NovelToon NovelToon
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:252.2k
Nilai: 5
Nama Author: Marica

Cinta yang terhalang restu dan rasa cinta yang amat besar pada kekasihnya membuat Alea Queenara Pradipta mau menuruti ide gila dari sang kekasih, Xander Alvaro Bagaskara. Mereka sepakat untuk melakukan hubungan suami istri di luar nikah agar Alea hamil dan orangtua mereka mau merestui hubungan mereka.

Namun di saat Alea benar-benar hamil, tiba-tiba Xander menghilang begitu saja. Bertemu lagi lima tahun kemudian, tetapi Xander telah menikah.

Lalu bagaimana nasib Alea dan anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part Dania

Xander terkejut dengan tindakan Dania yang di luar dugaannya. Wanita itu kini tengah duduk di atas tubuhnya dengan posisi menggoda. Mungkin jika wanita itu adalah Alea, Xander pasti akan terpengaruh.

"Aku mulai duluan." Dania tersenyum menggoda lantas mengarahkan tangannya ke dada Xander untuk membuka kancing kemeja pria itu.

"Damn." Xander mengumpat dalam hati.

Xander tidak suka ada yang menyentuh tubuhnya selain Alea.

DUGH

Xander bangun lantas mendorong Dania, membuat wanita itu jatuh dan terduduk di lantai.

"Aww." Dania memekik kesakitan saat bokongnya menghantam lantai cukup keras.

Xander yang tengah duduk di tepi tempat tidur melirik malas ke arah Dania, tidak peduli dengan rasa sakit yang Dania rasakan.

"Kenapa kau mendorongku?" Dania mengusap-usap bokongnya, mendongak, menatap ke arah Xander dengan mata memerah karena menahan tangis.

"Aku tidak sengaja," jawab Xander datar.

Tetapi Dania yakin Xander sengaja melakukan itu.

"Sudahlah, lupakan saja kejadian ini. Aku mau mandi." Xander berdiri, berniat pergi ke kamar mandi, tetapi suara Dania kembali mencegahnya.

"Kau mulai berubah, Xander?" Dania mencoba berdiri, meskipun pinggangnya dan bokongnya masih terasa nyeri. "Dulu kau tidak pernah menolak saat aku melakukan ini, tapi kenapa sekarang kau menghindar?" tanya Dania dengan marah.

"Karena aku muak. Beberapa kali kita mencoba juga tetap hasilnya sama," jawab Xander, tanpa menolehkan ke arah Dania. "Jadi jangan memaksaku lagi," imbuhnya.

Dania tersenyum getir mendengar jawaban Xander. "Kau menolakku karena wanita murahan itu, 'kan?"

Tangan Xander mengepal saat Dania menyebut Alea dengan sebutan wanita murahan.

"Kenapa kau hanya diam saja?" Nada bicara Dania pelan, tetapi penuh tekanan.

Xander mendengkus atas tuduhan Dania yang pada kenyataannya itu benar. Tidak ada perempuan mana pun yang dirinya izinkan untuk menyentuh tubuhnya selain Alea.

"Jawab, Xander!" teriak Dania.

Xander mengumpat, tidak suka ada yang berteriak padanya, ingin sekali dirinya membungkam mulut Dania untuk selamanya, tetapi Xander masih berusaha keras untuk tidak melakukan apapun terhadap Dania.

Xander lantas berbalik, menatap dingin Dania, membuat wanita yang ada di hadapannya beringsut.

"Aku lelah. Saat ini aku tidak ingin membahas apapun," kilah Xander lantas pergi meninggalkan Dania begitu saja, juga mengabaikan panggilan dari wanita itu.

Xander masuk ke kamar mandi, menutup pintu dengan sangat keras membuat tubuh Dania tersentak.

"Damn!" Xander mengumpat sembari melayangkan pukulan ke udara, melampiaskan rasa frustrasi dengan situasi yang sedang terjadi. Dirinya sudah merasa muak untuk terus berpura-pura.

Ia lantas berjalan ke depan meja wastafel, kedua tangannya bertumpu pada meja, menatap pentulan dirinya sendiri pada cermin yang ada di hadapannya, tarikan napasnya nampak tidak beraturan, menandakan tubuhnya sedang dikuasai oleh amarah.

