NovelToon NovelToon
Love Story About Aminah Maher

Love Story About Aminah Maher

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gondrong Begaol

Aminah hancur berantakan tak berdaya, ketika suaminya yang bernama Galah menceraikannya mendadak. Alasannya, ketidakpuasan Galah terhadap Aminah saat adegan di atas ranjang yang tak pernah memuaskannya.

Galah lelaki Hiperseks, ia selalu berekspektasi berlebihan dalam adegan Hotnya. Belum lagi, Galah kecanduan alkohol yang sering memicu Emosinya meluap-luap.

Dunia mulai berputar dalam beberapa tahun setelah Aminah menjanda dan memiliki anak satu. Ia bertemu dengan lelaki yang lebih muda darinya yang bernama Aulian Maherdika Rahman. Maher keturunan orang kaya dengan lingkungan keluarga yang selalu mencemooh kemiskinan, baik kerabat sekaligus keluarga barunya

Apa yang akan terjadi dengan Aminah dan Maher dalam menghadapi Perasaannya yang sudah tumbuh dan saling mencintai. Hubungan mereka jelas bertolak belakang dengan keluarga Maher yang sombong, Angkuh dan selalu mencemooh Aminah berstatus janda anak satu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gondrong Begaol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I Hate you Papi

"Let go Eko ooo ..., tancap gas sekencang- kencang nya!" Serentak Mami sudah berada di dalam mobil mewah Alphard.

"Baik Kanjeng" singkat Pak Eko.

Mobil mewah yang ditumpangi Mami melaju dengan cepat menuju Bengkel Maher. Dalam perjalan, Kanjeng Mami tidak henti mengoceh kesana kemari hingga membuat Pak eko merasa tidak nyaman. Ia pun menyumpal kuping nya sendiri dengan headset miliknya untuk menghindari suara kanjeng Mami yang bikin gaduh di dalam Mobil.

Begitu pula dengan Arumi serta Aminah berusaha melaju cepat menuju bengkel Maher untuk membicarakan soal Pancake nya sudah habis.

"Rum, cepet ..! Nanti Maher keburu marah" jelas Aminah.

"Iya sabar, jalanan lumayan padat ni" jawab Arumi kesulitan untuk melaju lebih cepat lagi karena jalanan padat pada jam kepulangan kantor.

"Oh Ya Rob, tadi Papi ketemu Aminah gak?" Bisik Robi.

"Ketemu, tapi cuma sebentar" jawab nya.

"Terus gimana ekspresi wajah Papi?"

"Soal itu, Papi biasa saja"

"Serius?" kata Maher dengan gelisah.

Maher takut Papi nya mengetahui kalo Aminah adalah kekasihnya dan yang paling ditakuti status janda beranak satu. Ia takut, Papi nya tidak setuju dengan hubungan mereka.

"Rob, coba jelas kan yang sebenarnya, apa yang mereka bicarakan, gue takut nih Papi gak setuju sama hubungan gue!" Cecar bisik Maher.

"Gue aja aja gak tau apa yang mereka bicarakan, karena gue di dalam mobil"

"Hadeuh ..., lo ini gimana sih" keluh Maher.

Tak lama kemudian mobil Mami tiba di depan bengkel Maher dan segera turun dengan terburu-buru masuk kedalam bengkel.

Di waktu yang bersamaan, Aminah serta Arumi menghentikan vespa nya tepat di belakang mobil mewah milik Mami Maher. Aminah sempat melihat Mami turun dari mobil dan berjalan lari masuk ke dalam bengkel Maher.

Kata Aminah, "Mami?"

"Hah, Mami?" kaget Arumi. "Mana Mami Maher?" Sambung nya karena tak tau wajah asli Mami Maher.

"Itu tadi turun dari mobil mewah!" Jelas Aminah sudah mengenali wajah Mami sewaktu Maher menunjukkan video yang di record nya soal memperebutkan kue pancake buatan nya.

