NovelToon NovelToon
Forced Marriage

Forced Marriage

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Paksaan Terbalik / Tamat
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aleia punya kesempatan untuk menyelamatkan Diora ketika kecelakaan menimpa mereka berdua. Namun Aleia pilih membiarkan sahabatnya itu mati.

Keesokan harinya setelah pemakaman Diora, dia meminta sang ayah untuk menikahkannya dengan Arkan-suami Diora dan menjadi ibu sambung Bryan-bayi yang masih berusia beberapa minggu.

Masuk ke dalam pernikahan yang seperti di neraka, tapi Aleia bukanlah wanita yang lemah. Bersama baby Bryan dia hadapi suaminya yang kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FM Bab 32 - Gamang

Di akhir kalimatnya, Aleia tanpa sadar mengeluarkan air mata. Dia dan Arkan sama-sama diam, hanya terdengar jelas dengung suara kendaraan yang lalu lalang disana.

Taksi yang dinaiki oleh Aleia sudah Jerry perintahkan untuk pergi lebih dulu. Awalnya sang supir menolak, takut terjadi hal buruk pada gadis itu. Hingga akhirnya Jerry katakan jika mereka adalah sepasang suami istri yang sedang bertengkar, barulah supir taksi itu bersedia pergi.

"Aku tidak pernah merencanakan kecelakaan itu Ar, andai aku bisa memutar waktu aku akan lebih memilih mengungkap kebenaran ini dengan menarik tubuh Diora di hadapan mu. Bukan dengan kematian dia," ucap Aleia lirih, dia menunduk, memutus tatapan di antara mereka dan menghapus air matanya sendiri.

"Aku akan membuat sebuah pengakuan padamu," timpal Aleia lagi, dia menelan ludahnya susah payah dan coba kembali membalas tatapan Arkan.

"Aku sudah mencintai kamu sejak lama, aku memanfaatkan baby Bryan untuk bisa menikah dengan mu. Ku kira semuanya bisa berjalan mudah, tapi ternyata bukan hanya tentang kecelakaan itu penghalang kita, tapi ternyata sejak dulu pun kamu sudah membenci ku." ucap Aleia, kalimat yang dia ucapkan tanpa ada air mata yang mengalir.

Keputusan sudah Aleia pilih, jadi dia tidak akan lemah lagi.

"Dan sekarang kamu tahu kebenaran tentang baby Bryan, sekarang semuanya terserah padamu. Membuangnya ke panti asuhan, atau tetap merawatnya,"

"Apapun keputusan mu, kita akan tetap bercerai. Hari ini juga aku akan mengajukan gugatan cerai itu," putus Aleia.

Arkan terdiam, seketika gamang menghadapi semuanya. Seolah Aleia meninggalkan dia setelah berhasil menghancurkan hidupnya. Keluar dari kekacauan yang saat ini dia alami.

Aleia berniat pergi dengan mencari taksi lain. Namun sebelum benar-benar melangkah, dia sudah lebih dulu ditarik oleh Arkan untuk segera masuk ke dalam mobilnya.

Tarikan Arkan itu terasa sangat kasar, "Lepas!" Aleia berontak, namun tetap saja Arkan berhasil membawanya masuk.

Sementara Jerry dengan segera melajukan mobilnya.

Di dalam mobil itu, Aleia kembali menarik tangannya. Terus berontak sampai membuat Arkan marah.

"Diam," ucap Arkan, suaranya memang tidak tinggi, namun penuh dengan tekanan.

Gamang, hanya itulah yang saat ini Arkan rasakan. Pikirannya kacau dan dia belum menemukan cara untuk keluar dari masalah ini.

Tentang baby Bryan, sang anak yang kini memberinya 2 rasa. Benci dan sayang sekaligus.

Tiap kali dia ingat anak itu ada kebencian yang menguasai diri. Tapi bagaimana pun anak itu sudah dia besarkan penuh kasih sayang selama ini.

Diora sudah meninggal dan Arkan tak punya tempat untuk melampiaskan kemarahannya.

Sementara Aleia terus berontak, tak peduli meski Arkan melarang.

"Lepaskan tanganku bodoh!" geram Aleia pula.

Arkan menoleh, menatap Aleia dengan tajam.

"Tanganku sakit," lirih Aleia dan saat itu juga Arkan melepaskan cengkeramannya.

Aleia menarik tangannya dan memeluk tangan itu, merasakan sakit pada pergelangan.

Aleia memalingkan wajah, memilih menatap jalanan dan kembali menjatuhkan air mata.

Padahal dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi, tapi nyatanya air mata itu tetap menguasai diri.

Lagi, Aleia menghapus air matanya.

"Jer, hentikan mobilnya," ucap Aleia setelah air mata itu mengering, memberikan perintah pada asisten sang suami.

Jerry melirik kaca di atas kepalanya. Melihat Arkan yang masih memasang wajah dingin.

"Apa kamu tuli? hentikan mobilnya," ucap Aleia sekali lagi. Dia ingin segera mengajukan gugatan cerai.

Namun yang menjawabi ucapannya itu bukan lah Jerry, melainkan Arkan.

"Mobil ini tidak akan berhenti sampai kita tiba di rumah."

"Berhenti Jer!" balas Aleia, suaranya makin keras.

Jerry bingung, namun dia akan tetap lebih patuh pada Arkan.

"Argh!" pekik Aleia. Namun tidak ada 1 pun yang peduli dengan teriakannya.

Mobil itu masih terus melaju.

1
Ra~~~~~
Knp baru sekarang? buku nikah jg kalian g punya 🙄
Ra~~~~~
bener banget, bodoh x perempuan ini
Ra~~~~~
kenapa semua novelnya lunox itu hukuman kekgini aja kurang memuaskan!, terlalu gampang banget ya bikin kesal liatnya 🙄
Ra~~~~~
Meninggalnya si diora ini harusnya g diterima bumi ya, jahat bangett
Ra~~~~~
Diora Setannn 😠
Nenk Manieez
ngakak njiirrrr
Nenk Manieez
itu krna aleia gk jujur,coba dy jujur psti arkan simpati.
Nenk Manieez
diora mnjebak arkan,lah ini aleia jg,sma aja...!
Nenk Manieez
knpa hrs bohong sih,coba aja jlsin dlu kslhan diora k arkan..
uhuuyyyyyy
airon dan aaron kapan kak
mardiana sari
benerkan dugaan aq tom asistenya jack.
Susanti Susanti
Luar biasa
beyourfavs...
ternyata tom sekretaris jack, bapak kandungnya bryan..
Bro Makano
sungguh ending yg membagongkan/Grievance//Grievance//Grievance/ astaga sungguh tak terduga
Patmi Deseda
hanya satu kata untuk arkan KAPOK.
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Asih Sudarsih
tp aku gk suka baca di sebelah bnyak bnget iklanny.. 😭
Putra Ganteng
alea sangat cerdas dan kuat
Ananda
🤣🤣🤣
Ananda
hhhh....edan edan🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!