NovelToon NovelToon
Dicerai Karena Mandul

Dicerai Karena Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Hati wanita mana yang tidak akan hancur melihat sang suami sedang melakukan hubungan suami istri dengan perempuan lain di ruang kerjanya. Wanita itu bernama Sofia, istri dari Rico yang sudah dinikahi selama enam tahun namun belum diberi keturunan.

Sofia tidak pernah menyangka jika sang suami yang selama ini selalu bersikap baik, lembut dan romantis ternyata dia tega mengkhianatinya.

Apakah Sofia bisa mempertahankan rumah tangganya yang sudah ternoda...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Hari Pertama Kerja

Tiga hari kemudian

Pukul delapan pagi Sofia sudah rapi. Dia sepertinya mau pergi. Bu Rahma yang melihat anak perempuannya nampak begitu cantik dengan baju resmi pun menghampirinya di ruang tengah.

"Sof, pagi - pagi kamu sudah rapi , kamu mau ke mana...?" tanya bu Rahma.

Sofia tersenyum pada sang ibu.

" Sofia cocok nggak bu, pakai pakaian seperti ini...?" tanya Sofia sambil memutar tubuhnya.

"Tentu saja cocok, anak ibu ini kan cantik, jadi pakai baju apapun tetap terlihat cantik. Tapi ngomong- ngomong kamu mau ke mana, kok tumben kamu pakai baju resmi begini. Udah kayak orang kantoran saja...?'' tanya bu Rahma lalu duduk di sofa.

"Iya dong bu, kan Sofia ingin melamar kerja..." jawab Sofia sambil tersenyum manis.

"Mau melamar kerja...?" tanya bu Rahma kaget.

Iya tentu saja bu Rahma khawatir, Sofia sedang hamil muda, kalau dia kerja takutnya nanti dia akan kecapekan.

"Iya bu, tadi malam Sofia lihat- lihat lowongan kerja di internet, dan kebetulan ada perusahaan yang sedang membutuhkan desainer. Itu kan cocok banget dengan keahlian Sofia bu..." sahut Sofia begitu semangat.

"Tapi Sof, kamu kan sedang hamil, ibu tidak mau kamu kecapekan nak. Lebih baik kamu di rumah saja, tidak usah kerja..." ucap bu Rahma.

"Kamu temani ibu bikin kue saja di rumah..." sahut bu Rahma.

Iya, selama ini bu Rahma punya usaha rumahan yaitu membuat kue basah dan kering. Kue- kue buatan bu Rahma di jual secara on line dan off line.

"Bu, di sana kerjanya nggak capek kok bu, kan cuma membuat desain baju saja..." sahut Sofia.

"Lagian Sofia bosen sudah bertahun- tahun di rumah terus nggak ada kegiatan selain masak di dapur..." sambung Sofia sambil memanyunkan bibirnya.

"Memangnya kamu nggak merasa pusing, atau mual, kan lagi hamil muda...?'' tanya bu Rahma.

"Nggak bu, Sofia nggak ngerasain apa- apa, Sofia juga heran kan biasanya orang hamil itu ngidam, pusing,dan mual- mual. Mungkin calon bayi Sofia tahu kali kalau mamanya single parent..." Sofia mengusap perutnya yang masih rata.

Bu Rahma pun tersenyum.

"Anak sholeh..." ucap bu Rahma ikut mengusap perut Sofia.

"Ya sudah tapi kamu hati- hati ya, semoga kamu diterima kerja di sana..." ucap bu Rahma.

"Ammiiinn... Sofia pamit ya bu... Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Sofia dan beberapa pelamar kerja duduk di kursi panjang untuk menunggu giliran interview. Ada sekitar lima orang yang juga akan melamar kerja di sana. Iya, ini adalah perusahaan besar yang bergelut di bidang fasion. Yaitu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, produksi, penjualan atau pemasaran pakaian , aksesoris dan produk yang terkait dengan gaya hidup.

Dan bagian yang diincar adalah bagian yang merancang busana atau fasion designer. Iya tentu saja sesuai dengan keahlian yang Sofia miliki. Dia dulu pernah menjadi seorang desainer di perusahaan tempat dia bekerja. Namun mimpinya harus berakhir karena dia menikah dengan Rico dan Rico menginginkan Sofia tidak bekerja lagi. Rico ingin Sofia fokus menjadi ibu rumah tangga biasa.

Dan sekarang setelah Sofia pisah dari Rico, dia ingin melanjutkan cita- citanya menjadi seorang desainer. Iya, di perusahaan ini lah dia sekarang mengadu nasib dengan para desainer lain yang juga ingin bergabung di perusahaan yang bergengsi.

