NovelToon NovelToon
Adik Kesayangan Ku

Adik Kesayangan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

_tidak akan aku biarkan kau mendekati adikku Hans_

Gumam Samuel.

lalu Hans pergi dari ruangan Samuel dengan rasa kesal dan geram, ia sangat marah kepada Samuel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

nenek tidak merestui

Malam hari nya Luna mengajak Deril untuk datang ke pasar malam, saat deril hendak mengantar Luna ia melihat di pinggir jalan ada pasar malam. Ia meminta Deril untuk berhenti

" beli itu yuk kak, itu manis banget tau kamu harus cobain" Luna menarik tangan Deril untuk membeli rambut nenek

" Bang, ini berapa?" Luna menunjuk salah satu rambut nenek yang sudah dibentuk seperti bebek

" dua puluh ribu saja neng, silahkan" Luna menoleh ke arah Deril

" kakak mau?" deril menggeleng " engak usah kamu aja" Luna kembali menatap bapak penjual

" Satu aja bang, yang gambar bebek ini ya"

" silahkan neng" Abang tersebut menyerahkan nya kepada Luna

Setelah itu Luna mengajak Deril untuk mencoba permainan di pasar malam tersebut, terlihat deril sangat senang. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam

" Luna sudah larut malam sebaik nya kita pulang, Alvaro pasti sudah menunggu kamu" Luna mengangguk

ia memang sudah merasa sangat mengantuk, hingga saat perjalanan pulang luna tertidur di mobil. Deril sesekali melirik ke arah Luna tak terasa ia tersenyum ke arah nya.

Sesampainya di depan rumah Deril langsung mengendong Luna untuk dibawa kedalam, tapi namun tiba tiba Alvaro sudah lebih dulu membuka pintu dari dalam membuat Deril terkejut

" Lu dari mana aja si ril, kata nya cuma makan doang" Deril memberi isyarat kepada Alvaro untuk diam

" Gue ijin bawa dia dulu ke kamar" Alvaro mengangguk, ia langsung mengendong luna menaiki tangga menuju kamar nya.

Setelah itu ia langsung keluar dari kamar luna dan turun untuk menemui Alvaro.

" Sorry Al kemalaman, tadi Luna ngajakin gue buat Main dulu di pasar malam" Alvaro palah tertawa, deril langsung mengerutkan dahi nya

" lucu banget CEO besar main nya ke Pasar malam" Deril langsung memukul lengan Alvaro

" gue balik dulu lah, udah malam" Alvaro mengangguk saja, lalu deril pun melangkah kan kaki nya Keluar

.

Pagi hari nya Luna dan kedua kakak nya sudah berada di ruang makan. Hari ini Luna akan mendaftar ke universitas Bunga bangsa di kota tersebut ia akan diantar oleh Jesika.

" Nenek mana Al?" Tanya samuel di tengah aktifitas makan mereka

" Belum keluar, lagi mandi kata nya"

Tak lama terdengar suara pintu terbuka, terlihat sosok nenek berjalan ke arah meja makan, mereka bertiga menyambut nya dengan tersenyum.

" Pagi nek" sapa Luna, ia menatap girang ke arah nenek nya

" Pagi sayang, rapi banget mau kemana?" tanya nenek

" Aku mau daftar kuliah nek, doain aku ya" Nenek mengangguk

" Nek, aku mau bicara sesuatu sama nenek" Ujar Samuel, ia menatap nenek nya intens, sang nenek mengerutkan dahi nya

" Ada apa katakan"

" Nek aku mau menikahi rachel" Ujar Samuel

Uhuk

Uhuk

Luna dan Alvaro sampai tersedak, sedang sang nenek menatap heran cucu laki laki nya itu

" Kamu ini apa apaan, pagi pagi udah bahas nikah. Sakit kamu?" Jawab sang nenek dengan nada kesal

" Aku serius nek, kemarin malam aku sudah bicara sama rachel. Aku kasihan sama dia nek, dia hamil tanpa seorang suami dan aku menikahi nya juga sementara, sampai bayi nya lahir" Nenek Langsung menatap tajam samuel

" Kamu kira nikah itu main main? Itu bukan anak kamu samuel, kenapa kamu harus menikahi nya?" Ujar nenek, samuel terlihat menghela nafas kasar

" bener sam, lu kalo kasihan engak nikahi juga banyak cara untuk menolong dia." Ucap Alvaro, ia juga tidak habis pikir dengan Samuel

Samuel hanya terdiam, sebenarnya ia mau menikahi rachel itu untuk balas dendam karena rachel sudah mengancam samuel. Sebenarnya ia tidak takut bahkan ia mempunyai rencana tersendiri untuk menghancurkan wanita gila itu.

" Nenek tidak setuju, kamu tidak boleh menikah apapun itu alasan nya." Setelah itu nenek kembali ke kamar ia tidak jadi sarapan

Alvaro, samuel dan Luna hanya memandang ke arah nenek nya yang masuk kedalam kamar

" kamu ini apa apaan si sam, lu udah gila atau bagaimana. Kata nya lu benci sama rachel kenapa malah mau dinikahi?" Samuel melirik ke arah Luna yang masih tetap fokus makan

" Nanti gue cerita in" Bisik samuel, lalu pergi meninggalkan meja makan. Alvaro hanya menatap nya saja

" Kak sam kenapa si kak?" tanya luna kepada kakak sulung nya

" Kakak juga engak tau, ya udah kakak berangkat dulu ya kamu habis kan makan nya" Alvaro mengelus lembut rambut luna. Luna hanya mengangguk saja

.