Sesaat Xander memejamkan matanya erat-erat, menarik napas dalam-dalam, mencoba mengontrol amarahnya. Setelah amarahnya mereda Xander merogoh saku celana, menghubungi seseorang, siapa lagi kalau bukan Alea. Suara lembut Alea mampu membuat Xander merasa tenang.

-

-

Kondisi Dania sendiri tidak jauh dari Xander. Wanita itu mulai kehilangan kesabarannya, frustrasi lantaran Xander sudah tidak bisa dirinya kendalikan seperti biasanya. Bahkan semenjak laki-laki itu tahu akan Axelio. Dalam situasi itu, Dania keluar setelah berganti pakaian. Pakaian tidur model kimono berwarna ungu, berbahan satin yang tentunya sangat mahal.

Keluar dari kamar, Dania berjalan menuruni anak tangga, satu tangannya berpegangan pada birai yang ada di bagian kanan tangga, pandangannya melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Yunita. Sampai pada anak tangga terakhir, pandangannya menemukan sosok Yunita yang sedang berjalan bersama David, mungkin keduanya akan pergi ke kamar mereka.

"Papa, Mama," panggil Dania membuat David dan Yunita berhenti melangkah lantas menoleh ke arahnya. Dania kemudian berjalan dengan langkah anggun menuju ke tempat kedua mertuanya.

"Dania, ada apa?" tanya David ketika Dania sudah berada di dekatnya.

"Maaf, Pa. Boleh aku minta waktunya mama? Sebentar saja," izin Dania melirik ke arah Yunita.

David tidak langsung menjawab, ia lebih dulu menoleh ke arah Yunita sebelum akhirnya menangguk. "Baiklah, kalau begitu Papa ke kamar dulu."

Setelah mengatakan kalimat itu David pergi, bukan untuk ke kamarnya, melainkan pergi ke ruangan kerjanya.

Yunita memastikan suaminya sudah pergi jauh dan tidak lagi bisa mendengar pembicaraan dirinya dan Dania nantinya. "Ada apa, Dania?" tanya Yunita.

"Ma, kita tidak bisa bicara di sini," balas Dania. "Ini tentang Xander," sambung Dania.

"Baiklah, ayo ikut Mama!" ajak Yunita disambut anggukkan oleh Dania.

Keduanya lantas pergi ke belakang rumah, masuk ke dalam ruangan penyimpanan, menutupnya kembali, tidak lupa Yunita mengunci pintunya.

"Sekarang katakan ada apa dengan dia?" Yunita berbalik dan langsung melontarkan pertanyaan kepada Dania.

"Xander sekarang susah sekali untuk aku kendalikan, Ma," jawab Dania dengan ekspresi cemas.

"Bagaimana mungkin? Dia meminum obatnya, bukan?" tanya Yunita.

"Ya, aku sudah memastikan dia selalu meminum obatnya, tapi akhir-akhir ini tidak ada reaksi apapun," jawab Dania. "Apa obatnya sudah tidak berpengaruh lagi olehnya?" pikir Dania.

"Tidak mungkin," tepis Yunita. "Mungkin kita harus menambahkan dosisnya."

"Tapi, Ma ... apa itu tidak akan berbahaya bagi Xander?" tanya Dania. "Aku tidak mau kehilangan dia," ucap Dania cemas.

"Kau tenang saja," ucap Yunita. "Serahkan semuanya sama Mama," sambung Yunita dibalas anggukkan oleh Dania. "Sekarang lebih baik kau kembali ke kamarmu, bersikaplah seolah tidak ada apapun dan pastikan suamimu itu meminum obat itu. Kau coba tambah dosisnya!" perintah Yunita.

"Iya, Ma," balas Dania diikuti anggukkan kecil.

Dania lantas keluar dari ruang penyimpanan lebih dulu, menoleh ke kanan kiri, memastikan tidak ada yang melihatnya. Namun dirinya tidak tahu jika ada salah satu penjaga di rumah itu yang sedang mengawasi dirinya sedari tadi. Penjaga itu lantas melaporkan apa yang dilihatnya kepada Xander.

