatif carut marut secara ekonomi ,dia jatuh cinta dengan putri seorang Kyai besar pengasuh pondok pesantren.

Tantangan terberatnya harus bersaing dengan dua orang lain yang juga ingin melamar putri sang Kyai.

Mereka berdua mapan secara ekonomi dan punya gelar akademik S2 lulusan Universitas Al-azhar Kairo,Mesir.

Upaya apa yang akan dilakukan Jul untuk menghadapi tantangan tersebut demi menaklukkan hati sang Kyai agar menerima ia sebagai menantu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungdadan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NASIHAT UNTUKNYA

Kalau dibilang suka sama Rahma, jujur mungkin aku suka sama dia.

Masih "mungkin" lho ya ! Artinya masih 50:50 bisa iya bisa tidak.

Dari caranya menatapku, memperhatikan dengan seksama saat aku menjelaskan sesuatu, apalagi kalau lentik jemarinya mulai merenggang memegang pipi dan telapak tangannya menahan dagu.

Makin gemeeeees......

Walaupun menurutku wajahnya masih taraf standar sih...nggak cantik-cantik amat, tapi ya itu tadi...,terlihat anggun plus nge gemesin.

Makin kesini, Rahma mulai menanyakan tentang keluargaku.

Semua ku ceritakan. Termasuk menceritakan bahwa orang tuaku sekarang yang masih hidup hanya tinggal Ibu.

Dia juga menceritakan tentang keluarganya. Sampai masalah yang seharusnya menjadi privasi keluarga dia beberkan.

Mungkin dia sudah menganggap ku bukan orang lain, sehingga dia berani terbuka mengungkapkan semua masalah pribadinya dan masalah keluarganya.

Rahma bercerita bahwa dia memiliki seorang kakak laki-laki. Dia dan kakaknya cuma beda dua tahun dari segi usia.

Dia memiliki dua saudara kandung, satunya lagi adalah adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, persisnya kelas enam SD.

Katanya, keseharian sang kakak hanya males-malesan, nongkrong, gitaran, dan begadang.

Padahal kan kata bang Haji Rhoma "jangan begadang kalau tiada artinya, begadang boleh saja kalau ada perlunya ."

Sudah disuruh untuk kuliah tidak mau, kerja nggak mau, sampai keluarga sudah pasrah membiarkan dia berbuat sesuka hati, tak lagi di hiraukan, ya begitulah intinya.

"Ini sih kaya aku dulu ha ha..." ; itu yang terucap dalam hatiku setelah mendengar cerita Rahma.

Tapi aku tidak menceritakan bahwa aku dulu juga begitu. Karena masa-masa itu sudah ku kubur dalam-dalam.

Aku tidak mau menggalinya lagi. Kalau bisa jangan sampai teman-teman baruku tau, apalagi anak cucuku nanti.

Takutnya dijadikan sebagai barometer atau tolak ukur untuk bahan mencari pembenaran suatu masalah.

Memang, aku sendiri tidak pernah lupa akan masa laluku. Biar saja menjadi kenangan dalam jiwaku, tak perlu mengalir keluar.

Pahit getirnya masa lalu telah menjadi pelajaran berharga bagiku, sudah cukup ku ambil hikmahnya.

Aku tak mau larut dalam penyesalan, aku tidak mau masa depanku masih terperangkap di dalamnya.

Sebagaimana yang dikatakan Imam Syafi'i ,"Jangan terlalu lama terperangkap dalam masa lalu yang pahit, karena itu akan menghalangi mu meraih masa depan yang lebih baik."

Selain menjadi madzhab ku dalam ilmu fiqih, aku juga mengikuti nasihat-nasihatnya tentang kehidupan.

Syaikh Muhammad Abu 'Abdillah bin Idris asy-Syafi'i a -Muththalibi al-Qurasyi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Imam Syafi'i, beliau lahir pada tahun 150 H atau 767 M.

Imam Syafi'i mengembangkan mazhabnya pada awal abad ke sembilan, yang kemudian populer di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

Setelah ku dengar cerita Rahma tentang kakaknya, Aku coba menasihati dia berdasarkan pengalaman pribadiku.

"Mbak Rahma...,suatu saat kakakmu pasti akan mengalami fase-fase titik jenuh, dimana dia akan merasa bosan dengan aktivitasnya yang itu-itu saja."

"Aku yakin jika sudah waktunya, dia akan berubah dengan sendirinya. Akan tetapi harus disertai dukungan dari keluarga. Kalian harus berperan di situ."

"Jangan biarkan dia merasa sendiri, kamu dan orang tuamu juga harus selalu men support nya , tunjukkan bahwa kalian ada untuknya kapanpun !"

"Menurut Imam Ghazali "Setiap hari adalah peluang untuk memperbaiki diri ", siapa tau di waktu yang tak terduga, kakakmu ada peluang untuk itu.

