NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Ke Dunia Tensura

Bereinkarnasi Ke Dunia Tensura

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: BUBBLEBUNY

Luke Alvarez laventez adalah anak satu-satunya dari keluarga laventez, dikabarkan kedua otangtuanya telah meninggal dunia saat dia berusia 14 tahun. Lalu Luke dirawat oleh pembantunya, dia memiliki tujuan ingin berkerja paruh Waktu agar tidak selalu merepotkan pembantunya itu.Sejak Luke duduk dibangku SMP sangat suka sekali dengan anime dan game, dia sampai mengumpulkannya hingga sekarang.

Lalu Luke memiliki rencana ingin membeli figur aksi anime yang baru saja rilis yaitu tensura dan dia segera bergegas agar tidak kehabisan. saat diperjalanan ia bertemu dengan seseorang yang ingin ditikam dan dia sangat tidak beruntung.

Akankah di kehidupan berikutnya Luke akan mendapatkan keberuntungan atau malah menjadi kesialan baginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BUBBLEBUNY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan Tak Terduga Dari Kerajaan Blumund

Keesokan harinya, setelah malam yang penuh dengan wahyu dan transformasi, Rimuru mencoba untuk kembali fokus pada tugas-tugasnya sebagai pemimpin Tempest. Namun, pikirannya terus kembali pada Luke dan pengkhianatannya. Ia bertanya-tanya bagaimana ia bisa begitu salah menilai seseorang, dan apa yang harus ia lakukan untuk menghentikan rencana Luke.

Saat ia sedang merenung, Rigurd datang dengan wajah khawatir. "Rimuru-sama, ada delegasi dari Kerajaan Blumund yang tiba di gerbang kota. Mereka meminta untuk bertemu denganmu."

Rimuru mengernyit. "Blumund? Mengapa mereka datang ke sini?"

"Aku tidak yakin, Rimuru-sama," jawab Rigurd. "Tapi mereka tampak sangat serius."

"Baiklah," kata Rimuru, menghela napas. "Bawa mereka ke aula pertemuan. Aku akan segera ke sana."

Rimuru bergegas ke aula pertemuan, mencoba menyembunyikan kegelisahannya. Ia tidak tahu apa yang diinginkan Blumund, tetapi ia tahu bahwa ia harus berhati-hati.

Ketika ia tiba di aula, ia melihat tiga orang berdiri di sana. Yang paling depan adalah seorang pria paruh baya dengan jubah mewah dan wajah yang tegas. Di belakangnya berdiri dua orang prajurit dengan baju zirah yang berkilauan.

"Selamat datang di Tempest," kata Rimuru, membungkuk sedikit. "Aku Rimuru Tempest, pemimpin kota ini. Apa yang membawamu ke sini?"

Pria itu maju dan membungkuk hormat. "Aku Earl Hermann dari Kerajaan Blumund. Aku datang ke sini atas perintah Raja untuk menyampaikan pesan penting."

"Pesan penting?" tanya Rimuru, penasaran. "Tentang apa?"

Earl Hermann menarik napas dalam-dalam. "Kerajaan Blumund sedang menghadapi ancaman besar. Sebuah kelompok monster yang sangat kuat telah muncul di perbatasan kami, dan mereka menghancurkan semua yang ada di jalan mereka."

"Monster?" tanya Rimuru. "Monster seperti apa?"

"Kami tidak tahu pasti," jawab Earl Hermann. "Tapi mereka dipimpin oleh seorang penyihir yang sangat kuat. Dia mampu memanggil monster-monster yang mengerikan, dan dia tampaknya memiliki tujuan untuk menghancurkan seluruh kerajaan."

Rimuru merasa khawatir. "Apakah kalian sudah mencoba untuk melawan mereka?"

"Kami sudah mencoba," jawab Earl Hermann, "tetapi kami tidak berdaya. Para prajurit kami telah dikalahkan, dan kota-kota kami telah dibakar. Kami membutuhkan bantuan, dan kami mendengar bahwa kau adalah seorang pemimpin yang kuat dan bijaksana."

Rimuru berpikir sejenak. Ia tahu bahwa ia memiliki masalah sendiri dengan Luke, tetapi ia tidak bisa mengabaikan permintaan bantuan dari Blumund. Ia memiliki kewajiban untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah.