Dania masih berjalan santai, melakukan apa yang Yunita sarankan agar tidak membuat orang di rumah itu curiga. Sampai di kamar, Dania tidak menemukan keberadaan Xander, di kamar mandi pun tidak ada. Itu memberikan kesempatan bagi Dania. Ia mencampurkan dua butir obat ke dalam minuman Xander.

Dania mengaduk-aduk minuman yang ada di tangannya agar obat itu larut, kemudian memandangi minuman itu dengan tatapan penuh kemenangan.

"Dengan ini kau akan menjadi penurut lagi," gumam Dania sembari tersenyum-senyum sendiri.

Ia lantas meletakkan kembali minuman itu ke meja nakas. Setelah itu duduk di tepi tempat tidur, menunggu Xander kembali juga mengkhayal tentang pria itu, mengkhawatirkan bagaimana seorang Xander yang sangat susah dirinya dapatkan bertekuk lutut di hadapannya.

Dania sebenarnya sudah lama mengenal Xander, mereka sering bertemu saat acara bisnis. Rasa suka tumbuh pada pandangan pertama. Namun Xander selalu bersikap dingin padanya.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, rupanya kedua orang tuanya sudah sepakat untuk menjodohkannya dengan Xander. Akan tetapi rupanya mendapatkan Xander itu bukan sesuatu yang mudah.

Rasa cinta Dania pada Xander mulai merambat menjadi obsesi, hingga mau melakukan segala cara untuk mendapatkan Xander, termasuk mengikuti saran dari Yunita. Awalnya melakukan kebohongan tentang hubungan mereka saat Xander kehilangan semua ingatannya, memanfaatkan situasi itu bisa menikah dengan Xander. Takut jika Xander mengingat semuanya, Dania memberikan obat lain agar Xander tetap amnesia, itu semua rencana Yunita. Selama ini Xander ada dalam kendalinya atas bantuan obat. Mereka melakukan itu juga tanpa sepengetahuan David. Entah mengapa Yunita melakukan itu, Dania tidak ingin tahu, yang wanita itu mau hanyalah Xander.

Berpikir selamanya Xander akan berada dalam genggamnya. Dania belum tahu jika Xander mengetahui efek obat itu, juga ingatannya telah pulih.

1
Gula kapas
Insya allah besok ya kak 🙏🙏🙏 lg nggak kepegang
Kostum Unik
Up lagi kak
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Kostum Unik
Kapan up lg nih kak
Gula kapas: udah kakak. lagi proses riview /Smirk/
total 1 replies
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
kalea rizuky
sok baik bundir ywda itu urusan dia yg jahat
kalea rizuky
alea alea bodoh bgt coba aja axel yg impoten pasti dania uda beranak banyak dan situ mau di jadiin cadangan doank bodoo hnya
kalea rizuky
coba gk impoten berarti uda nganu pasti. uda foreplay tp g bangun burungnya
Lisa anggraini
updet kok sedikit bngt sih...
Kostum Unik
Up lg kak
Lee Mbaa Young
resiko mnikah dng lelaki yg blm move on. dan lagian anak itu bukan bayi Bryan kn jd ya bgitulah gk Ada ikatan batin.
coba dulu km gk kelayapan ke club gk akn di perkosa dan hamil duluan.
kakak adik sama sama hamidun duluan nikahnya.
untung kakaknya nikah dng laki yg menghamili la adiknya kn gk hamil dng siapa nikah dng siapa.
Kostum Unik: Coba masing-masing aja dl Lena dan Bryan. Biar Bryan kelar dl dg masa lalu nya.
total 1 replies
Kostum Unik
Kapan up lagi kak
Gula kapas: otw kakak.
total 1 replies
Soraya
mampir thor
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Nana Meidian
yg JD pertanyaan siapa yg udah mnghamili bela
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lisa anggraini
updatenya kok sedikit bngt sih..
Shalma Kapoor Sang Embun
Luar biasa
Gula kapas
🤭🤭🤭🤭
Nana Meidian
jgn2 bela mau bundir . smga aja GK KLO EMG dia mau tobat
pena: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!