Novel ini menceritakan perjuangan seorang pemuda selama lebih dari satu juta tahun untuk menggapai cintanya, dalam waktu satu juta tahun itu, dia sudah kehilangan wanita yang ia cintai lebih dari satu kali, akan tetapi pemuda itu tidak menyerah dan terus berusaha keras untuk menghidupkan kembali kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gelegar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemulihan
Satu Minggu berlalu setelah kematian Xiang Qiancheng, di dalam ruang hampa alam Immortal, di permukaan salah satu pecahan bintang, Han Li duduk bersandar pada batu yang nonjol ke atas di belakangnya.
Han Li dipenuhi oleh rasa sedih, gelisah, dan amarah. Kehampaan tercipta dalam hatinya, matanya memerah dan tangannya mengepal, bibirnya bergetar dan menggerutu kesal.
"Andai saja aku lebih kuat, maka aku pasti tidak akan kehilanganmu lagi, jiwamu telah hancur dan lenyap, bahkan tidak tersisa kepingan kecilpun.
Tidak ada cara lain untuk bertemu kembali denganmu selain menunggu reinkarnasimu lagi, tidak seperti kultivator Mortal yang hanya membutuhkan waktu seribu tahun untuk reinkarnasi secara alami, untuk seorang Immortal bereinkarnasi secara alami, setidaknya membutuhkan waktu seratus ribu tahun, dan karena jiwa Xiang Qiancheng hancur tak tersisa, paling cepat dia akan kembali bereinkarnasi dalam waktu satu juta tahun lagi!"
Han Li terhanyut kedalam kesedihannya, pemulihan tubuhnya yang terluka parah berjalan sangat lambat, satu Minggu dia tidak melakukan apapun selain terdiam merenung, setelah merenung begitu lama, amarahnya kembali melonjak karena mengingat kembali kejadian kematian Xiang Qiancheng.
"Gu Taiyan!..."–Suara Han Li terdengar menggerumuh–"Aku bersumpah akan membunuhmu dengan tanganku sendiri, aku akan membunuhmu dengan perlahan-lahan sambil memberimu rasa sakit yang sangat luar biasa sehingga kau akan meminta untuk membunuh dirimu sendiri daripada terus hidup!"
Beberapa menit kemudian saat Han Li sudah mulai tenang, dia mulai duduk dengan posisi meditasi.
"Di tiga ribu Alam Immortal, ranah kultivator Immortal dibagi menjadi beberapa tingkat, mulai dari yang terendah yaitu ranah Earth Immortal, Immortal King, Immortal Supreme, Heavenly Immortal, Saint, Immortal Saint, dan terakhir Transcendent. Masing-masing tingkat memiliki 4 tahap, tahap awal, tahap menengah, tahap akhir dan puncak/sempurna.
Saat ini aku berada di ranah Heavenly Immortal Puncak, sedangkan Gu Taiyan berada di ranah Tahap awal Saint, meskipun perbedaan kami hanya satu tingkat, tapi kesenjangan antara kedua ranah itu bagaikan surga dan bumi, aku bukanlah seorang karakter utama dalam novel yang mampu menghadapi musuh yang ranahnya berada satu tingkat di atas ku, di tambah, bajingan Gu Taiyan itu dibantu oleh para bajingan yang berada di ranah yang sama denganku, meskipun aku telah membakar energi kehidupan ku, aku tidak akan bisa menang melawan mereka.
Untuk sekarang, sebaiknya aku memulihkan luka-luka dan energi ku dulu, setelah itu barulah mencari jalan keluar dari ruang hampa ini!"
Han Li mengangkat tangan kanannya kemudian mengayunkan tangannya secara horizontal, sepuluh kristal Immortal kualitas terbaik muncul keluar dan melayang mengelilingi tubuh Han Li yang sedang duduk.
Han Li mulai masuk ke dalam meditasinya, dia menyerap energi kristal Immortal yang melayang di sekelilingnya dengan sangat cepat.
Swooshh....
Tujuh bulan kemudian....
Luka-luka di tubuh Han Li sudah menghilang, energinya juga telah pulih sebagian, dan dia telah terbangun dari meditasinya.
"Karena energi kehidupanku telah terbakar, banyak energi spiritual ku yang hilang secara permanen, jadi aku harus mulai menyerap energi spiritual lebih banyak lagi.
Tubuhku sudah pulih sekarang, saatnya mencari jalan keluar dari tempat ini!"
Han Li bangkit berdiri kemudian mulai melesat terbang dengan sangat cepat untuk mencari jalan keluar dari ruang Hampa Immortal.
