Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
"Diego...
"panggil aku sayang atau suamiku atau kau akan mendapatkan hukuman yang akan membuat mu menyesal nanti" kata Diego dengan senyum yang membuat bulu kuduk Luna merinding
"sayang....
"kenapa kau terlihat tegang sekali, apa aku semenakutkan itu" tanya Diego yang heran dengan reaksi Luna yang tidak biasa
"bukan itu tapi... tapi aku emm....
"apa kamu belum siap hemmm aku tidak akan memaksamu karena nanti kau pasti kurang nyaman" kata Diego sambil mengelus lembut pipi Luna
"apa kita tidak bisa menundanya dulu aku... aku belum siap" kata Luna
"kau ini seperti belum pernah melakukannya saja" kata Diego sambil mencubit hidung Luna karena gemas
"tapi aku memang belum pernah melakukannya" kata Luna sedikit berteriak
"apa... tapi... bukankah kau...
"aku belum pernah melakukannya dengan Leo, jika saat itu kau tidak menculik ku mungkin malamnya aku sudah melakukannya dengannya" kata Luna sedikit jengkel namun membuat Diego merasa sangat senang namun harus ditahannya
"benarkah yang kau katakan itu?" tanya Diego memastikan dan di jawab anggukan Luna
"aku akan melakukan dengan halus dan pelan kau bisa mencakar atau menggigit ku nanti jika kau merasa sakit" kata Leo
"kita lakukan perlahan oke" kata Diego sehalus mungkin agar Luna percaya padanya
"apakah akan sangat sakit" tanya Luna
"aku tidak tau sayang kita akan tau nanti saat kita melakukannya dan aku akan melakukan nya dengan hati-hati dan berlahan" kata Diego
"tapi....
𝘛𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘢𝘣𝘢-𝘢𝘣𝘢 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘵𝘶𝘵. 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯-𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘳𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘳𝘦𝘴𝘭𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘶𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢
"Diego... 𝘢𝘩𝘩𝘩𝘩
𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘶𝘮𝘣𝘶 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘶𝘫𝘶𝘳 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘓𝘶𝘯𝘢
"Sayang apa boleh" kata Diego dengan wajah yang sudah memerah karena menahan hasratnya yang sudah hampir tak tertahan
"tapi...
"percaya padaku oke...
"baiklah...
𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘢𝘯𝘤𝘢𝘯𝘨-𝘢𝘯𝘤𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶𝘢𝘯
"ishhhh sakiiitttt...
"gigit bahuku...
"pelaaannnnn...
𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘣𝘶𝘴 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘰𝘣𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭. 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢. 𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘪𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘢𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘵 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘫𝘶𝘯𝘪𝘰𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘳𝘢𝘩𝘪𝘮 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢.
𝘒𝘦𝘦𝘴𝘰𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢...
"cup sayang... cup cup cup sayang...
"ughhhh apasih masih ngantuk" gumam Luna manja karena Diego terus mencium wajahnya
"ini sudah siang kau harus makan nanti sakit" kata Diego lembut
"tapi aku masih mengantuk" kata Luna sambil memeluk tubuh Diego untuk mencari kenyamanan disana
"jangan memancingku sayang kamu lupa jika kamu sedang tidak memakai baju" kata Diego yang hasratnya mulai terpancing akibat tingkah Luna
"eh ya ampun maaf" kata Luna yang langsung tersadar jika dia tengah tidak memakai baju
"kenapa sepanik dan setakut itu bukankah semalam kamu sangat menikmatinya hmmm" kata Diego yang membuat wajah Luna memerah karena malu.
"aku mau mandi saja" kata Luna namun saat dia mulai bangun tubuhnya serasa nyeri terutama di bagian bawah perut
"ishhhhh...
"apakah sakit, aku akan membantumu ke kamar mandi" kata Diego tanpa babibu lagi langsung menggendong Luna tanda malu kerena mereka dia hanya mengenakan boxer sedangkan Luna tanpa mengenakan baju apapun
"Diego apa yang kamu lakukan" kata Luna sambil memukul pelan dada suaminya
"aku hanya membantumu sayang bukanlah masih sakit jika di pakai berjalan, bathtubnya sudah aku isi dengan air hangat dan sudah ku atur suhunya dari setengah jam lalu agar jika kau bangun kamu bisa langsung berendam dengan nyaman" kata Diego sambil mulai memasukkan pelan Luna kedalam bathtub
"trimakasih" kata Luna malu-malu
"aku akan menyuruh Ana menyiapkan sarapan kita yang berubah menjadi makan siang" kata Diego lalu mencium singkat bibir Luna lalu keluar dari kamar mandi
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘣𝘢𝘥𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘨𝘢𝘭-𝘱𝘦𝘨𝘢𝘭 𝘢𝘬𝘰𝘣𝘢𝘵 𝘨𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘉𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘳𝘪𝘮 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘢𝘴
"tuan...
"langsung saja ada apa! "
"keberadaan nona Luna sudah di ketahui tuan Leo semalam"
𝘉𝘳𝘶𝘢𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬
"bagaimana bisa, siapa yang sudah kurang ajar melakukannya" kata Diego penuh amarah
"Maya tuan, dia memakai handphone MUA yang merias nona Luna untuk mengirim pesan kepada Jack tangan kanan Leo"
"dimana dia sekarang! "
"saya sudah mengamankannya tuan dia berada di sel paling ujung"
"siksa dia tapi jangan sampai mati dan jangan lupa rekam, lalu habisi semua anak buah Leo yang ada di markas tanpa sisa dan kirim mayatnya ke markas Leo ah jangan tapi kirim ke mansion Leo agar lebih menyenangkan" kata Diego
"baik tuan seperti apa siksaan untuk Maya"
"lecehkan dengan kasar suruh beberapa anak buah kita menggilirnya tapi ingat jangan biarkan dia mati dengan mudah" kata Diego penuh penekanan
"baik tuan"
"lalu apa tindakan Leo sekarang?"
"tuan Leo sedang melacak keberadaan nona namun berhasil saya kacaukan tapi lebih baik kita segera memindahkan nona Luna dari vila tuan"
"kurang ajar, Laluna sangat suka dan nyaman tinggal di sana tapi kata-katamu ada benarnya juga, suruh mereka membawa Laluna ke bandara sekarang juga aku akan membawanya keluar negri" kata Diego
"sebelum aku mendapatkan hatimu sepenuhnya aku akan terus menyembunyikan mu dari mantan suami mu itu" gumam Diego