*PERINGATAN*
~Mengandung kata-kata kasar!. Kalo nggak suka, nggak usah dibaca.
~Di awal emang berantakan karena baru pertama kali nulis. Tapi coba baca dulu, kali aja suka mwehehee.
~Budayalan like, coment and vote setelah membaca.
~ Promosi bebassss, asalkan like and vote dulu:v
Kenzia Nastasya Aleskey, gadis cantik dengan seribu pesona yang ia miliki. Wajah bak dewi dengan mata indahnya membuat dirinya begitu memikat. Namun dibalik itu, ada sikap 'Badgirl' yang tertanam dalam dirinya.
Dipertemukan dengan seorang pemuda tampan membuatnya kembali merasakan apa itu cinta. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?, ikuti terus ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci Aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Back To School
2 minggu setelah kejadian itu, kini Kenzi sudah sehat. ia berencana masuk sekolah hari ini, dia sudah kangen mengerjai guru²😂.
"Baby, kamu jadi mau sekolah hari ini?" tanya William disela-sela sarapannya.
"Jadi dad, Ken udah sehat kok" jawab Kenzi dengan antusias.
"Tumben lo semangat sekolah. Mau ketemu gebetan ya...." goda Devano.
"Palingan juga pengen ketemu Reyhan" timpal Allia.
"Ihh Apaan sih. nggak ya, Kenzi sama Reyhan itu cuma temenan" sungut Kenzi.
"Tapi kalo pacar juga gapapa kok. Reyhan itu anaknya baik. Ganteng lagi, kalo momy jadi kamu, udah mommy pepet sampek dapet" ucap Allia.
"Au ah, sebel princess" kesal Kenzi. ia lalu pergi ke garasi tanpa berpamitan dulu dengan keluarganya.
Sesampainya di garasi, Kenzi mengambil mobil sport warna biru untuk dia bawa ke sekolah.
Ia lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, tak lupa dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.
****
SMA DHARMA BANGSA
Kenzi memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Sontak ia menjadi sorotan para siswa laki² yang ada disini.
"Omg my princess akhirnya masuk"
"Bini gue lama gak ketemu makin cantik aja."
"baby abang kangen"
dan masih banyak lagi sorakan demi sorakan yang terdengar oleh telinga Kenzi. Tapi Kenzi tak menggubrisnya. ia terus berjalan melewati mereka semua. Sampai akhirnya ia berjalan di depan Reyhan dkk. ia berhenti sejenak, ia melepas kaca matanya dan mengedipkan sebelah matanya lalu berjalan kembali.
The Most Wanted seakan terhipnotis dengan wajah Kenzi.
"Anjayy bidadari..." celetuk Vicky.
"Punya gue itu" tukas Reyhan.
"Alahh belum official aja belagu" sewot Vicky. Reyhan hanya mengendikkan bahunya acuh.
Kelas X ipa 1
Brakkk
Pintu ditendang membuat semua penghuni kelas terkejut, mereka semua menengok ke sumber suara.
"HELLO EVERYBODY, I MISS YOU ALL" teriak Kenzi saat dirinya berada di ambang pintu.
"AAA KENZIIIII" jerit Renata, Tasya dan Andien. Mereka langsung berlari memeluk Kenzi. Semua siswa yang ada disana menutup kupingnya rapat² saat mendengar teriakan The most wanted girl yang sudah komplit. Bisa² mereka terkena tuli berjamaah saat ini juga.
"I miss you babyy" ucap Tasya sambil memeluk Kenzi erat dan menggoyangkan ke kiri dan ke kanan.
"I miss you too by" ucap Kenzi sambil memeluk Tasya.
"Ihh minggir lo, gue juga mau peluk Kenzi" sungut Renata sambil melepas paksa pelukan Tasya dan Andien. Tasya mencebik kesal pada Renata.
"Honey, i miss you" ucap Renata sambil memeluk Kenzi.
"I miss you too honey" balas Kenzi sambil memeluk Renata.
"Sekarang giliran gue. minggir lo" cetus Andien, ia lalu beralih memeluk Kenzi.
"Aaa my Ken, I Miss You So much....muach" Ucap Andien sambil memeluk Kenzi dan mencium pipi kansn Kenzi.