" Ril tunggu" Ucap seorang wanita

Namun deril tidak menangapi nya, ia terus berjalan. Saat ia hendak membuka pintu mobil tangan nya berhasil di cegah oleh Rista

" ril, pliss dengerin aku dulu. Kita bisa perbaiki semua nya aku akan menemui kedua orang tua mu untuk menjelaskan, plis ril" mohon rista

Malam tadi Deril memutuskan untuk pulang ke apartemen nya, karena semalam setelah mengantar Luna ia merasa sangat ngantuk hingga memutuskan untuk istirahat di apartemen nya.

" Denger rista, kamu itu tuli atau bagaimana? Saya sudah bukan apa apa kamu lagi. Dan buat apa sih kamu meminta saya untuk kembali kepada kamu, apa yang harus saya harapkan dari kamu?" ucap Deril penuh penekanan

" kita bisa menikah ril, aku akan menjadi istri yang baik untuk kamu. Plis" deril menghempaskan tangan Rista dengan kasar

" Saya tidak sudi menikah dengan wanita yang tidak cukup dengan satu pria" Deril langsung masuk dan menutup pintu mobil nya

" Deril!! Tunggu!" Teriak rista, namun sayang nya mobil deril sudah pergi jauh

" Akhh! sial kenapa sekarang Deril susah sekali di bujuk" ia melempar tas nya kelantai

_jika aku tidak bisa mendapatkan kamu kembali, maka wanita lain juga tidak boleh ada yang bersanding dengan mu_

Gumam Rista, dengan senyuman licik nya.

.

" Ma, pa samuel bersedia menikahi aku dan menjadi ayah dari anakku ini" Ujar Rachel dengan bangga nya

" Kamu tidak malu rachel? Itu bukan anak samuel, dia tidak akan mau menerima anak haram itu" ujar mama rachel

" Stop memanggil bayiku dengan anak haram ma!! ini anak nya samuel. Pokok nya papa dan mama harus bersiap siap untuk menerima lamaran Samuel!" Rachel Langsung pergi begitu saja

Ia benar benar kesal dengan mama nya karena selalu menyebut anak yang ada di dalam kandungan nya itu sebagai anak haram, hanya karena ia pernah melihat vidio yang ditunjukkan Samuel.

" Pa, kayak nya ada yang tidak beres kenapa samuel tiba tiba mau menikahi rachel" tanya mama Rachel kepada suaminya

" Papa juga merasa begitu, apa mungkin samuel merencanakan sesuatu?" Mama rachel hanya menggelengkan kepala nya

" Mama tidak akan biarkan keluarga brahmana menginjak injak harga diri keluarga kita" ujar mama Rachel

Sedang sang suami hanya terdiam, apa yang dikatakan istrinya benar jangan jangan keluarga Samuel ada maksud lain dibalik kemauan nya menikahi rachel.

.

.

" Gue deg degan banget tau jes, semoga gue diterima ya" Jesika mengangguk

" Amin pasti lu diterima, nilai lu kan bagus bagus. Terus lu jadi nya mau ambil jurusan apa?" tanya jesika

" gue udah mutusin buat ambil ilmu komunikasi si gue pengen kerja di studio tv terus jadi host kayak nya bagus deh" ujar Luna sembari tersenyum

" Lu udah bilang sama kakak lu tentang keputusan lu ini? Ya, gue kan tau banget dulu keluarga lu sangat menginginkan lu masuk kedokteran" Jesika melirik ke arah Luna

" Udah, dan kata kak Al terserah aku aja yang penting aku mampu dan yang pasti sesuai minat aku" jawab Luna

" pokok nya meskipun nanti kita sudah engak satu kelas lagi semoga kita masih tetap bersama ya" ucap nya, jesika langsung mengelus lengan Luna

" Harus dong jes aku engak mau kita asing" Jawab luna dengan tersenyum

Tak lama mobil Luna memasuki halaman kampus, jesika dengan setia menemani luna masuk dan mendaftar. persahabatan Luna dan Jesika sudah hampir enam tahun pada saat itu Luna adalah siswi pindahan di sekolah. Ia belum mengenal siapapun hingga jesika datang dan memperkenalkan diri nya sendiri

Ia bahkan sering membantu luna dalam pelajaran, hingga berkat jesika lah Luna dapat mengenal teman teman yang lainya. Dan akhirnya mereka pun berteman sampai saat ini

" Alhamdulillah, tinggal nunggu pengumuman aja besok" Ujar Luna, ia baru saja keluar dari ruang ujian

" Semoga lu keterima ya, pokoknya lu harus positif thinking" luna mengangguk

" iya, ya udah ayo jes gue Traktir lu makan deh hari ini" Jesika tersenyum

" Serius?" luna mengangguk " aduh calon nyonya keluarga Bramansta ini baik banget si" goda Jesika

" apaan si" luna merasa malu, ia langsung masuk kedalam mobil nya.

1
Bungamatahari
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!