Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Buku diary
" Sarah apakah bibi bisa mengobrol denganmu sebentar?" Tanya sang bibi begitu Sarah berada di dalam kamar menemani bayi mungil itu
" Boleh bi " jawab nya bangkit mengikuti langkah sang bibi menuju kamar tidur Sarah
" Sarah apakah selama ini ada hal yang kamu sembunyikan pada bibi?"
" Hal apa maksud bibi?"
" Lalu apa maksud buku diary kamu ini Sarah? Apakah benar jika selama ini paman memanfaatkanmu hingga ingin menjual mu kepada temannya?" Tanya sang bibi sedikit emosi
" Maafkan aku bi "
" Dan Shella? Selama ini telah merundungmu? Apakah juga benar?"
" Maafkan aku bi " jawabnya hanya meminta maaf
" Ya Allah Sarah kenapa kamu gak pernah ngomong sama bibi? Kenapa kamu mesti menutupi dan menanggung nya seorang diri? Apakah kamu tak mempercayai bibi? Atau kamu takut bibi akan mendukung paman?"
" Maafkan aku bi "
" Bibi gak butuh maafmu, bibi butuh jawaban kamu Sarah, apakah semua yang kamu tulis itu benar adanya?"
" Iya Bi "
" Kenapa kamu tak pernah memberitahu bibi Sarah?"
" Aku takut bi?"
" Kamu takut paman akan menceraikan bibi? Kamu takut jika paman mengusir kita ? Itu kah yang kamu takutkan?"
" Iya Bi "
" Astaghfirullah aladzim Sarah, jadi kamu takut karena ancaman paman "
" Maafkan aku bi" ucap Sarah mengeluarkan airmatanya
" Bukan kamu yang harusnya meminta maaf, tapi mereka. Ini semua salah bibi Dan bibi juga meminta maaf sebab kamu di manfaatkan oleh paman karena bibi "
" Maafkan aku bi, ini semua salahku tak jujur pada bibi "
" Lalu mengapa kamu tak membalas semua perbuatan Shella? Apakah kamu takut juga dengan ancaman Shella?"
" Aku tak berani bi, sebab dulu pernah sekali aku melawannya namun aku yang akhirnya di salahkan dan terancam di keluarkan dari sekolah sebab aku hanya orang miskin bi "
" Maafkan bibi Sarah, dari awal memang semua ini salah bibi, dan bibi janji mulai sekarang bibi akan selalu menjaga mu " ucap Adel memeluk Sarah yang masih menangis tersedu
******
Adel tak terima dengan perlakuan sang suami pada Sarah, dia begitu marah dan akan meminta penjelasan langsung pada sang suami apalagi Adel tau jika dia tak lama lagi akan di ceraikan oleh Adam.
Adel menghubungi sang suami untuk memintanya pulang namun tetap tak di jawab juga.. berkali kali dan berulang ulang Adel mencoba menghubungi nya terus namun hasilnya tetap sama..
" Bi, bayinya nangis " ucap Sarah menggendong sang bayi
" Iya tunggu bentar ya sayang " jawab Adel mengambil alih anaknya dan ingin menyusuinya
Tok... Tok...tok...
" Adel buka pintunya " teriak Adam di luar sana
Dengan terburu buru Adel membuka pintu sebab sudah tak sabar ingin memaki sang suami..
" Hehh Adel kamu tuh ya bikin malu aja, kenapa kamu menyebarkan gosip kalo kami tak menemani mu saat melahirkan anak itu?"
" Itu bukan gosip mbak, itu emang kenyataan?" Jawab Adel
" Dasar wanita kurang ajar, menyesal aku menjadikanmu menantuku " ucap sang mertua
" Mas, kemana saja kamu selama ini? Apakah kamu tak memikirkan anak kamu yang ingin lahir ke dunia? Kamu telah berjanji padaku untuk baik padaku selama kehamilan ku, tapi mana buktinya? Aku meminta tolong di antar ke rumah sakit kamu bilang kamu capek dan ingin beristirahat, nyatanya kamu malah mengantarkan wanita ini ke rumah sakit yang sama ketika aku sedang memerlukan mu "
" Ya itu karena kakinya keseleo makanya aku antarin dia ke rumah sakit?"
" Hanya karena keseleo saja hingga kamu siap mengantarkan wanita ini?"
" Itu karena permintaan ibuku makanya aku harus menurutinya, karena dia wanita yang di pilih oleh keluargaku"
" Dan asal kamu tau wanita ini telah menjadi bagian keluarga kami, dia telah menjadi istri Adam" ucap sang mertua
" Apa mas? Kamu telah menikahi wanita ini tanpa izin dariku?"
