NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia Kejam

Menikahi Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini lanjutan dari Terjebak cinta CEO Dingin.


Bagaimana jadinya seorang Kafka Arsalan Iskandar yang merupakan pimpinan Black Serpent yang terkenal kejam dan tidak pernah jatuh cinta dalam hidupnya begitu terobsesi pada seorang gadis yatim piatu yang bernama Mahira Salim yang di buang oleh keluarganya setelah kematian Ayahnya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya.Yuk simak!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terciduk

Mahira membuka kedua matanya dengan nafas yang memburu dan keringat yang. Membasahi tubuhnya. Ia melirik sekelilingnya, menatapnya Arsa yang tertidur di sebelahnya memeluk pinggangnya. Ia baru saja bermimpi didatangi kedua orang tua Arsa. Ia melirik jam dinding, ternyata ini sudah pagi dan waktu sudah menunjukkan pukul 06:30.

Arsa mengatakan kalau kedua orangtuanya sudah mengetahui hubungan mereka. Tapi sampai sekarang ia belum bertemu dengan kedua orang tua Arsa. Yang ia takutkan hanya satu yaitu kedua orang tua Arsa memintanya untuk menggugurkan janin yang ia kandung. Ia tidak peduli kalau orang tua Arsa tidak merestui hubungannya dengan Arsa tapi ia tidak akan menyakiti anak yang tidak bersalah ini.

Mahira menatap Arsa yang tidur di sebelahnya. Bagaimana bisa ia terjebak dengan pria seperti Arsa ini. Pria yang suka sekali memaksakan setiap kehendaknya. Contohnya saja semalam sebelum tidur, ia tetap ingin mereka tidur satu ranjang padahal ini rumah sakit. Beruntung ranjang yang ia tempati cukup luas sehingga bisa di tempati dua orang.

"Apakah aku pergi jauh saja ya?," batin Mahira. Kedua orang tua Arsa tahu nya ia adalah seorang pelayan. Jelas mereka pasti malu memiliki menantu seorang pelayan.

"Puas memandangiku, hum?," tiba-tiba saja Arsa membuka kedua matanya. Ia merengkuh pinggang Mahira sehingga tubuh mereka kini tidak ada jarak sama sekali.

"Tuan..."

"Kamu mimpi buruk?," tanya Arsa memperhatikan wajah Mahira dengan sangat intens. Wajah Mahira terlihat berkeringat begitu juga dengan lehernya.

"Ya...," angguk Mahira.

"Mimpi hanya bunga tidur jadi jangan mempercayainya," ucap Arsa mengusap pipi Mahira dengan Ibu jarinya. Ia tidak akan membiarkan Mahira pergi darinya, tidak akan. Wanita ini miliknya dan sampai kapanpun akan tetap seperti itu.

"Tuan jangan menatapku seperti itu," lirih Mahira. Ia saat ini tengah berusaha membentengi hatinya untuk tidak jatuh cinta pada Arsa. Mencintai Arsa, itu tidak mungkin terjadi. Hubungan ini hanya kesepakatan saja. Ia akan tetap pergi setelah satu tahun pernikahan ini.

"Kenapa, kamu salah tingkah?. Atau jangan-jangan kamu diam-diam menyukai ku?," bisik Arsa di telinga Mahira.

Mahira menggeleng cepat."Tidak...," jawab Mahira dengan cepat.

Arsa sedikit kecewa mendengar jawaban Mahira. Bagaimana bisa Mahira tidak menyukainya, sementara hubungan mereka sudah sejauh ini. Bahkan di rahim wanita ini sedang tumbuh kehidupan baru darah daging mereka berdua.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menyukaiku tapi aku akan memaksamu untuk tetap di sampingku, kau milikku Mahira. Dan aku akan membunuh siapa saja yang berani mendekati atau terang-terangan merebut mu dariku," ucap Arsa dengan tatapan serius.

Mahira terkekeh kecil mendengar ucapan Arsa."Jangan menakuti-nakuti saya Tuan," jawab Mahira.

"Apa aku terlihat bercanda?," tanya Arsa membuat senyuman dibibir Mahira hilang seketika.

"Tuan..."