Perusahaan Sutra Mega Kencana, perusahaan yang sudah berdiri sejak dua puluh tahun lalu. Dari namanya saja kita bisa tahu, betapa bergengsinya perusahaan itu. Sutra artinya kain mewah, mega artinya besar, dan kencana artinya emas. Itu adalah perusahaan yang menggambarkan kualitas dan keindahan produk fashion yang mewah. Tentu saja banyak orang yang ingin bergabung dengan perusahaan ini termasuk Sofia.

Sebuah mobil mewah berhenti di tempat parkir perusahaan Sutra Mega Kencana. Seorang satpam bergegas membukakan pintu mobil mewah tersebut, dan keluarlah CEO perusahaan tersebut. Iya, dia adalah Satria Perkasa Wardhana. Satria adalah cucu dari pendiri Sutra Mega Kencana. Memang tak banyak orang tahu jika Satria dari keluarga Wardhana lah yang sekarang memegang kendali perusahaan ini.

Dengan gagahnya Satria di dampingi oleh asistennya menaiki lift menuju ke lantai tujuh.Iya ,dia memang jarang sekali datang ke perusahaannya yang satu ini. Dia sudah mempercayakan kepengurusannya kepada orang kepercayaannya. Dia hanya akan berkunjung satu bulan sekali saja jika ada hal yang memang sangat penting.

Sampai di lantai tujuh Satria tak sengaja melihat beberapa orang yang duduk berjejer di depan ruang HRD. Dan Satria cukup kaget karena di antara mereka ada Sofia. Satria pun menghentikan langkahnya dan pandangannya tertuju pada Sofia yang duduk bersama para pelamar pekerja yang lain.

"Sedang apa mereka...?'' tanya Satria pada Beni asistennya.

"Mereka orang- orang yang ingin melamar kerja tuan..." jawab Beni.

"Memangnya kita sedang membuka lowongan kerja...?" tanya Satria.

"Tuan lupa ya, beberapa minggu lalu kan tuan memerintahkan saya untuk menambah desainer baru karena perusahaan sedang kekurangan desainer..." sahut Beni.

"Oh iya saya lupa...Siapa yang menginterview mereka...?"tanya Satria.

"Bu Ami tuan ...dari pihak HRD..." jawab Beni.

"Panggil dia ke ruangan saya dan bawa semua surat lamaran mereka serta contoh rancangan baju mereka. Saya ingin melihatnya sendiri dan memilih langsung siapa yang pantas untuk menjadi desainer di perusahaan ini..." ucap Satria.

"Baik tuan..." jawab Beni langsung bergegas pergi ke ruangan bu Ami.

Sedangkan Satria langsung masuk ke ruang kerjanya.

Di ruang kerjanya, Satria memeriksa satu per satu surat lamaran kerja kelima orang yang akan melamar kerja di perusahaannya. Satria juga melihat hasil dari desain baju mereka dengan teliti.

"Terima dia di perusahaan ini..." ucap Satria menunjuk surat lamaran kerja milik Sofia.

"Baik tuan..." jawab bu Ami.

Iya, Satria begitu tertarik pada Sofia untuk bergabung di perusahaannya. Bukan karena dia pilih kasih atau punya perasaan lebih padanya, tapi dia memang tertarik dengan contoh rancangan baju milik Sofia. Terlihat elegan, mewah dan berkelas. Tentunya akan cocok sekali jika baju yang Sofia rancang di jual di perusahaannya yang biasa diminati oleh kelas atas.

Bu Ami pun kembali ke ruang kerjanya. Seperti yang Satria mau, akhirnya yang diterima kerja di perusahaan Sutra Mega kencana adalah Sofia. Tentu saja Sofia begitu gembira. Dan mulai besok dia sudah mulai bekerja.

Sofia keluar dari ruang kerja bu Ami dengan perasaan bangga dan bahagia. Senyuman pun terus mengembang di bibirnya. Sementara itu tidak jauh dari ruang HRD Satria berdiri sambil memperhatikan Sofia yang sedang berjalan menuju lift. Hingga Sofia masuk tidak terlihat lagi karena sudah masuk ke dalam lift.

"Tuan... Anda sedang melihat apa...?" tanya Beni hingga mengagetkan Satria.

"Kau ini...mengagetkan saja..." ucap Satria sambil memukul lengan Beni.

Beni pun meringis sambil mengusap- usap lengannya.

🌷🌷🌷🌷🌷

Sampai di rumah dengan bangga Sofia menceritakan pada sang ibu jika dia telah diterima kerja di perusahan Sutra Mega Kencana. Tentu saja bu Rahma ikut senang.

