Naura Salsabila, Wanita berusia 26 tahun. Menikah karena perjodohan dan akhirnya saling mencintai.
5 tahun menikah, belum di karuniai seorang anak. tiba-tiba di tengah kebahagiaannya, rumah tangga mereka goyah karena orang ke 3.
Bagaimana selanjutnya? Akan kah Naura bertahan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naura kesal
Pagi hari sekali Naura telah sibuk di dapur Boutique nya. Sedang Dea sudah mulai sibuk di bawah mengurus Boutique dan lainnya. Naura masak nasi goreng telur saja. Ada roti tawar dan teh susu juga.
Sedang asik memasak dirinya mendapat panggilan. Naura mengelap tangan nya lalu menuju ruang santai, lalu menyambar ponselnya. Melihat nama penelpon, Naura jadi ingat kejadian tadi malam.
“Arrrghkkkkk... Kenapa sih pake acara VC segala!!’’ Naura menggeram kesal.
Bingung mau menjawab atau mengabaikan panggilan ini. Ini nanti jika di abaikan si penelpon pasti akan terus menerornya. Bahkan mungkin akan menyusul ke Boutique ini. Naura sudah sedikit hafal dengan sifat pemaksa CEO ini. Mau tak mau dirinya mengangkat juga.
“Hem’’
“Kamu ada di Boutique kan?’’
“Hem’’
“Ku tebak pasti belum sarapan ini.’’
“Hem’’
“Aku di bawah. Kamu masak sarapan banyak kan?’’
“APA?!!!!!!’’
Niko dan Dea kembali terbahak mendengar keterkejutan Naura. Niko sengaja membuat kejutan dengan menelpon Naura setelah dirinya tiba di Boutique dan sengaja men_loudspeaker Saat dirinya menelpon Naura. Ketika mendengar Naura berteriak kaget jadi lah mereka tertawa bersama. Entah kapan kedua nya ini jadi hobby dan kompak mengerjai Naura.
Dea yang awalnya malu karena pernah mencecar Niko dengar pertanyaan tuduhan, kini berangsur sudah beradaptasi dengan kakang CEO nya ini. Apa lagi setelah kenal dekat, ternyata Niko tidaklah dingin seperti rumor yang beredar. Malah CEO satu ini, bisa gesrek juga, tak beda dengan nya dengan Naura yang kadangkala agak gila jika sudah bertemu.
.
Naura di ruangan nya di lantai atas jadi kalang kabut. Buru-buru mandi dan memperbaiki penampilannya. Biasanya Naura tidak peduli soal penampilan, entah mengapa kini dirinya jadi peduli penampilan nya. Mungkin saja karena pernah di hina sedemikian rupa, dirinya jadi minder dan tidak percaya diri jika tampil biasa.
Diam-diam 3 bulan ini Dirinya rutin ke Dokter kandungan temannya sendiri. Memeriksa kesehatan rahimnya. Semua masih sama jawaban temannya ini, jika rahim Naura baik-baik saja. Hanya saja mungkin karena selama ini kelelahan karena urusan rumah tangga dan juga tertekan karena sering di hina, sehingga makin lama lah untuk punya anak.
.
Setelah 25 menit kemudian, Naura telah turun dari lantai dua. Dirinya mengenakan Atasan tanktop dan cardigan crop. Untuk bawahan dirinya mengenakan celana cutbray bahan lembut. Jadi Naura yang tinggi nya cuma 158 ini kelihatan semakin tinggi karena celana cutbray itu. Naura jika soal fashion , memang seleranya bagus. Tapi karena tidak peduli penampilannya kala itulah, dirinya kelihatan dekil.
Niko pura-pura saja tidak melihat ke arah Naura, sebenarnya pria ini terpesona tapi tidak ingin terlalu kelihatan. Maklum kadang jiwa gengsi nya hilang timbul. Yang selalu timbul adalah jiwa percaya dirinya.
“Wah, sudah akrab ya ternyata Lo dan kakang CEO mu ini!’’ Naura menatap malas Dea dan Niko.
“Ya iyalah. Emangnya kamu! Yang takut dengan mantan mertua mu dan juga takut karyawati Wiguna Group hingga merinding seitil-itil.’’ ucap Dea santai.
Dea malah mengingatkan Naura dan menyindirnya. Sekuat hati Dea menahan tawa melihat raut kesal Naura. Niko mengulum senyum mengalihkan pandangan.
“Nggak lucu!. Ayo katanya belum sarapan!’’ Naura meninggalkan mereka berdua begitu saja.
Dirinya naik ke lantai dua. Menyiapkan sarapan langsung di masukkan ke piring masing-masing, lalu membawanya ke balkon. Kali ini tidak di ruangan kaca, tapi di ruangan terbuka. karena pagi begini udara masih di sangat segar.
