Boss Come Here Please Season 1
*Asta harus terpaksa menikah dengan majikannya sendiri demi membayar hutang sang ayah. Namun pernikahannya harus diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, Arga sang suami masih mencintai mantan istri yang menghianatinya. Beberapa kali Asta terluka dan mengharapkan cinta sang suami. Namun begitu susahnya menaklukkan hati laki-laki dingin itu.
Akankah cinta mereka berjalan mulus?
Boss Come Here Please Season 2
*Ketika saling mencintai namun tak bisa bersatu, itu adalah hal yang paling menyakitkan. Begitulah kisah cinta Frea dan Zico. Saling mencintai namun tidak bisa saling memiliki.
Percintaan mereka diwarnai intrik dan trik licik oleh adik dan ibu tiri Frea.
Apakah cinta mereka akan bersatu?
pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana menurut Pasal 72 ayat (1) UUHC dengan dipida
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi wu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Jangan berhenti mencintai ku!
Kami berdua berjalan menyusuri Koridor demi koridor Rumah sakit itu.Tampak dari jauh aku melihat sekelebat kehadiran Jonathan.
"Jo".Batin ku.
Namun Jonathan hanya menatapku dari jauh,seolah tak kuasa untuk mendekat ke arahku.
Arga terus berjalan cepat,sedangkan aku hanya mampu mengikutinya dari belakang,aku masih memandang Jonathan sembari berjalan,Jonathan melempar kode padaku,dengan mengangkat ponsel nya.
'Ah..ia memintaku untuk menghubunginya nanti'.Pikirku,lalu aku balas dengan anggukan Seolah mengerti.
Sesampainya di dalam mobil,Arga diam saja seolah sedang memikirkan sesuatu entah apa itu.Aku tetap tak bergeming,dalam hatiku,mulai detik ini aku tak ingin menjadi budak cinta untuk Arga.
Dengan sigap Arga mendekatkan wajahnya ke Arahku yang masih duduk di samping pengemudi,namun dengan spontan aku mengelak kan wajahku ke arah samping.
"Sikap macam apa ini?":Tatapan dingin namun terlihat sensual,ah sungguh menggoda,membuatku tak bisa fokus.
"Maksut mu?":Aku menjawab seadanya.
"Bukankah tempo hari ada wanita tak tau malu menyatakan cinta nya padaku".Ia mulai mengolok-ngolok ku seperti biasa,ia selalu membalas ketulusan ku dengan se enaknya.
seketika potongan demi potongan malam itu ter iyang di otak ku kembali,kata-kata bodoh menjijikan yang aku keluarkan tanpa pikir panjang.
"Maaf,Mr.Arga Dewantara,Saya Astari Darita mulai detik ini akan berhenti memikirkan Anda,mencintai anda dan mengharap kan cinta Anda":Aku menjawab kata-kata Arga dengan santai dan membuang muka.
"Siapa yang menyuruhmu untuk berhenti mencintai ku?!":Arga meninggikan suaranya,tangannya menekan daguku dengan begitu kuat.
"Aku":Aku menjawab dengan susah payah karena mulutku sedikit di kunci oleh tangan Arga.
Tiba-tiba ia mengecup bibir ku.
*Cuppppppp*(Suara bibir yang sedang beradu).
"Rambut mu,Bibir mu,tangan mu,hati mu bahkan tubuh mu semua itu hanya milik ku":Ia melepaskan tangan nya dari dagu ku.
"Enak saja,kamu pikir aku ini apa?,yang bisa kamu miliki se enaknya,sedangkan di lain sisi aku harus melihat mu bersama wanita lain":Aku mulai meninggikan suara ku dan menatap matanya dengan tajam.
"AKU AKAN MELEPASKAN WINA UNTUK MU":dengan suara lantang ia mengucapkan kalimat yang selama ini paling ingin ku dengar .
Spontan wajah ku memerah.
"Ada apa dengan wajahmu?":Imbuhnya lagi menatap wajahku ke heranan.
Aku menutup kedua pipi ku dengan kedua Tangan karena malu.
Jantungku tak berhenti berdetak,dengan kencang,sehingga membuatku takut jika Arga mampu mendengarnya.
Mobil kami melesat membelah jalanan Ibu kota sore itu.Tak henti-hentinya Arga melirik ke arahku,kemudian meraih tangan kanan ku dan mengelusnya dengan lembut.
"Walau wajahmu pas-pasan,tubuhmu kecil dan tak enak di pandang,aku akan tetap mencoba menyukaimu":Kata Arga santai.
'apakah itu kalimat rayuan?,tapi rayuan macam apa itu?,sepertinya lebih tepat jika di sebut hinaan".Gumam ku dalam hati,aku menaikan satu bibirku karena jijik mendengar kalimat ungkapan cinta dari Arga.
Ia terus menatapku,seperti menghujami ku dengan mata coklat yang indah yang ia miliki.
"Kenapa dengan bibir mu?".
"Bukan urusan mu":Jawabku.
"Ayolah,lembutlah padaku,aku akan bersikap lembut juga padamu".Arga terus menggodaku.
Tapi maaf ya,Rayuannya sedikit mempan,tak bisa di pungkiri jika hatiku mulai hanyut dalam buaian dekapan cinta ala Arga,padahal aku tau betul jika ia baru saja akan mencoba mencintai ku.
"Antarkan aku ke rumah sewa ku,aku ingin mengambil pakaian ku yang tertinggal di sana".
"Oke."
➖➖➖➖➖
Tak lama kemudian,Kami sampai dirumah sewa kecil milik ku,Arga tampak terpana melihat rumah kecil nan kumuh itu.
"Apakah dua hari ini kamu tinggal disini":Arga memperlihatkan tatapan jijik khas anak orang kaya yang baru saja menampak kan kaki di tempat kumuh.
"Iya,aku hanya bisa menemukan tempat ini,untuk sementara":aku menjawab sembari memasukan baju-baju ku ke dalam tas ransel berwarna hitam.
"Maaf":Kata-kata maaf terlontar dari bibir lembut Arga.
aku menoleh ke arahnya,dan berdiri sehingga membuat kami saling berhadapan:"Maaf untuk apa?".
"Karena aku,kamu harus tinggal di tempat ini,padahal aku sudah berjanji kepada Ayahmu,jika aku akan menjaga mu dengan baik":Ucapnya.
"Sudahlah,tak perlu di bahas lagi,Ayo aku sudah siap":aku bergegas mengendong tas punggung warna hitam ku.
"Sini,biarkan aku membawanya":Arga merebut tas ransel ku,dan mengendongnya.
Kami berjalan menuju mobil,senja itu langit sudah tampak sedikit gelap.
Arga,menggandeng tanganku,membuat ku terhanyut seakan tubuh ku ringan tanpa tulang,nafasku tak beraturan dan jantung ku berdegup kencang.
'Apa ini yang di namakan BAHAGIA':Gumam ku dalam hati.....
Aku mengikuti langkahnya dengan tak bertenaga,kaki ku benar-benar lemas di buatnya.
*⤵⤵⤵⤵
Acie Asta.....😁😁😁
Jangan lupa like&komen setelah membaca.
Thx u,🤗*
setidaknya Arga bukan tipe arogan bossy...
masih memperbolehkan Asta duduk disebelah nya...👍🏻👍🏻👍🏻