NovelToon NovelToon
Nasib Si Kayya Yang Miskin

Nasib Si Kayya Yang Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Keluarga / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Kayyana Putri hanyalah seorang gadis yang sedang berusaha ingin membahagiakan ibunya. Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, suatu malam, Kayya kebetulan menolong seorang gadis bernama Vira.

Bermula dari sana, Nasib Kayya perlahan berubah. Seperti apa perubahan nasib Kayya? Apakah nasib baik atau nasib buruk? Simak kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Makan Malam Di Rumah Vira

Kayya tercengang melihat ketiga gadis dihadapannya. Mereka bertiga adalah teman semasa ia SMP hingga SMA. Yang lebih berkesannya lagi, ketiganya adalah orang-orang yang suka membully dan menghina Kayya.

"Eh, hai," Kayya hanya menyapa seperlunya. Dia tidak mau membuat masalah di tempat umum, tapi meski dia tidak mau, bukan berarti orang lain juga sama. Ketiga gadis itu duduk di sekitar Kayya.

Kayya terdiam, dia tidak mau memperkenalkan Vira pada mereka, tetapi mau pergi pun ia merasa sayang karena pesanan mereka baru saja datang.

"Kok diem aja, Kay? Kayaknya kamu udah ga miskin lagi, ya? Nyatanya sekarang mainnya di mall. Kalau dulu mah boro-boro, ya, ke mall. Pulang sekolah aja udah bawa karung kemana-mana."

"Eh, mbak! Kalau ngomong yang sopan, ya." Vira tampak marah, Kayya seketika itu juga menggenggam tangan Vira dan memberi isyarat untuk tidak menanggapi ketiga wanita itu.

"Memangnya kalau saya masih miskin kenapa? Kalau saya kaya juga kenapa? Saya ada minta beras sama keluarga kalian? Lagi pula mall ini bukan milik kalian, kan? Saya rasa mau saya ke mall atau ke pasar, saya tidak ada hubungannya dengan kalian. Jadi hak apa yang kalian miliki untuk mengomentari hidup saya?" Suara Kayya tidak terlalu keras, tetapi dia mengucapkan setiap kata dengan tegas dan jelas.

Beberapa orang yang posisi duduknya di dekat Kayya masih bisa mendengar ucapan Kayya. Mereka lalu memandang ketiga wanita itu dengan pandangan terganggu.

Ketiga wanita itu kini menatap Kayya dengan tajam. "Kamu berani?"

Kayya menggelengkan kepala dan tersenyum, "Memang apa yang perlu saya takuti?"

"Kita pergi saja, Kay, aku udah ga berselera untuk makan," ucap Vira. Kayya memutuskan untuk pergi dari pada membuat malu Vira, tapi yang tidak ia duga, salah satu wanita tadi yang bernama Anjani menarik tas Vira. Sontak saja Kayya langsung meraih minumannya dan menyipratkan isinya ke wajah Anjani.

Anjani gelagapan. Vira buru-buru menarik tasnya. "Jangan keterlaluan. Saya bisa panggil petugas keamanan karena kalian mengganggu."

Kayya lantas menarik tangan Vira dan membawa Vira pergi dari tempat itu. Ketiga wanita tadi begitu marah, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa apa.

"Si*alan, Kayya. Kalau ketemu lagi aku akan buat perhitungan padanya." Anjani mengumpat kesal.

Di luar restoran, Kayya tampak begitu bersalah pada Vira, tapi Vira terlihat tidak peduli. Dia justru terus marah marah karena sikap teman teman Kayya tadi.

Karena merasa tidak ada tanggapan, Vira menoleh ke arah Kayya. Gadis itu melihat Kayya melamun. Ia pun akhirnya menghela napas dan menarik Kayya duduk di sebuah kursi.

"Kamu ga apa-apa?" tanya Vira. Kayya tersenyum, dia merasa hangat mendapat perhatian dari gadis itu.

"Ga apa-apa. Aku baik baik saja. Hanya saja, aku merasa sayang dengan makanan dan minuman tadi. Kita bahkan belum mencicipinya."

Vira mengambil ponselnya dan segera menghubungi kakaknya. Dia sudah berjanji akan mengajak Kayya makan malam di rumah. Gadis itu menghibur Kayya hingga Kayya tertawa dan melupakan kejadian tadi.

Nicky sudah menunggu di depan pintu masuk mall. Dia memakai kaos Ralph Lauren berwarna putih dan celana corduroy berwarna hitam. Penampilan Nicky terlihat santai, tetapi berkelas.

Saat Vira melihat kakaknya, dia bergegas mendekat. Kayya berjalan dengan santai sambil membawa tentengan paperbag. Sekarang dia sudah agak terbiasa dengan kemunculan Nicky meski masih agak canggung.

"Kita langsung pulang?" tanya Nicky pada Vira. Vira mengangguk sambil memegang lengan Kayya.

Tanpa banyak bicara, Nicky mengambil paperbag dari tangan Kayya. Ia memasukkan belanjaan Kayya di bagasi belakang. Kayya bahkan tidak sempat bereaksi, gerakan Nicky tampak sangat natural sekali. Di belakang mereka Vira terkekeh sambil menutup mulutnya.

Sesampainya di rumah keluarga Lesmana, Vira buru-buru mengajak Kayya masuk dalam rumah. Kayya disambut oleh mana Irene, papa Lesmana dan Varo. Sedangkan Reivan hanya menyapa seperlunya. Dia takut jika berlebihan menyambut Kayya, kakaknya akan menghancurkan perusahaannya, karena Reivan punya feeling Nicky menyukai Kayya.