"Jadi, itu Mami nya Maher?" Kata Arumi. "Kaya nya gak beres nih situasi di bengkel" sambung kembali batin Arumi. Ia teringat soal perkataan Maher serta Robi sewaktu mereka di RS PCI, sikap Mami nya Maher sangat lah arogan, sombong dan selalu mencemooh terhadap kemiskinan.

"Kita samperin Mami Maher yuk, sekalian aku mau minta maaf soal pancake yang di pesannya sudah habis" jelas Aminah sudah turun dari Vespa.

Kata Arumi dengan cepat menarik tangan Aminah "Sebaik nya kita pergi"

"Tapi Rum?" Jawab Aminah menahan tarikan tangan Arumi.

"Sudah ayok naik vespa lagi, nanti gue jelasin di jalan"

"Rum ..., aku kan mau minta maaf sama Mami" jelas Aminah dengan alasannya.

"Sudah jangan banyak ngomong lu, cepat naik" tegas Arumi.

Mau tak mau Aminah menuruti apa yang di katakan Arumi, "iya iya .." keluh nya dan segera naik Vespa.

Arumi menyalakan vespa nya dan lekas pergi menjauh dari bengkel Maher tanpa pikir panjang lagi.

Kanjeng Mami berjalan tergesa-gesa dengan sepatu hak tingginya, wajah yang kecut terlihat jelas. Para karyawan Bengkel Maher pun terdiam hanya sibuk memandangi wajah yang kecut.

"Hmm .., alamat perang dunia ke tiga ni" batin kang udin karyawan bengkel.

"Bruk ..." suara pintu terbuka sekaligus oleh Kanjeng Mami dengan wajah kecut nya dan diikuti Pak Eko di belakang Mami.

Mata Kanjeng Mami tertuju pada box kue pancake yang sudah terbuka. Lalu, mereka yang berada di dalam memasang wajah kaget nya atas kedatangan Mami yang tanpa ramah sedikit pun.

"Hhmm ..." keluh Maher

"Perang di mulai" batin Robi.

Teriak Mami berisik, "Papi ...iiii," geram nya wajah Mami.

"Apa sayang ku, manja ku, cantik ku" jawab Papi santai seraya mengelap bibir nya dengan tisu, karena sudah selesai memakan Pancake Madu.

"Mana itu pancake Mami, hah?" Jelas nya dengan kedua mata melotot hampir keluar.

"Habis sayang ku"

"Oh tidak, hati Mami benar-benar terbakar panas! Kipas, kipas, mana ini kipas, panas sekali disini! Eko, mana kipas Mami," jawab nya menyinyir tak henti dan tak karuan dengan ekspresi wajah semerawut sambil menyuruh Pak eko untuk mengambil kipas di dalam tas yang dibawa nya oleh Pak Eko.

Pak Eko segera memberikan kipas nya dengan cepat. "Ini Kanjeng Mami"

"Maher tolong jelas dengan sedetail mungkin, kenapa itu pancake Mami di makan sama Papi, hah?" Kata Mami dengan kesal sambil mengipasi wajah nya.

"Aku juga gak tau Mi, maaf ya!"

"What's..., oh my god, anak ku sama Papi mulai berani sekongkol di belakang Mami"

"Nanti aku belikan lagi ya"

"Tidak ada rayuan, tidak ada alasan apapun! Fix, kalian sudah mulai berani sama Mami, hah" ancam nya.

kata Papi merayu, "Mami tidak kangen sama Papi kah?"

"Tidak ada kangen hari ini untuk Papi, karena Papi sudah menghabiskan pancake Mami"

"Oh gitu, jadi Mami sudah tidak kangen Papi lagi sekarang?" Ujar Papi menatapnya dengan penuh lucu atas tingkah dan raut wajah istrinya.

"Tidak, Papi jahat sekarang sama Mami! Pokonya, I hate you Papi!" Celetuknya dengan mencibir bibir nya.

"Hhmm ..." gumam Papi.

"Dua sejoli termakan usia mulai memadu manja bagai penghuni kebun Binatang yang baru saja lepas" batin Robi mengejeknya.

