NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Era Kolonial / Nyai
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar Mengejutkan!

"Lakukan tugasmu! Kau sudah mendengar dengan baik bukan?"ujar Caroline dengan bersedekap dada.

"Ya, aku mempunyai pendengaran yang baik."

"Bagus! Lakukan segera! Bunga-bunga ini!"

"Ini saja bukan?" Caroline tertawa mendengarnya.

"Tentu saja bukan! Enak sekali pekerjaan mu! Bunga-bunga yang harus kau siram bukan hanya ini. Tapi dari sini, sampai kesana!" Jelas Caroline sambil memperlihatkan area yang harus dikerjakan.

"Sudah mengerti? Ambil ini!" Lucy meletakkan penyiram bunga itu dengan kasar dihadapan Arum.

"Aku akan mengawasi pekerjaan mu! Kau harus ingat. Bunga-bunga ini adalah kesukaan suamiku. Kalau sampai bermasalah, berarti kau yang bertanggung jawab."

"Ya, dan aku harap tidak ada kesalahan yang nantinya dilimpahkan kepadaku."

"Kau bilang apa?"

"Tidak ada, aku hanya bilang..... Jangan sampai ada yang sengaja menyabotase dan menyeret namaku. Itu saja." Ucap Arum dengan tenang. Dia mengambil penyiram bunga itu dan pergi dari sana.

"Lucy, kau sudah mengatakan pada mereka bukan?"

"Sudah nyonya. Jangan khawatir."

"Biarkan wanita itu dinikmati beramai-ramai. Suamiku akan membuangnya! Setelah tau tubuh Nyai nya itu kotor!" Jelas Caroline menatap benci Arum yang menghilang dari pandangannya.

"Tentu nyonya."

***********************

Manik Arum langsung disambut dengan pemandangan bunga-bunga yang tumbuh dengan rapi dan indah. Penuh dengan warna-warni, tentu juga sesuai dengan perawatan yang diberikan.

"Bunga mawar, cukup aneh Frans menyukainya. Tapi setelah tau, aku rasa itu bisa diterima." Ujar Arum.

Frans menyukai bunga mawar, karena ibunya. Pria itu begitu menyayangi ibunya, sehingga setelah ibunya tiada. Dia tetap membawa tanaman yang mengingatkan nya akan sang ibu.

"Begitu harum. Dan indah......" Arum mulai mengerjakan tugas nya, tapi di sisi lain, dirinya tengah diintai saat ini.

"Itu target kita?" Tanyanya dengan pelan pada rekannya.

"Iya, seusai perintah nyonya. Bukankah tubuhnya sangat indah?"

"Ya, aku bisa melihatnya. Pantas saja maneer selalu berada di kamar nyai itu, dibandingkan dengan nyai lainnya."

"Kau lihat saja lekukannya. Sangat indah! Pasti rasanya juga pulen!"

"Kau benar! Kita akan dapatkan jackpot. Lagipula maneer pulang terlambat. Pekerjaan di Batavia menguras waktu. Tidak apa kan bermain sebentar. Kita dibayar, tubuhnya juga kita nikmati."

"Benar!" Wajah dengan tatapan b1rahi itu tidak bisa disembunyikan. Mereka tersenyum m3sum sambil memulai aksi mereka.

"Maaf Nyai!" Arum menghentikan pekerjaannya, matanya bertemu dengan penjaga keturunan Belanda yang tentunya sama dengan Frans.

"Saya menganggu Nyai."

"Sedang apa disini?"

"Seperti biasa, hari ini memeriksa persediaan pupuk dari mobil yang datang membawa. Sesuai dengan perintah maneer. Nyai bertugas menyiram bunga-bunga ini?"

"Ya."

"Saya baru melihat nyai secara langsung."

"Kenapa? Apa aku berbeda dengan langsung dan tidak?"

"Ya......"

"Maaf Nyai, saya harus pergi bekerja." Arum memperhatikan mobil yang datang membawa pupuk dan dibawa oleh jongos. Diperiksa oleh penjaga lalu dibawa ke gudang.

"Bagus. Kau mau kemana?" Tanya Caroline yang datang kembali dengan pelayan nya.

"Tugasku sudah selesai. Tentu aku harus membersihkan diri."

"Belum, letakkan itu kembali ke tempat nya! Itu termasuk bagian pekerjaan mu!" Jelas Caroline yang mengandung perintah.

"Kalau kau tidak lakukan, tidak apa. Letakkan saja disana."

"Aku akan letakkan."

"Ya, lebih cepat lebih baik!" Caroline melihat kepergian Arum yang menuju kebelakang.

"Mereka sudah siap nyonya." Bisik Lucy.

*****************

Langit mulai dikuasi kegelapan, lampu-lampu yang menyala belum sepenuhnya hidup memancarkan cahaya nya. Arum menuju gudang. Pintu gudang tampak terbuka, dia masuk dan setelah penyiram tanaman itu diletakkan.

"Nyai, mau kemana? Maneer belum kembali. Bagaimana kalau temani kami sebentar? Kita bisa berkenalan lebih dalam." Tangan Arum ditarik dan dia dikerumuni oleh tiga pria.

"Bukan begitu Nyai?"

**********************

"Kenapa? Kenapa ekspresi mu begitu?" Tanya Frans melihat istrinya.

"Tidak ada, aku hanya menunggu mu." Tapi Frans tampaknya tidak percaya.

"Dimana Nyai Arum? Panggilkan dia!" Caroline tersenyum tipis, dia menunggu hal ini.

"Nyai Arum ......"

*******************

"Tuan, Tuan mencari ku? Maaf, aku habis mandi." Jelas Arum, aroma sabun mengelilingi tubuhnya.

"Kau mandi?"

"Tentu saja nyonya, setelah melakukan tugas." Jawab Arum.

"Kau membuat ku khawatir. Aku tidak melihat mu."

"Maaf, aku tidak mendengar." Jawab Arum.

'Dia mandi, mungkin kotoran bisa hilang, tapi bekas luka ataupun tanda kekerasan .....' pikir Caroline.

"Maneer! Maneer!" Suara teriakan terdengar.

"Kenapa? Ada apa!"

"Maneer, tiga penjaga ditemukan bersimbah d@rah!" Lapornya dengan cepat.

"Apa!"

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🥰

1
dewi roisah
lanjut...
Lyvia
laras laras km salah musuh 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Arum di lawan, kayak nya Laras mau cari mati
Nana Colen
crazy up doooong thooooor 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤❤
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nana Colen
waw munculah saingan frans 😂😂😂
Nana Colen
arum memang cerdik 👍👍👍
Lyvia
gila nyi arum nekat juga 😃
Maria Hedwig Roning
berani uga Arum..
Nana Colen
crazy up dongggg thooooor❤❤❤🥰🥰🥰🥰
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Lyvia
yg ada besok frans ngajak nyi arum bukan km jamu nyonya menner 😄
Nana Colen
bagus menghadapi orang licik harus dengan cara licik 😁😁😁😁
aku
wkwkwkwkkw ngakak ini sebutannya apa, senjata makan tuan, apa nih 🤣 malah jd gila si nyonya /Facepalm/
aku
wuihh perjuangan arum keren!! 👍
aku
penasaran bgmn si arum ngatasi 3 bajing itu ya 🤔
aku
berasa kyk oven tuh rmh ya nyonya /Facepalm/
aku
wkwkwkwk kejengkang lucynjing 🤣🤣
aku
waow keren
Lyvia
makin seru, semangat thor upmya
Abel Incess
berharap arum juga pny kekuatan biar makin seru main" nya sm Caroline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!