NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar

Pesona Di Balik Cadar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy / Istri ideal
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alinatasya21

Apa jadinya jika ustadzah cantik nan sholihah sekelas Jasmine Qurattul Ain dijodohkan dengan CEO tampan yang memiliki karakter dingin sedingin kutub Utara? Dialah Keenandra Nareswara Kalandra, pengusaha sukses diusianya yang baru menginjak dua puluh tujuh tahun.

Apalagi Keduanya memiliki adab dan akhlak yang saling bertolak belakang. Jasmine dengan kelembutan dan ketegasannya. Sedangkan Keenandra dengan sikap arogan dan keangkuhannya yang sangat di luar batas wajar.

"Kamu bukanlah tipe wanita idamanku. Jadi, jangan berharap aku akan menyentuhmu selayaknya pasangan suami-istri! " ~ Keenandra Nareswara Kalandra

"Aku pun tidak sudi disentuh oleh lelaki yang tak beradab dan berakhlak sepertimu! aku bukanlah wanita bodoh dan lemah seperti yang kamu pikirkan!" ~ Jasmine Qurattul Ain

Bagaimana kelanjutan kisah Jasmine dan Keenandra? Akankah pernikahan keduanya bertahan lama saat orang ketiga turut andil mewarnai biduk pernikahan mereka? Yuk, simak ceritanya only di noveltoon. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Aku Bukan Boneka ( Perhatian Kecil )

Jasmine memekik histeris saat Keenandra tiba-tiba mengecup bibirnya tanpa izin. Sumpah demi apapun jantung Jasmine berdetak lebih cepat dari biasanya. Dia tidak menyangka sang suami akan melakukan hal yang di luar ekspektasi.

"Ini baru kecupan tipis. Jika kamu tidak bisa menahan ocehanmu aku akan melakukan lebih dari ini," ucap Keenandra tanpa ragu.

"Aku bukan boneka yang sesuka hati bisa kau sentuh. Bukankah kau sendiri mengatakan tidak ada sentuhan fisik di antara kita? Tapi mengapa main nyosor sesuka hati." Jasmine mencebik kesal.

Keenandra menyeringai tipis. Dia tak peduli apapun cercaan Jasmine. Baginya gadis bercadar itu begitu sangat menggemaskan.

"Aku tak peduli dengan perjanjian kontrak itu, bukankah kemarin kau sendiri yang menyobeknya? Berarti kamu sudah siap untuk disentuh oleh ku."

Keenandra mengkambinghitamkan Jasmine. Padahal, ia sendiri merasa gengsi karena tidak bisa menahan diri saat melihat sikap bar-bar sang istri.

"Enak saja, pokoknya setelah ini kita jaga jarak! Jangan berani-berani menyentuhku lagi!" Jasmine menarik tangannya yang baru saja diobati Keenandra. Dia tetap berkeras hati tidak mau menerima sang suami sebelum Keenan memutuskan Celline.

"Harusnya kau berterima kasih padaku. Bukan malah nyolot seperti ini. Dimana-mana wanita pasti suka disentuh oleh pria tampan sepertiku. Anehnya sebagai seorang istri kamu mati-matian menolak pesonaku."

 Keenandra membanggakan diri di hadapan sang istri. Tetapi sayang, Jasmine sama sekali tidak memperdulikannya.

"Aku bukan wanita gampangan yang mudah disentuh laki-laki. Meskipun aku adalah istrimu. Aku tidak ingin dimanfaatkan oleh mu. Sekali lagi aku katakan, aku bukan boneka yang semudah itu kamu mainkan."

 Jasmine hendak melanjutkan merebus mie yang sempat gagal ia lakukan gara-gara tangannya tersiram air panas. Tetapi, sang suami berusaha untuk mencegah pergerakannya.

"Jangan melakukan hal yang konyol lagi. Duduklah yang manis! Aku bisa merebusnya untukmu," ucap Keenandra sembari merebut panci yang ada di tangan Jasmine.

"Aku bisa sendiri! Aku tidak butuh perhatian dari laki-laki yang masih mendambakan wanita lain," omel Jasmine.

Gadis bercadar hitam itu tetap kekeuh dengan pendiriannya. Dia tak peduli semanis apapun Keenandra bersikap, Jasmine tidak ingin terkecoh lagi. Cukup sudah Keenandra mengaduk-aduk perasaannya.

"Jangan membantah! Kau ini terlalu egois, asal kau tahu jarang-jarang CEO tampan sepertiku mau bergelut di dapur." Keenandra mengoceh seperti ibu-ibu arisan sembari merebus air guna memasak mie special untuk Jasmine.

