Luis Wiguna, Seorang CEO Nomor satu dinegaranya tak sengaja menemukan Wanita saat akan pulang,,
Niatnya tak ingin menolong gadis itu tetapi tanpa permisi wanita itu masuk kedalam mobil dan mengatakan jika ada yang ingin berniat jahat pada nya...
Dan Sialnya, Wanita itu sudah meminum obat perangsang, Apa yang akan terjadi pada Luis dan Wanita itu??Simak Kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesederhanaan Kania
"Kania Amara...."Kedua wanita itu langsung menoleh pada Luis...
"Kalian kenapa?..."Tanya Luis kembali kemeja, Kania menggelengkan kepala nya dengan santai sementara Amara mengambil tanya nya dan meninggalkan restoran, ia sangat yakin Luis akan mengejar nya dan meninggalkan Kania..
Luis melihat kearah Kania meminta jawaban dengan kepergian Amara yang terlihat sangat marah...
"Saya tidak mengatakan apapun hanya memberi tahu jika Pernikahan kita akan dilaksanakan 3 hari lagi itu tidak salah bukan?..."Luis benar-benar bingung, itu tidak masuk akal tidak mungkin Amarah akan semarah itu hanya karna mengetahui hari pernikahan nya...
"Mungkin saja dia mencitaimu tuan muda jadi dia marah aku mengatakan hal itu..."kening Luis berkerut, ia sangat tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kania, Amara tidak mungkin suka kepada nya mereka adalah sahabat dan tidak lebih,....
"Sebaik nya kita pulang, aku takut nya mama mencari kita...."Ajak Kania yang diangguki oleh Luis...
Sementara Amara berhenti dan berbalik badan, ia mengedarkan pandangan nya mencari sosok laki-laki tampan yang sedari dulu mengisi relung hati nya, tapi orang yang ia tunggu tak kunjung mengejar nya....
"Luis mana sih, kok ngak ngejar aku dan berusaha tenangin aku? ini pasti karna cewek tengil itu, awas saja aku akan membuat perhitungan dengan nya lihat saja nanti..."Amara pun menuju mobil nya dengan menghentak-hentakkan kaki nya karna kesal...
"Mas, Aku kita boleh ngak pergi kepantai lestari, aku mau mengunjungi anak-anak panti..."Tanya Kania memiringkan badan nya menghadap Luis...
"Kata nya mau pulang takut dicariin sama mama, kamu itu gimana sih?..."Kania cengegesen, ia langsung mengambil ponsel nya dan menghubungi calon mama mertua nya...
"Halo Ma, ini Kania, Kania mau minta izin mau kepanti Lestari ya Ma hanya sebentar..."Ujar Kania setelah sambung telfon terhubung...
"Iya sayang asalkan Luis tetap ada disamping kamu ya, kamu hati-hati...."Kania tersenyum dan mengucapkan terima kasih setelah nya mereka pun mengakhiri panggilan...
"Aku udah dapat izin dari mama sekarang kita kesana ya mas ya ya...."Kania memasang wajah seimut mungkin, Luis yang melihat nya hanya menggeleng dan mengangguk...
"Terimakasih mas kamu benar-benar calon suami yang baik hati..."Tanda sadar Kania langsung memeluk lengang Luis saking bahagia nya...
Setelah sadar Kania langsung melepaskan lengan Luis dari pelukan nya, Kania memperbaiki duduk nya dan melihat keluar jendela, Malu tentu saja Kania malu ia merutuki kebodohan nya yang seenak nya memeluk lengang Luis...
"Maaf mas saya terlalu senang...."Ujar Kania gugup seraya melirik Luis yang tak menunjukan espersi apapun...
"Hmmm..."
"Mas berhenti didepan situ ya, saya mau beliin makanan sama mainan untuk anak-anak, saya yakin mereka akan sangat senang..."Seru Kania dengan mata berbinar, rasa nya ia sudah tidak sabar sampai dipanti dan memeluk anak-anak kecil dan lucu...
"Terserah padamu saja..."
Luis pun memberhentikan mobil nya tepat didepan supermarket, Kania dengan penuh semangat 45 turun dari mobil dan masuk kesupermarket, Luis yang melihat nya hanya geleng-geleng kepala...
"Semua nya Sidoarjo kita beli, Mainan dan makanan, ada lagi yang ingin kamu beli?..."Kania melihat kearah belakang yang sudah penuh dengan makanan dan mainan, Kania menggeleng pelan, Luis pun kembali melajukan mobil mewah nya...