Papi Maher lekas mengeluarkan box yang kedua berisi pancake madu dan meletakkan nya di atas meja kerja Maher. Ia sengaja menyembunyikan satu Box pancake di bawah meja.

"Ya sudah kalau sudah benci sama Papi, aku makan aja ini Pancake madu" Katanya sambil membuka box pancake dengan perlahan.

"Oh my god, pancake Mami! Papi, papi, papi" teriak Mami merebut paksa box pancake.

"Katanya sudah benci Papi, tapi kok maen rebut aja pancake nya"

"Tadi benci, sekarang jadi nggak, hehehehe" polos Mami mulai merubah wajah kecutnya menjadi senyum memerah malu.

"Hmm .., dasar kamu ya, tidak pernah berubah dari dulu"

"Oh jelas itu, Kanjeng Mami yang super-super cantik" lebay nya kata Mami.

"hhmm .., Mami, mami ..., kapan Mami ku menjadi wanita kalem" potong Maher.

"Maher kamu diam, Mami muak sama kamu" celetuk nya.

Robi hanya tertawa atas sikap Mami nya Maher yang lucu.

"Robi, suruh siapa kamu ketawa, hah?!" Kecam Mami.

"Siap Kanjeng Mami yang super-super cantik" jelas Robi seketika diam sambil menahan tawanya.

"Sekarang waktunya Mami makan kue pancake, jadi kalian jangan berisik ya, karena ini adalah momen yang paling indah buat Mami!"

"Ya lah ..." serentak Maher dan Robi. Lalu, Papi hanya menggelengkan kepalanya atas sikap istrinya yang tak pernah berubah dari dulu dengan sikap lebay nya.

"Mmmm ..., rasa nya itu loh, benar-benar menyatu dengan lidah Mami" kata Mami setelah mengunyah satu sendok kue pancake dengan perlahan.

"Kelezatannya mampu melumer kan kutub utara" kata Mami penuh obsesi.

"Kelakuan Mami mu nih, jadi jangan di ambil pusing ya" kata Papi kepada Maher sambil tersenyum.

"Sudah bosen kali Pi" Singkat Maher.

1
ErisGTR
mami sebel deh aku klo mami ngomong/Scowl//Scowl/
Gondrongbegaol: hihihi
total 1 replies
ErisGTR
bab ini gue suka, peran Arumi mencolok banget galak nya dan tegas
ErisGTR
galak bener arumi
Gondrongbegaol
hihihi tahan tawa ya
ErisGTR
kebanyak maka daon kaya embe donk Maher
ErisGTR
saking mumet nya perdana menteri jadi kuda ya/Sob//Sob//Sob/
Squad R
ampun ya sama emaknya si Maher,riweh
Gondrongbegaol: kebanyakan makan kolek ya
total 1 replies
Gondrongbegaol
trimaksih abang Inu
Muhammad Ibnu Abdul Aziz
makin seruuuu!!!
Muhammad Ibnu Abdul Aziz
makin seru bacanya!!
Squad R
wkwkwkwkwkwk bener" si Arumi ya bikin ngakak
Squad R
wkwkwkwk dasar arumi/Joyful/
Gondrongbegaol: nyebelin ya
total 1 replies
ErisGTR
cekek aja mbak nir wkwkkw
Gondrongbegaol: mati donk kak/Frown/
total 1 replies
Gondrongbegaol
apes kan di siang bolong wwkw
ErisGTR
robi kena batu nya soi bos wkwkwk
ErisGTR
haha
ErisGTR
kolusi hati, kata dan judul yang jenius Thor, aku suka/Drool/
Gondrongbegaol: hihihi, persengkokolan hati yang berbunga-bunga ya
total 1 replies
Gondrongbegaol
gemes ky author nya ya/Smile//Smile/
ErisGTR
Cerita sehari-hari gue ini wkwkkw
Gondrongbegaol: thanks @erisgtr
total 1 replies
ErisGTR
lucunya Umar seperti anak tetangga/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!