NovelToon NovelToon
The Lonely Villainess

The Lonely Villainess

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Fantasi Isekai / Kultivasi Modern
Popularitas:819
Nilai: 5
Nama Author: JOSHUA HUTABARAT 258

kisah tentang seorang pemuda bodoh yang bekerja sebagai pembohong, suatu hari karma datang dan ajal menjemputnya, bereinkarnasi ke dalam salah satu buku favorit nya dan berjuang untuk membahagiakan karakter favoritnya, sang villaines dalam buku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JOSHUA HUTABARAT 258, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menuju Kekaisaran Kuwan

William melihat bangunan yang telah hancur didepannya.

Ini adalah bangunan pusat organisasi gangster yang dia kunjungi sebelumnya.

Kali ini alasan William datang ke tempat ini adalah untuk membayar perbuatan ketua gangster ini.

Sebenarnya William tidak peduli dengan gangster kecil di planet terpencil ini.

Hanya saja apa yang dilakukan gangster ini telah melewati batas yang dimiliki William.

Ini semua berawal setelah William selesai mengumpulkan informasi yang dia beli.

Saat William keluar dari bangunan ini, William merasakan tatapan beberapa orang yang mengikuti nya.

Tentu saja dengan hanya beberapa gerakan William berhasil menyergap orang - orang ini.

Dan setelah membaca memori orang - orang ini, William merasakan emosi yang amarah yang luar biasa.

William tidak marah jika orang - orang ini merupakan suruhannya gangster itu.

Jika itu benar maka berarti mereka hanya dikendalikan oleh kerakusan, sehingga mereka menyergap William.

Bagi william rasa kerakusan adalah hal yang normal bagi manusia.

Bahkan jika para gangster itu menjual informasi nya, itu akan sama saja.

Mungkin William akan membunuh mereka, namun ini tidak akan menimbulkan kemarahan bagi William.

Yang menyebabkan kemarahan William adalah, gangster ini menyebarkan informasi palsu tentang William.

Mereka mengatakan bahwa William adalah bangsawan kekaisaran Kuwan yang ingin bekerja sama dengan mereka.

Tujuan nya adalah untuk mengedepankan William ke mata badai kekaisaran.

Selain ini menarik perhatian kekaisaran raksa, ini juga membuat musuh para gangster itu mengincar William.

Inilah yang membuat William marah.

Karena para gangster itu memperlakukan William sebagai bidak catur.

Selain mengetes kekaisaran kuwan, mereka juga ingin menggunakan William untuk melemahkan musuh mereka.

Bagi William menjadi bidak catur bukanlah masalah besar, namun menjadi bidak catur dari orang yang lemah adalah masalah lain.

Jika tadinya gangster ini memiliki tingkat kultivasi immortal realm, maka William sebagai kultivator peringkat ke 7 hanya bisa mengikuti permainan mereka.

Namun gangster ini bahkan bukanlah kultivator, bagaimana bisa William dipermainkan oleh orang kecil ini.

Ini menginjak - injak harga diri William sebagai pihak yang kuat.

Karena itulah William menghancurkan organisasi gangster ini sepenuhnya.

Dia tidak hanya sekedar membunuh pemimpin dari organisasi gangster ini.

Dia juga mengobrak - abrik keseluruhan gangster itu.

Bahkan pabrik obat - obatan milik mereka dihancurkan oleh William.

Ini dilakukan untuk memastikan gangster ini tidak akan bangkit lagi.

William yang telah menyelesaikan urusannya kini melanjutkan perjalanannya bersama Anna menuju kekaisaran Kuwan.

William yang berhenti sesaat dari gerakan super cepat nya menatap Anna yang memandang nya dari waktu ke waktu.

Dengan ragu - ragu William bertanya " apakah kau memiliki kebutuhan lain Anna ? "

" aku lihat kamu sering termenung dalam perjalanan ini "

Anna yang tahu dia tertangkap basah mulai memerah.

Mendengar pertanyaan William Anna segera membalas dengan nada malu - malu " ehm... Aku sebenarnya penasaran kenapa kamu memiliki mood yang jelek dalam perjalanan ini ? "

William yang mendengar itu hanya bisa tertawa dalam hati, dengan perasaan hangat dia membalas Anna " itu bukan masalah, hanya saja ada serangga kecil yang membuatku tidak nyaman "

" tapi tenang saja, aku sudah mengurus masalah ini "

Mendengar itu Anna menghela nafas lega, dengan ringan dia mengganti topik diantara mereke.

" ngomong - ngomong bagaimana kamu bisa tahu tentang pabrik obat - obatan di wilayah kekaisaran raksa ? "

" terlebih lagi kenapa kau menghancurkan pabrik itu ? "

William yang duduk untuk beristirahat sejenak terlihat bingung, dengan senyum penuh makna muncul diwajah nya.

