Komedi, Fantasy, Slice of life, Survival
Julian hanyalah seorang Adventure lemah yang bekerja sebagai seorang pemandu dungeon. tapi suatu hari, Julian malah memandu party yang berisi orang-orang bego yang hanya bisa mesra-mesraan.
Julian berakhir di tinggalkan oleh party sampah itu dan harus menghadapi monster Rank B seorang dari. Julian menggunakan semua cara untuk kabur dan malah berakhir masuk portal aneh yang membuatnya terjebak di dungeon.
Di sana Julian mendapatkan trait tersembunyi yaitu Petani dungeon dan mendapatkan makhluk yang memiliki potensi sampai Rank SSS.
Bisakah Julian keluar dari dungeon dengan selamat? baca kelanjutan hanya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Supply core KW
Mike terdiam mematung ketika melihat supply core yang di tunjuk oleh Julian. ia tidak menyangka supply core yang di maksud Julian adalah sebuah tempat kecil yang terbuat dari kayu. bagian tempat itu sangat kotor dan berantakan.
"Y-yakin lu itu tempatnya?" tanya Mike dengan gagap. ia bingung dan tidak percaya bahwa Julian sering beli item di tempat yang seperti tempat rongsokan itu.
"Yakin lah, emang itu kok tempatnya, ayo kita ke sana, takutnya yang punya gak ada." Julian pergi duluan meninggalkan Mike yang masih mematung. Julian berjalan tanpa memperdulikan temennya yang masih diam mematung di belakang.julian kemudian masuk ke dalam shop tersebut.
Mike kemudian menyusul dengan tatapan yang masih melongo. Setelah Mike sampai di dekat shop tersebut. ia melirik ke atas, dimana terdapat tulisan nama shop tersebut.
"Suppry core, menjual item murah meriah."
"Lah, apa jangan-jangan dia salah baca atau gimana dah? kok bisa-bisanya gak bisa bedain supply core yang asli sama yang KW sih!" Ucap Mike sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Mike berjalan masuk ke dalam shop tersebut. di sana ia melihat Julian sedang berbincang-bincang dengan pemilik toko suppry core. nama orang tersebut adalah supri.
Penampilan bang supri sangat berantak seperti orang belum mandi, pakaian lusuh, bahkan di dalam tempat itu—item-item berserakan dan tidak teratur.
"Wah, pelanggan setia dateng nih! mau beli apa nih jul?" Ucap bang supri dengan senyum ramahnya kepada Julian.
Julian melihat-lihat sekeliling. ia mencari-cari armor yang terlihat menarik di matanya "Gua mau beli armor bang. ada gak yang bagus, soalnya gua besok mau masuk Dungeon."
Bang supri kemudian memperlihatkan beberapa armor kepada Julian, dari mulai armor kulit dari monster yang sedikit sobek, armor besi yang sudah berkarat dan satu lagi yaitu armor biasa yang masih bagus.
"Nih jul, Saran gua sih beli yang ini!" Bang supri menunjuk ke arah armor besi yang sudah berkarat"Menurut gua ini armor bagus buat nahan monster jul!"
Julian kemudian memindai semua armor tersebut "Bentar bang, gua pikir-pikir dulu dah."
>Armor kulit dari monster babi hutan Rank D
Defense:+10
Durability : 20%
Rank : D
Efek khusus: mendapatkan speed sebesar 2%
dan mendapatkan defense ekstra sebesar 1%
setiap menyerang.
>Armor besi
Defense: +50
Durability : 19%
speed : -20%
Rank : D+
Efek khusus: Pengguna tidak akan terluka ketika di serang oleh monster yang level nya lebih tinggi. tapi pengguna akan kehilangan stamina lebih cepat karena bobot armor yang berat.
>Armor kulit biasa
Defense:+5
Durability : 50%
Rank : F
Efek khusus: Armor kulit biasa yang di perolehan dari menjarah goblin. armor ini tidak berat dan tidak terlalu efektif untuk bertarung.
Julian membaca semua detail yang berada di layar sistem. ia berpikir keras akan memilih armor mana yang akan berguna saat nanti ia berada di Dungeon.
"hmm, bingung juga, bentar bang, gua masih bingung nih." ucap Julian sambil melihat layar sistem yang berada di depan wajahnya.
Mike yang sedari tadi melihat itu berbalik ke arah lain. ia ingin melihat-lihat ada apa aja di sana. Mike melihat banyak item seperti pedang yang udah tumpul, kapak, dan masih banyak lagi.
Tiba-tiba Mike di tanya oleh bang supri"Lu pasti mikir kualitas nya pada jelek ya bro?" Mike terkejut, ia berbalik menatap bang supri"E-engga kok bang! s-saya gak mikir gitu!"
Bang supri tersenyum ke arah Mike. ia kemudian memberitahu Mike bahwa semua peralatan di sini itu dia dapat dari orang-orang yang ngejual kepada dirinya karena sudah hampir rusak.
tapi, terkadang bang supri juga mendapatkan beberapa barang yang masih bisa di bilang cukup bagus. Mungkin orang yang menjualnya lagi butuh duit.
"Walaupun kebanyakan di sini tuh barang bekas, gua juga gak langsung ngejualnya gitu aja! biasanya gua coba perbaikin seadanya sebelum di jual di sini." ucap bang supri.
Mendengar itu, Mike hanya bisa tersenyum canggung. ia merasa tidak enak karena tiba-tiba bang supri bilang begitu "Gitu ya bang, hehe."
Bang supri kemudian berbalik ke arah Julian yang masih saja berpikir mau pilih armor yang mana.
