Sang Penjelajah Bintang

-Asosiasi Hunters

"permisi nona, aku ingin melihat misi"

"ah! Tuan muda White Reaper, senang melayani anda"

"eh? Ya?"

"anda cukup terkenal di forum jadi misi apa yang ingin anda ambil?"

"apapun itu B rank atau dibawahnya"

"eh?! Ya jika begitu saya akan merekomendasikan ini, misi yang tidak diambil C rank"

"baiklah, daftarkan nama ku nona"

Setelah itu resepsionis mendaftarkan nama White Reaper pada misi yang diambilnya, Vio menyadari bahwa banyak tatapan tajam mengarah pada nya tapi Vio tidak menyadari bahwa mereka kagun dengan tindakan nya

Mungkin hanya perasaan ku saja tapi banyak tatapan mengarah pada ku sejak aku mendekati gerbang kota dan resepsionis tadi mengatakan bahwa aku cukup terkenal di forum, mungkin aku melihat apa yang terjadi

Lalu tanpa memikirkan lebih jauh, dia pergi ke serikat dagang Blue Wings untuk menjual hasil jarahan meskipun tidak terlalu membutuhkan uang nya tapi menurut Vio membawa benda-benda itu bukan sesuatu yang bagus

"permisi nona"

"tuan muda White Reaper, apa yang anda butuhkan?"

"aku ingin menjual barang-barang yang ada di cincin ini"

"baiklah biar saya periksa"

~beberapa saat kemudian

"tuan muda White Reaper, keseluruhannya dengan potongan anda mendapatkan 10 milliar dan 10 juta"

"ah! Baiklah, aku tidak mengira sampah-sampah itu memiliki harga yang tinggi"

Tanpa Vio sadari perkataannya membuat orang yang mendengar itu sangat terkejut dan orang-orang semakin penasaran dengan latar belakang yang dimilikinya

Lalu setelah menukar semua barang, Vio bergegas kembali untuk melakukan persiapan sebelum memulai misinya akan tetapi tiba-tiba

"jadi kau yang bernama White Reaper"

"ya? Dan kau siapa?"

"haha nama yang arogan untuk seorang anak kecil"

"hey pria tua, sebelum menyapa lebih baik kau memperkenalkan diri terlebih dahulu! Apa kau tidak pernah belajar tata Krama dasar, sungguh orang udik"

"nak apa kau tau siapa aku?",-kesal

"pria tua apa kau tau siapa aku?",- provokasi

"nak berhati-hatilah saat berbicara"

"dan pria tua sebaiknya gunakan mata mu saat berbicara dengan seseorang",-melambai

Semua orang sangat terkejut karena Vio tiba-tiba muncul dibelakang pria tua itu dan pria itu lebih terkejut lagi karena dengan tingkatan nya, dia tak bisa mengikuti pergerakan seorang anak kecil

"apa! Bayangan? Sejak kapan"

"cih! Menggangu saja"

Aku memang sengaja memprovokasinya karena menurut data milik Eve, dia merupakan bawahan dari leluhur keluarga Rubensia jadi ini juga bisa jadi sedikit peringatan kecil untuk mereka

"apa kau melihat?",-NPC

"tidak dia sangat cepat",-NPC 2

"apa-apaan dia? Bahkan aku yang seorang martial warrior tidak bisa mengikuti gerakannya, ini menarik",-pria asing

"tuan sepertinya bawahan leluhur keluarga Rubensia juga sangat terkejut"

"haha baru kali ini aku melihatmu sangat diremehkan ya!"

