Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SALAH PAHAM 2
"Loe tau sab,istri dari orang ini adalah tanteku ,ko bisa sih loe mau jadi selingkuhan om2?!" Alex masih saja ber asumsi kalau Sabrina selingkuh , Samuel pun menghentikan tawanya karena melihat wajah Sabrina yang memerah menahan marah
"Alex, om bisa jelaskan ini semua nggak seperti yang kamu kira " ujar Samuel
"Om dan Sabrina ini sebenarnya ..."
"Biar aku yang ngomong om " dengan cepat Sabrina memotong omongan Samuel ,lalu Sabrina menatap Alex dengan tajam seketika timbul ide untuk menjailinya lalu Sabrina pun tersenyum sinis
"Kalau gue selingkuh dengan om Samuel emang kenapa? Om Samuel ganteng ,mapan dan yang jelas DEWASA! " Alex semakin membulatkan matanya dengan kaget tidak menyangka Sabrina akan mengatakan itu begitu juga dengan Samuel dia fikir Sabrina akan menjelaskan tentang hubungan mereka berdua
"Sabrina.."
"Udah om diam aja biar aku yang ngomong sama ini anak " Sabrina kembali menatap Alex
"Jadi kamu keponakan dari istrinya om Samuel? Wah bisa kebetulan banget ya tapi lebih bagus sih " lanjut Sabrina dengan cuek
"Apa maksud loe Sabrina? Loe benar2 nggak punya fikiran merasa bersalah loe itu jadi selingkuhan Sabrina !" suara Alex makin meninggi sehingga ada beberapa pengunjung menoleh kearah meja mereka ,Samuel pun buru2 menenangkan Alex
"Pelankan suara kamu Lex ,lihat orang2 mulai melihat kearah kita " bisik Samuel
"Kenapa om? Om malu,kalau semua orang tau kalau om udah berselingkuh dengan orang yang lebih muda dari om bahkan Sabrina pantesny jadi anak om atau keponakan om " seru Alex
Sabrina masih menatap Alex dengan datar ,dia masih ingin bermain main dengan Alex karena Alex sudah menuduh dirinya tanpa bertanya dulu sementara Samuel menoleh kearah Sabrina dengan tatapan meminta Sabrina mengatakan yang sebenarnya kepada Alex
"Kenapa kalian malah saling menatap didepan gue ? Om kenapa sih om bisa Setega ini sama Tante Siska ? " Alex bertambah kesal dan cemburu melihat Samuel dan Sabrina yang saling menatap tadi
"Kepala om mendadak menjadi migren " ucap samuel sambil memijit kepalanya
"Gimana nggak migren ,sekarang ketangkap basah selingkuh sama dia" lanjut Alex dengan nada penuh sindiran
"Mulut loe ternyata lemes juga y " balas Sabrina
"Gue nggak bisa diam aja ngeliat Tante gue diselingkuhi kaya gini ,apalagi selingkuhan om gue itu loe Sabrina "Alex kali ini benar2 keliatan marah ,bahka sekarang menatap Sabrina dengan penuh amarah
"Jadi kalau misalnya ceweknya bukan gue,loe nggak bakal semarah ini begitu maksud loe?"
"Sudah..sudah.. Hentikan " Samuel pun angkat bicara
"Alex ,Sabrina kenapa kalian malah ribut seperti ini "
"Gimana nggak ribut kalian ini berselingkuh !"
"Tidak ad yang selingkuh Lex " ucap samuel
"Lalu kalau bukan selingkuh terus ini namanya apa? Kalian makan berdua bahkan terlihat sangat bahagia " seru Alex
" lho memangny kalau kita lagi makan itu harus sambil nangis gitu biar nggak keliatan bahagia?! Balas Sabrina
"Sabrina ..udh cukup " Samuel pun menghentikan Sabrina untuk tidak melanjutkan mengerjai Alex lagi ,Sabrina pun diam dan menghembuskan nafas dengan kasar
"Alex, om ini nggak selingkuh dengan Sabrina atau dengan wanita manapun "
"Lalu ini,? kalian makan hanya berdua "seru Alex
"Y terus kenapa kalau kita makan berdua memang ada larangannya? noh liat banyak pengunjung lain yang juga makan berdua " Sabrina masih saja emosi dengan Alex
"Sabrina tahan emosi kamu " Alex berdecih kesal mendengar Samuel berkata lembut pada Sabrina
"Habis dia bikin emosi sih om" balas Sabrina
"Alex ,Sabrina ini ..dia keponakan om . Ibunya Sabrina adalah kakak kandung om "
"Apa?? Sabrina keponakan om Samuel?" seru Alex dengan kaget ,Alex masih saja tidak percaya karena selama ini yang dia tau Samuel tidak punya keluarga bahkan saat menikah dengan Tante nya pun 3 THN yang lalu tidak ada satupun keluarga Samuel yang datang harusnya kan ada keluarga Daneswara datang
