Axel Sky Jordan, 31 tahun. Seorang pria mapan yang pernah jatuh cinta kepada istri pria lain. Gosip yang menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang perebut bini orang menjadi rahasia tersendiri di kalangan pebisnis dan orang-orang di sekitarnya.
Pertemuannya dengan gadis pembuat masalah bernama Aubrey Joysalim membuat hidupnya berubah. Jojo, sapaan akrab gadis itu menawarkan sebuah kesepakatan yang dia ibaratkan sebagai suatu simbiosis.
"Menurut KBBI Simbiosis berarti keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda. Bagaimana kalau kita melakukannya?" ~ Jojo
"Kamu pikir aku Protozoa? Aku tidak mau menerima tawaran nyamuk Aedes aegypti." tolak Axel mentah-mentah.
Dengan hati yang sudah dimiliki oleh wanita lain, akankah Jojo berhasil menaklukkan hati Axel?
_
_
_
Note :
JANGAN PLAGIAT ATAU TAMBAL SULAM!
INGAT AZAB
Carilah Rezeki yang halal dengan mencari ide sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adinasya mahila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 : Menzalimi Negara
"Aku tidak akan bertanya apa yang dia lakukan seharian."
"Aku tidak ingin menjadi penjahat untuk Negara."
Pasangan pengantin baru itu berbicara kepada diri mereka sendiri. Axel langsung menuju depan lemari pakaian untuk mengambil baju gantinya sesaat setelah masuk kamar. Disisi lain, Jojo yang duduk di tepian ranjang hanya diam, Ia sedang memikirkan ucapaan Mike sambil memandangi punggung suaminya yang baru saja pulang.
Beberapa jam yang lalu
"Apa anda tidak tahu bahwa pulau itu menyimpan kekayaan mineral yang tinggi?" Mike mulai melancarkan aksinya, meskipun dia sendiri tidak tahu kebenaran dari pernyataannya itu.
"Jika anda mengajak Suami anda kesana, nama pulau itu akan semakin terkenal, bukan karena keindahan alamnya, tapi karena saya yakin J Corp dan antek-anteknya akan melakukan segala cara, untuk mendapatkan pulau itu dan melakukan eksploitasi besar-besaran di sana."
"Apa?" Jojo mengernyit, sebenarnya Ia sedikit bingung dengan penjelasan sekretaris suaminya itu.
"Jika anda mengajak Pak Axel honeymoon ke sana, itu sama saja anda berkontribusi dalam menzalimi negara."
"Ya?!"
"Anda secara tidak langsung akan membuat masyarakat yang puluhan tahun tinggal di sana tergusur, kehilangan tempat tinggal dan-"
"Dan-" Jojo menatap serius wajah Mike.
"Dan anda juga berdosa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berperan merusak alam."
Manik mata Jojo melebar, Ia pandangi Mike dengan tatapan ragu dan penolakan, "tidak Mike, aku tidak ingin sampai hal itu terjadi."
"Maka dari itu, anda tahu kan? apa yang harus anda lakukan Nona?" Tanya Mike yang mendapat anggukan kepala cepat dari Jojo. Pria itu tertawa di dalam hatinya, ia merasa atasannya kurang handal sampai hal sepele seperti ini pun harus dia yang menangani.
***
Axel dan Jojo sama-sama duduk bersandar pada headboard ranjang setelah makan malam. Keduanya hanya diam menatap layar televisi yang bahkan tidak menyala. Sunyi, hingga suara Axel memecah keheningan kamar.
"Jadi, hari ini kamu pergi ke perusahaan Arkan?"
“Hem … aku sudah bilang kepada 'mu akan bekerja, di kesepakatan itu juga sudah aku tulis. Terima kasih sudah mau menandatanganinya.”
Jojo tersenyum simpul, bagaimana pun ia sadar dirinya dan Axel saling memanfaatkan satu sama lain, dan sudah semestinya dia berterima kasih karena suaminya itu sudah mau melakukan apa yang dia inginkan.
“Oh … ya untuk bulan madu, aku tidak ingin pergi bulan madu. Em … maksud ‘ku, tidak usah pergi berbulan madu, toh kita juga bukan suami istri betulan.”
