MAAF YANG TERNODA

dengan amarah yang membara ana pun mempertanyakan k napa laki laki yang paling dia benci itu ke sini .

" ada keperluan apa gerangan , sehingga ada orang suci dan kaya ke rumah orang Kotor seperti ku ." tanya ana dengan mengepalkan k dua tangan nya , Samapi buku buku nya pun memutih .

Sedangkan Aan hanya terpaku melihat wanita masa lalunya ini , hanya dua kata untuk wanita di depan nya ini $ cantik dan dewasa .

Aan merasa Kelu untuk mengucap , seperti di kunci Mulu nya tak bisa berbicara .

" saya sedang tidak menerima tahu , jadi saya harap anda segera pergi dari rumah saya ." ucap ana lagi sambil menunjuk jalan ke luar .

Dengan terbata Aan Pun mencoba berbicara " ana , bagaimana kabarmu ."

Sedangkan ana yang di tanya kabar tersenyum bangga " kabarku baik tuan yang paling suci . Kenapa ? Kamu kaget kalau aku masih hidup dengan sehat ? Kamu pikir aku sudah mati setelah kamu menyakitiku ? Tapi sayangnya tuhan masih menyayangi ku .sekarang sudah tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, jadi jangan ganggu aku lagi !"

" pulanglah ,pintu pagarnya di sana , oh ya setelah sampai istana rumah mu jangan lupa cuci kaki dan cuci tangan mu , takutnya kamu kena virus ,dan aku lagi yang di salahkan oleh keluargamu ."

Tiba tiba dari rumah Alif keluar .

" siapa tamu nya ma ?"

Setelah Alif melihat tamunya , tangan nya pun gatal sekali untuk memukul muka si pecundang itu .

Bug !

Bug !

" kenapa kamu datang lagi ke rumah kami ! Apa masih kurang penjelasan ku tadi ? Sekarang pergilah dari gubug kami !" ucap Alif dengan tegas .

Aan pun rubuh , dia tidak ada persiapan ketika anak nya memukulnya ." maaf " ucap Aan .

Alif yang masih geram dengan laki laki ini pun membalas " maaf untuk apa ? Apa telingamu bermasalah , sampai kamu mendatangi gubuk kami ini ?" balas Alif dengan menggebu gebu.

" aku tidak salah alamat nak , ana yang aku ceritakan adalah ana yang sekarang ada di depan ku , wanita yang dulu aku sakiti hati dan jiwa nya , dan kamu adalah anak biologis ku , aku papamu nak .maafkan atas kesalahanku ." balas Aan sambil menunduk .

Sambil tersenyum sinis Alif pun menjawab" kalau memang ana yang kamu maksud adalah mama ku , lalu kamu mau apa ?"

" kalau aku adalah anak biologis mu memangnya kamu mau apa ? apa kamu yakin kalau aku adalah anak biologis mu ? Bukan kah kamu yang sudah menyerah kan mamaku ke teman teman laknat mu itu ? " bentak anak menuju bujang itu sambil menangis .

Sedangkan ana pun lemas , dia terduduk di kursi .kilasan itu kembali muncul di ingatan nya , sampai Dia pun tidak bisa berdiri .

Aan yang mendengar bentakan anak nya pun tak kalah histeris nya dia meraung , menyesal ingin menjelaskan tapi suaranya tak mampu .

Aan menggeleng tegas " tidak nak , tidak ! Maafkan papa mu ini , mama mu suci dia tidak ternoda oleh laki-laki lain , hanya papa yang me_"

" diam !!! Kalau memang aku anak mu , lalu apa yang sudah kamu lakukan untuk ku , apa ! Apa pernah kamu membelikan ku Pampers dan susu ku , atau membiayai persalinan mamaku ! Atau membiayai sekolah ku ! Lalu saat aku sakit kamu di mana ! Saat mamaku sakit aku butuh pelukan orang tua , kamu ke mana ! Apa yang sudah kamu lakukan untuk anak mu ini ha ! Huhu..hu..."

Ana hanya menangis di kursi sampai bibi Arini pun memeluknya.

" apa kamu mau tau wahai papa- ku , aku lahir di mana ? Coba tebak ! Aku lahir di rumah sakit jiwa , asal kamu tau !"

Deg !

Aan yang masih duduk bersimpuh di bawah pun mendongak , dia mengepalkan ke dua tangan nya , menyesal sungguh dia sangat menyesal sekali , ingin dia mengulang hari itu , hari di mana dia menolak untuk bertanggung jawab atas segala perbuatannya .

" bahkan mamaku harus di pisahkan dengan anak nya , apa kamu tau bagaimana rasanya melahirkan tanpa di dampingi suami , keluarga, saudaranya ! Apa kamu tau apa itu baby blues, apa itu depresi ? Tidak tau kan , maka tanya kan itu semua sama mamaku , dia sudah mengalaminya semua , dan itu karena - mu ! "

Raung Alif sampai seluruh tubuhnya pun bergetar hebat .

" apa kamu tau bagaiman rasanya sekolah di hina ? Mereka bilang aku anak haram ! Anak nya orang gila ! Aku anak yang tidak di ingin kan oleh papanya sendiri harus dewasa sebelum waktunya .aku di sekolah di lempari telur busuk , di dorong ke got ! Karena anak haram anak nya orang gila ! Apa kamu tau bagaiman rasanya ha !"

" dan sekarang kamu datang menawarkan maaf untuk kami ? Seluruh hartamu pun tak akan bisa menggantikan rasa sakit di hati kami . Pergilah sejauh nya , carilah kebahagian mu tanpa kami dan biarkan kami tenang ."

Kemudian Alif pun menarik tangan Aan , dia menarik ke luar dari rumah nya " jangan kembali lagi " ucap Alif dengan tegas .

Brak !

Bersambung