NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Pernikahan rahasia
Popularitas:235.4k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Mengandung benih kekasih sahabatnya sendiri, sungguh bukanlah hal yang pernah terbayangkan oleh Meisya. Akibat obat perangsang yang tanpa sengaja ia minum di acara party membuatnya terjebak melewatkan malam panas bersama Kenzo. Teman sekaligus kekasih dari sahabat baiknya.

Niat hati ingin melupakan kejadian malam panas bersama Kenzo, Meisya justru mendapatkan kenyataan pelik karena ia dinyatakan hamil tepat sebulan setelah kejadian malam kelam itu.

“Menikahlah denganku demi anak kita, setelah anak kita lahir, kita akan berpisah.” Kata Kenzo ingin bertanggung jawab.

Tak punya pilihan, Meisya menerima tawaran Kenzo. Dengan syarat menutupi pernikahan mereka dari Bianca karena Meisya tidak ingin menyakiti hati Bianca bila dia mengetahuinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MBKS 31 - Bagaimana Kalau Tau?

Nyatanya, orang pertama yang sangat syok mendengar Kenzo dan Bianca akan menikah di podcast Mas Andi adalah Mama Larasati. Dia tidak menyangka jika Kenzo sudah merencanakan pernikahan tanpa membicarakannya dengan keluarganya lebih dulu. Karena menurutnya pernikahan adalah hal yang sangat sakral dan seharusnya Kenzo melibatkan keluarganya.

“Dari dulu aku udah bilang sama kamu kalau Kenzo itu sangat keras kepala. Dia juga gak menganggap kita sebagai orang tuanya. Buktinya saja dia mau menikah tanpa memberitahu kita!” Papa Firman begitu kecewa hingga mengungkapkan kekecewaannya dengan amarah yang begitu menggebu-gebu.

Mama Larasati tak langsung memberikan jawaban. Kali ini dia benar-benar dibuat sulit untuk membela Kenzo. Karena Kenzo sudah membuat keputusan yang tidak bijak.

“Semenjak dia memutuskan untuk menjadi penyanyi, dia sama sekali tidak menurut dengan perkataan kita sebagai orang tuanya. Dia menjadi anak yang sangat pembangkang!” Geram Papa Firman. Kembali mengungkapkan rasa kesal di dalam hatinya.

Mama Larasati menghela nafas. Rasanya dia sakit hati mendengar perkataan suaminya yang secara tidak langsung menjelekkan putra mereka. Meski Kenzo salah, tapi tidak seharusnya Papa Firman begitu menyalahkan putra mereka .

“Sudah cukup, Mas. Apa kamu begitu bencinya sama Kenzo sampai mengatakan hal seperti itu?” Tanya Mama Larasati.

Papa Firman diam dan mengalihkan pandangan ke arah samping. “Tidak ada orang tua yang membenci anaknya. Yang ada hanyalah orang tua yang kecewa dengan sikap anaknya.”

hembusan nafas Mama Larasati terbuang bebas di udara. “Aku mengerti kamu marah, kamu kecewa. Tapi aku harap kamu masih bisa menjaga perkataanmu, Mas. Karena bagaimana pun juga, Kenzo tetap anak kita.”

“Baik. Kalau kamu meminta seperti itu. Aku akan melakukannya. Tapi sekarang aku minta sama kamu untuk temui Kenzo dan minta penjelasan kepadanya kenapa dia ingin menikah tanpa melibatkan kita sebagai orang tuanya!”

Mama Larasati mengiyakannya. Dia berinisiatif untuk menemui Kenzo tanpa menunggu Kenzo menghubunginya lebih dulu. Saat sudah mendapatkan informasi jika Kenzo tidak sibuk malam itu, Mama Larasati langsung saja datang ke apartemen Kenzo.

“Mama.” Wajah Kenzo kelihatan kaget melihat keberadaan sang mama di depan apartemen. Setelah cukup lama tak bertemu dengan mamanya, akhirnya mamanya datang menemuinya.

“Kenzo.” Mama Larasati menatap wajah anak bungsunya dengan tatapan penuh kerinduan. Tapi dia berusaha untuk menahan diri agar tidak memperlihatkan rasa rindunya pada Kenzo.

“Silahkan masuk, Ma.” Ajak Kenzo. Dia tidak ingin mempertanyakan alasan mamanya datang lebih dulu.