Setelah sampai, Kania langsung turun, ia sangat bahagia bisa melihat Anak-anak sedang bermain,...
"Bunda...."Teriak seorang anak kecil perempuan berlari kecil kearah Kania,...
Kania berjongkok dan merentangkan kedua tangan nya menyambut anak kecil itu untuk masuk kedalam perlukan nya...
"Fira kangen banget sama bunda, bunda kenapa lama sekali baru kesini?..."Kania tersenyum, ia mengusap kepala gadis itu dengan lembut....
"Maafin bunda ya sayang,bunda sangat sibuk..."ujar Kania dengan suara bergetar Luis dapat merasakan hal itu, Kania seperti sendang menahan tangis nya, tak lama kemudian anak-anak pun berhamburan kearah Kania saat melihat wanita yang sudah mereka anggap sebagai bunda mereka...
"Bunda...."Kania begitu bahagia melihat anak-anak berlari pada nya, dan berdesak-desakan ingin memeluk nya...
"Bunda kok lama sekali baru kesini, kami kan sangat merindukan bunda..."pertanyaan yang sama dilontarkan oleh beberapa anak kecil...
"Bunda Sibuk sayang, kenalin ini om Luis calon suami nya bunda salim gih sama Om Luis..."Ujar Kania memperkenalkan Luis pada anak-anak dan anak-anak begitu semangat menyalami Luis...
"Kang Asep, tolong yang mainan dan makanan untuk anak-anak dibawah masuk saya mau menemui bi surti dulu..."Seru Kania yang diangguki oleh kang asep...
"Kania benar-benar wanita sederhana tapi disayangi banyak orang karna kebaikan hati nya, tidak salah aku menanamkan benih dirahim nya..." Ujar Luis melihat Kania yang begitu akrab dengan anak-anak...
"Anak-anak bunda yang cantik dan ganteng, kalian main dulu ya, nanti bunda panggil untuk makan bersama!!..."Ujar Kania yang diiyakan oleh anak-anak panti mereka pun kembali bermain sementara Kania dan Luis menuju panti untuk menemui bi Surti....
"Beneran Non Kania mau menikah? selamat ya non, akhirnya non menikah juga, bibi do'akan semoga pernikahan Non dan nak Luis selalu diberi kebahagiaan sakinah mawaddah warohma..."Ujar bi surti usai mendengar kabar bahagia dari Kania, Luis sedari tadi diam saja, mata nya asik memandang anak-anak yang asik bermain...
"Makasih bi,, Bi bagaimana keadaan Tiara?..."tanya Kania yang membuat Bi Surti...
"tidak ada peningkatan non, malah semakin buruk, beberapa hari yang lalu Tiara mencoba bunuh diri...."Kania terkejut,....
Apa boleh saya menemui nya Bi saya mau melihat keadaan nya...."Tanya Kania yang diangguki oleh Bi Surti mereka pun menuju kamar dimana Tiara dikurung....
"Lepaskan aku dari sini, aku mau mencari pria brengsek itu, aku mau meminta pertanggung jawaban nya, karna dia aku diusir keluargaku, lepaskan aku!!..."tanpa sadar air mata Kania terjatuh melihat Tiara, ia mengelus perut nya dan melihat kearah Luis, setidak nya ia masih beruntung karna Luis masih mau bertanggung jawab terhadap nya....
"Pria itu harus dibunuh, dia telah menghancurkan kehidupan ku dan lari dari tanggung jawab nya dia harus dibunuh...."Teriak Tiara menarik rambut nya dengan keras...
"Sama sekali tidak ada perkembangan dari hari pertama Non Kania membawa nya kesini, dia selalu saja mengamuk dan dimalam hari ia selalu memukul perut nya untuk menggugurkan kandung nya tapi Kang asep selalu datang tepat waktu...."Kania menatap langit-langit, kemudian melihat Tiara yang masih terus berteriak minta dilepaskan...
"Apa orang tua nya pernah kesini untuk menjenguk nya bi?..."Tanya Kania yang mendapat gelengan kepala dari bi Surti...
Tidak Non, malah mereka pernah menelpon dan memberitahu pada bi Surti untuk melenyapkan Tiara mereka bilang Tiara hanya memabawa kesialan untuk mereka.." Kania terkejut begitu dengan Luis, mereka berdua tidak menyangka ada orang tua yang dengan tega menyuruh orang untuk membunuh anak nya yang hamil diluar nikah....
. semangat