Demi biaya pengobatan sang ayah, Ella rela meminjam uang pada rentenir tua yang berakhir harus menikahi pria tua itu karena Ella tak bisa mngembalikan pinjaaman serta bunga yang bertambah banyak..
Keberuntungan memihak Ella karena belum sempat menikahi Ella , rentenir itu sudah meninggal akibat kecelakaan ...
Namun kebahagiaan Ella harus sirna karena kini Ella harus menjadi istri kedua sekaligus budak dari anak rentenir itu yang bernama Alex..
Akankah Ella sanggup bertahan dengan Alex yang penuh banyak sifat dan juga istri pertama Alex yang selalu ingin memisahkan mereka..???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Ella terbangun dan melihat tak ada Alex disampingnya, Ia menyadarkan pandangan sambil terus mengingat jika Ia sedang berada dikamar ruangan kantor Alex.
Ella melirik jam yang berada dinakas sudah pukul 3 sore, sudah bukan jam makan siang lagi. "Apakah Alex sudah menghabiskan makanan nya?" Batin Ella bangkit dari ranjang memungguti pakaian nya lalu bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai membersihkan diri, Ella keluar dari kamar dan berada diruangan Alex namun sayang tak ada Alex disana, mungkin Alex sedang sibuk. Ella melirik meja dimana Ia meletakan rantang berisi makanan, dibukanya rantang itu dan sudah kosong, sedikit lega karena Alex menghabiskan makanan siang buatan nya.
Ella hendak keluar karena tugasnya sudah selesai, namun bersamaan dengan Alex yang masuk keruangannya.
"Mau kemana?" tanya Alex.
"Pulang, bukankah tugasku sudah selesai?" jawab Ella.
"Siapa yang menyuruhmu pulang?" tanya Alex.
"Lalu aku harus melakukan apa?" Ella terlihat binggung.
"Kita akan makan malam bersama." sahut Alex yang kini sudah duduk dikursinya.
"Lalu jika aku makan malam dengan mu, kasihan Bik Sumi pasti makan malam sendirian." kata Ella dengan polosnya.
"Ya ampun Ella.. kamu memilih aku atau Bik Sumi." kesal Alex.
"Tapi... bukankah 4 hari bersama Hanna dan 3 hari bersamaku, lalu kenapa kau mengajak makan malam bersama padahal harusnya kamu makan malam dengan Hanna." skak matt untuk Alex.
"Ya sudah terserah kamu saja." kesal Alex yang tak bisa menjawab Ella lagi.
Ella tersenyum kemudian mengambil tangan Alex lalu menciumnya, membuat Alex terkejut dengan perlakuan Ella.
"Aku pulang dulu yaa?." pamit Ella.
"Jangan lupa besok bawakan aku makan siang lagi." kata Alex.
"Tentu saja Tuan tukang perintah." kesal Ella yang hanya dikekehi oleh Alex.
Seperginya Ella, Alex terlihat sangat bahagia, bahkan Ia sampai tersenyum sendiri.
Ella berjalan turun kebawah dan melihat Sandi lagi.
"Eh Non Ella sudah selesai?" tanya Sandi sedikit menggoda.
"Eh, iya.." Ella terlihat kikuk.
"Makan siangnya sampai sore yaa Non." goda Sandi membuat Ella salah tingkah.
"Ya sudah, saya pulang dulu." Ella berjalan cepat meninggalkan Sandi untuk menghindari godaaan Sandi.
Sesampainya dirumah, Ella segera merebahkan tubuhnya diranjang.
"Non kok baru pulang?" tanya Bik Sumi yang memasuki kamar Ella.
"Eh iya nih Bi." Ella terlihat gugup.
"Seneng ya Non, sudah ketemu suami." goda Bi Sumi.
"Apa sih Bi." Ella terlihat malu malu.
"Coba aja Den Alex ketemu Non Ella sejak dulu pasti semuanya akan baik baik saja." cerita Bi Sumi.
"Memangnya Alex kenapa Bi?" tanya Ella penasaran.
"Hubungan Den Alex sama Tuan Ken memang sedikit renggang setelah Den Alex menikahi Non Hanna." jelas Bik Sumi.
"Aku pikir hubungan mereka baik baik saja." kata Ella mengingat waktu pertama Ella bertemu Alex saat Alex menemani Tuan Ken menagih hutang padanya.
"Hubungan mereka merenggang tapi entah kenapa sebelum Tuan Ken meninggal hubungan keduanya sedikit membaik." jelas Bik Sumi. "Non nggak masalah jika harus jadi istri kedua Den Alex?" tanya Bik Sumi.
"Ya mau gimana lagi Bi, Awalnya aku juga ngerasa nggak sanggup tapi makin kesini aku sudah terbiasa, lagipula alasan aku nikah sama Alex kan karena aku harus membayar hutang." jelas Ella dengan raut wajah sedih.