Aku mengutip kalam dari Imam Ghozali yang merupakan salah satu panutanku dalam bidang tasawuf.

Beliau merupakan tokoh besar ,ulama, filsuf, dan teolog muslim asal Persia yang lahir pada tahun 450 H atau bertepatan dengan 1058 M di kota Thus, Persia. Sekarang Iran.

Rahma menyimak dengan serius pada setiap kalimat yang ku ucapkan. Ia memfokuskan telinganya.

Tentang keluarganya ,semua sudah diceritakan kepadaku.

Kemudian, dia lanjut curhat tentang kehidupan asmaranya.

"Mas jul, kamu inget nggak ? Waktu pertama kali kita ketemu di warung kopi ?"

"Ya inget lah...,kenapa emangnya?"

"Waktu itu kan aku di telfon sama cowok, itu lho yang aku minta tolong sama kamu untuk ngomong sama dia."

"Terus ?" ; tanyaku lebih lanjut.

"Aku sih udah nggak ada hubungan dan nggak punya perasaan apapun dengannya, yang aku nggak habis pikir...dia selingkuh sama sahabatku sendiri."

"Aku benci banget sekarang sama dia dan mantan sahabatku...., aku nggak bakalan maafin kesalahan mereka !" ; sambil meremas tisu, Rahma sedikit emosi.

Rangkaian amunisi kata-kata mutiara dan kalam-kalam hikmah segera ku luncurkan.....

"Mbak Rahma...kalau kata Imam syafi'i, "Sahabat sejati adalah mereka yang selalu memaafkan kesalahan kita tanpa pernah menyalahkan". Sudahlah, lupakan saja! Toh cowok itu juga bukan suamimu."

"Kalau kamu benar-benar bisa menjadi seorang sahabat sejati, maafkan dia yang tadi kamu sebut sebagai mantan sahabat !"

"Sekarang kamu fokus ke pendidikan saja ! Jangan buang-buang waktu mikirin dendam."

"Lagian masalah kayak gitu kalo ngomongin siapa yang salah ya nggak ada..., atau bisa dikatakan semuanya salah, termasuk kamu !lah wong pacaran akadnya aja nggak ada kok dalam agama."

"Kita kan orang beragama, yang bisa disebut hubungan dua insan berlawanan jenis ya pernikahan ,ada akadnya, ada syarat rukunnya."

"Kalau pacaran ya nggak bisa nyalahin siapa-siapa ! tanda tangan di atas materai nggak ada, di pidanakan nggak bisa, dalam agama nggak ada, negara pun nggak mencatat , UUD 1945 juga nggak ada pasalnya."

"Udahlah mbak Rahma..., selama kamu tidak dirugikan dari segi kehormatan maupun materi ya udah nggak usah dipikirin terus ! Malah kamu yang pusing sendiri nanti !"

Sepertinya tembakan amunisi kalam hikmah dariku telah menembus jantungnya.

Rahma pun diam seribu bahasa, sepertinya dia sedang merenungkan semua nasihatku.

Nasihat untuknya, insya Allah murni dari lubuk hatiku yang paling dalam, tak ada tendensi apapun, bukan sebuah paksaan, bukan pula perintah.

Ku alirkan sentuhan hikmah untuk membuka mata hatinya. Agar supaya dia tidak larut dalam kebencian.

Repot nanti kalau kebencian sudah mengarat di hatinya. Penawarnya susah dicari. Bahasa jawanya angel tambanane.

Setiap kalimat yang kurangkai untuknya memiliki pesan tersirat, yakni tentang kesabaran, keikhlasan, dan kebaikan.

Semoga dengan apa yang ku sampaikan, dia menjadi tidak terpaku pada luka yang telah menggores hatinya di masa lalu.

Aku ingin dia melihat bintang di langit yang membentang. Aku ingin setiap tetes air matanya berubah jadi permata. Aku ingin jiwanya terasah agar lebih bijaksana.

Beberapa saat dia merenung ,tanpa muqadimah ,tanpa ancang-ancang, tanpa permisi dulu, tiba-tiba saja dia nyeletuk ; " Mas, aku ingin jadi istri kamu !"

1
Raja Semut
tolong KLO mau buat novel pakai bahasa Indonesia aja ngak semua org baca novel itu tau bahasa Jawa, saya malah bnyk ngeskip cerita nya lantaran ngak tau artinya, sama satu lagi ngak perlu terlalu mendetail untk kasih tau org ckup poin poin yg pnting aja
IG : @dadan_kusuma89: Saya pernah bikin yang full bahasa Indonesia bro, tapi malah nggak di kontrak ha ha ,karakternya jadi kurang natural karena bentuknya tulisan bukan visual , novel ini nanti akan di filmkan bro
total 1 replies
IG : @dadan_kusuma89
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!