NovelToon NovelToon
Pacaran Setelah Menikah

Pacaran Setelah Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:262
Nilai: 5
Nama Author: Angguni

Tolong berhentilah menebar pesona hanya mata terpejam bisa kurasakan, jangan biarkan cahayamu membutakan banyak hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angguni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berjanji Untuk Selamanya

Belum sempat aku menyelesaikan kata kata, Bobby sudah berbalik dan menenggelamkanku dalam pelukannya. Beberapa saat, hanya suara tangisku yang terdengar. Aku tahu Bobby sangat mencintaiku. Kemarahannya itu karena kesalahanku.

"Desi, berjanjilah untuk tidak melakukan hal hal yang d luar batasmu lagi. Berjanjilah untuk selalu sadar dengan statusmu saat ini".

" Iya, mas, aku janji. Maafin aku, Mas".

Bobby memelukku lebih erat.

"Maafin mas juga, sayang. Gak seharusnya mas bentak bentak kamu kayak gitu. Mas khilaf... mas terlalu takut kamu ninggalin mas".

" Aku janji, mas. Itu gak akan aku lakuin ".

Bobby mengecup puncak kepalaku dengan sayang. Aku tersenyum. Allah selalu memberikan yang terbaik untukku. Keluarga yang utuh dan begitu menyayangiku, sahabat yang bisa mengerti aku, serta pendamping yang hampir sempurna. Begitu lengkap kebahagiaan yang kumiliki.

Aku semakin tidak mengerti dengan laki laki yang bermulut wanita "Parahnya lagi, mengaku ikan saleh".

Mungkin kemarin aku terlalu larut dengan perasaanku sendiri. Ego menguasai hati tanpa sedikit pun memikirkan banyak hati yang tersakiti. Terlalu banyak yang memendam cinta hingga menjadi benci. Banyak butiran bening yang berlinang tanpa kita ketahui. Banyak hati yang menjadi iri dan berubah menjadi pendengki. Tapi, apa yang bisa kuperbuat?

Bobby Pov

Kali ini aku terbangun lebih dahulu. Dedi masih terlihat begitu nyaman dalam pelukanku. Wajahnya Damai. Ada rasa bersalah yang bersarang di hatiku. Tidak seharusnya aku semarah itu pada Desi. Aku hanya benar benar tak bisa menahan diriku saat kemarin malam dia pulang bersama Bima.

Aku sudah mengenali Bima sejak pertama di pindahkan ke lampung dulu. Dia laki laki yang selalu mengikuti dan memperhatikan Desi secara diam-diam. ya, jelas saja aku tahu karena dulu aku pun selalu berusaha menjaga Desi dari kejauhan. Tapi, Bima banyak berubah ternyata. Si culun itu, bahkan, dia sudah berani datang kemari melamar istriku!

Astaghfirullahalazim! Emosi ku benar benar sulit di kendalikan kalau mengingat hal itu. Untungnya aku memiliki Desi yang selalu menjaga kesuciannya saat aku tidak ada bersamanya. Aku percaya, yang kemarin malam benar benar terpaksa di lakukan Desi karena keadaannya yang tidak sehat dan waktu sudah malam.

"Hmmm.... Mas udah bangun? kok malah ngelamun to? " Suara Desi menyadarkanku dari pemikiran panjang yang sempat membuat aku emosi sendiri.

"Iya iya, masa".

Desi beranjak ke pojok kamar, tenggelam di balik pintu kamar mandi kami. Aku tersenyum, rasanya selalu seperti ini. Hatiku selalu menghangat setiap kali kami terbangun pada sepertiga malam untuk bertemu dengan Rabb kami. Sang pemilik cinta telah menyatukanku dan Desi dalam cinta yang kami persembahkan kepada Nya.

Hal yang paling kurindukan adalah saat kami larut dalam pembicaraan sebelum aku pergi ke masjid untuk shalat shubuh. Meskipun kami selalu mengobrol, momen sebelum Shubuh lebih kurindukan.

Hari ini rencananya aku akan pergi ke pantai bersama Desi. Tapi, tadi pagi dia memintaku mengantarkannya ke kampus karena ada rapat mendadak di organisasi yang di ikutinya. Sebagai sekretaris pelaksana, mau tidak mau dia harus memenuhi amanahnya terlebih dahulu. Dan dengan senang hati, aku mengantarkan ke mana pun yang pacarku mau.

"Mas, Desi ke sana dulu ya. InsyaAllah gak begitu lama kok" Desi mencium tanganku dan aku mencium keningnya. Ini kegiatan rutin kami semenjak menikah.

Desi sedang melaksanakan rapatnya. Aku bingung harus melakukan apa di kampusnya ini. Akhirnya aku memutuskan menunggunya di mushala karena kebetulan belum shalat dhuha. Kupikir di sana aku bisa dengan tenang melanjutkan hafalan ku.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!