Dengan senyum jahil dia membalas " bukankah itu mudah di tebak ? jangan bilang kau belum tahu alasanku melakukan itu ? "

Melihat Anna yang malu - malu dia melanjutkan " oke sebenarnya aku hanya melakukan itu untuk mencari informasi mereka "

" lagipula Gangster dengan ukuran sebesar itu pasti memiliki pengeluaran yang besar "

"di kekaisaran raksa sendiri mereka memegang kendali dari setengah dunia gelap kekaisaran "

" untuk mencapai ukuran itu, setidaknya mereka membutuhkan fondasi ekonomi yang cukup besar "

Anna yang mendengar percakapan William secara perlahan mencoba mencerna informasi itu.

Denga wajah bingung dia kembali bertanya " apa hubungannya ini dengan kau yang mengetahui mereka memproduksi obat - obatan terlarang "

William yang masih melihat wajah kebingungan Anna hanya bisa tersenyum kecil.

William merasa dia harus memecahkan persoalan ini satu persatu.

" Anna apakah kamu tahu 3 bisnis abadi dunia malam ? "

Anna menjawab dengan ragu " aku tidak tahu, kau tahukan aku jarang keluar kediaman "

William segera menjelaskan " di dunia malam ada 3 bisnis yang abadi "

" Itu adalah pelacuran, obat - obatan serta pembunuh bayaran "

William yang sekilas menjawab Anna merasa aneh, baginya informasi ini adalah hal yang mudah di dapat.

Namun sepertinya Anna tidak terlalu mengerti tentang informasi sosial yang menjadi rahasia umum.

William yang melihat ini memutuskan untuk memberi Anna informasi.

Sambil mencari tempat bermalam, William mulai membimbing pembicaraan ke arah yang dia inginkan.

" Anna apakah kamu tahu 3 hal abadi yang selalu muncul dalam peradaban manusia ? "

Anna yang melihat William mengajaknya mengobrol hanya bisa menjawab dengan jujur.

Dengan menggelengkan kepalanya dia berkata " aku tidak tahu William "

William yang telah menemukan tempat dibawah pohon melemparkan bola hitam yang sama saat pertama kali mereka berkemah.

Sembari itu dia berbicara dengan Anna " hmm... Dalam peradaban manusia, konflik akan selalu muncul, untuk merespon ini 3 hal akan selalu terjadi setelah konflik muncul "

" yang pertama adalah perang, perang adalah sesuatu yang tidak mungkin dihilangkan dalam segala peradaban "

" ini karena ketika suatu peradaban muncul maka persaingan akan otomatis muncul bersamaan, dan karena ini perebutan kepentingan akan selalu muncul dan perang akan tercipta "

Anna yang mendengar itu merasa apa yang dikatakan William benar.

Setiap peradaban menghasilkan kepentingan, dan setiap kepentingan menghasilkan persaingan, dan setiap persaingan menghasilkan konflik.

Dengan konflik maka perang akan tercipta.

Anna yang mulai paham merasa bersemangat, dia duduk disamping William sembari bertanya " apa yang selanjutnya "

Dengan senyum kecil William melanjutkan pembahasan nya, dengan nada pelan seperti mengajar anak kecil dia berkata " selanjutnya adalah perkembangan ideologi "

" ketika suatu kelompok ingin menggunakan kelompok lainnya maka mereka akan memastikan bahwa kelompok itu akan selalu turut "

" ini akan terjadi ketika konflik telah dimenangkan oleh suatu pihak, maka pihak yang menang akan mengurung pikiran musuhnya yang tadinya bebas dalam kurungan ideologi yang mereka ciptakan "

" sehingga kemungkinan pihak yang kalah untuk memberontak di perkecil hingga minimum "

" dengan begitu setidaknya mereka bisa memanfaatkan pihak yang kalah lagi dan lagi "

Anna yang mendengar penjelasan William masih tidak paham tentang ini, baginya yang belum memiliki pengalaman nyata, ini masih terlalu jauh.

Melihat Anna yang berpikir keras William kembali melanjutkan " dan yang terakhir akan kamu amati selanjutnya "

Dengan itu William memberikan Anna akhir yang menggugah selera.

Melihat hari yang sudah mulai gelap, kini William yang merapikan tempat bermalam mereka hanya bisa menatap Anna yang menunjukkan wajah cemberut.

" oke... Oke... Aku tidak berbohong, besok setelah kita sampai di kekaisaran Kuwan kau akan mengerti pokok yang terakhir "

" jangan membuat wajah seperti itu, istirahat lah malam ini oke "

1
Lestari
tetep semangat nulisnya author 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!