NovelToon NovelToon
My CEO Suamiku

My CEO Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi Nila purwanti

orang gadis yang berusia 20 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang CEO muda yang berusia 26 tahun.

Natasha bukannya bahagia dengan pernikahannya. tapi nyatanya malah selalu disiksa secara fisik serta batin oleh sang CEO karena dia merasa gadis itu adalah penghancur masa depannya dengan hubungan asmara pacarnya.

apakah Natasha bisa bertahan dengan sikap kasar CEO atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Nila purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perhatian

"Kenapa kau malah mengajak Ana malah mengobrol ? Seharusnya kau memeriksanya ", ujar Alvaro datar

"Baiklah ,aku baru saja akan memeriksanya, tadi aku hanya bertanya-tanya sedikit tentang keadaan dirinya", jawab mobil lalu memeriksa Ana

Bobby memeriksa Ana untuk memastikan anak yang berada di dalam kandungan dalam keadaan baik-baik saja, walaupun di hadapan Alvaro dia tampak memeriksa kesehatan seperti biasanya.

"Jadi bagaimana keadaannya", pertanyaan Alvaro kepada Bobby ketika melihatnya sudah selesai memeriksa keadaan Ana

"Dia baik-baik ,saja hanya kelelahan dan butuh istirahat yang cukup", kata Bobby tidak sepenuhnya berbohong

"Kau yakin dia baik-baik saja? maksudku ,dia sering pusing dan mual selama beberapa hari terakhir ini. apakah hanya karena kelelahan bisa membuatnya sakit hingga berhari-hari", heran Alvaro

Ana menggigit bibir bawahnya, jangan sampai kebenaran ini terbongkar sekarang, ana terus saja berdoa agar Bobby tidak mengatakannya.

" KAu mengatakan itu seolah - olah kau tidak mempercayai gelarku sebagai dokter", jawab Bobby datar

"CK! bukan seperti itu maksudku"

"Terserah kau saja, aku pergi sekarang ,aku masih punya banyak pasien", pamit Bobby yang langsung beranjak pergi Keluar dari rumah Alvaro

Alvaro hanya mengangkat bahunya acuh, setelah itu dia berjalan mendekat ke arah Ana .

"Kau sudah merasa lebih baik?"

Ana mengangguk lalu memeluk pinggang Alvaro yang sedang duduk bersandar di sampingnya.

Alvaro tidak menolaknya justru tangannya bergerak mengelus kepala Ana sampai wanita itu tertidur pulas.

Alvaro melepaskan pelukan tangan Ana yang melingkar di pinggangnya. lalu ia berjongkok di samping kasur, yang menatap Ana yang sudah tertidur pulas.

"Apakah aku sudah mulai jatuh cinta padamu, Ana ? karena aku baru menyadari jika hariku berwarna dengan kehadiranmu ", gumamnya sambil mengelus rambut Ana dengan lembut .

Cup!!!!!

Alvaro mencium dari Ana dengan tulus, setelah itu dia berbaring di samping Ana dan memeluknya.

Untuk pertama kali Alvaro merasakan kenyamanan hanya dengan memeluk Ana.

"Apa yang selama ini kau rasakan padaku ,Ana ? Apakah kau mencintaiku?", ucapnya di depan wajah Ana Sambil menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantiknya.

"Sudah aku katakan berkali-kali Jangan melakukan apapun, kau masih sakit", ucap Alvaro sambil memeluk Ana dari belakang

"Aku bosan jika tidak melakukan pekerjaan apapun", jawab Ana

"Lagi pula memasak tidak akan membuatku lelah", lanjutnya

" CK, kau suka sekali membantah", dengus Alvaro

"Alvaro!", jerit Ana yang terkejut saat Alvaro tiba-tiba menggendongnya

"Kau duduk saja di sini, biar aku yang memasaknya", ucap Alvaro setelah mendudukkan Ana di kursi meja makan

"Tap..."

Cup.....

"Tidak ada tapi-tapian"

Ana tersenyum menanggapinya, sikap Alvaro benar-benar sudah berubah. Dia tidak lagi bersikap kasar dan dingin, justru sekarang Alvaro menjadi penyayang dan perhatian padanya dan Ana sangat bersyukur atas kehamilannya.

'Mungkin perkataan kakak Dani benar atas kehamilanku yang membawa kebaikan dalam rumah tangga Ana dan Alvaro yang menjadi perhatian dan baik padaku', batin Ana

Dia mengelus perutnya yang masih datar, sekarang usia kehamilannya sudah menginjak 4 Minggu.

Dia sangat bersyukur dengan kehadiran anaknya. yang membawa pengaruh baik bagi hubungannya dengan Alvaro suaminya.

"Apa kau sudah sangat lapar sampai mengelus perutmu itu ?", kata Alvaro yang tiba-tiba membuyarkan lamunan Ana

" Ah ! tidak", jawab Ana yang terkejut

Alvaro berjalan menuju meja makan sambil membawa dua piring nasi yang sudah berisi lauk-pauknya. Lalu menaruh piring itu di atas meja di depan Ana.

