AKU PELAKORNYA

Di cafe

"Nayla seriusan Lo udah nikah dengan tuan muda dari keluarga Dimitri?" tanya Lyla teman sekaligus sahabat Nayla. Karena Mimi lah ia dapat bekerja di cafe ini.

"Hush, suara Lo jangan kencang-kencang. Cuma Lo yang tau pernikahan gue ini, awas jangan sampai ada yang tau". Ancam nayla.

"Tunggu, itu berarti berita yang sedang viral itu benar dong. Jadi sekarang kau seorang PELAKOR". Ujar Lyla kemudian setelah mengingat berita yang sedang viral sekarang. Jika CEO Dimitri memiliki istri ke-dua dan berselingkuh dari artis Dina Angraeni.

"Ceritanya panjang, Lyl. Yang jelas aku nggak punya pilihan selain menjadi seperti ini. Seorang perebut" kata Nayla lirih. Karena ada begitu banyak orang yang terus-menerus melirik ke arah mereka

"What, jadi berita itu benar apa adanya?  suaminya aktris Dina Angraeni selingkuh?. Mana sama sahabat gue lagi. Waah selera mu nggak kaleng-kaleng ya nay". Pekik Lyla dengan wajah tak percaya

"Lyla aku kan udah bilang jangan kenceng-kenceng ngomong nya". Ujar nayla yang mulai kesal pada sahabat nya ini.

"Hello Nayla.. Apa kau tak tau, kalau berita pernikahan mu itu sedang viral!. Bagaimana bisa hal seperti ini di rahasiakan. Untung wajah mu belum tersebar ke media. Tapi, percaya deh nggak lama lagi pasti ketahuan tu". Kata Lyla yang memang benar apa adanya. Itu juga sesuatu yang di khawatir kan Nayla. Sejak mengetahui siapa istrinya Alvaro.

"Tapi loe hemat ya nay. Nggak pernah pacaran. Langsung nikah, eee sekalinya nikah langsung dengan pria kaya dan tajir melintir. Tapi aku nggak nyangka kalau kau bisa ngebet suami nya aktris cantik itu. Bisa bagi rahasianya nggak?". Decak kagum Lyla terlihat dari mata nya. Perkataan Mimi tanpa saringan membuat Nayla buru-buru menutup mulutnya.

"loe itu lagi muji gue atau ngehina si, Lyl". Ujar Nayla dengan sangat kesal nya.

"Hahahaha dua-duanya" Lyla menjulurkan lidah nya ke arah Nayla

"Ehem, ehem. Kalian sedang bekerja apa bergosip". Dari arah belakang pak rio menatap tajam Nayla dan Lyla. Rio adalah meneger cafe tempat Nayla bekerja sekarang.

"Maaf pak.." ujar Nayla dan Lyla hampir bersamaan.

"Kembali bekerja". Perintah pak Rio

"Pak Rio dengar tidak ya, dengan apa yang tadi kita bicarakan?". Tanya Nayla khawatir.

"Gue rasa nggak deh nay". Ucap Lyla.

Nayla merasa semakin kesini hidupnya semakin berantakan. Dia tidak pernah tau apakah keputusan nya dengan menerima perjanjian itu benar atau tidak.

"Semoga semuanya baik-baik saja". Gumam Nayla dalam hati dengan penuh harapan.

---

Dina yang saat ini berada di mansion mewah, sedang berpikir keras. Apakah semua ini benar rencana ibu mertuanya?, ia merasa ada sesuatu yang ganjal disini. Pasalnya Alvaro rela menikahi nya demi tidak menikah dengan wanita pilihan ibunya, ia bahkan mau menikah tanpa restu.

Lalu mengapa sekarang, Alvaro seolah menginginkan pernikahan ini?.

Dari awal pernikahan Alvaro terlihat perhatian pada Nayla. Bahkan sekarang Nayla menempati kamar pribadi Alvaro, yang bahkan hanya bisa di masuki nya dengan izin Alvaro. Karena ia sama sekali tidak mengetahui sandi pintu kamar itu.

"Sial, apa selama ini mereka menjalin hubungan di belakang ku?" Dina mengumpat dengan kerasnya.

"Andai saja aku dari awal mau hamil anak Alvaro, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Tapi aku tidak mungkin mengorbankan karier ku demi anak kan..! Apa Alvaro sudah lama tau kalau aku memakai alat kontrasepsi?". Ucap Dina mencoba terus berpikir dengan sangat keras.

"Ahh, sudahlah buat mood ku rusak saja. Lebih baik aku shopping, lama-lama di sini buat aku stres saja". Sungut Dina. Ia mengambil tas nya berjalan ke arah luar rumah dan menaiki mobil sport mewah, keluaran terbaru.

Kehidupan Dina penuh dengan kemewahan, semenjak menjadi nyonya muda Dimitri. Apapun yang di inginkan Dina selalu di turuti oleh Alvaro. Hanya saja Dina yang tidak bisa, melihat ketulusan dan cinta dari seorang Alvaro. Sehingga dia berselingkuh dan mengkhianati Alvaro. Atau Dina memang wanita yang tidak pandai bersyukur.

Lelaki itu memang tidak tau cara menunjukan cintanya pada Dina. Tapi melihat dari kehangatan dan perhatian nya semua orang tau betapa Alvaro sangat mencintai Dina.

Hingga saat Alvaro berubah, tidak memperlakukan Dina lagi dengan hangat. Bahkan ketika sedang bercinta pun Alvaro melakukannya Dengan sangat kasar, tanpa ada sentuhan lembut sama sekali. Semua perlakuan kasar dari Alvaro itu di terima baik oleh Dina.

Karena bagi nya kemewahan harta dan diri Alvaro adalah yang terpenting dalam hidup nya.toh, Untuk memperoleh kehangatan dan kasih sayang bisa ia dapatkan dari kekasih gelap nya selama ini.