Arsa mencium bibir Mahira, ia benar benar tidak tahan melihat bibir lembut Mahira yang setengah terbuka itu. Ia melumat bibir Mahira dengan lembut sementara tangannya bergerak masuk kedalam baju Mahira. Ciuman yang awalnya lembut berubah semakin panas, apalagi Mahira juga membalas ciumannya.

"Tuanhhh," sebuah desahan lolos dibibir Mahira saat Arsa melepaskan pagutannya."Kamu milikku," bisik Arsa lalu kembali melumat bibir Mahira sedangkan tangannya memainkan benda kesukaannya dibalik baju rumah sakit yang Mahira kenakan.

"Arsa...," seseorang berteriak diambang pintu ruang rawat Mahira sembari berkacak pinggang.

Arsa yang terkejut langsung menoleh dan melepaskan pagutannya pada bibir Mahira. Kedua matanya membola melihat kedua orangtuanya menatapnya tajam.

"Mommy," gumam Arsa.

Mahira mendengar Arsa menyebut kalimat Mommy langsung membenamkan wajahnya di dada bidang Arsa. Ia benar benar malu pada kedua orang tua Arsa.

"Mas...anakmu itu benar-benar mewarisi sifat mu. Sebelas dua belas. Istrinya lagi dirawat malah di kokop seperti itu," gerutu Kinar.

Zaki hanya menggeleng mendengar gerutuan sang istri tercinta, membantah juga percuma karena apa yang dikatakan Kinar benar adanya. Zaki menghembuskan nafas beratnya lalu menoleh pada Arsa, ia bangga pada putranya itu. Bisa membuat istrinya hamil dengan cepat.

"Mom...jangan berisik," ucap Arsa.

"Kamu mau cucu Mommy yang ada diperut istrimu itu keluar sebelum waktunya?. Dia baru saja mengalami insiden Arsa, kamu itu harus bisa nahan diri dulu," omel Kinar.

"Mom tadi itu hanya ciuman saja, tidak lebih," jawab Arsa.

"Heleh... gaya-gayaan kamu ngomong seperti itu. Kalau saja kami tidak datang, mungkin akan lebih dari itu," cibir Kinar.

"Pantas saja cucu Mommy cepat jadi, orang kamu seperti tadi," tambah Kinar.

"Sayang sudah!. Nanti menantu kamu malah takut sama kamu," ujar Zaki menengahi.

Kinar langsung merubah mimik wajahnya seketika."Mahira...," ujar Kinar.

Jangan ditanya bagaimana muka Mahira saat ini, mukanya terlihat merah padam. Ia benar benar malu kepergok mertuanya sendiri. Perlahan ia menoleh pada Kinar yang duduk berdiri di samping tempat tidurnya tersenyum hangat. Sangat berbeda dengan mimpinya tadi dimana mertuanya menatapnya dingin.

"Nyonya...," gumam Mahira.

"Eits... panggil saya Mommy, sama seperti Arsa. Kamu itu istrinya Arsa jadi anak Mommy juga," ucap Kinar mengusap lembut pipi Mahira.

"Iya Mommy," jawab Mahira mengalami punggung tangan Kinar.

"Arsa... turun kamu dari sana. Menantu Mommy ini butuh istirahat dengan ranjang yang luas. Ayo turun!," ucap Kinar meminta Arsa untuk turun dari ranjang yang ditempati Kinar.

"Anak Mommy mesum ya?," bisik Kinar membuat muka Mahira semakin merah padam.

"Tidak apa apa, santai saja. Punya suami seperti itu kamu nya harus pintar melayaninya, jangan biarkan pelakor mendekat," bisik Kinar lagi.

Kinar kembali menegakkan tubuhnya dan tersenyum kecil. Meski ia awalnya sedikit kecewa dengan pernikahan diam diam Arsa. Tapi ia berusaha untuk berdamai dengan keadaan. Dulu ia dan sang suami juga seperti itu. Ah teringat akan hal itu, sepertinya buah jatuh sepohon pohonnya. Bedanya dulu ia dan Zaki terlibat sebuah insiden yang mengharuskan ia dan Zaki menikah.

"Arsa, bawa menantu Mommy tinggal di rumah dan segara umumkan pernikahan kalian agar tidak ada yang salah paham nantinya tiba-tiba saja Mahira hamil," ucap Kinar. Ia tidak mempermasalahkan kalau pelayan lah menantunya. Dia bersikap bagaimana dulu ibu mertuanya bersikap mau menerimanya padahal sudah menolak perjodohan dengan mentah-mentah.