"Sayang sekali ketampananmu tidak menyentuh hatiku, Keenandra Nareswara Kalandra!" sangkal Jasmine dengan tersenyum mengejek.

"Kau ini benar-benar tidak bisa dikasih hati. Kalau bukan memikirkan tanggung jawabku sebagai suami sudah aku kirimkan dirimu ke Kamboja," ucap Keenandra dengan menakut-nakuti Jasmine.

Gadis bercadar hitam itu bergidik ngeri saat sang suami menyebut nama K*mboja. Bukannya apa, dia sontak membayangkan perdagangan org4n tubvh manusia.

"Subhanallah, menyeramkan sekali!" Jasmine sampai memeluk tubuhnya sendiri saat membayangkan hal-hal yang menyeramkan.

"Hahahaha, ternyata nyalimu ciut juga. Cepat nikmati mie yang baru aku buat. Ini spesial untukmu." Keenandra memberikan perhatian kecil pada sang istri. Dia pun tidak tahu mengapa tiba-tiba bersikap manis.

"Apa aku sudah gila?" Keenandra bertanya-tanya dalam hati. Tetapi, entah kenapa dia merasa betah berada di sisi Jasmine.

"Ternyata kamu pandai memasak juga," puji Jasmine saat mencium aroma masakan sang suami.

"Tentu saja, Saat merebus mie kita harus memiliki banyak variasi. Di hias dengan sayuran, telur, dan ayam goreng serta udang. Enak bukan?" Keenandra tersenyum sangat manis, hal itu adalah sesuatu yang langka bagi Jasmine. Sebab, sebelumnya wajah pria itu selalu dingin bak kutub Utara.

"Kenapa menatapku seperti itu? katakan saja jika kau mulai mengagumiku. Ternyata tidak butuh waktu lama untuk menyentuh hatimu," ucap Keenandra dengan penuh rasa percaya diri.

"Semua itu hanya perasaanmu saja. Mohon maaf, aku tidak mengagumimu sedalam itu. Aku hanya terkejut melihat pria dingin sepertimu bisa tersenyum lebar," gumam Jasmine sembari menikmati mie rebus racikan suaminya.

"Terserah kamu ingin mengatakan apa. Yang jelas terkadang wanita suka jual mahal. Di bibir mengatakan tidak. Tetapi di hati begitu sangat menginginkan." Keenandra tidak mau kalah. Dia bertekad untuk melumpuhkan hati sang istri. Tepatnya ia menginginkan Jasmine seutuhnya. Namun ia pun menginginkan Celline tetap menjadi kekasih.

Keegoisan Keenandra terlihat nyata. Tetapi Jasmine terus bermain pintar. Dia tetap menunjukkan harga dirinya sebagai seorang wanita. Dia tidak akan tunduk terhadap suaminya.

"Mimpimu terlalu ketinggian! Aku tidak seperti itu. Tidak mudah bagiku untuk jatuh hati pada laki-laki. Apalagi pria mesum sepertimu!" sindir Jasmine.

Gadis bercadar itu terus menikmati mie rebus hasil racikan sang suami. Rasanya memang enak, tetapi Jasmine tidak ingin memuji Keenandra. Dia sangat tahu jika suaminya itu bisa besar kepala jika menerima pujian.

"Kita lihat saja nanti!" kekeh Keenandra sembari meninggalkan Jasmine sendiri di ruang dapur.

"Kau mau kemana?" seru Jasmine yang belum puas mengoceh panjang lebar.

"Bukan urusanmu!"

Keenandra mengibaskan tangan penuh dengan keangkuhan. Sikapnya kembali arogan setelah sebelumnya bersikap manis terhadap Jasmine.

"Memang sukar ditebak, terkadang lembut terkadang juga dingin. Ya sudah pergi saja! Aku bisa makan sepuasnya," gumam Jasmine sembari tersenyum lega. Dia pun menghabiskan satu mangkok mie racikan sang suami dengan begitu lahapnya.

"Alhamdulilah, ternyata enak juga."

Jasmine bergumam pelan. Dia tidak ingin pujiannya itu terdengar sang suami. Bukannya apa, dia tidak mau Keenandra besar kepala dan kepedean tingkat tinggi.

"Arghhhh, mengapa aku bodoh sekali? Bisa-bisanya bersikap manis pada wanita buruk rupa itu? Mengapa pula aku bisa mencium dan merebus mie untuknya?" rutuk Keenandra sembari mengguyurkan tubuhnya dengan air shower.

Pria bertubuh kekar itu merasa gerah setelah bergelut di dapur. Pikirannya tertuju pada Jasmine sehingga sesaat lalu ia melupakan kekasihnya Celline.

