NovelToon NovelToon
Cinta Di Usia Senja

Cinta Di Usia Senja

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Single Mom / Konflik etika / Cinta Lansia / Tamat
Popularitas:67.5k
Nilai: 5
Nama Author: Reni Juli

Sandra Harris adalah perawan tua kaya raya yang tidak pernah berminat untuk menikah. Ketika usianya 23 tahun, Sandra mengadopsi anak jalanan. Apa yang dia lakukan justru membuatnya dicampakkan oleh sang kekasih.
Sejak itu Sandra memutuskan untuk tidak menikah. Dia fokus membesarkan putranya tapi lambat laun, muncul gosip jika dia memilki hubungan gelap dengan putra angkatnya itu.
Takut gosip itu menggagalkan pernikahan putranya membuat Sandra memutuskan untuk menikah meski usianya sudah 51 tahun.
Sebuah situs jodoh mempertemukan dirinya dengan Daniel, mantan masa lalu yang berusia 52 tahun.

Daniel yang sudah duda dan memiliki 2 anak bersedia menikah dengan Sandra tapi hubungan mereka ditentang keras oleh anak-anak Daniel yang menginginkan ayah mereka rujuk lagi dengan ibu mereka.
Hal itu membuat Sandra dalam dilema. Antara mempertahankan Daniel dan mengalah, dia harus memilih antara satu.

"Kita tidak berjodoh, jadi bercerai saja!" Apakah Daniel akan melepaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Tidak ada siapapun ketika mereka tiba di rumah. Linda yang seharusnya pulang ke rumah tidak memberi kabar sama sekali pada ayahnya jika dia akan menginap di rumah ibunya.

Lagi pula dia tidak mau berada di rumah apalagi hari ini adalah malam pernikahan ayahnya. Lebih baik dia menginap beberapa hari bersama dengan ibunya.

“Selalu seperti ini!” Daniel menyalakan lampu. Dia tahu putrinya pasti bersama ibunya tapi yang dia sayangkan, Linda jarang memberitahu dan meminta izin padanya.

“Ke mana putrimu, Daniel. Aku tidak melihatnya ketika pesta selesai. Apakah kau tidak mencarinya?”

“Dia pasti bersama dengan ibunya, kau tidak perlu khawatir.”

“Tapi kenapa dia tidak memberitahumu, Daniel? Seharusnya dia meminta izin terlebih dahulu agar kau tidak mencemaskan dirinya.”

“Linda sudah terbiasa seperti itu. Dia jarang memberitahu jika dia ingin menginap di rumah ibunya.”

“Oh, apa kau melarangnya sehingga dia enggan memberitahu dirimu?” Dia jadi ingin tahu bagaimana Daniel memperlakukan putra dan putrinya.

“Tentu saja tidak, Sandra. Aku tidak pernah melarang anak-anakku untuk menghabiskan waktu bersama dengan ibunya. Aku justru memberikan mereka kebebasan agar mereka tetap dekat bersama dengan ibu mereka tapi sepertinya kebebasan yang aku berikan sedikit disalah artikan sehingga mereka sudah tidak pernah memberitahu aku ketika mereka ingin mengunjungi Ibu mereka.”

“Tidak perlu menyalahkan diri, kau sudah berusaha keras. Seharusnya mantan istrimu bekerja sama denganmu untuk menasehati mereka.”

“Yang kau katakan benar tapi selama Linda bersama dengannya, aku tidak tahu apa yang mereka lakukan. Aku juga sangat berharap Reina membantu aku mendidik Linda karena dia masih butuh diawasi apalagi dia seorang anak perempuan tapi entahlah, aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Reina.”

“Jangan cemas, Daniel. Jika kau mengizinkan, aku akan membantumu mendidik Linda sekalipun dia membenci aku tapi jika kau tidak suka aku ikut campur dalam mendidik putra-putri maka aku tidak akan melakukannya!”

“Apa yang kau katakan? Kau sudah menjadi istriku sekarang. Aku sangat senang jika kau ingin membantu aku mendidik Linda karena dia memang butuh sosok seorang ibu di sisinya. Semenjak aku bercerai sifatnya memang berubah.”

“Terima kasih kau telah mempercayai aku. Setiap masalah pasti dapat kita atasi berdua.”

