NovelToon NovelToon
CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Mafia / Roman-Angst Mafia / Cintapertama / Persaingan Mafia
Popularitas:919
Nilai: 5
Nama Author: Aretha_Linsey

Nicholas Alistair adalah definisi dari bahaya yang memikat. Seorang Boss Mafia kelas kakap dengan kerajaan yang dibangun di atas ketakutan dan baja. la dingin, kejam, dan memiliki segalanya-kecuali hati. Hidupnya sempurna di bawah kendali, hingga ia harus melakukan perjalanan ke pelosok desa terpencil untuk menyelesaikan urusan bisnis yang berdarah.
Di sanalah ia bertemu Rania
Rania, si gadis desa dengan pesona alami yang polos dan lugu, memiliki keindahan yang memabukkan. Postur tubuhnya yang ideal bak gitar spanyol adalah magnet yang tak terhindarkan, membuat mata Sang Don tertuju padanya. la adalah bunga liar yang tumbuh di tempat yang salah, dan Nico, Sang Penguasa Kota, memutuskan ia harus memilikinya.
Apa yang dimulai sebagai obsesi, perlahan berubah menjadi hasrat yang membara. Nico menarik Rania dari kehidupan sederhananya, memaksanya
masuk ke dalam sangkar emas yang penuh intrik, kekayaan, dan bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aretha_Linsey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 Racun Posesif dan Kepercayaan Yang Hancur

Rania dibawa kembali ke mansion, trauma tetapi secara fisik aman, kecuali bekas tamparan Vito. Nicholas memastikan dokter terbaik merawat Rania,

memerintahkan Marco untuk mengurus Vito (dijadikan tawanan, tidak dibunuh), dan mengunci diri di ruang kerjanya. Nicholas, si Don yang posesif, kini termakan oleh provokasi murahan Vito. la tidak bisa

menghadapi Rania. Di benaknya, Vito telah berhasil menanamkan racun!

Rania telah ternoda, dan cintanya tidak seutuh yang ia bayangkan.

Selama dua hari, Nicholas menjaga jarak. Dia hanya mengirim Ny. Eleanor untuk mengawasi. Rania, yang berharap dipeluk dan diyakinkan setelah trauma penculikan, merasakan dinginnya pengabaian Nicholas.

Pada malam ketiga, Nicholas akhirnya datang ke kamar Rania. Dia berdiri di ambang pintu, kaku, memandang Rania dengan tatapan yang Rania kenal dari pertama kali bertemu tatapan penuh kekuasaan, tetapi kini bercampur curiga.

Rania, yang berbaring di tempat tidur, langsung menyadari kehancuran di antara mereka. Itu bukan trauma penculikan yang memisahkan mereka. Itu adalah Nicholas sendiri.

"Nicholas," pangil Rania, suaranya lemah.

Nicholas masuk. Dia tidak mendekat untuk memeluk atau mencium. Dia hanya berdiri di tengah ruangan.

"Mengapa kau tidak datang? ". Tanya Rania.

"Aku baru saja di culik, aku butuh kau".

Nicholas menghela napas berat.

"Aku harus mencari tahu semuanya. Aku harus membersihkan kekacauan yang kau buat."

"Kekacauan yang kubuat?" Rania duduk, matanya membesar karena tidak percaya.

"Vito yang menculikku! Kau yang menghajarnya! Aku yang menanggung konsekuensi Shadow Harvest!".

Nicholas berjalan mendekat, tetapi tatapannya dingin. Dia tidak melihat korban penculikan; dia melihat wanita yang dicurigainya.

"Vito mengatakan hal hal yang tidak bisa kuterima, Rania'" kata Nicholas, suaranya datar dan tajam.

"Dia bilang kau tidak melawan. Dia bilang... dia sudah menyentuhmu. Menciummu. Dia bilang kau sudah tidur

dengannya."

Rania terkejut, tubuhnya membeku. Dia tidak percaya Nicholas bisa percaya dengan kebohongan itu.

"Kenapa kau tidak bilang padaku kau melawan? Kenapa kau hanya menjerit histeris?" tuntut Nicholas, amarah posesifnya terselubung kecurigaan.

"Kau lebih memilih berteriak pada kebohongan Vito, daripada lari ke arahku? Jawab aku, Rania! Kau mencintaiku? Atau kau memberinya apa yang ia mau?"