Mama Irene mengajak Kayya masuk ke ruang makan. Di sana semua menu sudah tertata rapi. Anggota keluarga itu lengkap malam ini, Kayya sedikit merasa canggung, tetapi Vira berhasil mencairkan suasana.

"Mah, tahu ga? Tadi itu aku ketemu sama teman sekolah Kayya, mereka, tuh dateng dateng langsung menghina Kayya, nyebelin banget, sumpah," kata Vira dengan amarah yang menggebu.

Mendengar cerita Vira, Varo dan Nicky seketika menatap Kayya secara bersamaan. Kebetulan tempat duduk Kaya ada di ujung sebelah Vira, sedangkan Nicky, Reivan dan Varo bersebelahan. Jadi mereka saling berhadapan dengan tempat duduk Kayya.

Begitu tahu jika ada orang yang menghina Kayya, Nicky langsung berkata, "Kenapa tidak menghubungi kakak, tadi?"

Vira lekas menggelengkan kepalanya dengan ribut. "No, itu ga perlu. Kalian harus tahu apa yang Kayya lakukan tadi. Itu benar-benar keren."

Vira mulai menceritakan pembalasan Kayya pada ketiga temannya. Ia bahkan juga menceritakan bagian Kayya yang mengguyur temannya memakai strawberry float. Itu sungguh sangat memuaskan.

Nicky yang semula merasa marah, langsung lega. Dia lega karena tahu Kayya bisa menegakkan keadilan untuk dirinya sendiri.

Varo menatap Kayya dalam. Dia merasa khawatir padanya, tetapi Varo tidak bisa menunjukkannya. Dia khawatir akan ditegur lagi oleh kakak pertamanya.

Makan malam itu pun berlangsung dengan baik. Kayya langsung pamit karena merasa tidak enak meninggalkan ibunya di rumah terlalu lama.

"Biar aku antar!" Suara seperti paduan suara itu mengejutkan Kayya dan yang lainnya. Nicky dan Varo sama-sama maju ingin mengantarkan gadis itu pulang.

Varo langsung mundur begitu melihat kakak pertamanya maju. "Ah, kebetulan aku tiba-tiba ingat tadi ada panggilan kerjaan, Lain kali aku akan mengantarmu pulang, Kay. Hati hati di jalan, ya." Varo langsung pergi begitu saja.

Mama Irene dan papa Lesmana saling melempar pandangan. Mungkinkah kedua putra mereka menaruh hati pada Kayya?

Kayya duduk di kursi samping pengemudi. Nicky sedang menyetir dengan tenang. Suasana di dalam mobil agaknya sedikit kaku. Kayya tidak berani membuka percakapan karena hanya ada dia dan Nicky saja. Awalnya, Kayya sudah senang karena Vira ingin ikut mengantarnya, tetapi kemudian gadis itu tiba-tiba membatalkan niatnya setelah masuk ke rumah dengan Reivan.

Merasa suasana sedikit tegang, Kayya akhirnya memberanikan diri berbicara duluan.

"Pak, besok perwakilan dari PT Permata mau bertemu langsung dengan anda. Mereka ingin membuat janji temu," kata Kayya.

"Ini masih hari libur dan kamu tidak perlu memikirkan soal pekerjaan."

"Tapi, Pak, mereka .... "

"Biarkan saja mereka. Siapa suruh mereka menyepelekan pertemuan sebelumnya."

Kayya seketika langsung diam. Nicky berhenti di tepi jalan yang penuh dengan orang-orang yang menjajakan makanan.

"Mampir sini sebentar ga apa-apa, kan?"

Kayya mengangguk. Ini kali kedua dia pergi dengan atasannya hanya berdua saja. Keduanya berjalan beriringan. Sesekali Nicky terlihat mencuri kesempatan untuk memandangi Kayya. Dia merasa kali ini perubahan Kayya cukup bagus. Tanpa sadar dia mengulas senyum tipis.

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Rasakan, emang enak/Tongue/
@pry😛
pecat ya kk... jgn di kasianin
@pry😛
mampus... ni yg aq tgg"... akhr ny kau di pcat
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aq baper bc ny... ya allah
Julia Manalu
sangat menantikan cerita nya. up terus
Bunda HB
semangat berkarya bintang 5 for your 💪 😅 ♥️
@pry😛
cie🤣🤣🤣❤❤❤❤
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kayy seumpamanya ni ya. kalo mereka bertiga naksir kamu, kamu mau milih siapa?😄
Suriyahlasminah Sari
Ah Nicky suka sama kayya .,...suka curi curi pandang Nic😁
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Sapa ya? atau jangan² Trio ulet bulu lagi🤣🤣
@pry😛
cp lg
Dewi kunti
sp tuch sok kenal,tmn kantor nya kali ya,asal jangan yg kmrn ngebully
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Dihh.. kalo orang dah hasad, iri, dengki mah susah ya😒
@pry😛
agak da yg janggal ni
@pry😛
babi...
lgsg pecat z np..
gk yakn kdpn ny bgs manusia ni
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kalo saja semua karyawan tahu Kayya dekat dengan semua anggota keluarga Bang Nick, mereka pasti makin julid/Facepalm/
@pry😛
gas kn yg di toilet td nic💪💪💪💪next
@pry😛
pigi kau babi
@pry😛
good... aq sk yg gercep gn....
next kk
@pry😛
nah lho kn...🤣🤣🤣🤣 bucin....
visual ny mn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!