Ruang Hampa di alam Immortal memiliki kualitas yang berbeda dengan ruang hampa di alam Mortal, jika itu di alam Mortal, Han Li bisa menyobek ruang dari dalam ruang Hampa, tapi di dalam ruang Hampa alam Immortal, Han Li tidak bisa melakukannya dari dalam kecuali dia mahir dalam Dao Ruang.
"Mempelajari hukum Ruang bukanlah hal mudah, untuk seseorang yang bukan jenius seperti ku, akan membutuhkan setidaknya satu tahun bagiku memahami secuil hukum ruang, jadi aku ingin mencari sobekan ruang yang mengarah keluar selama setahun, jika aku tidak masih tidak menemukannya dalam setahun, maka aku akan mempelajari hukum Dao Ruang!"
Satu tahun kemudian...
Karena tidak menemukan satupun retakan ruang yang menuju ke luar, Han Li akhirnya mulai mempelajari hukum Dao Ruang menggunakan sebuah plakat yang di tinggalkan Xiang Qiancheng saat melemparnya ke dalam sobekan ruang.
Sebuah plakat yang mengandung teknik dan hukum ruang sedang melayang di depan Han Li, plakat tersebut mengeluarkan aura energi ruang, dan Han Li mencoba untuk memahaminya.
Lima tahun kemudian, Han Li masih bermeditasi dalam memahami hukum dao ruang, muncul beberapa retakan ruang kecil di sekitar Han Li yang silih berganti setelah pulih kembali.
Seratus tahun kemudian...
Sebuah sobekan ruang muncul beberapa mil jauhnya dari tempat Han Li, sekelompok orang muncul keluar dari sobekan ruang tersebut, penampilan yang digunakan oleh sekelompok orang itu berbeda dengan para kultivator Immortal, pakaian yang mereka kenakan terlihat seperti sekelompok Dewa yang berasal dari fantasy barat, ada yang memakai setelan armor dewa yang keren dengan sayap di punggung mereka.
"Kita telah sampai semuanya, di ruang hampa ini ada banyak harta peninggalan para dewa lainnya, tidak ada yang bisa bertahan hidup di sini selama lebih dari 3 tahun tanpa memahami sihir ruang, mereka yang hidup di sini selama lebih dari 3 tahun tanpa memahami hukum ruang hanya akan mati tercabik-cabik oleh energi ruang!" Ujar sang pemimpin kelompok Dewa yang berasal dari wilayah barat.
"Tuan aku melihat ada seseorang yang sedang duduk bermeditasi di atas pecahan bintang yang ada di sebelah sana!"
"Aku juga melihatnya, dia seorang diri, dan dilihat dari penampilannya, dia pasti seorang kultivator yang berasal dari wilayah timur!"
Sekolompok Dewa itu langsung menunjukkan senyum jahat mereka saat menyadari bahwa Han Li berasal dari wilayah timur, mereka mulai bergerak secara diam-diam lalu mengepung Han Li.
Sayap mereka mengepak seperti burung, saat mereka bergerak semakin mendekat ke tempat Han Li untuk membunuh Han Li, mata Han Li terbuka.
Swooshhh...
Saat mata Han Li terbuka, muncul gelombang energi seperti cincin yang meluas, ruang di sekeliling Han Li tersobek begitu panjang, para Dewa yang ingin menyergapnya langsung mati terpotong oleh sobekan ruang yang memotong bagian-bagian tubuh mereka.
Craakk!! Craakk!!!...
Hanya satu orang dewa yang masih hidup dan berhasil selamat dari sobekan ruang yang di buat Han Li, dewa tersebut merupakan pemimpin kelompok yang sedikit memahami tentang sihir ruang.
"Tuan maafkan aku! Tolong ampuni nyawa ku, ini hanya salah paham, aku sama sekali tidak bermaksud untuk mengganggu anda!"
Dewa tersebut bersujud memohon ampun kepada Han Li yang masih duduk, dalam sekejap saja, Han Li menghilang dari tempatnya kemudian muncul tepat di depan sang Dewa.
Han Li mencengkram leher sang Dewa dengan erat lalu membunuhnya dengan menghancurkan lehernya hanya dengan cengkramannya.
Craakk!!!...
Setelah membunuh semua orang yang ada di sana, Han Li mengambil semua barang yang mereka miliki kemudian mengganti pakaiannya dengan setelan dewa barat yang bergaya lebih modern.
"Setelah memahami hukum ruang, kultivasi ku telah pulih sepenuhnya, tapi ini masih belum cukup untuk membalas dendam, aku harus menjadi lebih kuat dari ini, lebih kuat sampai membuat takdir berlutut padaku!"