"Maaf Mom, aku dan Mahira akan tinggal mandiri juga untuk pernikahan kami...saya tidak akan mempublikasikannya. Hanya akan memberitahu rekan bisnisku saja, itu sudah cukup," jawab Arsa dengan hati-hati. Jika pernikahannya dipublikasikan, ia takutnya keselamatan Mahira terancam. Musuh-musuhnya pasti akan membidik istrinya sebagai kelemahannya.

"Kenapa?, apakah ada hati yang kamu jaga?," tanya Kinar.

"Mom...," Arsa menggeleng cepat. Mana ada seperti itu, Mahira satu-satunya wanita yang ia bawa masuk ke dalam kehidupannya.

"Biarkan saja sayang, senyamannya anak anak saja. Kalau memang mereka nyamannya seperti itu, biarkan saja. Kita sebagai orang tua hanya mengarahkan saja," timpal Zaki.

***

"Jadi Arsa selama satu bulan ini diam-diam sudah menikah?," tanya Ibra dengan tatapan tidak pernah pada Devano yang memberitahunya.

"Hem...," jawab Devano.

"Berarti tanda cinta yang kita lihat waktu itu, benar tanda cinta kan?," tanya Ibra.

Lagi-lagi Devano hanya mengangguk saja. Ia tidak menyangka kalau Arsa menikah secara diam-diam seperti ini.

"Pasti Kakak ipar kita itu sangat cantik, buktinya Kak Arsa mau. Secantik bidadari, mungkin," celetuk Lucky.

"Mana ada bidadari di dunia ini Lucky," ucap Ibra.

"Buktinya wanita tercantik di dunia saja dia tolak, iya kan?," jawab Lucky.

"Aku benar-benar penasaran secantik apa Kakak ipar kita," sambung Lucky.

"Bagaimana kalau kita berkunjung ke rumah sakit, Devano kan tahu alamat rumah sakitnya," ucap Lucky lagi.

"Nanti saja," jawab Devano.

...****************...

1
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
muncul juga kau Alvian Mahendra
partini
is ok buat istri mu jatuh cinta ,,rasa benci akan hilang dengan sendirinya
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
anak kedua nya Juwita dan davee mana thor adiknya devano
partini
ihhh tamu ga punya otak ga sadar diri perlu di geprek itu orang
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
Zaki dan kinar jelas engga bisa marah karena berkaca pada diri mereka yg nikah diam" juga

kebongkar juga di ulang tahun perusahaan
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
nah klau udah ketahuan dan terbongkar kan enak tu jadi engga perlu ngumpat" lagi tinggal ngungkapin perasaan nya aja
Ida Yantea
/Heart//Heart//Heart/
Novi Zoviza: terimakasih kk
total 1 replies
partini
SE vitamin bukan pil KB
partini
aihhh hamil itu mah ,,moga aja ga keguguran ya Thor biar buat kejutan keluarga Arsa pasti mereka Shok dapat cucu dari pelayan
al
Efri
lanjutlah thot.. please,.
Novi Zoviza: sudah di up Kak, tunggu saja
total 1 replies
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
jangan lama" Thor hubungan Mahira dan Arsa seperti ini,,kasih tau kluarga nya aja biar aman
Novi Zoviza: Ditunggu aja kk.
total 1 replies
partini
jadi curigong itu yg di minum bukan pil KB ,,malah vitamin
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
😍😍😍
Umiie'ne Naza
kpn bongkar nya tor jangan bertele-tele "lah tor
partini
kalau hamil dia ga mau ya urus sendiri aja, ku rasa dia dah ga bisa jauh darimu cuma gengsi orang nya
partini
terus ngapain aja selama itu
partini
masa di ikutin curut Arsa ga tau ga lucu secara dia tuh wow Banggt ,, ini Kunti minta di rajam
partini
👍👍👍👍👍
partini
biarpun mereka berdua saling sepakat,,tapi Terasa bukan suami istri macam cari pelampiasan sex
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
jangan lama" Thor kaya gini,biar rasanya cepat bucin pingin lihat mafia dingin bucin
Novi Zoviza: insyaallah dua bab kak hari ini. ditunggu saja
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!