"Aku mengerti," kata Rimuru. "Aku akan membantu kalian."

Earl Hermann tampak lega. "Terima kasih, Rimuru Tempest. Kau adalah harapan terakhir kami."

"Tapi aku punya satu syarat," kata Rimuru.

Earl Hermann mengernyit. "Syarat? Apa itu?"

"Aku ingin tahu semua yang kalian ketahui tentang penyihir yang memimpin para monster," kata Rimuru. "Aku ingin tahu siapa dia, dari mana dia berasal, dan apa tujuannya."

Earl Hermann tampak ragu. "Aku tidak yakin apakah kami memiliki informasi seperti itu. Kami hanya tahu bahwa dia sangat kuat dan berbahaya."

"Aku tidak akan bisa membantu kalian jika aku tidak tahu apa yang kuhadapi," kata Rimuru dengan tegas. "Jika kalian ingin bantuanku, kalian harus jujur padaku."

Earl Hermann menghela napas. "Baiklah," katanya. "Aku akan menceritakan semua yang kami ketahui. Tapi aku peringatkan, itu mungkin bukan apa yang ingin kau dengar."

Earl Hermann mulai menceritakan kisah tentang seorang penyihir misterius yang telah lama menjadi legenda di Blumund. Ia mengatakan bahwa penyihir itu memiliki kekuatan yang luar biasa, dan bahwa ia mampu memanipulasi monster dan sihir dengan mudah. Ia juga mengatakan bahwa penyihir itu memiliki dendam terhadap kerajaan Blumund, dan bahwa ia ingin menghancurkannya sebagai balas dendam atas kesalahan masa lalu.

Saat Earl Hermann berbicara, Rimuru merasakan firasat buruk. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar dendam yang mendorong penyihir itu. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih gelap dan lebih jahat yang tersembunyi di balik permukaannya.

"Apakah kalian tahu siapa nama penyihir itu?" tanya Rimuru.

Earl Hermann menggelengkan kepalanya. "Tidak, kami tidak tahu. Dia selalu menyembunyikan identitasnya di balik topeng dan jubah."

"Apakah ada sesuatu yang unik tentang penampilannya?" tanya Rimuru. "Sesuatu yang bisa membantu kami mengidentifikasinya?"

Earl Hermann berpikir sejenak. "Ada satu hal," katanya. "Penyihir itu selalu membawa sebuah tongkat sihir yang terbuat dari kayu hitam. Tongkat itu dihiasi dengan ukiran-ukiran aneh, dan katanya tongkat itu memiliki kekuatan yang luar biasa."

Rimuru terdiam. Ia merasakan jantungnya berdebar kencang. Ia tahu siapa penyihir itu.

"Luke," gumam Rimuru. "Itu Luke."

Earl Hermann menatap Rimuru dengan bingung. "Kau tahu siapa penyihir itu?"

Rimuru mengangguk. "Ya," katanya. "Aku tahu dia. Dan aku tahu apa yang harus kulakukan."

Rimuru berdiri dan menatap Earl Hermann dengan tekad di matanya. "Aku akan pergi ke Blumund," katanya. "Aku akan menghentikan Luke, dan aku akan melindungi kerajaanmu."

Earl Hermann tersenyum lega. "Terima kasih, Rimuru Tempest. Kau adalah penyelamat kami."

"Tapi aku butuh bantuanmu," kata Rimuru. "Aku butuh informasi tentang Luke. Aku butuh tahu di mana dia berada, apa rencananya, dan apa kelemahannya."

"Aku akan memberikan semua yang kami miliki," kata Earl Hermann. "Aku akan melakukan apa pun untuk membantu"

1
BUBBLEBUNY
why?
ラマSkuy
kok agak Sus ye gw liat setelah baca bab pertama ini jadi ngeri gw😰
BUBBLEBUNY
greget banget kayanya
BUBBLEBUNY
ya tapi gak seintim itu sih
BUBBLEBUNY
kaget atau apa?
BUBBLEBUNY
lebih tepatnya ortunya
Keano
/Shame//NosePick/yang sopan tuan muda, gitu gitu dosen lebih tua dari mu/Pooh-pooh/ ada uang, tapi tatakrama minus
Keano
🗿jirr, bl kah?
Keano
🗿🗿Hah?
Keano
mereka pendatang ya? bukan asli Jepang?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!