"Kamu hebat nak, baru juga melamar kerja langsung diterima. Tidak semua orang lho bisa seberuntung kamu..." ucap bu Rahma.

"Alhamdulillah , ini kan berkat doa ibu juga. Dan rejeki calon bayi Sofia..." sahut Sofia sambil mengusap perutnya yang masih rata.

"Tapi Sof, kamu nanti tidak boleh kecapekan lho. Ingat... kamu sedang hamil, kamu tidak boleh bekerja terlalu keras..." pesan bu Rahma.

"Iya bu...ibu jangan khawatir, lagian kerjaan Sofia nggak terlalu berat kok bu, paling cuma duduk di meja kerja sambil menggambar desain baju..." ucap Sofia.

"Iya tapi tetap saja capek kalau duduk seharian..." sahut sang ibu.

"Iya bu Sofia tahu batasannya kok , nggak mungkin Sofia akan memaksakan diri kalau Sofia sudah leleh. Sofia pasti akan istirahat..." ucap Sofia.

"Iya nak..."

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Keesokan harinya Sofia sudah mulai bekerja. Dia sudah mempunyai meja kerja dan ruangan sendiri. Sofia bisa bekerja dengan tenang dan fokus karena mendapatkan ruang kerja yang begitu nyaman. Iya, tentu saja ini semua atas rekomendasi dari Satria yang tidak diketahui oleh Sofia.

"Tok..tok..tok..." pintu ruang kerja Sofia diketuk.

Lalu masuk lah bu Ami manager HRD ke dalam ruangan Sofia.

"Selamat pagi Sofia..." ucap bu Ami.

"Pagi bu Ami. Ada yang bisa saya bantu bu...?" tanya Sofia.

"Tidak... Saya ke sini untuk membawakan ini buat kamu..." bu Ami meletakkan paper bag di atas meja kerja Sofia.

"Apa ini bu...?" tanya Sofia.

"Silahkan kamu bisa lihat sendiri isinya...'' jawab bu Ami sambil tersenyum pada Sofia.

Sofia mengerutkan keningnya beberapa saat. Kemudian dia membuka paper bag berwarna coklat tersebut. Setelah melihat isinya, Sofia menatap wajah bu Ami beberapa saat. Bu Ami pun kembali tersenyum.

"Iya Sofia, setiap kartawan yang sedang mengandung akan mendapatkan ini semua dari perusahaan. Memang bos kami sangat perhatian pada karyawan yang sedang mangandung. Beliau ingin karyawan yang sedang mengandung tetap sehat dan semangat kerjanya..." ucap bu Ami sambil tersenyum pada Sofia.

"Kamu juga sedang mengandung kan, kamu yang rutin minum susunya ya, dan tidak boleh telat makan..." sambung bu Ami.

"Iya bu terima kasih... Tapi ibu tahu dari mana kalau saya sedang mengandung...? Saya belum pernah mengatakan pada siapapun di sini...?" tanya Sofia heran.

Bu Ami kembali tersenyum, dia lalu mengatakan bahwa bu Ami tahu sendiri.Dia bilang tanpa diberitahu pun dia bisa membedakan wanita yang hamil atau tidak hamil karena dia sudah pernah hamil sebanyak tiga kali.

"Ya sudah, nanti diminum susunya ya..." ucap bu Ami.

"Baik bu..."

"Oya satu lagi, saya minta fotonya ya, sebagai bukti jika kamu sudah menerima hak kamu dari bos kami..." ucap bu Amih.

"Oh iya..." jawab Sofia.

Bu Ami lalu mengambil ponselnya, kemudian mengambil gambar Sofia yang berdiri di depan meja kerjanya sambil memegang kotak susu ibu hamil.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu, selamat melanjutkan pekerjaan ya..." ucap bu Ami.

"Iya bu sekali lagi terima kasih, dan tolong sampaikan rasa terima kasihku buat pak bos, semoga pak bos rejekinya bertambah lancar dan selalu sehat, panjang umur..." ucap Sofia.

"Baik, nanti akan saya sampaikan..." jawab bu Amih.

Bu Ami pun lalu keluar dari ruang kerja Sofia. Sofia lalu kembali melihat isi dari paperbag warna coklat tersebut dan mengeluarkan isinya satu persatu. Di sana ana dua dus susu bubuk ibu hamil rasa Vanila dan coklat berukuran besar, ada juga susu ibu hamil berbentuk cair dalam ukuran sekali minum. Jumlah nya ada empat kotak.