"I Miss You Too, tapi nggak usah nyosor juga kali" ucap Kenzi tapi Andien tak menghiraukannya, ia tetap memeluk Kenzi. Semua murid seperti melihat siaran Live film telenofela di depannya.
"Udah dramanya?" tanya seseorang dengan nada tidak bersahabat.
Kenzi dkk menoleh ke arah sumber suara. Ternyata itu adalah Sisca, Sonya, dan Prisilla.
"Ehh ada trio chili. ada angin apa nih kok dateng kesini" sinis Tasya.
"Mulut lo bisa dijaga gak sih. Ngomong asal ngecablak aja lo" ketus Sonya.
"Perasaan...mulut gue dari tadi diem ditempat tuh. Ngapain harus dijagain coba" jawab Tasya.
"Terserah lo lah mau ngomong apa. Gue nggak ada urusan sama lo, gue cuma mau ngomong sama leader lo" tukas Sonya.
"urusam Kenzi itu urusan kita juga" ucap Renata.
"Cih, dasar sahabat cemara" sinis Siska.
"Ngapain lo nyariin gue, lo kangen sama gue?" ejek Kenzi.
"Nggak usah ke-PD an deh lo, sekarang kasih tau kita dimana Rossa" ucap Prisilla.
"Wait, ngapain lo nanyain Rossa ke gue, emang gue emaknya. Bukannya lo bertiga yang selalu ngebuntutin dia kemana-mana" sahut Kenzi.
"Nggak usah sok polos deh lo. Selama lo nggak masuk, Rossa juga nggak masuk. Pasti lo apa²in dia kan. Secara lo itu cewek ular yang cuma sok baik di depan tapi busuk dibelakang" tukas Siska.
"Wahh...licin banget tuh mulut. Belum pernah dikasih hadiah ya" Sarkah Kenzi.
"Hah, emang benerkan yang gue omongin. Lo itu cewek ular. dasar licik, bit*h, murahan" Hardik Siska.
Plakkk
Satu tamparan mendarat mulus di pipi kiri Siska hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.
"Sialan lo ya" bentak Prisilla tak terima melihat temannya ditampar. ia hendak menampar balik Kenzi tapi
Byurrrr
Renata menyiram wajah Prisilla dengan air bekal seorang siswi.
"Ups sorry....sengaja. Gue liat², kayaknya lo belum mandi deh. Jadi gue berbaik hati ngebasuh muka lo pake air. Biar lebih Fresh and biar otak lo adem dikit" ucap Renata sambil menyeringai.
"Dasar jal*ng sialan..." teriak Prisilla. ia menarik rambut Renata. Renata juga menarik rambutnya bahkan memberikan cakaran di pipi Prisilla.
Sonya geram, ia hendak membantu Prisilla.
Bughh
tapi Tasya terlebih dulu menendang perutnya hingga dia tersungkur ke lantai.
"Yahh jatoh. Sakit nggak?, sorry ya. Tadi kaki gue pegel jadi gue lurusin, eh nggak taunya kena perut lo" ucap Tasya dengan wajah dibuat-buat merasa bersalah.
"Anjing lo ya..." bentak Sonya. ia lalu berdiri hendak menampar Tasya. tapi tangannya dengan mudah dicekal oleh Tasya.
"Nggak semudah itu baby" ucap Tasya sambik tersenyum miring. ia lalu memelintir tangan Sonya hingga dia merintih kesakitan.
Andien dengan santainya malah memvideo mereka semua.
"Woy bangsatt ngapain lo videoin hah" bentak Siska. ia hendak bangkit tapi tertahan oleh Kenzi.
"Udah, lo santuy aja. Mending lo duduk anteng disini menikmati pertunjukan laga premier live di depan mata." ucap Kenzi sambil memaksa tubuh siska untuk duduk sambil memberikan sedikit cengkraman dibahu dan tarikan di rambutnya.
"Aww" ringis Siska. Kenzi menyeringai puas saat melihatnya kesalitan.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH?!" seru seseorang yang berada di ambang pintu.
**Kenzia Nastasya Aleskey
Renata Bhagawanta
Tasya Dirgantara
Andien Adipati
Tandai typo....jangan lupa like, coment and vote ya guys. Mampir juga ke "Doctor is my wife"
Happy Reading 😘**