(Sequel Sebuah Pernikahan Hangat,, Kisah Cinta Leon dan Moza)
Bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan terjadi hanya karena sebuah jebakan???
Up setiap hari minggu, senin, rabu, jumat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MKJ"31
Lexa sedikit berlari menuju meja makan yang sudah terlihat Karel di sana, bahkan Karel menatapnya.
" Hei,, pelan pelan " Ucap Karel saat kembali melihat Lexa langsung melahap roti yang memang sudah Karel buat untuknya.
" Aku kesiangan Rel " Ucap Lexa dengan mulut yang penuh makanan.
Karel menghela napasnya dan mengambil tisu membersihkan bibir Lexa yang belepotan.
" Kalaupun kamu telat tidak akan ada yang berani memarahi mu By "
" Aku gak mau hanya karena aku istri kamu aku menjadi spesial, aku mau seperti biasa Rel "
Karel terdiam dan sedetik kemudian dia pun mengangguk,,
" Baiklah,, selesaikan sarapan kamu dan aku Antar ke kampus "
" Kamu,, Lah Rian kemana kenapa kamu yang antar aku "
" Sudah menjadi tanggung jawabku mengantar istri kemana pun " Ucap Karel mengacak rambut Lexa.
Lexa tersenyum dan meneguk susu yang juga telah di siapkan.
Kini mereka sudah dalam perjalanan, namun Lexa terlihat membuka kembali Laptopnya untuk melihat design yang sudah dia buat.
Sementara Karel terus meliriknya,,
" Kepala kamu bisa pusing kalau terus liat Laptop By "
" Ini bentar lagi " Ucap Lexa dan menutup Laptopnya bertepatan dengan mobil yang sudah menepi di depan kampus.
Lexa menoleh,,
" Makasih,, Kamu hati hati " Ucap Lexa akan membuka pintu mobilnya
" Apa seperti itu ijin kepada suami hem "
Lexa menjulurkan tangannya membuat Karel bingung,,
" Sini tangannya,, " Ucap Lexa dan Karel menurut,,
Lexa mengecup punggung tangan Karel yang sukses membuat Karel terdiam, bahkan dia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dilakukan gadis kecilnya.
" Aku biasa ijin seperti ini dengan orang orang yang lebih dewasa, Ini sama juga seperti kita menghormatinya "
Karel mengangguk dan menarik tangan Lexa, dia pun mengecup kening Lexa dalam..
" Selamat kuliahnya,, "
" Kamu juga hati hati Bye "
Karel terus menatap Lexa hingga sudah tidak lagi terlihat, dia pun baru melajukan mobilnya.
Sementara Lexa dia akan langsung ke ruangan Pak Agus, karena dirinya sudah janji untuk menyerahkan hasil design nya.
Tok,,
Tok,,
Tok,,
" Masuk "
" Permisi Pa " Ucap Lexa sopan
" Alexa,, Masuk "
Lexa berjalan masuk dan berdiri,,
" Silahkan duduk "
" Baik Terima kasih Pa,, Oya ini Design yang sudah saya buat ada dua design untuk bisa di pilih mana yang lebih cocok "
Pak Agus menatapnya, bahkan dia mengangguk melihat hasil design Alexa yang memang sangat memuaskan dan bagus.
" Baik,, Ini Saya akan mengirimkannya nanti Saya akan memberitahu kamu selanjutnya "
" Baik Pa, kalau begitu saya permisi "
" Silahkan "
Alexa beranjak namun Pak Agus kembali memanggilnya..
" Alexa sebentar "
" Ya Pa, Apa masih ada yang bisa saya bantu "
" Tidak,, Saya hanya ingin menanyakan sesuatu kepada kamu "
" Silahkan Pa "
" Jadi selama ini kamu menikah dengan Karel Juan "
" Maaf Pa, Anda tau dari mana ya "
" Di kampus semua sudah tau "
" Tapi Maaf Pa, jangan karena saya istri Karel malah membuat Kampus membedakan saya, Saya ingin seperti biasanya , Saya permisi Pa"
Lexa berjalan keluar dan menuju kelasnya, sementara seseorang telah mendengar semua pembicaraan mereka dari balik pintu.
Lo selalu menjadi spesial Alexa dan Lo selalu mendapatkan apa yang gue inginkan.
Gue gak akan biarkan Lo hidup bahagia.
******
Sementara Karel sampai di Kantornya, semua yang melihatnya langsung menunduk dan menyapanya.
Namun pagi ini mereka melihat aura yang berbeda dari wajah tampan Bos mereka, aura yang membuatnya semakin bertambah tampan dan beberapa kali Karel menjawab sapaan dari karyawannya bahkan senyuman pun terukir.
" *Astaga,, mata gue gak salah lihat tadi Tuan Karel tersenyum "
" Tidak,, Dia bener tersenyum.. Ampun senyumannya bikin jantung gue mau copot "
" Tapi kalian sudah dengar jika ternyata Tuan Karel sudah menikah dengan seorang gadis "
" Masa Sih,, Lo kata siapa "
" Adik sepupu gue,, Dia satu kampus dengan istri Tuan Karel* "
" Ehem,, Apa ini kerjaan kalian hanya terus menggosip " Ucap Remon yang berdiri di belakang mereka
" Maaf Pa Remon " Ucap Mereka langsung kembali ke meja masing masing.
Remon menggeleng dan kembali berjalan masuk dan tidak lama di susul Rian yang juga berjalan masuk.
Tok,,
Tok,,
Tok,,
" Masuk " Ucap Karel dengan wajah yang masih menatap laptopnya
" Permisi Tuan, ini Kontrak Kerja sama dengan Perusahaan Arga,, " Ucap Remon dengan memberikan berkas untuknya
Karel mengangguk dan langsung menandatangani nya membuat Remon heran, tidak biasanya Bosnya ini langsung tanda tangan karena sudah pasti akan lebih dulu memarahinya dan meminta revisi ulang.
" Kenapa masih berdiri di situ " Ucap Karel membuat Remon tersenyum
" Tidak Tuan, permisi "
Remon langsung mengambil berkasnya dan berjalan keluar dengan masih terus memikirkan sikap bosnya yang tidak seperti biasanya.
" Kenapa Lo " Ucap Rian
" Ini aneh Yan,, Benar benar aneh "
" Aneh apa nya "
" Pagi ini Tuan Karel sangat berbeda tidak seperti biasanya "
" Maksud Lo "
" Tadi gue ngasih berkas kontra kerjasama dan langsung di tanda tangani tanpa membacanya, biasanya selalu dibacanya dengan sangat teliti dan selalu saja ada yang perlu gue revisi.
" Ini Pasti karena Nyonya Alexa " Ucap Rian tersenyum karena dia melihat saat Alexa keluar dari kamar Karel pagi tadi.
" Nyonya Alexa maksud Lo "
" Memangnya istri Tuan Karel siapa lagi "
" Ternyata di sini Dan kamu Rian siang ini tolong jemput Alexa,, Remon siapkan semua berkas pengeluaran kita bulan ini " Ucap Karel langsung kembali berjalan menuju ruangannya membuat Remon juga Rian saling pandang
" Bener bener pawang Serigala Nyonya Alexa" gumam Remon membuat Rian menggeleng namun juga setuju dengan ucapan Remon.