"Bibi Seneng kalau Non Ella sama Den Alex soalnya Den Alex keliatan bahagia sekali saat bareng Non Ella." jelas Bik Sumi.
"Enggak lah Bi.. Sama Hanna juga dia keliatan bahagia." jelas Ella.
"Kayaknya Den Alex udah mulai jatuh cinta sama Non Ella." goda Bik Sumi.
"Ah apa sih Bi... udah ahh Ella mau bobok sebentar." kata Ella dengan wajah malu malu.
"Non Ella nggak makan dulu?" tanya Bik Sumi.
"Nanti aja Bi.. Bibi makan duluan aja, Aku capek mau istirahat dulu." jawab Ella.
"Habis digenjot lagi ya Non, kok capek!" goda Bik sumi yang membuat Ella mendelik.
"Bibi mah gitu." kesal Ella.
Bi Sumi hanya terkekeh kemudian keluar meninggalkan Ella.
....
Hoekkkk....
Hoeekkk...
Pagi harinya Ella dilanda pusing dan mual yang sangat hebat hingga membuatnya bolak balik kamar mandi.
"Non Ella, nggak apa apa?" tanya Bik Sumi yang kini mengelus punggung Ella kala Ella memuntahkan cairan bening nya lagi.
"Nggak tau deh Bi.. apa semalem nggak makan ya sekarang jadi masuk angin." Tebak Ella mengira ira.
"Mau Bibi panggilkan Dokter Non?" tanya Bik Ella.
"Boleh deh Bi.."
Bibi segera keluar untuk menelepon Dokter langganan keluarga Tuan Ken, sedangkan Ella kembali merebahkan tubuhnya diranjang.
Tak berapa lama Bi Sumi masuk kamar Ella dengan membawa nampan berisi roti bakar dan segelas susu.
"Sarapan dulu Non sebelum Doker datang." kata Bi Ella meletakan nampan dimeja.
"Makasih Bi.." Ella.segera menyeruput setengah gelas susunya lalu menyuapkan roti bakar ke mulutnya namun baru satu suapan Ella kembali berlari kekamar mandi karena merasakan mual lagi.
Hoekkk... Hoeekkk... Ella memuntahkan susu dan roti yang baru sedikit Ia telan.
"Duh Non, apa perlu Bibi panggilkan Den Alex.?" tanya Bik Sumi dengan raut khawatirnya.
"Engga usah Bi.. aku nggak apa apa, palingan juga nanti sembuh." kata Ella.
Ting Tong...
"Tuh kayaknya Dokter Dev datang." kata Bi Sumi segera berlari keluar kamar untuk membuka kan pintu.
Ella berjalan sempoyongan kembali ke ranjangnya. tak berapa lama Ia melihat Bik Sumi dengan seorang pria tampan yang mengenakan jas putih. Pasti itu Dokternya, batin Ella.
"Ini Ella istrinya Alex." Kata Bik Sumi yang membuat alis Dokter itu mengerut.
"Alex punya istri lagi?" tanya Dokter itu.
"Hmm.. Non Ella ini Dokter Dev, " Kata Bibi memperkenalkan diri.
"Apa Alex pedofil atau bagaimana? kenapa Ia menikahi gadis dibawah umur?" kata Dokter Dev membuat Ella melotot.
"Aku sudah 18 tahun Tuan." kesal Ella yang hanya mendapatkan kekehan dari Dokter Dev dan Bik Sumi. Bik Sumi segera keluar kala Dokter Dev hendak memeriksa Ella.
"Baiklah Nona 18 tahun, jadi apa yang kau rasakann?" tanya Dokter Dev membuat Ella kesal.
"Nama ku Ella,."
"Haha Baiklah Ella jadi apa yang kau rasakann?" tanya Dokter Dev dengan kekehan.
"Kepalaku pusing dan aku mual sejak bangun tidur." keluh Ella membuat Dokter Dev hanya manggut manggut.
Dokter Dev menyibak piyama Ella membuat Ella terjengit.
"Aku hanya ingin memeriksa perutmu." kekeh Dokter Dev sedang Ella hanya mendengus sebal.
Dokter Dev terlihat meraba perut Ella sambil sesekali menekan nya.
"Apa yang terjadi ? apakah masalah serius!" tanya Ella tak sabaran.
"Selamat Nona Ella kau hamil." kata Dokter Dev membuat Ella terkejut bukan main.
"Aku hamil?."
BERSAMBUNG ....
JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN...
kl mau cepat emang harus rajin jalan sejak bbrp bulan sebelumnya.
kl mau bisa HB juga asal hati2.
saya lahiran pling lama kontraksi 4 jam.
ada tmn ga sampe 1 jam kontraksi langsung lahiran dan langsung pindah ke ruang perawatan jalan sendiri krn dia rajin bgt jalan2