Apa Mike berhasil mempengaruhi pikirannya?
“Memangnya kenapa? kita bisa liburan dan memesan kamar terpisah.” Axel mulai memancing, ia bahkan menegakkan badannya untuk bisa melihat ekspresi muka Jojo.
“Tidak – tidak! aku sedang ingin fokus mengerjakan tugas akhir ‘ku. Apalagi aku juga baru saja diterima bekerja di perusahaan Kak Arkan, semua teman-teman kantor ‘ku tahu aku masuk ke sana dari jalur nepotisme. Semua orang tahu aku kakak ipar CEO mereka.”
“Dan kamu bangga masuk ke sana lewat jalur itu?”
Pertanyaan Axel terdengar seperti cibiran di telinga Jojo, gadis itu pun ikut menegakkan badannya. Menatap suaminya yang sekarang ia anggap sebagai pengusaha mafia karena ucapan Mike tadi siang. Jojo berpikir bahwa sebagai pengusaha, suaminya itu tidak pandang bulu, semua yang menguntungkan akan dibabat habis meskipun merugikan orang lain. Ia yakin Axel pasti memiliki banyak musuh di luar sana.
“Kenapa? ada yang salah? Aku akan menunjukkan kemampuan ‘ku, aku akan bekerja dengan sungguh-sungguh, sampai orang-orang lupa bagaimana caranya aku masuk ke sana. Aku akan menutupi itu dengan prestasi ‘ku. Lebih beradab kan? dari pada membangun kerajaan bisnis tapi melukai perasaan banyak orang.”
Axel melongo, ia tak percaya pertanyaannya yang hanya beberapa kata itu dijawab dengan balasan puluhan kata oleh istrinya. “Apa maksud ‘mu membangun kerajaan bisnis dan melukai perasaan banyak orang?”
“Aku tahu, pengusaha seperti kalian pasti tidak memikirkan hal-hal yang berpengaruh kepada masyarakat sekitar, contohnya saja hotel ‘mu itu, aku yakin menghabiskan air sumur yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh warga.”
“Cih … “ Axel seolah tertampar dengan analisis ekstrim dari istrinya. “Sok tahu!” Ia dorong kening Jojo sampai kepalanya mundur ke belakang.
"Jangan sok menjadi orang baik, kamu pikir dari mana dana kampanye yang J Corp berikan untuk abang ‘mu?”
Jojo terdiam, matanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Ia bingung membalas ucapan Axel. Jojo merasa tidak ada yang salah dengan ucapan suaminya itu. “Iya juga ya!” akhirnya persetujuan atas pendapat Axel lah yang lolos dari bibir tipisnya.
“Hah! makanya tidak usah sok jadi orang baik!” cibir Axel sambil merebahkan badannya membelakangi Jojo.
“Tapi, setidaknya aku sudah melakukan hal yang benar dengan tidak jadi mengajak ‘mu ke Masalembu, aku tidak ingin kamu sampai melihat pulau itu. Aku akan mencegah diri ‘mu menzalimi negara lagi, cukup kezaliman ‘mu selama ini.”
“Apa maksud ‘mu?” Axel membalikkan tubuhnya, menatap penasaran ke gadis yang sedang berada satu ranjang dengannya itu.
“Aku-sedang menyelamatkan negara,” ucap Jojo sambil menepuk dadanya.
-
-
-
-
-
Reader : Aku udah LIKE KOMEN VOTE kasih KEMBANG na, Aku baekkkkkk kan??????
memanglah s' Mickey Mouse ini..
ituuuuuu tanda'y kamu lg jatuh cinta Mikeeeee.....
kamu ituuu Mikeeeee...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
seingat Ku🤭🤭🤭🤭
udah baca pake acc brbeda tp agak lupa jalan cerita'y...
😅😅😅😅
terimakasih byk ya atas cerita menarik dan menghibur ini..
lopeeeeeee Otor...
😘😘😘
😚😚😚😚😚😚😚🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪
parah kamuuuu....
ngamok lah nanti s' parfum Axe....
🤪🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤣