TAK SENGAJA MENIKAHI KAPTEN DINGIN

Selly hanya cengengesan saja mendengar ucapan sang Ibu sementara sang ayah hanya melihat putrinya dengan tatapan yang sulit diartikan sang ayah langsung mengambil makanan sementara sang ibu tampak sedikit terkejut melihat sang suami yang sudah mengambil makanannya sendiri biasanya dia yang akan mengambilkan makanan untuk sang suami "astaga Ayah juga kelaparan ya kalian sebenarnya dari mana sih sampai kompak banget kelaparannya pun kompak." ucap sang ibu, tak ada yang merespon perkataan wanita itu mereka berdua hanya fokus pada makanan karena mereka berdua benar-benar kelaparan sementara itu selesai makan tampak Seli langsung bergegas ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya sementara hal tersebut dilakukan oleh ayahnya setelah membersihkan tubuhnya Ayah seli tampak pergi ke ruang kerjanya tampak Ayah Selly duduk di ruang kerjanya sambil melihat foto saat dia pertama kali menjadi seorang tentara saat sedang memikirkan hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu tampak sebuah panggilan telepon membuyarkan lamunannya tampak salah seorang bawahannya memberikan kabar "ada apa mengapa kau menghubungiku." tanya ayah Seli, maaf jenderal salah seorang sudah memberikan aku informasi bahwa ada yang melaporkan bahwa Putri Anda hilang para polisi sekarang sedang berusaha untuk menyelidiki hal tersebut walaupun mereka tidak berani bergerak sembarangan tapi jika wartawan yang melapor itu mendesak terus mendesak saja identitas Putri anda akan disorot publik." ucap pria di seberang telepon, tampak Ayah seli menghembuskan nafasnya kasar "katakan pada petugas itu bahwa putriku baik-baik saja dia ada bersamaku dan hentikan apapun mengenai laporan tentang putriku yang menghilang anggap saja laporan itu hanya laporan Palsu Dan katakanlah putriku pulang ke kediaman orang tuanya untuk menjenguk neneknya tapi ingat tetap jaga kerahasiaan identitas putriku aku tidak ingin orang mengetahui tentangnya biarkan seseorang yang tidak ada sangkut pautnya dengan kita yang memberikan informasi itu." ucap Ayah Seli, tempat panggilan telepon tersebut sudah terputus Ayah Selly kembali menatap keluar jendela tampak sebuah taman di mana Selly selalu bermain saat kecil

sementara itu di kamar tampak Seli melihat kartu yang diberikan oleh kapten Rendra dan juga kunci rumah tampak Seli mengambil ponselnya yang selama ini lowbat setelah berhasil mengisi daya ponselnya tampak mengaktifkan ponsel tersebut tampak beberapa panggilan masuk dan pesan dari seniornya Niko tapi kali ini saya sedang malas untuk membalas atau mengangkat panggilan tersebut karena dia sedang memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya tapi karena sebuah pesan yang mengatakan bahwa Niko akan melaporkan hal tersebut ke kantor polisi akhirnya telepon membalas pesan Niko Dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan saat ini dia sedang di rumah kedua orang tuanya setelah mengirim pesan tersebut tampak Della kembali mematikan ponselnya, sementara itu Niko yang menerima pesan dari Selly tampak langsung menghubungi nomor ponsel tapi sayangnya ponsel itu sudah tidak aktif lagi membuat Niko berpikir mungkin saja saya sedang diculik apalagi dia seorang wartawan yang memiliki imajinasi yang beragam membuatnya berpikir bahwa pesan tersebut bukan sel yang mengirimnya tapi orang yang menahannya membuatnya segera datang ke kantor Polisi untuk melacak ponsel Seli tapi sayangnya kedatangannya di kantor polisi hanya sia-sia karena menurut keterangan polisi sudah ada kerabat Seli yang melaporkan bahwa Seli berada di rumah kedua orang tuanya hal tersebut cukup membuat Niko terkejut merasa penasaran Niko pun meminta alamat keluarga Selly tapi pihak polisi kali ini sepertinya tidak ingin memberikan alamat tersebut membuat Niko menjadi bingung dengan alasan untuk keamanan keluarga pihak polisi tidak memberikan alamat tersebut.

Jangan lupa like komen dan hadiahnya