Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..
" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya
Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah
Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan
Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 33
Mereka pun tiba di jepang dan di jemput oleh sopir keluarga Rahel , Sesampainya di rumah mewah milik ibu Rahel,Selena pun di bawah ke suatu ruangan yang sudah di siapkan berbagai alat medis karena Selena masih koma
" Nyonya terimakasih banyak atas bantuannya" Ciara berlutut di hadapan ibu Rahel
" Bagun sayang jangan seperti ini" Ibu Rahel bernama Kim
Setelah Ciara duduk di samping nya Kim pun tersenyum
" Rahel sudah menceritakan semuanya, anggap saja aku sebagai oma mu, dan kami keluarga mu sekarang" Kim tersenyum dan merasa senang melihat kehadiran Ciara
" Terimakasih oma semoga Tuhan membalas kebaikan oma sekeluarga" Ciara merasa sangat terharu di terima baik oleh keluarga tante Rahel
" Aku tidak menyangka jika bisa di terima baik oleh keluarga tante Rahel, sementara Dadi kandung ku saja meninggalkan aku, Maafkan aku Tuhan jika sempat kecewa dan merasa sangat tidak adil tapi di balik Semua nya Tuhan mempertemukan aku dengan keluarga yang sangat baik" Batin Ciara merasa sangat bersyukur
" Cia kamu mandi setelah itu sarapan ya" Rahel mengajak Ciara ke kamar yang sudah mereka siapkan
Saat pintu kamar di buka Ciara begitu terkejut kamarnya seluas rumah nya dan di hiasi dengan sangat cantik di ranjang 2 boneka Tedy bear sangat besar di dalamnya juga terdapat rak buku dan meja belajar
" Tante apa ini tidak berlebihan, maaf bukannya aku tidak suka hanya saja aku merasa tidak enak tan" Ciara berkata lirih membuat Rahel tersenyum
" Kamu jangan merasa seperti itu mama tante hanya memiliki dua anak yaitu tante dan kakak laki' tante tapi sudah menikah dan tidak tinggal di rumah ini jadi rumah ini sangat sepi jadi saat tau tante akan mengajak mu dan Selena kemari, mama Kim sangat senang dan menyiapkan kamar ini khusus untukmu" Rahel mengatakan semuanya
Ciara sangat terharu dan memeluk erat Rahel
" Terimakasih tan aku sangat beruntung bertemu tante dan keluarga tante" Ciara terisak dalam pelukan
" Kamu anak yang baik jangan bersedih lagi, sekarang mulailah kehidupan baru kamu Ci, tante yakin kamu mengerti apa yang tante maksud " Rahel tersenyum
" Baik tante " Ciara membalas tersenyum
" Sekarang kamu mandi dan bersiap, kami tunggu di meja makan " Ujar Rahel
Setelah Rahel pergi Ciara pun bersiap untuk mandi setelah mandi dan berganti pakaian Ciara menuruni tangga di sana sudah ada oma Kim, Rahel dan dua orang Lelaki remaja
" Oma siapa dia?" tanya seorang remaja lelaki
" Cia kemarilah nak " ujar oma kim
" Cia perkenalkan ini cucu oma Kiano dan ini Kaisar kakak kiano, dan Kiano Kaisar perkenalkan ini Ciara dia sudah oma anggap seperti cucu sendiri" Oma kim sangat senang melihat Ciara yang begitu imut dengan baju yang di kenakan semuanya pilihan oma kim
" Hai perkenalkan aku Ciara" Ujar Ciara sangat gugup apalagi melihat tatapan datar Kaisar berbeda dengan Kiano yang langsung berdiri dan mengulurkan tangannya
" Hai Cia aku kiano" ujar Kiano mengulurkan tangannya
" Salam kenal ya Kiano " jawab Ciara tersenyum
" Ini Kaisar Kakaku ini sedikit sulit berinteraksi dengan orang tapi dia baik kok " Kiano memperkenalkan kaisar yang hanya terdiam
" Hai kak Kaisar salam kenal ya" Ciara menatap laki' itu yang tiba' menatap nya dengan datar tak ada senyum sedikit pun di wajahnya
" Hm" jawab Kaisar
" Dasar tembok" Batin Ciara
" Ayo kita makan" ujar Rahel
Di sela-sela makan mereka berbincang seputar pekerjaan
" Cia kamu kelas berapa?" Kiano mencoba untuk mengobrol dengan Ciara yang di pikiran jika Ciara masi lah anak SMA seperti dirinya
Ciara tersenyum mendengar pertanyaan Kiano begitupun Rahel
" Aku seorang dokter kian " ucap Ciara tersenyum
Oma kim membelalakkan matanya, Kaisar langsung menatap sejenak Ciara sedangkan Kiano terbatuk
Uhuk uhuk uhuk
" Ini minum air nya" ujar Rahel memberi air pada ponakannya
" Terimakasih tante" Kiano langsung meminum air itu setelah merasa baikkan
" Kamu tidak sedang membohongi ku Ci?" tanya Kiano tak percaya
" Cia memang seorang dokter Kian, dia 6 tahun lebih tua dari mu dan 10 tahun lebih muda dari Kaisar " ujar Rahel Usia Kiano 18 tahun, Ciara 24, dan Kaisar 34
" Oma sangat tidak menyangka sayang melihat tubuh kamu yang seperti masih anak SMA dan wajah mu yang baby face " Oma kim sangat terkejut
" Wah kamu cocok bersama kak Kaisar bujang lapuk ini belum memiliki kekasih padahal umurnya sudah tua hehehe dan juga dia sangat ingin memiliki kekasih seorang dokter, benarkan kak?" tanya Kiano menaik turunkan alis nya
Uhuk uhuk uhuk
Giliran Kaisar yang tersedak mendengar perkataan Kiano yang amat menjengkelkan
" Ini minumlah kak" ujar Ciara karena kebetulan dialah yang duduk sedikit berdekatan dengan Kaisar
Karena merasa tidak memiliki pilihan Kaisar pun langsung mengambil dan meminumnya
Guk
Guk
Setelah tenang Kaisar menatap tajam Kiano
" Wah oma tante lihatlah merasa sangat so sweet membuat aku jadi iri seperti dunia milik mereka berdua saja " Ujar Kiano mencibir Kaisar dan Ciara
" Diam lah kau dasar bocah" Kaisar sangat kesal pada Kiano yang suka berkata tanpa di filter dulu
Kiano hanya terkekeh karena berhasil membuat kakaknya kesal, sementara Oma Kim hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua cucunya tapi berbeda dengan Rahel yang justru tersenyum dan merasa pendapat kiano tidak ada salahnya
" Jika mereka berjodoh juga baik" pikir Rahel tersenyum