Selain itu ada juga buah- buahan segar yaitu, apel , buah peer, dan anggur. Dan tak ketinggalan juga ada satu boks kecil yang berisi roti dan juga kue.

Sementara itu setelah bu Ami keluar dari ruang kerja Sofia, dia mengirim pesan untuk orang yang memberikan susu dan makanan kepada Sofia, untuk mengabari jika pesanannya sudah sampai ke tangan Sofia. Dia juga mengirimkan foto Sofia yang dia ambil tadi.

"Tuan, pesanan tuan sudah saya berikan pada Sofia, dia sangat senang dan berterima kasih pada tuan..." bu Amih mengetik pesan untuk Satria.

Tak lama pesan balasan pun masuk, bu Ami langsung membuka pesan tersebut.

"Terima kasih..." pesan balasan dari Satria.

Sementara itu di ruang kerjanya, Satria menatap dingin foto yang dikirimkan oleh bu Ami. Dalam foto tersebut Sofia yang menggunakan kemeja berwarna putih dengan pita cantik di lehernya, dan menggunakan rok sebatas lutut, dia nampak begitu cantik dengan senyuman tipis di bibirnya.

"Tuan... " ucap Beni sang asisten hingga membuat Satria kaget.

"Kau selalu saja mengagetkanku..." Satria memukul lengan Beni.

"Ma...maaf tuan...saya sudah panggil- panggil tuan beberapa kali tapi tuan diam saja. Apa tuan baik- baik saja...?" tanya Beni.

"Saya baik- baik saja..." jawab Satria.

"Oya tuan ... Itu foto siapa...?" tanya Beni menunjuk ponsel Satria.

"Bu... Bukan... Siapa- siapa..." Satria terlihat gugup dan langsung mematikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku jasnya.

"Ngapain kamu datang ke sini...?" tanya Satria dengan ekspresi dingin.

"Ini tuan ,berkas yang tuan minta untuk rapat nanti..." Beni menyodorkan map berisi beberapa berkas penting.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Sore harinya pukul lima Sofia sudah pulang ke rumahnya. Setelah mandi dan berganti pakaian, Sofia berbincang santai dengan sang ibu di ruang tengah.

"Bagaimana hari pertama kamu kerja...? Kamu tidak kecapekan kan Sofia...?'' bu Rahma selalu saja mengkhawatirkan kondisi Sofia.

"Tidak bu, kan Sofia sudah pernah ngomong ke ibu kalau pekerjaan Sofia itu hanya menggambar desain baju. Kerjanya cuma duduk- duduk saja, nggak capek kok..." jawab Sofia.

"Iya, tapi seharian duduk terus kan juga pegel. Apa lagi kamu dalam keadaan hamil..." sahut bu Rahma.

Sofia lalu menceritakan pada sang ibu jika dia mendapatkan ruang kerja yang nyaman. Selain ada meja dan kursi kerja, di sana juga ada sofa panjang yang empuk yang bisa dia gunakan untuk rebahan sebentar jika badannya terasa pegal akibat terlalu banyak duduk.

Tak lupa Sofia juga menceritakan pada sang ibu jika bos di perusahaan tempat dia bekerja sangatlah baik.

"Apa ,jadi kamu dikasih susu hamil , buah sama kue...? Masya Alloh Perhatian sekali bos kamu itu sama karyawan yang hamil ya..." ucap bu Rahma.

"Iya, Sofia juga tidak menyangka mendapat bos sebaik itu..." sahut Sofia.

"Kamu sudah mengucapkan terima kasih kan Sof...?" tanya bu Rahma.

"Sudah dong bu, tapi lewat bu Ami karyawan senior di bagian HRD. Soalnya kata bu Ami, bos di perusahaan Sofia jarang datang ke sana. Maklumlah bu, perusahaan yang dia pegang lebih dari satu, jadi dia meminta pada orang kepercayaannya untuk menangani perusahaan itu. Katanya dia datang sebulan sekali ..." jawab Sofia.

"Oh begitu...pasti bosmu itu kaya raya ya Sof... Pasti sibuk sekali dia. Ya mudah- mudahan kebaikan yamg dia berikan padamu dan karyawan lain yang sedang hamil menjadi ladang pahala buat bos kamu ya Sof..." ucap bu Rahma.

"Aaminnn...." jawab Sofia.

Bersambung....

