JODOH KU TERNYATA DIA...

"Di mana dia!" Tanya sean setelah dia sampai ke markas dan terlihat menakut kan.

"Ada di dalam bos." Jawab sang anak buah.

Lalu Sean melangkah menuju ke arah rungan yang khusus untuk orang -orang yang berbuat kejahatan.

Sedangkan orang yang di sekap berteriak sambil berusaha Ingin melepaskan diri.

Tak,,,tak,,tak,, bunyi langkah sepatu menghentikan kegiatan orang itu dan menoleh ke arah pintu dan dia melihat Sean seakan itu adalah malaikat pencabut nyawa walaupun dia tidak pernah melihat malaikat tersebut. .

"Siap yang menyuruh mu!" Tanya sean setelah dia sudah duduk di hadapan tersangka. Tapi orang itu hanya terdiam.

"Jawab!" Teriak Sean karena menunggu beberapa menit orang itu tidak juga menjawab pertanyaan dari Sean membuat dia meradang.

"Saya bukan orang yang sabaran menunggu seseorang terlalu lama!saya tanya sekali lagi, siapa yang menyuruh mu untuk menjebak ku!" Kata Sean yang menekan kata-katanya .

Sedangkan orang itu masih saja terdiam.

"Lepaskan saya!" Ucap nya yang berusaha melepaskan diri tanpa mau menjawab pertanyaan dari Sean.

buk...

Sean langsung menendang orang itu yang sedang berusaha melepas kan diri,sehingga lelaki itu tersungkur dalam ke adaan terikat di kursi. Saking jauh nya Sean menendang lelaki itu sampai terlempar beberapa meter dari duduk nya.

"Saya sudah bertanya baik-baik sama kamu,tapi kamu tidak menjawab nya?, Apa kamu tau kalau saya tidak akan mengulangi ucapan ku dan mengulangi  pertanyaan untuk yang ke tiga kali nya dan kamu sudah melewat kan kesempatan itu,jadi bersiap-siap lah, tanpa kamu memberitahu kan saya, bisa mencari  bukti yang lain!" Ucap Sean ketika dia sudah sampai di hadapan lelaki itu yang sudah tersungkur dalam ke adaan masih terikat.setelah mengatakan itu Sean pun tidak kenal ampun dia memukul,menendang,dan menginjak tangan lelaki itu sampai yang punya tangan berteriak kesakitan, tapi Sean yang sudah di rasuki oleh iblis malah semakin menyiksanya sampai akhir nya lelaki itu menyerah karena sudah tidak tahan di siksa oleh Sean.

Mendengar nama yang di sebut oleh lelaki tersebut barulah Sean menyudahi siksaan nya,dan meninggalkan lelaki tersebut yang sedang meringis ke sakitan tapi itu hanya beberapa langkah sebelum Sean kembali dan

Dor.

..seketika lelaki itu merenggang nyawa karena Sean menembak pas di ulu hati nya.

"SUBROTO!"geram nya sambil mengepalkan tangan nya dan keluar dari ruangan penyiksaan.

"Bereskan!" Titah nya ke pada anak buah nya yang sudah berjaga di luar pintu.

"Baik tuan." jawab anak buah nya yang langsung masuk kedalam ruangan tersebut. Itulah sean walaupun orang tersebut sudah minta maaf dan berbicara jujur tapi dia tidak akan pernah membiarkan pelaku kejahatan hidup, dia akan membunuh siapapun yang melakukan kejahatan apalagi yang menjadi korban nya adalah dirinya sendiri.

Saat ingin memasuki mobil nya ponselnya berdering setelah dia melihat nama pemanggil dia pun mengangkat nya.

"Ada apa!" Tanyanya tanpa basa basi.

",,,,?"

"Gue tidak bisa! Tapi gue akan membawa mayat si tua Bangka itu ke hadapan Lo!"setelah mengatakan itu Sean mematikan handphone nya sepihak tanpa mendengar lagi ucapan lawan bicara nya.

Sedangkan di ruangan yang bertuliskan CEO seorang lelaki sedang memijit kening nya dan berjalan mondar-mandir karena mendapat kan kabar bahwa  kerjasama yang menguntungkan  perusahaan nya kembali di tarik oleh investor besar dan investor itu adalah askara Bisma Rajasa sang sahabat laknat nya.