" Buat apa aku meminta izin mu? Lagian aku juga akan segera menceraikan mu "
" Jadi karena wanita ini kamu ingin menceraikan ku? "
" Iya itu juga karna kamu tak bisa menjadi seperti seorang istri yang seperti aku mau"
" Baiklah jika itu mau mu, namun aku ingin menanyakan satu hal, mengapa kamu begitu tega pada Sarah? Kenapa kamu memanfaatkan nya hingga menjualnya pada teman kamu? Apakah kamu tak merasa kasihan pada Sarah mas? Apa salah anak itu hingga kamu tega memanfaatkan nya sedari dulu mas?"
" Itu karena aku gak suka dia berada di rumah ini, aku ingin dia pergi dari rumah ini "
" Apakah hanya itu alasan nya?"
" Tidak ,,, Aku ingin mengambil kembali uang yang selama ini telah aku berikan padanya, dengan memanfaatkan nya aku bisa menghasilkan uang dengan percuma, lagian aku menawarkan nya pada pria kaya kok jadi dia bisa dapat uang yang banyak, dan aku rasa dia pun akan sangat senang jika memiliki banyak uang"
" Astaghfirullah aladzim, tega sekali kamu mas, kenapa tidak kamu manfaatkan saja ponakan tercinta mu itu? Aku rasa jika kamu menjualnya kamu akan mendapatkan yang yang lebih banyak lagi "
" Dasar kurang ajar kamu Adel " ucap Vika ingin menampar Adel namun di cegat oleh Adel
" Kenapa? Kamu gak suka? Begitu pun aku gak suka jika Sarah di manfaatkan oleh kalian, pokoknya aku akan melaporkan mu pada polisi"
" Coba saja tapi ingat setelah itu anak haram yang bersama mu sekarang itu akan aku minta hak asuhnya dan aku akan membuangnya di panti asuhan " ucap adam
" Dasar wanita tak tau malu " ucap sang mertua berusaha menarik jilbab Adel hingga hampir terlepas dan tak sadar Adel mendorong tubuh sang mertua hingga terperosok ke lantai
" Ibu...!!! Ibu gak apa apa kan? Dasar wanita sialan, pembawa sial mulai saat ini aku ceraikan kamu " teriak Adam
" Pergi kamu dari rumah ini dan bawa anak yatim serta bayimu itu keluar dari rumah anakku" ucap sang mertua
" Rumah anak ibu yang mana? Yang ini? Bukankah ini hanya rumah kontrakan yang tiap tahun aku selalu melunasinya?"
" Hahahaha dasar wanita bodoh, dari awal ini rumah telah di beli oleh mas Adam dan telah di ganti atas namaku " jawab citra
" Apa? Jadi selama ini uang yang aku berikan padamu kemana mas? Apakah kamu memberikan nya pada wanita ini?"
" Uangmu kini telah menjadi sebuah mobil baru yang aku gunakan kemana mana" ucap adam
" Hahahaha dasar bego " ucap Vika tertawa
" Pokoknya besok kamu harus meninggalkan rumah ini, kalo tidak maka aku akan melaporkanmu pada polisi. Ayo mas kita pulang " ucap Citra mengajak Adam pulang, dan Adam pun menurut tanpa mengunjungi sang anak yang berada di dalam kamar
" Dan ingat semua emas yang telah aku berikan padamu kembalikan padaku, jangan kamu membawanya serta " ucap Adam sebelum keluar dari rumah itu
" Termasuk cincin kawin yang di beli dengan menggunakan uang adikku" tambah Vika meminta kembali cincin mahar Adam
Adel merasakan sakit yang bertubi tubi, mulai dari mengetahui sang suami telah menikah lagi, di ceraikan lalu di usir dari rumah. Dia merasa sangat bodoh karena tak sadar jika selama ini sang suami dan keluarga nya telah menipu nya tentang rumah kontrakan yang selalu dia lunasi
Di tambah lagi Sarah pun jadi korban karena kebodohan nya, lalu sekarang sang bayi pun harus ikut merasakan akibat karena kebodohan nya
" Dasar bodoh kamu Adel, bagaimana bisa kamu tertipu sama mereka, lihatlah mereka kini jadi korban juga bahkan anak mu yang masih tak tau apa apa harus jadi korban juga karena kebodohanmu" ucap Adel pada dirinya sendiri sembari memukul mukul kepalanya
" Astaghfirullah aladzim, sadar kamu Adel, bukan saatnya untuk menyalahkan diri, ingat anakmu masih membutuhkanmu" ucapnya lagi sembari mengelus dadanya dan kemudian masuk ke dalam kamar..
smg Shella tdk tahu
lnjt Thor semangat 💪
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