“Itu sudah pasti, kemarilah!” Daniel mengajak istrinya untuk menuju kamar mereka.

Sandra jadi gugup karena ini akan menjadi malam pertama mereka. Dia sudah seperti wanita muda karena untuk pertama kali dalam hidup, dia akan melakukan hal itu tapi apakah masih bisa?

Daniel menarik koper kecilnya dan membawanya menuju kamar mereka. Lampu kamar pun dinyalakan. Linda memandangi kamar itu yang terlihat begitu rapi.

“Kita akan tidur di sini sekarang dan katakan padaku jika ada yang tidak kau suka.”

“Ini sudah cukup, Daniel. Kamarku juga tidak terlalu besar karena aku tidur sendirian jadi ini sudah cukup. Kau pun tidak perlu mengubah apa pun lagi .”

“Baiklah. Tapi jika memang ada yang tidak kau suka, kau bisa memberitahu aku.”

"Akan aku lakukan tapi sepertinya aku harus segera mandi dan setelah itu aku ingin menghubungi Jefri supaya dia tahu aku telah sampai di rumahmu," Sandra merasa semakin gugup saja.

“Pergilah, aku akan membuatkan minuman hangat untukmu,” sesungguhnya dia pun sedikit gugup karena telah lama tidak melakukannya. Tapi rasanya sedikit berbeda. Selain melakukannya bersama wanita yang dia cintai  sejak muda, mereka berdua pun sudah tidak muda lagi. Ini akan menjadi tantangan bagi mereka malam ini.

Setelah Daniel keluar dari kamar. Sandra segera mengambil pakaian dan perlengkapan mandinya. Dia hanya membawa sedikit karena dia berniat untuk mengambilnya lagi besok.

Dia mandi dengan cepat karena dia takut Daniel masuk ke dalam kamar mandi secara tiba-tiba lalu melihat tubuhnya. Bagaimanapun usia tidak bisa menipu dan dia telah memiliki keriput di beberapa anggota tubuhnya.

Begitu Daniel kembali, dia sudah selesai. Daniel sangat heran, dia mengira Sandra tidak jadi mandi.

“ Kenapa begitu cepat, apa kau tidak terbiasa mandi malam?” Daniel menghampiri Sandra yang sedang sibuk mengeringkan rambutnya yang basah.

“Kita sudah tua, Daniel. Tidak baik mandi terlalu lama.”

“Untuk sesaat aku jadi lupa dengan umurku!”

“Kenapa? Apa kau jadi merasa muda lagi?”

“Percayalah, Sayang. Aku merasa 20 tahun lebih muda sekarang!”

“Jika begitu pergilah mandi, aku ingin menghubungi Jefri.”

“Habiskan minumannya dan tunggu aku baik-baik di sana!”

Sandra mengangguk dengan wajah merona. Dia tahu apa yang Daniel maksudkan tapi dalam hati kembali bertanya, apakah untuk di usia mereka yang sudah menginjak 50 tahun mereka masih bisa melakukan s*ks? Mungkin Daniel bisa, sedangkan dirinya? Terus terang, dia sudah tidak memiliki gairah lagi.

Tak ingin banyak berpikir, Sandra segera menghubungi putranya. Dia tidak berbicara terlalu lama dengan putranya karena dia pun tidak ingin mengganggu Jefri bersama dengan istrinya. Putranya juga memiliki privasi dan dia harus menghargai itu.

Sandra menikmati minumannya pelan-pelan. Dia justru termenung karena dia sedang memikirkan Putri Daniel. Dia tahu, setelah menikah dengan Daniel dia tidak akan langsung mendapatkan kebahagiaannya.

Dia masih harus berperan sebagai ibu yang baik bagi Putri Daniel dan dia rasa tantangan terbesarnya adalah melakukan hal itu sebab Linda bukan anak kecil yang bisa dibujuk dengan sebuah permen.

Dia pun yakin akan sangat sulit menghadapi ego Linda dibandingkan dengan Leon.

“Apa yang sedang kau pikirkan?” Pertanyaan Daniel membuyarkan lamunan.

“Kenapa begitu cepat, Daniel?"

“Bukankah kau baru saja berkata orang tua tidak boleh mandi terlalu lama?”

