'Bagai pungguk yang merindukan bulan' atau 'Hanya sebuah mimpi belaka'.
Itu lah kata-kata yang tepat untuk Eriska seorang gadis gendut yang berusia 18 tahun dengan latar belakang seorang yatim piatu miskin yang nekat mencintai pria bertitel seorang tentara.
Bagaimana jalan kehidupan Eriska untuk mendapatkan cinta dari seorang Narendra Hadinata seorang tentara dari keluarga berada yang taat aturan keluarga nya.
"aku mencintaimu Narendra Hadinata".
"bermimpi lah Eriska, kau dan aku bagaikan langit dan bumi".
.
.
.
.
cerita ini hanya fiktif belaka. tidak terlalu ikut dengan kenyataan yang ada.
dan di sini menceritakan perjuangan hidup seseorang yang sudah tersakiti.
.
.
.
bantu like,vote dan komen yang membangun ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HELLO 27. DENGAN CARA LAIN
Eriska dan juga Adrian kini sudah membereskan semua barang-barang di apartemen milik Adrian. Mulai hari ini Eriska dan Adrian akan tinggal bersama sebagai pasangan suami istri. Walaupun pesta pernikahan nya akan di laksanakan seminggu lagi tapi itu bukan lah sebuah masalah besar.
Dan status mereka saat ini masih di rahasiakan.
"mas bahagia banget hari ini bisa memanggil kesayangan mas ini dengan istri kesayangan mas". Ujar Adrian yang kini memeluk tubuh Eriska sangat erat.
Setelah kedua pengganggu itu pulang kini tinggal lah Eriska dan Adrian yang sekarang tinggal di apartemen ini. Dan mulai lah Adrian bisa bebas melakukan apapun bersama istri nya ini.
"aku juga bahagia mas. Akhirnya menikah dengan pria hebat yang baik hati dan juga tampan. Aku adalah wanita yang beruntung". Ucap Eriska yang kini membalas pelukan dari pria yang sekarang berstatus sebagai suami nya itu.
"tidak sayang.. mas lah pria yang paling beruntung saat ini. Bisa menikah dengan wanita hebat seperti mu".
Dengan lembut Adrian mengecup kening istrinya dengan sayang.
"mas.. Berjanji lah pada ku apapun yang terjadi di masa depan tolong pertahankan diriku. Bahkan jika aku ingin pergi maka paksa lah aku tetap berada di sisi mu".
Entah kenapa Eriska mengatakan hal itu pada Adrian. Perasaan nya saat ini tiba-tiba begitu takut kehilangan Adrian. Dan entah kenapa Eriska khawatir dengan masa depan nya bersama Adrian. Dia takut jika Narendra dan keluarga nekat melakukan sesuatu.
Adrian malah melepaskan pelukan nya dengan sangat lembut. Lalu menatap ke arah sang istri yang baru saja mengatakan hal yang terdengar seperti akan terjadi sebuah perpisahan. Padahal mereka baru saja bersatu dalam ikatan pernikahan.
"jangan khawatir istri mas tersayang. Mas tidak akan pernah membiarkan kan mu pergi dari pelukan mas. Jika pun kamu mencoba untuk pergi maka mas tidak akan membiarkan nya. Mas berjanji".
Dengan lembut Adrian kini mencium bibir Eriska. Seolah-olah sedang mengatakan jika dia tidak akan pernah berpaling dari wanita ini. Sedangkan Eriska kini membalas ciuman Adrian dengan perasaan yang sama dengan pria itu.
"aku mencintaimu dan aku berjanji". Gumam Adrian dengan suara yang berat dan juga dalam.
Lalu Eriska mencium kembali Adrian dengan penuh perasaan. Namun kelamaan ciuman itu semakin tergesa-gesa.
Sebuah gejolak asmara yang kini memanas menuntun dua insan itu saling berbagi kehangatan satu sama lain. Tidak tau siapa yang mulai duluan kedua orang itu kini sudah saling bercumbu.
Adrian mulai menciumi leher Eriska seperti seorang dahaga. Hingga menimbulkan beberapa tanda kepemilikan di leher jenjang Eriska saat ini.
Sementara Eriska menikmati setiap sentuhan yang di berikan Adrian. Wanita itu hanya pasrah dengan perlakuan Adrian pada nya saat ini.
Saat Adrian dengan semangat nya membuka pakaian bagian atas Eriska dan menikmati dua bukit kembar milik istri nya itu Eriska ingat akan satu hal jika hari ini dia masih lah datang bulan.