"Makanlah", kata Alvaro sambil mengelus rambut Ana

"Terima kasih ",balas Ana sambil tersenyum

Alvaro juga ikut tersenyum di, setelah itu dia mencium dahi Ana duduk di samping ana

"Ada apa lagi? apakah masakanku tidak enak?", tanya Alvaro saat melihat Ana tidak langsung memakannya dia hanya terdiam

Ana menggelengkan kepalanya, lalu dia menyandarkan kepalanya di bahu Alvaro.

"Aku merasa mual ,Al", ucap Ana sambil merasakan mual di perutnya

"Makanlah sedikit, biar ada pemasukan di dalam perutmu"

Ana berusaha mengatur nafasnya untuk mengurangi rasa mual yang dirasakannya.

"Makan ,Ana . setidaknya dua atau tiga suap saja", bujuk Alvaro

"Aku mual ,Alvaro", keluh Ana

"Baiklah, kau ingin makan sesuatu selain ini? katakan Saja mau makanan apa yang kau inginkan, setidaknya ada yang kau makan", tawar Alvaro

"Emm... Aku tidak mau apa-apa", rengek Ana kaya Anak kecil

Ana perutnya terasa lapar tapi tidak bisa makan karena perutnya terasa mual, dan ketika ditanya sama Alvaro apa yang dia inginkan. Ana pun terasa bingung makanan apa saja yang masuk ke dalam perutnya tidak terima selalu muntah.

Alvaro menghela nafas,' para wanita itu memang selalu membingungkan dan merepotkan ', batin Alvaro

"Ah, Aku tahu. Aku ingin pergi ke rumah mama dan papa, Aku merindukan masakan mama dan ingin memakannya", kata Ana

"Lalu sarapan kita bagaimana?", tanya Alvaro sambil menunjuk makanan yang ada di atas meja makan

"Simpan Saja, ke dalam kulkas atau letakkan di mana saja terserah kau. Nanti kita bisa menghangatkannya. Tapi sekarang aku ingin sarapan di rumah mama", kata Ana manja

Alvaro kembali menghela nafas, lebih baik dia menuruti keinginan istrinya dari pada entar Ana marah padanya karena keinginannya tidak diikuti . Entar ujung-ujungnya mereka akan bertengkar Alvaro tidak ingin .

"Baiklah, aku akan menyimpan makanan ini dulu, Setelah itu kita akan berangkat ke rumah orang tuamu"

"Yeh... terima kasih, Alvaro ", kata Ana yang girang lalu mencium pipi Alvaro

Sedetik kemudian Ana kembali tersadar atas kecerobohannya dengan beraninya dia mencium pipi Alvaro.

" Up, Maaf Alvaro. aku tidak sengaja, aku terlalu senang ", ucap Ana setelah menyadari tindakannya pada Alvaro

Alvaro hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dia gemes melihat Ana seperti itu.

"Alvaro", kesal Ana terhadap Alvaro saat dia tiba-tiba menggigit pipinya

Alvaro hanya terkekeh sambil mengacak rambut Ana . dan hal itu membuat wajah Ana merah merona.

Akhirnya mereka pergi ke rumah orang tua ana . Dan kini mereka sudah di perjalanan menuju rumahnya.

Beberapa saat kemudian Anna dan Alvaro sudah tiba di rumah orang tuanya Ana.

Ana turun dari mobil dan melihat kakak Dani yang hendak memasuki mobil mungkin kakaknya mau berangkat ke kantor.

"Kak ,aku baru saja datang dan kau ingin pergi?"ucap Ana

Dani tersenyum tipis lalu melangkah mendekat.

"Aku ada meeting pagi ini, nanti jika sudah selesai aku akan menemuimu"

Setelah mencium pipi Ana, Dani melangkah kembali ke dalam mobil dan langsung berangkat ke kantor.

Alvaro yang melihat kejadian itu dari dalam mobil mengeram marah sambil meremas setir mobil menahan amarahnya.

"Berani sekali pria itu mencium istriku. siapa dia?", gumam Alvaro

Tapi kenapa sekarang Alvaro mengaku Ana sebagai istrinya. Dulu saja Alvaro menganggap Ana sebagai jal*ng pribadinya, Lalu kenapa sekarang dia mengakui sebagai istrinya.

sial!

Alvaro tidak ingin memikirkan hal itu, dia keluar dari mobil lalu mengajak Ana segera masuk ke dalam rumah.

1
Lina
lanjut thor
Dodi Prasetyo
ayok lanjutkan ceritanya sudah menunggu
Dodi Prasetyo
lanjut
Adinda
ana lebih baik cerai daripada punya laki tukang selingkuh
Adinda
lebih baik cerai daripada sakit hati suami kamu juga selingkuh
Mazree Gati: mau cerai sayang presdir orang kaya
Marcella: makasih selalu setia membacanya 👍
total 2 replies
SweetPoison
Suka banget sama cerita ini, thor!
Channa Lotus
Hahahaha aku baca dari tadi sampe malam, mana next chapter nya thor?!
Yukishiro Enishi
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!