Kata orang, percintaan di masa SMA adalah percintaan yang paling manis, dan sulit di ulang. ada waktunya semua nya berubah. dan tak lagi sama
Julia Anita, atau biasa di panggil lia oleh sahabat sahabat nya, jatuh cinta dengan pria tampan nomor satu idola sekolahan. begitu juga dengan Leon, yang memang suka dengan Lia sejak awal masuk sekolah. tapi sifat Leon selalu memprioritaskan sahabat nya yang tak lain adalah aurel. yang selalu menjadi pilihan yang sulit untuk Leon memilih diantara kedua nya. bagi nya dua Gadis itu sama sama penting untuk nya. tapi dia lebih mengutamakan prioritas Aurel dibandingkan pacar nya sendiri.
bagaimana kisah selanjutnya yuk simak bersama sama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.31
Lia melihat ke arah jam dengan pandangan gelisah, jujur saja apakah Leon lupa dengan janji nya. bahkan dari tadi dia sudah siap dan tampil rapi untuk menyambut kehadiran Leon ke rumah nya. beberapa aplikasi make up tipis sudah menyentuh kulit wajah nya. Lia begitu cantik malam ini, Bahkan bunda Ara saja merasa begitu senang melihat penampilan Lia yang begitu menawan.
Bunda Ara juga memasak makanan spesial yang akan disediakan untuk Leon nanti nya. Tapi dia juga khawatir melihat putri nya yang terlihat menunggu di depan pintu rumah sambil melirik ponsel ditangan.
Padahal ponsel Leon saat ini ketinggalan di rumah. Dia terburu buru sehingga melupakan benda penting itu, untuk mengabarkan kekasih nya.
Aurel yang terlihat manja saat sakit, sudah terbiasa memeluk Leon. Sedangkan Leon tak ada berniat untuk menyingkirkan tubuh gadis itu. Leon menganggap Aurel sebagai adik nya sendiri, dia bahkan terlihat panik. saat Aurel mengatakan perut nya sakit, dan takut terjadi sesuatu, sehingga tanpa pikir panjang langsung pergi menyusul gadis itu.
"Leon, jangan pergi ya. Aku takut sendirian." ucap nya sambil terus menerus untuk mengatakan tak meninggalkan dirinya sendirian di rumah sakit ini.
Leon yang merasa iba pun langsung mengangguk, dia bahkan terlihat sangat mengantuk sekali, sebab tadi belum ada istirahat sama sekali.
jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dan belum ada tanda tanda kehadiran sang kekasih. senyum yang tadi nya mengembang, kini perlahan mulai menyurut, yang dipikirkan sekarang adalah kecemasan, dan juga kekecewaan di matanya.
Bunda Ara begitu prihatin melihat putri nya yang terus menunggu di depan teras. Dia berjalan menuju ke sana untuk meminta agar Lia masuk ke dalam, sebab angin malam tak baik untuk kesehatan anak nya.
"Sayang, masuk yuk, udah malam. Kita makan ya, makanan nya juga sudah dingin." ucap bunda dengan suara lembut nya.
"Iya Bun, maaf ya bund. Makanan nya sia sia hari ini." ucap nya dengan perasaan sedih.
"Udah ayok masuk, ga baik anak gadis berdiri di depan. Nanti masuk angin."
Tadinya saat Leon datang, dia berencana untuk mengajak, makan malam keluarga. Tapi kini harapan nya sirna. Untuk pertama kali nya bunda Ara kecewa dengan Leon, dan menjadi hilang respect.
Mata Lia berkaca kaca mendengar nya, dia bener bener kecewa kali ini dengan laki laki yang menjadi tempat bersandar dan keluh kesah nya. Kini hanya ada kekecewaan yang terasa sakit dan membekas di hatinya.
Dia juga merasa bersalah, sebab bunda Ara sudah masak menu spesial, untuk menyambut Leon ke rumah, bahkan rasanya sulit dijelaskan saat ini.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, dan lia pun bersiap untuk tidur, beberapa kali menghubungi Leon, tapi tak diangkat oleh pemuda itu. jadinya dengan kesal, dia memblokir nomor Leon, dan langsung melempar ponsel nya ke arah tempat tidur. Dia mengambil laptop, dan menonton beberapa film Korea tentang percintaan. Tentu saja di menangis melihat kisah nya sama dengan real life kehidupan nya.
Leon bahkan lupa untuk ke rumah Lia, bahkan pemuda itu tertidur di sebelah Aurel sambil memeluk erat gadis itu.
masih ingat dengan vio, yang dulunya punya skandal besar, dan di usir oleh orang tua nya. sehingga hidupnya terlihat melarat, berada di rumah sakit yang sama. tadinya dia ingin pergi ke rumah sakit mengecek kesehatan tubuhnya. Tapi tak menyangka bertemu dengan Leon, yang membawa sesuatu di tangan nya. Langsung saja gadis itu mengikuti nya, dan melihat apa yang terjadi dengan Leon disini.
Diam diam dia menyelinap sehingga tak ketahuan, Leon yang telah pergi ke kantin rumah sakit, untuk membeli bubur pun, beranjak menuju ke ruangan Aurel yang telah menunggu nya di sana.
Dia bahkan tetap lupa kepada Lia, karena Aurel terus menerus membuat nya kelelahan saat ini. Minta sesuatu, yang menurut gadis itu, makanan di rumah sakit ini tak terasa enak.
"Ngapain Leon berada di sini, apa gadis kampung itu sakit?" gumam nya sambil terus mengikuti diam diam.
Leon masuk ke kamar VIP, sehingga membuat vio semakin penasaran. dia mengintip di sela sela pintu, sehingga kaget melihat Leon, dan gadis yang akhir akhir ini, membuat viral anak anak SMA. Sedang duduk di ranjang pasien, sambil disuapi oleh Leon sang prince yang saat ini menjadi pacar nya Lia.
Dia tersenyum tipis, dan langsung memotret kebersamaan mereka, jujur saja dia dendam dengan Leon, dan juga dengan Lia. Bagus, dengan begini dia tak susah payah, menghancurkan hubungan Mereka.
Ckrek...
Satpam yang curiga dengan wanita itu, langsung menghampiri nya....
setidaknya kekesalan ku sama lampir aurel tersalurkan 😂😂😂
buat vio jadi baik thor, belajar dari kesalahan...
lia LBH baik putusin aja lein cowo ga punya pendirian sana sini mau JD sebel lht nya
biarkanlah Leon menyesal dulu gak apa² kok...
suka sama ceritanya
n silion menyesal n nangis bawang thor😭😂