"Dasar Askar sialan!" Umpat Dipta yang mencoba menghubungi kembali no Askar dan hasil nya nihil.

" Dasar brengsek!" Umpat nya lagi yang juga tak henti-henti nya mengumpat nama Askar dengan kata-kata kotor. Bagai mana tidak hanya masalah sepele dia menarik semua saham nya dan membuat dirinya ketar ketir.

"Ahhhhh!" Teriak nya frustasi,,setelah lama berdiam diri akhir nya dia menelpon Sean dan setelah sambungan nya di angkat,bukan nya mendapat kan solusi malah dia kena semprotan Sean dan kalau Sean sudah berada di mode galak berarti dia lebih baik menyudahi panggilan nya.

"Ahhh,,,sialan bos sama asisten sama-sama gila!" Umpat Dipta yang kembali mengingat obrolannya dengan askar tadi.

POV Dipta.

"Ada apa?" Tanyanya yang langsung kena semprotan

"Apa yang Lo lakuin sama istri gue!,jangan mentang -mentang Lo bos di situ Lo bisa marahin istri gue!Lo tidak berhak memarahi nya apa lagi Lo membentak di hadapan orang!,Karena Lo sudah memarahi istri gue dan membuat nya sedih maka gue akan menarik saham gue.!" Cercanya dan langsung mematikan telpon nya tanpa mendengar jawaban dari diri nya.selang beberapa saat dia mendengar kabar dari sekretaris nya bahwa askara grup menarik kembali saham nya dan itu membuat nya ketar ketir.

POV Dipta end.

"Dasar bucin  sialan!" Umpat nya yang tak henti-henti

Sedangkan di dalam ruangan Mili dan indah sedang mengobrol di sela kerjaannya.

"Berarti kemarin Lo ijin karena tidak enak badan itu bohong?" Tanya indah.

"Iya,,,gue telat bangun karena keasikan Drakor?" Kata Devi bohong.

"Gue kira Lo benaran sakit?" Ucap Alea lagi.

Saat mereka sedang asyik nya mengobrol tiba-tiba Mili dengan heboh nya membawakan berita yang menggemparkan.

"Kalian tau tidak! Tadi gue dengar kalau perusahaan askara grup menarik kembali saham nya." Kata Mili yang memberitahukan ke empat orang yang berada di ruangan tersebut.

"Apa maksud Lo?" Tanya Devi yang tidak ingin percaya begitu saja.

"Tadi saat gue ingin keluar dari toilet,tidak sengaja gue dengar pembicaraan sekretaris bos sama si tired itu, yang mengatakan bahwa perusahaan askara grup menarik semua saham nya tanpa sisa." Ucap Mili memberitahukan indah dan Devi.

"Tunggu!"ucap devi yang motong ucapan Mili.

"Bukan nya askara group itu tempat adik Lo bekerja? Lanjut Devi lagi.

"Iya,,,,dan askara group?" Ucapan Mili terpotong karena dia menutup mulut nya karena mengingat sesuatu.

"Pasti Lo satu pemikiran sama gue." Ucap Mili lagi yang  menatap devi yang mengangguk.

"Parah,,,! Itu perusahaan suami Lo indah !" Ucap Devi dan mili bersama-sama.

"Terus kenapa kalau itu perusahaan nya dia,apa hubungan nya dengan gue!" Ucap indah yang melihat mereka berdua sedangkan ke dua lelaki yang sedari tadi berada di situ hanya mendengarkan saja tanpa mau menimpali.

"Apa jangan-jangan si Askar itu tau kalau Lo di panggil dan di marahin sama bos, makan nya dia langsung membalas nya dengan menarik semua saham nya yang ada di perusahaan ini." Kata Mili menebak nya asal

"jangan sembarangan mana dia tau! Dia saja sekarang masih di negara S" Elak indah yang tidak percaya.

"lakukan sesuatu indah, kalau sampai Askara grup menarik semua saham nya yang ada perusahaan ini tidak baik-baik saja dan kalau sampai terjadi kita semua akan kena PHK aku tidak mau karena masih banyak mimpi yang belum ku wujud kan."ucap Mili yang heboh sendiri.

"itu urusan Lo, bukan urusan gw.!"jawab indah lalu melanjut kan pekerjaan nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...