1
Ma Em
Sofia tdk tau saja kalau itu dari Satria yg jadi bos nya dikantor kalau tdk ada maksud lain emang ada bos yg se perhatian itu tdk ada Sofia, karena Satria sama Sofia ada udang dibalik ba,wan 🤭🤗😂
cinta semu
g rela jika ga kalo jadian sm satria ,,Abang ny Vivian si pelakor ,,,kasih pangeran lain donk biar makin seru ,,karma buat Rico mana Thor ...buat Rico nyesal bak orang gila ..biar emak ny bisa nyadar
Adinda
kalau bisa sama yang lain saja jangan sama satria kakak si pelakor, bisa gila kalau berurusan lagi sama keluarga pelakor kasihan sofianya
Ma Em
Sofia biarkan si Rico jgn dikasih tau bahwa Sofia sdg hamil, kan Rico dan juga ibunya sdh ada Pelakor Viviana benar kata bu Nuri biarkan saja Rico nanti tau sendiri bahwa Rico sdh punya anak dari sofia.
sutiasih kasih
biar rico tau sofia punya ank.... saat nnti anknya udah gede aja.... dan biar tau rasa si rico n ibunya yg jahat....
smoga sja... si mntu ksayangan ibunya rico brmasalh dgn kndungannya... bhkn rusak n g mungkin punya ank lgi
Adinda
jangan sama satria sudah merendahkan menghina Sofia serta merestui hubungan adiknya untuk jadi pelakor kalau bisa sama yang lain saja jangan satria
Asmara
jgn sampai Rico tahu Sofia hamil, ribet soalnya, biarkan Sofia melahirkan dan membesarkan anaknya sndiri
Mommy Almira: mdh" nggak smpai tahu, tp nggak tahu jg deh... 😁
total 1 replies
watini
biarkan rasa bersalah satria berubah menjadi cinta kepada sofia.dan penyesalan Rico akan menyiksanya Sepajang waktu.berikan kebahagiaan tuk Sofia,setelah semua kapahitan yg dia lalui.jangan lupa balasan tuk Vivian atas semua perbuatannya.lanjut thor
Mommy Almira: pasti Sofia akan bahagia tp mash lama ya mash byk halangan dan rintangan yg bakal dia hadapi
total 1 replies
Salsabiela
kl Rico sampai tahu Sofia hamil pasti dia bakal ngajak rujuk
Mommy Almira: iya makanya diam" aja jgn kasih tau Rico ya kak 😁
total 1 replies
Adinda
kalau bisa sofia sama pria lain aja yang lebih dari rico,jangan dengan satria kasihan sofia jangan sampai berurusan sama pelakor gatal dan keluarga tersebut
Salsabiela
jgn" jodohnya Sofia Satria
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Sofia sdj pisah dgn Rico , semoga Sofia dapat pengganti Rico lelaki yg lebih baik yg mencintai dan setia pada Sofia, thor kalau menurutku Satria suka sama Sofia tapi menurutku Sofia jgn dijodohkan dgn Satria karena Satria sdh jahat pada Sofia karena sdh dukung si Viviana jd pelakor yg sdh menghancurkan pernikahan Sofia dgn Rico.
Ma Em: Tapi Satria sdh jahat sama Sofia thor .
Mommy Almira: tp Satria ganteng mam 😁
total 2 replies
watini
semoga Rico segera tau kebenarannya,kalo Vivi sengaja gugurin kandungannya.kasih jodoh terbaik buat Sofia thor.biarkan dia bahagia ...lanjutlah semangat thor
watini: oke juga thor.biar Rico makin termehek mehek.kalo bisa bikin satria kang bucinnya sofia
Mommy Almira: kl sama satria gmna ? 😁
total 2 replies
sutiasih kasih
klo cinta tak akn ada yg nmanya trgoda rico....
Mommy Almira: cinta palsu
total 1 replies
Ma Em
Rico menyesal karena sdh menjatuhkan talak pada Sofia dan kamu Rico akan lbh menyesal lagi setelah tau kebenaran yg membuat Viviana keguguran bkn karena Sofia tapi karena Viviana sengaja menggugurkan kandungannya.
sutiasih kasih
smoga othor double up😘😘
Mommy Almira: sebenarnya setiap hari niatnya double up tpi terhambat sama kerjaan di rumah 😁maklum lah ibu rt kerjaan nggak abis" 🫢
total 1 replies
sutiasih kasih
semoga setelah ketok palu....
smuanya trbongkar.... viviana sndiri yg menggurkn kndungannya...
& tak ada lgi ksempatan buat rico kmbali dgn sofia...
watini
penyesalanmu gak guna Rico.sekarang tunggu saja kehancuranmu bersama istri licikmu yg manja dan hyper itu.nikmati penyesalanmu sepanjang hidup Rico.,.lanjut thor.semangat
Yantizha
up lg dong Thor
Salsabiela
baguslah mau gugat cerai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!