Dengan terpaksa Eriska mencoba menghentikan aksi Adrian yang kini masih melumat puncak bukit kembar milik nya.
"ahhh.. Masshhh.. Sthooophh". Desah Eriska saat mencoba untuk tetap sadar setelah Adrian terus mengecap kenikmatan di dada nya.
"masshhh akkhuuhhh masihhhh datangghhh bullannhhh". Mendengar penuturan Eriska lagi dengan desahan menggoda membuat Adrian seketika menghentikan aksi nya.
Dengan nafas yang berat menahan hasratnya Adrian kini bangkit dari atas tubuh istri nya dan mencoba mengendalikan diri nya yang sudah sangat panas.
Dia tidak ingin Eriska merasa tidak nyaman karena nafsu yang kini sudah hampir mengendalikan diri nya.
Adrian juga tidak ingin mengikuti nafsu liar nya dan malah itu akan melukai Eriska. Jadi dia dengan sekuat tenaga menahan hasratnya lagi pula Eriska saat ini sudah menjadi istri nya jadi kapan saja dia bisa melakukan nya.
"sayang... Mas ke kamar mandi dulu ya". Ujar Adrian yang akan turut dari ranjang namun di tahan oleh Eriska.
"mas.. Tunggu".
Eriska dapat melihat dengan jelas kabut gairah yang sedang menyelimuti suami nya itu dia akan merasa bersalah jika meninggalkan nya begitu saja.
"ada apa sayang".
Dengan menahan gejolak yang terjadi di tubuh nya Adrian masih tersenyum manis dengan wajah sayu nya.
"aku akan membuat mas menyalurkan gairah yang tertunda ini. Dan asal mas tau istri mu ini sudah melihat bagaimana teori nya". Bisik Eriska dengan sangat lembut dan terdengar menggoda.
Adrian menatap Eriska dengan wajah bodoh nya. Dia lupa jika Eriska adalah seorang dokter. Dan hal-hal seperti ini bukan lah hal yang tabu bagi nya.
Kini Eriska dan Adrian melakukan malam panas nya tanpa penyatuan. Eriska membantu suami nya melepaskan hasrat yang sudah memuncak malam ini.
...****************...
Hari ini senyuman Adrian tak luntur sama sekali. Di kantor nya pria yang biasa nya terlihat cukup tenang dan juga santai itu malah kini terlihat cukup bahagia. Karyawan yang ada di tempat itu merasa penasaran dengan suasana hati bisa nya hari ini.
"Bagas!!! umum kan pada seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan ku mulai hari ini gaji mereka akan naik. Karena hari ini adalah hari paling membahagiakan untuk ku!!". Ujar Adrian dengan suara yang cukup lantang kepada asisten nya. Dan ucapan pria itu dapat di dengar dengan jelas oleh karyawan yang bekerja di lantai tiga perusahaan milik nya.
"baik tuan akan saya sampaikan".
Setelah mendengar ucapan dari asisten nya itu Adrian langsung berjalan ke arah lift dengan samar-samar Adrian mendengar suara sorakan bahagia dari karyawan nya.
Para karyawan yang mendengar langsung ucapan dari Adrian itu terlihat bahagia dan bersorak.
"wah!!! Bos kita ternyata lagi bahagia!!".
"iya ini pasti karena tunangan nya itu!!".
"kau tak salah.. Dulu setiap kali bos kita kencan dengan nona Eriska pasti dia akan memberikan bonus yang cukup banyak. Lalu waktu dia jadian dan tunangan gaji kita di naik kan!!".
Bagi karyawan nya Adrian adalah sosok pria yang sangat murah hati apalagi saat dia bersama dengan Eriska.
Dua orang itu adalah pasangan yang sangat di dukung oleh semua karyawan di perusahaan itu. Bahkan jika ada yang tidak mendukung nya maka para karyawan yang berpihak pada Adrian dan Eriska akan membuat sebuah perhitungan. Pernah satu waktu Adrian cemburu pada Eriska dan hal itu berimbas pada mereka.
Adrian malah membuat jam lembur yang tidak masuk akal di satu hari itu. Dan jika siapa saja tidak menuruti nya maka Adrian tak segan-segan memecat karyawan yang tidak patuh.
"ini pasti karena bos kita mempercepat tanggal pernikahan nya maka nya dia tersenyum lebar seperti saat ini!!".
"yah.. Aku juga yakin jika ini berhubungan dengan pernikahan nya".
Begitu lah kira-kira mereka membicarakan bos mereka tanpa tau jika tadi malam pria itu menghabiskan malam bersama sang istri walaupun belum sempurna menyatukan diri.