Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
"Mah ko mas Aldi jarang angkat telpon dari aku ya akhir - akhir ini" ucap Devia
"Ya mungkin dia lagi sibuk, jadi gak bisa angkat telepon dari kamu" balas Ratna
"Tapi gak bisanya mah mas Aldi kaya gini mah" ujar Devia
"Jangan suka Overthinking deh dev, Aldi lagi kerja cari uang buat kamu juga kan. Mamah tanya Aldi kaya gini udah berpa kali coba?" tanya Ratna
"Emmm..... Baru kali ini sih" jawab Devia
"Tuh baru kali ini kan jadi kamu gak perlu Overthinking kaya gitu deh. Gak bagus, masa sama calon suami curiga kaya gitu" ucap Ratna
"Iya maaf mah, aku cuma panik soalnya udah
2 Minggu ini mas Aldi susah aku telpon chat aja jarang dia bales gimana aku gak panik" ucap Devia
"Sabar Dev sabar. Nanti juga kalo Aldi gak sibuk pasti dia kabarin kamu kaya bisanya" balas Ratna
Devia hanya mengangguk saja, dan tanpa sadar dia melihat ke bawa ke perutnya...
**
"Kakak dari mana sih lama amat?" protes Lintang
"Ya tadi kan kakak beli minuman buat kita gimana sih. Nih minuman kamu, minum jangan bawel" ucap Anya
Lintang pun mengambil minuman yang di berikan Anya dan meminumnya dengan cepat karena sudah kehausan.
Anya hanya bisa menggelengkan dengan tingkah adiknya itu.
"Tadi banyak yang beli dek?" tanya Anya
"Lumayan banyak kak. tapi kata pembeli tadi barangnya udah pada habis jadi banyak yang pulang lagi" jawab lintang
"Oh. kakak cek dulu ya barang yang udah abis, setelah itu kita pulang" ucap Anya
"Oke"
Anya pun mengelilingi toko sembakonya dan mencatat semua barang yang sudah habis terjual, besok dia akan berbelanja di gudang grosir besar di tengah kota.
30 menit Anya mencatat barang yang sudah terjual habis, terlihat Lintang sudah sangat kebosanan.
Dan karena barang banyak yang sudah habis terjual Anya memutuskan untuk menutup toko Sembakonya.
"Dek kamu bawa uang penjualan hari ini ke mobil, kakak mau beres - beres dulu mau tutup toko" ujar Anya
"Baru jam 4 kak, bukan nya toko kakak tutup jam 6?" tanya Lintang
"Iya untuk hari ini tutup lebih cepat kan barang nya juga banyak yang abis jadi kita tutup cepet aja" jawab Anya
Lintang pun hanya mengangguk dan Anya pun menyuruh Lintang menunggu di dalam mobilnya, sedangkan dia membereskan tokonya terlebih dulu, namun saat Anya sedang membereskan toko beberapa pembeli berdatangan dan membeli beberapa barang dari toko Anya dan ada beberapa juga yang pergi lagi karena barang yang ingin mereka beli sudah tidak ada.
30 Menit Kemudian
Anya pun pulang ke rumah, sebelum pulang ke rumah Anya membeli dulu Nasi Goreng untuk dia dan Lintang.
"Dek kamu mau Nasi Goreng aja, Apa mau beli martabak juga?" tanya Anya
"Mau kak" jawab lintang
Anya pun langsung keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju tukang Martabak dan Nasi Goreng.
Anya langsung memasang nasi goreng.
"Bang beli Nasi Goreng 2, 1 pedes dan 1 nya lagi engga" ucap Anya
"Siap neng" balas mang penjual Nasi Goreng
Pesanan Anya langsung di buat, Anya pun juga langsung memesan martabak yang ada di sebelah tukang Nasi Goreng dia membeli martabak manis dan asin.
Saat Anya menunggu pesanan nya jadi, Anya melihat kembali Aldi yang berjalan bersama seorang wanita entah wanita yang waktu itu dia lihat apa beda Anya tidak tau.
Anya tidak memperdulikan nya dan diam menunggu kembali pesanan nya jadi.
Namun ternyata Aldi berjalan menuju arah tukang Nasi Goreng bersama wanita yang di gandeng oleh dia.
"Mang beli Nasi Goreng 2 pesen ya" ujar Aldi
"Siap bang, tapi mbak ini dulu ya" balas tukang Nasi Goreng
Aldi hanya mengangguk, dia melihat Anya namun terlihat biasa saja mungkin dia juga sudah lupa kepada Anya.
Aldi dan wanita itu duduk di samping Anya menunggu pesanan mereka seperti Anya .
"Sayang besok aku mau beli kalung emas yang tadi boleh?" tanya wanita itu
"Ya boleh lah sayang. Kamu gak perlu nanya kalo mau beli sesuatu kan kartu ATM aku ada di kamu pake aja, itu hak kamu abisin uang aku" ujar Aldi
"Iya juga. makasih ya sayang" balas wanita itu
Anya yang tidak sadar sudah mendengarkan percakapan kedua orang ini.
"Oh mungkin dia temen salah satu keluarga Tono kali ya" ujar Anya dalam hati.
"Mbak ini pesanan nya udah jadi" ucap kedua pedagang
"Oh iya mang"
Setalah Anya membayar dia langsung masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.
Keesokan Harinya
"Bangun sayang kan kita mau jalan - jalan" ujar Tono menepuk pipi Sasa dengan lembut
"Ughh.... Sebentar lagi sayang" balas Sasa yang masih terlihat mengantuk
"Ayo bangun. Kita gak boleh sia - sia waktu Honeymoon kita sayang" paksa Tono membangunkan Sasa
"Euhhhh... Bentar lagi 5 menit lagi" rengek Sasa
Tono hanya menggelengkan kepalanya dan langsung mengangkat tubuh Sasa langsung.
Akhhhhh.....!!
"Sayang ih, aku kan masih ngantuk" lemah Sasa
"Ayo bangun. Kita harus happy - happy kan ini waktu kita Honeymoon kita bisa jalan - jalan sepuasnya" ujar Tono
"Kan Honeymoon kita cuma 3 hari sayang kalo kita males - malesan sayang dong uangnya ke buang percuma" ujar Tono
Sasa pun langsung terbangun dan sadar segera.
"Turunin aku, aku mau mandi" ujar Sasa
"Aku anter sampe dalam ya" dengan mata genit Tono
"Ihhhhh sayang" ucap malu - malu Sasa
Tono pun membawa Sasa ke dalam kamar mandi dan ya seperti kalian tau ini waktunya honeymoon..
30 Menit Kemudian
Sasa dan Tono sudah siap dan akan pergi jalan - jalan di kota J ini selama 3 hari kedepan.
Saat mereka berdua happy - happy, di rumah Ratna terlihat ada wanita yang uring - uringan karena calon suami nya tidak mengangkat telpon nya.
"Angkat dong mas, ANGKAT!!" emosi Devia
Drett... Drett... Drett....
Devia terlihat gelisah terus menerus berjalan bulak balik di dalam kamarnya sambil menggigit gigit kukunya karena gugup.
Tut!!
"Nomor yang anda tuju sedang sibuk" terdengar suara operator yang menjawab
"AKHHHHHH ALDI" Emosi Devia
"Mas angkat dong mas, aku udah telat 1 bulan mas akhhhhh!!"
melihat mañtan istrinya tamba cantik glowing menyesalkAN JADINYA
apa gak punya otak ni orang mau merebut hartanya
melihat anya bawa mobil BMW🤣🤣🤣🤣