"kau!",-sangat kesal

"diremehkan oleh anak kecil, sungguh memalukan dasar orang udik yang tidak tau tata krama"

"mari kembali!",-kesal

Kerumunan dari keluarga Rubensia langsung kembali dan melaporkan apa yang terjadi saat itu, tidak hanya itu mereka juga menyelidiki misi apa yang sedang Vio ambil

Leluhur keluarga Rubensia yang mendengarnya sangat murka dan mengerahkan pasukan bayangan nya untuk melakukan pembuahan terhadap Vio

"ingat siapapun yang membunuhnya, aku akan memberikan hadiah pada kalian",-leluhur keluarga Rubensia

"siap leluhur",-lantang

Seluruh pasukan langsung berangkat mengejar Vio tapi yang tidak mereka sadari adalah mereka memasuki jebakan yang disiapkan oleh Eve

Dasar bodoh, kalian pikir aku tidak mengantisipasi hal seperti ini? Untung saja aku terpikirkan soal itu dan langsung memberi tahu pada Eve, jika tidak aku pasti sudah disergap

Benar saja! Memiliki Eve sungguh luar biasa dengan teknologi yang lebih maju, Eve bisa dengan mudah meretas dan mengubah informasi agar dapat mengelabuhi musuh tapi dengan tingkatan mereka mungkin akan segera menyadari

Lebih cepat lebih baik, dengan tingkatan ku yang sekarang aku bisa menyelesaikan misi ini dengan cepat dan mengelabuhi mereka sekali lagi karena selama aku didalam kota, mereka tidak ada yang berani menyerang seperti yang kuduga

"Eve, Berapa jauh lagi jaraknya?"

"5000 km lagi, dengan kecepatan anda bisa sampai dalam 20 menit"

"baiklah, tambah kecepatan"

Dengan itu Vio melaju dengan cepat dan segera menyelesaikan misinya, setelah itu dia memberikan sedikit pengecohan pada musuh yang mengejarnya agar mengira bahwa Vio sedang bersembunyi di suatu tempat

Domain memang keren, aku jadi tau alasan Eve menyuruh ku untuk mempelajari lebih awal karena jika situasi genting seperti ini dapat menyelamatkan nyawa tapi mempelajari hukum domain lebih sulit

Untuk sekarang aku hanya memahami hukum angin dasar yang bisa membuat ku terbang untuk sementara waktu tapi itu juga sudah cukup untukku melarikan diri dan segera kembali ke kota tapi semoga saja mereka tak menghadang

"tuan saya menyarankan untuk memutar dan memasuki kota melalui gerbang Utara"

"kenapa? Apa mereka menghadang?"

"ya! Tapi mereka tak memiliki kekuasaan di gerbang Utara jadi akan lebih baik jika anda melewati gerbang Utara"

"baiklah Eve, kita akan sedikit memutar"

"tuan saya juga menyarankan untuk melalui badai itu"

"hey Eve? Kau tak menyuruh ku untuk bunuh diri bukan?"

"bukankah saya bisa menggunakan perisai energi? Jadi saya bisa menjaga anda tetap utuh"

"hey, hanya perasaan ku atau tiap hari nya kau mulai mengikuti gaya berbicara ku?"

"tolong fokus karena itu hanya perasaan anda saja"

"sialan gadis A.I ini... Sudahlah ayo terobos"

Vio menerobos badai dengan bantuan Eve memberikan perisai energi untuk melindungi tubuh nya agar tidak terluka, karena langkah itu juga Vio jadi terhindar dari masalah

Benar saja kata Eve, mereka benar-benar menghadang ketiga gerbang dan tidak main-main juga mereka menaruh banyak sekali pejuang

Apa mereka tidak tau malu? Hanya 1 orang dan itu aku, mereka sampai mengerahkan seluruh isi rumah dan aku juga sungguh beruntung bahwa mereka tidak memiliki kekuasaan yang mutlak di kota

Sialan, untuk memasuki akademi aku perlu 4 tahun lagi tapi untuk bertahan selama 4 tahun sungguh semerepotkan ini

Jika bisa aku ingin segera menghancurkan keluarga mereka karena mereka sendiri sepertinya sangat dendam pada ku padahal bukan aku yang memulai semua ini

"hey Eve, jika sekarang saja sudah merepotkan sepertinya di luar galaksi lebih merepotkan lagi"

"benar tuan!"

"jika anda tidak mati karena bertarung, anda bisa mati dengan semua faktor yang ada di alam semesta jadi fokuslah untuk bertambah kuat"

"hah... Sudah kuduga anak ini mengadopsi cara bicara ku tapi itu bagus juga"

"terimakasih Eve... Sungguh"

"...... Ya sama-sama tuan ku"