gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
Amora yang sudah sangat kesal atas perlakuan pria itupun akhirnya bangkit dari kursi nya dan menuju meja pria itu.
"Lama, ayo ikut gue sekarang"ucap pria itu lalu ia ingin menarik tangan waiters itu namun tangan nya lebih dulu di tahan oleh Amora.
"Wah ada gadis cantik" ucap pria itu sambil menatap Amora dengan pandangan liar
"Ada apa gadis cantik ini menghampiri saya, apa kamu ingin berkenalan"ucap pede pria itu
"Berkenalan! Sorry anda tidak layak karena anda tidak sepadan dengan saya"ucap Amora dengan remeh yang membuat pria itu mengepalkan tangan nya kesal
"Jangan sembarang kamu berbicara kamu tidak tau siapa saya, saya ini hanry Kusuma anak dari Wahyu Kusuma pemilik perusahaan Kusuma corp"ujar pria bernama hanry itu dengan angkuh
"Oh cuma anak dari pemilik perusahaan kecil itu toh"jawab Amora santai
"Dasar gadis sialan, asal Lo tau ya sedikit dari kekayaan gue itu bisa beli harga diri Lo"ucap hanry dengan nada remeh
"Mending Lo ikut gue sekarang dan jadi pengh*ngat r*nj*ng gue, gue pastiin kehidupan Lo akan terjamin karena gue akan selalu memberikan apapun yang Lo mau"ucap hanry lagi sambil menatap Amora dengan pandangan mesum.
Lalu tangan pria itu ingin menyentuh wajah Amora namun sebelum tangan itu menyentuh wajahnya, Amora sudah menahan tangan itu kemudian dengan gerakan cepat Amora membanting pria itu hingga membuat orang orang disana terkejut.
"Akhhh" erangan hanry saat tubuh nya di banting oleh gadis cantik yang sudah berdiri diatasnya itu.
"Denger ini baik baik, kekayaan yang Lo banggain itu gak ada artinya di mata gue karena Lo bukan level gue"ucap Amora dengan sorot mata dingin
"Dan jangan pernah Lo merendahkan orang lain apalagi seorang wanita, karena Lo lahir dari seorang wanita yang mempertaruhkan nyawanya demi Lo bisa hidup dan melihat dunia jadi jangan buat pengorbanan ibu lo itu menjadi sia sia karena melahirkan orang yang tak bermoral seperti lo ini"ucap Amora dengan pedas kepada pria yang masih berbaring di bawah itu.
Kemudian pria itu bangkit sambil menatap Amora dengan tajam.
"Gue tandai Lo, liat nanti gue akan balas Lo gue akan buat Lo memohon Mohon sambil bersujud di bawah kaki gue"kata hanry dengan marah lalu pria itu pergi keluar cafe karena sakit di punggung nya dan juga karena malu ditatap cemooh oleh orang orang disana.
"Cih baru punya kekayaan segitu aja udah sombong setinggi langit" cibir Amora saat pria itu sudah tak terlihat lagi
"Ka terima kasih sudah membantu saya"ucap waiters itu
"Eh iya sama sama mba, lain kali kalo misalkan ada orang seperti itu dilawan aja"ucap Amora
"Saya gak punya keberanian seperti itu ka nanti bisa bisa saya malah di pecat"ujar waiters itu lagi
"Ya kalo di pecat tinggal pergi mba, itu tandanya bos mba gak bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan karyawan nya, mending mba cari tempat kerja lain yang bos nya perduli pada karyawan nya"ujar Amora lagi
"Iya kakak benar, sekali lagi terimakasih ya ka sudah menolong saya dan maaf juga udah buat kakak terlibat"ucap waiters itu
"Iya mba santai aja"
"Kalo gitu saya permisi kembali bekerja lagi ka"ucap waiters itu di balas anggukan oleh Amora,
"Mora Lo keren banget tadi"ucap oliv saat Amora sudah kembali ke meja mereka
"Iya Lo hebat bisa ngangkat tuh cowok dengan sekali gerakan"ucap gris
"Iya dong Amora gitu"ucap Amora pede dan dibalas dengusan oleh kedua teman nya itu
Dan tanpa Amora sadari sedari tadi aksi nya di lihat oleh banyak orang yang kagum atas keberanian gadis itu termasuk 4 pria tampan yang melihat kejadian itu dari lantai atas.
"Badas banget tuh cewek"kata David
"Iya keren banget apalagi pas dia bisa banting tuh cowok yang badan nya lebih besar dari dia"ucap Cakra dengan kagum
"Iya keren apalagi omongan tuh cewek beh ngejleb banget" ucap David
"Iya mulut nya pedes banget"
"Ya mengagumkan"ucap Sean membuat Cakra dan david diam tak percaya sebab teman nya satu itu pelit akan pujian kepada orang lain tapi ini dengan entengnya dia memuji seseorang apalagi ini seorang cewek, sungguh menakjubkan
"yes very awesome, because she's my girl" kata itu keluar dari mulut Arthur membuat 3 pria itu terkejut.
"Hah coba Lo ulang lagi thur Lo ngomong apa barusan kaya nya gue harus ke THT deh"kata David yang masih tak percaya dengan yang ia dengar barusan
"Iya kayanya gue juga salah denger deh"ucap Cakra yang juga tak percaya ucapan yang keluar dari mulut teman kutub nya itu
"Are you serious"tanya Sean yang juga masih ragu dengan pendengaran nya itu
"Yes, she's my girl"kata Arthur lagi membuat mereka semua terdiam akan perkataan yang Arthur ucapkan seakan itu adalah hal mustahil karena mereka tau sahabat nya ini anti dengan namanya wanita kecuali mommy nya.
"Thur Lo gak lagi kerasukan kan"ucap David saat tersadar dari terdiaman nya dan di balas tatapan tajam oleh Arthur
"Gue masih gak percaya Lo ngomong kaya gitu rasanya mustahil banget"ujar Cakra yang di setujui oleh David
"Tapi wajar si kalo Arthur suka sama tuh cewek orang tuh cewek cantik nya kebangetan gue aja tadi niat nya mau kenalan trus gue gebet"ujar Cakra dan langsung dapat tatapan tajam dari Arthur yang membuat ia menelan saliva nya.
"Hehehe piss thur, tadi itu niat sebelum tau dia punya Lo"kata Cakra yang gugup di tatap tajam oleh Arthur
"Gue salut sama tuh cewek, selain cantik dan berani ternyata dia juga bisa luluhin hati bekunya Arthur"ucap David
"Gue jadi penasaran dan ingin berkenalan dengan tuh cewek"kata David lagi yang langsung ditatap Arthur tajam
"Sejak kapan"tanya Sean yang sedari tadi diam
"Belum lama ini"Jawab arthur sambil menatap ke arah bawah lebih tepatnya ke arah Amora yang saat ini sedang tertawa bersama teman-temannya.
"Kejarlah, gue yakin dia gadis yang baik"ucap Sean
"Ya akan ku pastikan dia hanya menjadi milikku"ucap Arthur dengan senyum seringainya membuat David dan Cakra bergidik ngeri.
Skip pagi
Weekend telah berlalu dan pagi ini Amora sudah siap dengan seragam sekolah nya.
"Seperti biasa selalu cantik"kata Amora kepada dirinya di depan cermin
"Ok udah perfect otw sekolah"katanya lagi dan langsung keluar kamar nya
jadi pusing