"Mana mungkin om? Bahkan saat om menikah dengan Tante Siska aja nggak ada dari keluarga Daneswara hadir harusnya kan mereka hadir kalau memang ibu kandung Sabrina adalah Kakak kandung om " Alex masih saja menolak untuk percaya
"Om tau ini pasti sudah dipercaya om juga baru tau hari ini Lex, Sabrina mengatkan pada om kalau dia putri dari kakak kandung om yang sudah meninggal "
"Hah? Meninggal? Maksudny bagaimana .bukannya nyokap Loe masih hidup sab?" Alex semakin bingung
"itu bukan ibu kandung Sabrina ,tapi ibu sambung Sabrina " jawab Samuel
"Ibu sambung? Kalau begitu ,Sabrina dan Sherina adalah keponakan om "tanya Alex
"Sherina bukan keponakan om ,hanya Sabrina "jawab Samuel ,Alex pun semakin bingung
"Sherina adalah saudara tiri Sabrina ,dia putri kandung dari istri Erlangga yang sekarang yang kamu taunya itu ibunya Sabrina " Samuel tau Alex kebingungan itu sebabnya dia menjelaskan sebelum Alex bertanya
"Jadi mereka bukan kembar?" Samuel pun menggeleng
"Sekarang loe udah tau kan siapa gue buat om Sammy ?!" seru Sabrina dengan ketus
"Maaf sab,gue bukan bermaksud untuk menuduh tapi kalian tadi benar2 terlihat mesra dari kejauhan " Alex pun merasa bersalah karena telah menuduh sembarangan tapi dia Marasa wajar seperti itu karena dia kan nggak tau soal silsilah keluarga Samuel
"Sudahlah Sabrina ,wajar kalau Alex berfikir Seperti itu karena kan Alex tidak tau kalau kamu keponakan om" lanjut Samuel menenangkan Sabrina
"Makanya lain kali tanya dulu baik2 jangan main tuduh sembarangan aja !" omel Sabrina
"gue minta maaf Sabrina ,, om maafin ya " Samuel pun mengangguk dengan tersenyum ,,
"Om kayanya aku harus pulang udah mau jam 6, papa juga pasti lagi diperjalanan pulang takutny dia nyariin kalau aku belum dirumah " kata Sabrina sambil memasukan ponsel kedalam tasnya tadi dia sempat membalas pesan dari Sherina biar Sherina tidak cemas lagi
"Gue antar ya " ucap Alex
"Nggak usah" sahut Sabrina
"Sabrina ,sebaiknya Alex antar kamu pulang ini sudah mau gelap om takut kenapa2 kalau kamu pulang sendiri "
"Tapi om.."
"Nggak apa2 lagian kan Alex juga keponakan om ,dia nggak bakalan macam2 ..iya kan Lex"
"Ya nggak lah om,ayo sab gue antar " Alex sangat senang Samuel mendukung dirinya dengan Sabrina ,dengan terpaksa Sabrina pun mengiyakan pulang bersama Alex
"Sabrina pamit pulang dulu ya om,next time kita ketemu lagi ya " lalu setelah memeluk Samuel Sabrina pun keluar bersama Alex
"jaga baik2 keponakan om ya Lex"
"Siappp om " seru Alex dengan semangat ,Samuel pun hanya menggelengkan kepalanya dengan tersenyum .hatinya merasa bahagia sekali ,keponakanya ternyata masih hidup
***
Selama diperjalanan Sabrina lebih memilih diam dan melihat kearah jalanan ,dia juga masih kesal dengan Alex ,Alex tau Sabrina masih marah padanya makanya Alex pun ikut diam biar Sabrina nggak semakin marah ,yang penting dia tau kalau ternyata Sabrina adalah keponakan dari suami tantenya
Tiba2 saja ponsel Alex pun berdering ,Alex langsung mengaktfkn earphone nya
"hallo sher"
"Kak Alex Sabrina udah ngasih kabar Sama aku tadi ,katanya dia bentar lagi mau pulang "
"oh iya ini dia lagi sama gue sekarang ,gue mau anterin pulang "
"Sabrina sama kak Alex sekarang?"
"iya sher,dia sama gue sekarang "
"Oh ya udah kalau gitu,hati2 ya kak "
"oke bye"
Lalu Alex menoleh kearah Sabrina ,dia heran Sabrina sama sekali tidak menanyakan siapa yang menelpon walaupun Sabrina pasti tau itu Sherina tapi setidaknya Sabrina ada basa basi menyakan itu fikir Alex
"Ehem.. tadi yang telpon Sherina " ucap Alex
"Ya terus" Sabrina masih menatap jalanan diluar
"Ya dia juga khawatir sama loe karena loe nggak ada kabar "
"Gue udah ngirim pesan sama dia "sahut Sabrina
"Sebenarnya gue heran kenapa loe pulang barengan Ken tapi Ken nggak nganterin loe sampe rumah "
"Bukan urusan loe "ujar Sabrina
Alex pun diam dia tau nggak ada gunanya bertanya Sabrina pasti tidak akan menjawabnya kalaupun menjawab pasti dengan jawaban yang tidak diharapkan jadi Alex pun memilih diam...
dan yg di maksud nnk lampir barusan mama Kinanti