Mama Larasati mengiyakannya. Dia segera masuk ke dalam apartemen. Tanpa berbasa-basi, Mama Larasati langsung saja mempertanyakan apa yang sejak tadi menjadi beban di pikirannya.

“Kenapa kamu gak kasih tau mama sama papa sebagai orang tua kamu jika kamu akan menikah dengan Bianca. Apa kamu sudah tidak lagi menganggap mama dan papa sebagai orang tua kamu? Satu lagi, kamu juga gak pernah lagi menghubungi mama meski mama udah sering minta kamu buat menghubungi mama?!” Mama Larasati bertanya sekaligus mengungkapkan kekecewaan di dalam hatinya.

Kenzo menghela nafas. Padahal malam itu dia ingin pergi menemui Meisya untuk memberikan penjelasan atas berita yang sudah tersebar di media. Sayangnya niatnya harus urung dia lakukan karena kedatangan sang mama dan dia harus menjelaskan banyak hal pada mamanya.

“Aku memang berencana untuk menikah dengan Bianca. Tapi tidak dalam waktu dekat ini. Apa yang dikatakan Bianca di media, hanyalah keinginannta saja. Bukan karena keinginanku juga.” Jelas Kenzo.

Mama Larasati sedikit lega mendengarnya. Tapi dia tetap saja ingin mempermasalahkannya. “Mama minta sama kamu buat berdamai dengan papa kamu dulu sebelum kamu mengambil keputusan untuk menikah. Karena bila kamu gak mau berdamai sama papa, mama gak akan kasih restu kamu menikah dengan siapapun. Termasuk dengan Bianca.”

Kenzo terdiam. Memikirkan nasib Meisya sebagai wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya. “Bagaimana kalau mama tahu kalau aku udah nikah sama Meisya. Apa mama juga gak akan merestui pernikahan kami meski Meisya sedang mengandung keturunan keluarga kami?”

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Meisya dan Kenzo, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Syavira Vira
lanjut
Ayesha Almira
siapa yg menjebak
*Septi*
maka pertahankan dan bilang kamu sudah mulai mencintai Meisya
*Septi*
jadi kemana mana 🤦‍♀️
*Septi*
nah kan.. berfikir negatif pada akhirnya
Cindy
lanjut
Rieya Yanie
sebagai laki laki seharusnya kenzo tegas..
bagaimanapun meisya adalah istrimu yang harus kamu lindungi..ingat ada anak yang dikandungannya dan anak itu g salah
Retno Harningsih
lanjut
Yati Siauce
bianca marah sangt wajar..yah tinggl mnunggu kedok si fajar itu
anonim
Kenzo harusnya kau tetap mempertahankan Meisya jadi istrimu - dia ibu dari anakmu - apalagi kamu dan Bianca sudah putus hubungan kan...
she
sudahlah ya, kepalang hancur juga, pisah pun tdk akan memperbaiki keadaan sebelumnya
ada juga ke adaan selanjutnya makin buruk, masa depan anak yg tdk memiliki keluarga lengkap
isni afif
lanjut...
Oma Gavin
mulut lemes mu kenzo bikin meisya sakit hati bener kata meisya lebih baik segera berpindah dan hidup masing" jgn egois kenzo silahkan kamu kejar bianca dan selesaikan masalah kalian berdua biarkan meisya juga hidup tenang demi kehamilan nya
Sri Hendrayani
sama2 korban
Sugiharti Rusli
entah apa akhirnya yang akan terjadi sama mereka nanti karena Meisya berkeras berpisah dari Kenzo mulai sekarang
Sugiharti Rusli
untuk sekarang apapun yang Kenzo katakan pasti terasa perih bagi Meisya, apalagi secara ga sadar dia bilang ga cinta sama Meisya, secara perempuan lagi sensi pasti ada rasa sakit lha yah sama perasaan Meisya,,,
Sugiharti Rusli
mau bagaimanapun tuh calon bayi hadirnya, dia tetap harus mendapatkan kasih sayang kedua ortunya yah
Sugiharti Rusli
cuma apa yang terjadi sama Meisya dan Kenzo ga ada yang bisa diubah juga akan, apalagi akan segera hadir anak diantara mereka
Sugiharti Rusli
kalo dari sudut pandang Bianca dia patut marah karena merasa ditusuk dari belakang oleh Kenzo dan Meisya sih
ElHi
lha tadi kamu blg kalo kamu gak mencintai Meisya sama sekali kan Ken. Ya Uda Lo skrg lepasin Meisya coba...apa bisa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!