Rania merasakan hatinya hancur berkeping keping. Dia telah melalui neraka, melawan Vito, berteriak menyangkal saat Nicholas memukuli Vito, hanya untuk membuat percaya pria yang sangat ia cintai bahwa itu tidak benar.

"Kau percaya padanya?" Rania berbisik, air mata mengalir deras.

"Kau percaya Vito?"

Nicholas menutup mata, rasa sakit menusuknya.

"Aku tidak tahu. Tapi dia tahu persis bagaimana cara menghancurkanku. Dan dia berhasil

"Aku mengorbankan segalanya untukmu!" Rania mulai menangis histeris.

"Aku mengorbankan desa, keluargaku, diriku di ballroom! Aku melawan Vito sampai aku pingsan! Dan kau... kau lebih memilih percaya kebohongan pembencimu daripada aku yang mencintaimu! Kau tidak mencintaiku, Nicholas! Kau hanya mencintai jaminan yang tidak ternoda!"

Tangisan Rania yang putus asa, tangisan dari jiwa yang hancur, akhirnya memecahkan dinding cemburu Nicholas. Dia melihat air mata itu, bukan air mata kebohongan, tetapi air mata pengkhianatan yang disebabkan oleh

dirinya sendiri.

Nicholas jatuh berlutut di depan Rania. Dia meraih tangan Rania menciumnya, wajahnya penuh penyesalan.

"Rania, maafkan aku. Maafkan aku, " bisik Nicholas. Suaranya serak dan putus asa.

"Aku buta. Posesifku membuatku gila. Aku melihat dia

menyentuhmu, dan aku tidak bisa berpikir. Aku tahu itu bohong. Aku tahu kau melawannya. Kau menjatuhkan cincin itu untukku!"

Nicholas mengangkat wajahnya, air mata menggenang di matanya.

"Aku gagal melindungimu. Dan sekarang, aku menghancurkanmu dengan omongan Vito. Aku adalah monster yang sebenarnya. Maafkan aku, Rania. Aku mencintaimu. Aku percaya padamu."

Nicholas memeluk Rania erat erat, memohon maaf berulang kali. Dia menyesali kemarahan butanya.

Rania membiarkan Nicholas memeluknya, tetapi ia tidak membalas.

Kekecewaan itu terlalu dalam, terlalu membekas. Nicholas telah merusak sesuatu yang sangat fatal: kepercayaan

Rania mendorong Nicholas menjauh, wajahnya basah oleh air mata, tetapi kini ada ketegasan yang dingin.

"Aku tidak bisa menikahimu, Nicholas, " kata Rania datar.

“Batalkan pernikahan itu. Aku sudah tidak tahan. Kau adalah satu satunya orang yang tidak percaya padaku."

"Tidak". Nicholas menolak dengan keras.

"Pernikahan tidak dibatalkan. Kau milikku, Rania. Selamanya. Aku akan perbaiki ini semua".

" Tidak ada yang bisa diperbaiki, Nicholas. Kau telah merusak kepercayaanku ".

Meskipun Nicholas memohon, menciumnya, dan bersumpah akan berubah Rania menolak untuk berinteraksi lebih lanjut.

Rania memilh pertahanan terakhirnya: keheningan.

Dia mengabaikan Nicholas. Dia tidak menjawab panggilannya. Dia makan di kamar. Selama berhari hari, Rania menjalani hidup di mansion itu, tidak melawan, tetapi juga tidak mengakui keberadaan Nicholas. Rania menjadi patung es.

Nicholas merasa lebih hancur daripada saat dia kehilangan Rania diculik.

Rania ada di dekatnya, tetapi dia telah kehilangan jiwanya. Nicholas, Sang Don yang kejam, kini dihukum oleh keheningan wanita yang dicintainya.

1
partini
lebih mengerikan sang ratu
Aretha_Linsey: Wkwk sang ratu mampu meluluhkan kak😄
total 1 replies
Aretha_Linsey
gara gara kecintaan kak🤣jadi agak geser dan plin plan🤭
partini
aku mau mengumpat ya Thor ,,dasar mafia goblok oon kaya Don Don don Alan Dona 🤣🤣🤣 jirrr esmosi aku mafia ko gini macam teri
partini
waduh trauma
Aretha_Linsey: jadi nikah gak🤣
total 1 replies
partini
dari sinopsisnya Manarik mulai baca bab satu penasaran
Aretha_Linsey: Terimakasih ya kak
bantu like dan komentar ya biar aku semangat nulisnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!