"Aku tidak mungkin secepat ini terpikat pada wanita lain. Selama ini hatiku hanya milik Celline. Tak mungkin secepat itu aku berubah haluan," sesal Keenandra karena sempat terbesit perasaan lain pada Jasmine. Dia sangat menyesal karena telah mencium sang istri tanpa sadarnya.

"Stupid! Pasti saat ini dia sedang menertawakanku," gumam Keenandra dengan terus mengguyuri tubuhnya dengan air.

Pria berwajah tampan itu sengaja berlama-lama di dalam kamar mandi. Dia ingin mendinginkan hati dan pikirannya yang tidak sinkron.

"Aku tidak boleh terlalu perhatian dengannya. Nanti dia merasa besar kepala." Keenan terus menyangkal perasaannya yang bertumbuh pada Jasmine. Hanya dengan itu dia bisa menjaga kewibawaannya sebagai seorang pria berkelas dan disegani semua orang.

Sementara, Jasmine sendiri duduk santai di sofa ruang tamu setelah menghabiskan makanannya. Hatinya sedikit merasa kesepian karena diabaikan Keenandra yang belum nampak batang hidungnya setelah mendadak jadi koki dan juru rawat di dapur.

"Ya sudah, dia mungkin sedang asyik bertelfonan dengan wanita itu. Lebih baik aku menghubungi adikku."

Jasmine pun menekan tombol panggilan WhatsApp. Baru satu hari menikah membuatnya merindukan keluarga kecilnya.

"Assalamu'alaykum, Dek. Sedang apa?" Jasmine merindukan orang-orang terkasihnya.

"Wa'alaykumussalam warramahtullahi. Lagi menyusun barang-barang untuk kembali mondok, Kak. Insya Allah tinggal satu semester lagi Fiya lepas dari penjara suci," ungkap gadis cantik nan anggun itu dari seberang telfon.

"Alhamdulilah, Dek. Kakak rindu," ungkap Jasmine dengan tertawa lepas.

Gadis bercadar hitam itu tidak menyadari jika dari kejauhan Keenandra memperhatikannya dengan perasaan cemburu. Keenan mengira sang istri berteleponan dengan pria asing.

"Jadi ini nomor baru kakak, ya. Maa syaa Allah ternyata suami kakak posesif sekali?" ucap Qafiya setelah mendengar penjelasan Jasmine tentang ponselnya yang dilemparkan oleh Keenandra dari atas gedung apartemen.

"Ya begitulah, Dek. kakak merasa berada Di Dalam sangkar Emas," ungkap Jasmine dengan perasaan tak menentu.

"Bertelfonan dengan siapa?" tegur Keenandra sembari merebut ponsel yang menempel di telinga Jasmine.

"Adikku."

"Ternyata aku salah paham! Bodohnya," batin Keenandra dengan perasaan tak nyaman.

"Hallo, Kak."

1
kaylla salsabella
lanjut Thor
Mommy QieS: Siyappp, Kak.🥰
total 1 replies
kaylla salsabella
wuhaaaa katanya gak tertarik Keenan
Mommy QieS: Hehehe. Lain di mulut lain di hati.😁🤭
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut Thor
kaylla salsabella
wuhaaaa... jantung belum aman 🤣🤣🤣
Mommy QieS: Ho'oh, Kak.😁🤭
total 1 replies
Ma Em
Buat Keenan jatuh cinta dan jadi Bucin pada Jasmine tapi dicuekin sama Jasmine biar balas sakit hati Jasmine dan gantian Keenan yg merasakan sakit karena diacuhkan sama Jasmine.
Mommy QieS: Hehe, iya Kak. Dalam proses ke sana. 😁🤭
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra menyesal setelah Jasmine pergi dan biarkan Jasmine acuhkan Keenan .
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih ya masih stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Buat Keenandra menyesal Thor karena selalu menyakitkan hati Yasmine dan biarkan Yasmine acuhkan Keenandra agar Keenandra tersiksa karena selalu di cuekin sama Yasmine.
Mommy QieS: Insya Allah Kak, dalam proses.☺️
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra tergila gila pada Jasmine tapi di cuekin sama Jasmine biarkan Keenan merasakan sakit hatinya karena ditolak sama Jasmine.
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih Ya sudah stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Keenandra kamu pasti akan menyesal jgn terlalu menyakiti hati dan perasaan Jasmine nanti akhirnya kamu sendiri yg akan tersiksa sendiri Keenandra.
Mommy QieS: Terimakasih sudah mampir kemari, Kak.😊
total 1 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Aku mampir kak 🥰
Mommy QieS: Maa syaa Allah, terimakasih sudah mampir kemari akakku.🥰😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!