Dea sudah mengambil bagiannya, lalu turun dan makan diruangan nya sendiri. memang memberi waktu berdua untuk kakang CEO dan sahabatnya. Kali ini dirinya sangat setuju jika Naura bersama Nicolas Erlang Wiguna. Selain karena tampan, Niko juga sangat pantas bersama Naura dan Naura bisa membayar mulut mertua nya itu. Juga membuat Ilham jatuh, sejatuh jatuhnya.
“Maaf aku cuma masak ini. Kalo aku tau kamu kesini pasti sudah ku bikin makanan western’’ sesal nya.
“Jadi kamu berfikir aku ini orang bule?’’ tanya Niko lalu melanjutkan omongannya.
“Memang sih wajah ku tampan, tapi selera ku ini masakan rumahan Naura. Kamu nggak perlu masakin western segala. Tenang saja, jika sudah menikah nanti jika kamu ingin memasak, bikin saja makanan kesukaan mu, aku pasti juga suka.’’! Ucapnya terdengar gombal tapi tulus.
“Lebay.......... Lagian siapa juga ingin menikah dengan mu!’’ balas Naura sambil membereskan bekas sarapan mereka.
“Aku akan paksa!’’ balasnya enteng.
“Dasar gila!'’
“Karena mu’’ balasnya lagi.
Naura begitu kesal rasanya. Jika saja orang ini bukan orang berpengaruh, sudah pasti sudah di tendang ini pria. Seenak nya sendiri jadi orang. Takut juga Naura apabila berbuat kekerasan berakhir di bui.
❤️
Setelah drama itu kini Naura berada di mobil Niko. Naura belum tau mau kemana dirinya akan di bawa pria ini. Yang jelas Naura sudah berusaha menolaknya tadi dengan alasan Dea tidak bisa mengatasi sendiri para pembeli, tapi Niko malah menyuruh orang kepercayaannya membantu Dea. Sebenarnya Dea juga kasihan melihat wajah memelas Naura, tapi Dia juga tidak berani dengan Niko meski sudah merasa akrab dengan kakang CEO nya ini.
Naura tidak berbicara sepatah kata pun di dalam mobil. meski dirinya penasaran akan di bawa kemana, tapi sebisa mungkin dirinya meredam rasa itu. Masih sangat kesal dengan paksaan Niko ini.
40 menit berkendara, mereka telah tiba di halaman rumah megah. Yang Naura tebak rumah keluarga Niko. Naura jadi ketar ketir, untuk apa juga pria ini membawa nya ke sini. Terlihat juga di samping mobil ini, ada mobil lain Alphard putih. Pastilah sekarang ada tamu di rumah ini.
Setelah turun dari mobil, Naura mengikuti langkah Niko dari samping. Pintu terbuka lebar, Niko langsung masuk saja. Melihat dari belakang Niko sudah bisa menebak suara siapa yang ngobrol dengan mama nya ini. Langsung saja dengan gercep Niko menarik tangan Naura dan menggenggam erat.
Naura yang di perlakukan begitu tentu kaget. Ingin melepaskan genggaman Niko, tapi tidak bisa. Dirinya menatap sengit pria alay ini tapi di balas senyum manis Niko, Naura langsung memalingkan wajahnya takut terpesona.
“Hallo ma’’ Niko mencium dahi mama nya. Naura hanya diam saja.
Mama Niki yang melihat dibelakang Miko ada seseorang perempuan langsung saja berdiri. Naura sigap maju dan menyalami mama Niko dan mencium tangan wanita ini tanda sopan santun dari dirinya yang lebih muda.
“Hallo tante’’ ujar nya.
“Hallo, Siapa ini Lang?’’ tanya nya pada sang anak.
“Naura Salsabila ma’’ jawab Niko.
“Oh ini yang nama nya Naura naura.’’ mama Niki melihat penampilan Naura dari atas ke bawah, membuat yang di tatap jadi ngeri.
Niko menahan senyum. Dirinya tau jika sang mama mulai keluar usil nya. Jika sudah begini mamanya pasti suka wanita ini. Karena mama Niko tidak akan seperti ini jika pada wanita muda lainnya. Jika tidak suka pasti tidak di tampakkan nya.
“Silahkan duduk aura!'’ ucapnya.
“Iya Tante’’ balas Naura canggung.
“Sepertinya ada tamu ma?’’ Niko pura-pura bertanya.
.
.
.
“Hey there you are. what are you doing here? are you going to approach and drain niko's wallet again?’’ dirinya tersenyum miring. Memandang remeh Naura.
(“hei ada kamu ternyata. Ngapain kamu kesini?... Mau kembali mendekati dan menguras dompet niko ya?!’’)
.
Gimana makin serukan????
di tunggu crazy up nya
vote untuk author 👍🏻
double up juga mau banget ....🤭