Sandra tersenyum. Apa yang perlu dia khawatirkan? Selama mereka bersama dan saling mendukung, dia yakin mereka berdua dapat mendidik Linda menjadi lebih baik.

“Apa yang sedang kau pikirkan?” Daniel menghampiri lalu duduk di sisinya, “Kenapa kau seperti memiliki sebuah beban saja, Sandra?”

“Aku tidak memikirkan apa pun, aku hanya sedikit gugup,” dia mencoba mengalihkan agar Daniel tidak curiga.

“Ketahuilah, aku juga gugup.”

“Benarkah?" Sandra tampak tidak mempercayai dirinya, "Kau sudah pernah melakukannya, Daniel. Apakah kau juga akan merasa gugup?”

“Cobalah jika kau tidak percaya!” Daniel mengambil tangan Sandra lalu meletakkan di atas dadanya yang berdebar, “Apa kau merasakannya? Aku juga gugup sama seperti dirimu.”

“A-apakah kita masih bisa melakukan hal seperti itu, Daniel?” Sandra berpaling. Wajahnya terasa sedikit panas.

“Bagaimana jika kita mencari tahu? Kita akan mendapatkan jawabannya setelah kita mencobanya.”

“Hm, kau benar,” kini dia berpaling dan memandangi Daniel kembali, “Kau tahu usia ini sudah tidak muda dan tubuh ini tidak dapat berbohong. Kulitku juga tidak sekencang waktu aku muda jadi kemungkinan besar kau akan mendapatkan bagian yang sedikit keriput. Aku harap kau tidak geli dan aku pun berharap kau berhenti ketika nenek tua ini mengeluh sakit pinggang apalagi ini yang pertama kali bagiku!”

Daniel terkekeh. kemungkinan besar dia pun akan mengalami sakit pinggang karena mereka berdua sudah sama-sama tua.

“Tidak perlu khawatir, kakek tua ini pun sudah tidak sekuat dulu. Kita akan mencobanya pelan-pelan,” dia menarik sandera mendekat, lalu mengecup bibirnya dengan lembut. Mereka berdua saling pandang sesaat dan setelah itu Daniel kembali mencium bibir Sandra sambil membaringkannya dengan perlahan di atas tempat tidur.

Pelan-pelan saja dan mereka akan mencobanya apakah hal itu masih bisa dilakukan oleh mereka atau tidak.

1
Sylvia Violetta
sukaaaaaaaaaaaa 🥰🥰🥰🥰🥰
Sylvia Violetta
senja .. senja .. penghinaan banget kamu jef ... jaman sekarang usia 50 an masih jauh dari sepuuhhh ... 😤
Sylvia Violetta
beneran pengen bikin si jefri jadi samsaakkk 👊👊👊
Sylvia Violetta
pengen ngegetok pala si jefri pake batu bata 😤
Sylvia Violetta
umur 51 mah masih muda ... belum sepuh ... klo usia 70-80 baru heboh kamu jef ...
Sylvia Violetta
anak egois ... udah bagus diadopsi dr pada jadi gembel di jalanan 😤
gaby
Dion ga dpt karma tuh, kali aja istrnya slingkuh sm yg lebih kaya
gaby
Leon atau Dion, bny typo
gaby
Anak modelan kaya Dion Linda, kalo bapaknya mati pasti ga ada yg sedih. Malah pada rebutan warisan
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
akhirnya keluarga mereka bahagia setelah sekian lama bnyak pertengkaran
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
Alhamdulillah akhirnya hati si Linda dibukain dan dia mau meminta maaf
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
sandra org nya sangat baik bngt
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
harusnya kau beruntung punya ibu tiri seperti Sandra,,,blm tentu kan org lain sprti dia
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
skrg baru sadar kah kalau yg dikatakan papamu bnr
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
kapan sadarnya si Linda udh syukur punya ibu tiri yg baik
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
karma itu ada skrg kau menerimanya linda
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
rasain kau Linda makanya jangan ada niat jahat
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
kapan sadar nya sih si Linda keras kepala bngtt
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
jangan terlalu baik sama anakmu Daniel mereka tuh hanya memanfaatkan mu saja
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
anak yg gak diuntung kau Linda udh muak aku sama perlakuan km
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!